Share

143. Nara Dan Aksa.

Embusan bayu membelai lembut setiap inci bagian tubuh dua remaja yang memutuskan untuk tidak kembali ke dalam kelas siang ini. Bel sekolah nyaring dibunyikan menandakan bahwa semua harus kembali ke dalam kelasnya selepas menjalani waktu jeda dalam beberapa menit berjalan. Aksa menyelesaikan hukumannya, tidak semua. Ia 'membayar uang' muka untuk membebaskan dirinya siang ini. Katanya, Aksa berjanji akan menyelesaikan hukumannya besok pagi. Ia sudah menyelesaikan 500 kalimat untuk menulis permohonan maaf atas apa yang dilakukan dirinya pada Bara sebelumnya. Tak hanya memukul, Aksa juga memaki habis-habisan remaja jangkung itu di depan semua yang menonton pertengkaran mereka. Ia bahkan mengabaikan lerai dari guru yang datang sebab emosi yang ada di dalam dirinya sudah menggebu-gebu. Jika saja tak ada orang yang datang padanya tadi, mungkin saja Aksa sudah mematahkan tulang hidung milik Bara.

"Lo menyesali semuanya sekarang?" Nara menyahut. Gadis itu menyodorkan sekaleng soda yan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status