Share

79. Suasana Hati

Xena menatap samar bayangan tubuhnya. Lampu remang halte bus menjadi penerang utama kali ini. Ia masih duduk di posisi yang sama. Kiranya sepuluh menit berlalu begitu saja. Zain tak lagi memberi jawaban selepas tau apa yang terjadi pada sang adik. Rasanya seperti mati rasa, barangkali. Ia adalah brandalan gila yang suka membuat onar. Tak asing lagi untuk Xena kalau ia bertemu dengan Zain dalam keadaan seperti ini. Baiklah jikalau semesta sedang ingin bermain bersama alurnya sekarang, akan untuk sang adik? Ia bahkan tak tahu kala Bela mengalami hal seperti itu. 

"Bela gak cerita 'kan sama lo?" Xena menebak asal kala tak ada suara dan sepi mulai memeluknya. Berat memang jikalau sudah dihadapkan dengan kondisi seperti ini, Zain adalah remaja aneh yang tak tahu aturan. Menyusahkan Malik adalah alasan mengapa Xena tak terlalu menyukai remaja satu ini. 

"Gue bukan kakak yang baik." Zain menyahut. Kembali ia menyandarkan kepalanya ke belakang. Merapatkan kedua matanya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status