Share

MY DEAR HUSBAND, CAN I CRUSH OUR MARRIAGE?
MY DEAR HUSBAND, CAN I CRUSH OUR MARRIAGE?
Author: Hwali

MEMPELAI PRIANYA SALAH

Author: Hwali
last update Last Updated: 2022-09-15 14:06:39

"Duh, tunangan kamu itu kemana sih?" kesal Tiffany sambil melihat jam tangannya.

Vio yang sedari tadi menghubungi tunangannya via handphone, menatap cemas keluar gudang. "Apa dia tersesat?"

Tiffany memutar matanya. "Gak mau nikah sama kamu kali."

Vio menatap cemberut Tiffany.

Tiffany yang menyadari tatapan temannya, nyengir tidak bersalah. "Aku hanya bercanda."

"Kamu coba ke depan, fan. Siapa tahu Kiki sudah di depan terus mau telepon tapi hapenya mati."

Tiffany merasa ingin kremus otak sahabatnya. Gak mungkinlah tersesat, gedung inikan gak besar-besar amat.

"Fan." Rengek Vio sambil menatap cemas ruangan kua.

"Ciri-cirinya apa?"

"Hah?"

"Ya kali, aku tahu tampang tunanganmu. Selama ini 'kan aku cuma dengar ceritanya dari kamu!"

Vio menggaruk kepalanya yang tidak gatal, mencoba mengingat percakapan tadi pagi di handphone.

"Yang pasti cowok ganteng, tinggi, gagah dan pakai pakaian formal."

Tiffany menatap bodoh sahabat baiknya. "Foto, kamu punya fotonyakan? Selama ini kamu gak pernah kasih aku foto, katanya hubungan kalian privasi."

"Dia bilang harus menjadi penerus keluarganya jadi hubungan kami backstreet."

"Hah?! terus kalian ini posisinya nikah diem-diem?"

Violet mengangguk cepat. "Katanya ingin mengejutkan keluarganya, dia bilang dijodohkan sama orang yang gak disukai dan ingin meresmikan hubungan kami."

Tiffany memijat keningnya. Ya ampun, anak ini bodoh atau polos sih?

"Toh ini baru daftar dulukan?"

Tiffany tidak tega melihat wajah sedih sahabatnya. Ciri-ciri seperti itu gak banyak 'kan? "Aku cari di luar, kalau tidak ketemu. Kita pulang saja!"

"Gak bisa gitu dong, ini sudah direncanakan sejak lama."

Tiffany jalan meninggalkan Violet.

___

Alex melihat dokumen di tangannya.

"Tuan."

Alex balik badan, menatap sekretarisnya.

"Sepertinya nona Cholina tidak akan datang."

Alex menaikan salah satu alisnya.

"Nona tadi menelepon, katanya sedang meeting bersama ayahnya."

Alex menarik sudut mulutnya.

"HEI, KAMU!"

Alex dan sekretaris terkejut, mereka saling menatap lalu menoleh ke sumber suara.

"YA, KAMU!"

"Ada ap-"

"Darimana saja kamu, mentang-mentang orang kaya makanya bisa buang waktu orang seenak jidat?" Tiffany memotong pertanyaan sekretaris.

Sekretaris menghalangi Tiffany dan Alex. "Nona, mungkin anda salah-"

"Salah? letak salahku dimana? dia ganteng, tinggi, gagah dan pakai pakaian formal 'kan?!"

Alex memeriksa dirinya sendiri sementara sekretaris menatap teliti atasannya.

"Berarti benar itu kamu, tapi sepertinya aku pernah lihat kamu. Ah, aku yakin ini kamu."

Alex dan sekretaris saling menatap bingung.

Tiffany menarik tangan Alex dan berjalan meninggalkan parkiran.

Sekretaris yang terkejut, mengejar atasannya.

Tak lama, mereka sudah sampai di depan ruang KUA.

Vio yang sedari tadi jalan mondar mandir menoleh ke suara ribut-ribut Tiffany. Dia terpana pada kegoblokan atau keberuntungan temannya.

"Aku sudah bawa mempelai kamu. Ganteng, tinggi, gagah dan pakai pakaian formal," lapor Tiffany dengan napas tersengal-sengal.

