Share

77. Perpisahan

Dersik membisik. Kembali langkah keduanya tegas membelah jalanan yang ada di depannya. Area rumah sakit belum benar ditinggalkan. Mereka masih berada di halaman depan. Gerbang dengan dua tugu besar itu akan menjadi pertanda bahwa baik Xena maupun Malik sudah sukses meninggalkan bangunan rumah sakit. 

Keduanya beriringan. Tak banyak yang terucap hanya diam sembari lurus memfokuskan pandangannya. Hari ini berakhir dengan sedikit berat. Suasana tak bersahabat seakan ingin menjerat Xena dalam sebuah duka baru sebelum mata tertutup untuk datang menemui pangeran di dalam mimpinya. Malik sukses membuat jantungnya hampir terlepas dari tempatnya tadi. Mendengar seseorang mengabari Xena dengan mengatakan bahwa pemilik ponsel ini terluka parah di sisi jalanan membuat dirinya panik bukan main. 

Tak banyak yang dijelaskan oleh Malik. Ia hanya berkata bahwa seseorang menemukan ponselnya yang hampir hilang. Kala itu Malik tak benar memperhatikan. Yang ada di dalam fokusnya ha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status