Share

MOAM# 45. Dilema lagi

Tok! Tok! Tok!

Jovan mengetuk pintu itu pada akhirnya. Pintu pun terbuka lebar. Dengan senyum manisnya, Jovan masuk ke ruangan itu walau hatinya masih perih.

"Tuan Jovan? Ya ampun Anda sampai ke sini?"

Jovan duduk di sofa yang di persilahkan oleh Jodi. "Panggil aku Om saja, Leon. Aku sudah anggap kamu seperti adikku sendiri, seperti Zehra."

Leon menatap pria dewasa itu dengan anggukan. "Baiklah, terima kasih sebelumnya, Om."

Leon menutup laptopnya terlebih dahulu. Setelah itu duduk berhadap-hadapan dengan Jovan. Jovan pun menatap pria muda itu dengan berbagai pikiran.

"Bagaimana perkembangan kasus Daddy Altan?"

Leon menarik napasnya dalam. "Hanya tinggal menunggu sidang, Om. Lucky juga antek-anteknya sudah di ringkus polisi. Sepertinya mereka tidak terima dan akhirnya ingin mencelakai Zehra. Untung saja Zehra baik-baik saja."

Jovan menatap Leon penuh arti. Jovan tahu baik-baik saja karena dirinyalah yang menyelamatkan wanita itu. Leon pun sebenarnya tahu jika pr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status