Vio diam membeku.

Alex yang melihat Tiffany melapor ke seorang wanita, menaikan sudut bibirnya.

"Kalian jadi menikah atau tidak?!" tanya salah satu pegawai KUA di depan pintu.

Tiffany menarik tangan Alex dan Vio supaya masuk ke dalam ruangan.

Sekretaris yang terpana, memaksa masuk ke dalam ruangan.

Vio masih bingung. "Kamu siapa?"

Alex menaikan salah satu alisnya. "Calon suamimu?"

Calon suami dengan nada pertanyaan? Bukan, bukan- ini-

"Jadi nikahnya?" tanya penghulu.

Tiffany menggelengkan kepalanya. Iya memang mempelai pria ganteng, tapi gak gitu kali reaksinya.

"Dokumen-"

Tiffany mengeluarkan dokumen milik Vio di tasnya sementara Alex menyerahkan dokumen ke sekretarisnya.

"Tunggu, dokumen-"

Tiffany, Alex dan sekretaris menatap Vio.

Vio menjadi bingung. Dia ingin berteriak kalau mempelainya salah dan dokumennya berbeda, tapi ia tidak tega mempermalukan temannya di depan umum.

Alex berbisik di telinga sekretaris yang hanya mengangguk, setelahnya ia menarik dokumen di tangan Alex dan Tiffany.

"Saya akan mengurusnya, tidak akan lama. Tunggu 15 menit," kata sekretaris.

15 menit?

Vio menatap tidak percaya pria di hadapannya. Tunggu, ini kesalahankan? kenapa orang ini setuju saja?

"Kamu tahu, aku sampai keliling gedung ini dan akhirnya ketemu lagi berdiri santai di depan mobil," marah Tiffany.

Vio hendak mengatakan sesuatu tapi berhenti ketika melihat tatapan memikat pria itu dan meletakan jari telunjuk indahnya di depan bibir sexy itu. Astaga!

Kedua tangan Vio gemetar.

"Haduh, mentang-mentang mau jadi istri makanya gugup." Tiffanny memegang kedua tangan Vio untuk mengurangi kegugupannya.

Gimana gak gugup? Orang yang diambil salah selain itu dia mengerikan. Rasanya Vio ingin menangis tapi dia tidak berani bicara.

Sementara Alex melihat handphonenya dengan dingin.

Tidak sampai 15 menit, sekretaris masuk ke dalam ruangan.

"Ayo, kita lanjutkan!"

"Secepat itu? Kenalanku saja butuh waktu berhari-hari untuk menyelesaikan semuanya sementara ini hanya butuh 15 menit?" tanya Tiffany yang tidak percaya.

Please, fan. Jangan bocor amat jadi anak, selain itu jangan menyinggung orang dong! teriak Vio di dalam hati.

Sekretaris memperbaiki letak kaca mata. "Memangnya salah siapa yang menarik atasan saya kesini? dengan kekuatan keluarga atasan, apa yang tidak mungkin? kami bisa membantu KUA mendapatkan dokumen yang diinginkan sehingga mempercepat kinerja mereka."

"Wah, memang uang segalanya." Tiffany menatap kagum Vio.

Vio hanya bergidik ngeri.

Alex menarik tangan Vio yang memeluk dirinya sendiri. "Ayo."

Dosa apa kali ini yang aku lakukan, ya Tuhan?

____

"Vio menikah? Anak gendut kayak kerbau dan tidak berguna itu menikah?" tanya Cholis.

Cholina mengangkat kepalanya sebentar lalu menatap cemberut handphonenya. Tidak ada telepon dari Alex, padahal ia sengaja mematikan handphone dan memberikan kabar ke sekretaris. Tapi ternyata orang itu masih dingin

"Gimana, Cholina. Bisa telepon Alex?" tanya Trisna yang duduk di samping sopir sementara suaminya sibuk menyetir dan menelepon bersamaan lewat headset.

"Bunda, apa dia sudah dapat wanita lain?"

"Gak mungkinlah, diakan gila kerja selain itu dingin sama wanita. Dia hanya ramah ke kamu saja."

Cholina kembali cemberut. "Apa aku telepon Alex saja?"

