Share

MOAM# 39. Hadiah perpisahan

Leon mengendarai mobilnya dengan pikiran gamang. Entah bagaimana dirinya menyikapi ucapan Jovan. Pria itu mengatakan, tidak perlu Zehra tahu jika dirinya lah yang menangkap orang yang sudah memfitnah Altan. Sebab, semua itu tidak ada artinya karena Zehra hanya mencintai Leon.

Drtt!!

Dering dari handphone Leon menyadarkan pria itu dari pikiran mumetnya. "Jodi? Ya, Jodi."

Leon pun segera kembali ke kantor karena Jodi sudah bersiap untuk pergi ke kantor polisi untuk menjadi saksi atas kasus Altan. Bahkan Jovan mengatakan pada Leon, Jovan akan menjamin keselamatan Leon juga Jodi dari anak buah Lucky sampai kasus Altan selesai. Leon memang mencintai Zehra dan ingin sekali jika Zehra menganggapnya pahlawan, tapi sikap Jovan malah membuat Leon harus berpikir keras.

"Sakit sekali kepalaku Tuhan ... sepertinya aku ingin segera menikah saja dengan Zehra. Biarin lah apa pun yang dipikirkan pria itu," ujar Leon pada akhirnya yang memang humoris.

***

"Nyonya, sepertinya tuan muda sudah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status