Share

146. Mari Berbicara Tentang Dirimu

Pagi yang basah telah berlalu dengan cepat. Siang yang datang pun tak sepanas biasanya. Awan mendung masih kokoh di atas sana. Menghalangi sang surya untuk datang menampakkan wajah dan menjatuhkan sinar hangatnya untuk seluruh penduduk bumi yang ada di bawahnya saat ini. Tatapan gadis itu kini mulai mengudara. Ia menatap awan mendung di atas sana dengan sesekali menghela napasnya kasar. Sudah beberapa hari terakhir ini Xena tak duduk di sisi sang sahabat. Ia dan Nea saling mendiamkan satu sama lain. Bahkan Xena menghabiskan masa istirahatnya untuk duduk sembari menikmati sekaleng soda dan dan beberapa camilan seorang diri. Gadis itu enggan berbicara selepas dirinya memutuskan untuk datang ke dalam lingkungan sekolah beberapa waktu yang lalu.

Helaan napas kasar mengundang seseorang untuk datang mendekati dirinya. Sang kekasih hati, Haidar Bara Ivander. Remaja tampan itu tiba-tiba saja dan duduk tepat di sisinya. Kehadiran Bara sukses mencuri perhatian Xena untuk datang dan men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status