"Kalau jam segini lebih baik jangan, takutnya dia rapat terus terganggu. Mending tunggu agak sore atau telepon dulu sekretarisnya."

"Ide bagus!" Cholina coba menghubungi sekretaris Alex.

___

Sekretaris Alex melihat handphonenya yang bergetar.

Ah, nona Cholina.

Tiffany melirik sekretaris Alex dengan masam. "Mending diangkat aja teleponnya, berisik!"

Sekretaris Alex mematikan handphonenya dan menatap Tiffany dengan tatapan 'kamu puas sekarang?'

Tiffany mengangkat kedua bahunya.

"Bagaimana dengan keluarga untuk wali nikah?" tanya Alex.

Vio tidak berani menatap Alex. "Aku tidak punya keluarga untuk wali nikah."

"Ayah kandung kamu-"

Belum selesai Alex bicara, Tiffany menjawab. "Ayah kandungnya brengsek, suka main perempuan. Sudah meninggalkan Vio bersama ibu dan adiknya sejak usia 10 tahun. Terakhir kali kami dengar, dia di bali tepatnya kami tidak mau tahu."

Penghulu mengangguk lalu menatap curiga Alex. "Mbak Vio sudah cerita sebelumnya kalau keluarganya jauh dan keberadaan ayahnya tidak jelas. Sebagai mempelai pria harusnya tahu inikan?"

Alex menepuk kepala Vio. "Tidak perlu khawatir, sekarang saya akan menjadi pelindung kamu."

Vio mengangkat kepalanya dengan bingung lalu ketakutan melihat tatapan mata Alex yang menakutkan meski bibirnya sedikit tersenyum?

Sekretaris yang melihat momen itu, menggosokan matanya untuk menyakinkan dirinya sendiri, selama ini bos tidak pernah tersenyum.

Tiffany yang berdiri di samping sekretaris mendecak. Ternyata sekretaris ini bisa terharu juga.

Alex melanjutkan misinya dengan penghulu dengan saksi yang sudah disiapkan lalu sekretaris dan Tiffany mengabadikan semuanya lewat handphone canggih mereka.

Related chapters

  • MY DEAR HUSBAND, CAN I CRUSH OUR MARRIAGE?   KENAPA AKU TERLALU BODOH?

    Setelah menyelesaikan urusan secepat kilat, mereka berempat termasuk saksi yang disewa Tiffany keluar dari ruangan dengan berbagai macam ekspresi.Vio keluar dengan langkah gontai, Tiffany melihat foto-foto yang diambilnya tadi, sekretaris melaporkan sesuatu ke atasannya sementara si Tuan Punya Segalanya hanya diam mendengarkan.Vio melirik Alex. Ia tidak terlalu mendengar namanya karena pusing memikirkan kesalah pahaman ini lalu bagaimana kalau tunangannya tahu soal ini?"Ini." Alex memberikan sesuatu ke Vio.Vio melihat barang di tangan Alex lalu menatap matanya. "Handphone?""Saya lihat handphone kamu tidak layak, jadi pakai ini saja. Handphone kedua saya untuk sementara.""Wah, inikan handphone mahal!" seru Tiffany sambil membandingkan dengan handphonenya. "Kita kembaran jadinya."Rasanya Vio ingin mengeplak kepala Tiffany. "Disana ada nomor saya.""Ini-" Vio hendak mengatakan sesuatu."Nanti saya hubungi kamu lewat handphone ini." Alex melihat jam tangannya lalu pergi bersama sek

    Last Updated : 2022-09-15
  • MY DEAR HUSBAND, CAN I CRUSH OUR MARRIAGE?   DIA SEORANG PRIA

    PINGTerdengar suara lift berhenti, Vio yang akan memasak sontak menoleh."Nyonya." Salam Eric sambil memperhatikan pakaian Ceo di atas sofa."Saya tidak tahu harus menaruhnya di tas mana, ada berbagai macam tas bermerk jadi lebih baik kamu yang mengambil sementara saya memasak. Oh ya, ada makanan yang harus dihindari?"Eric menatap aneh Nyonya. "Nyonya, yang tadi sudah saya rekam. Apakah anda membutuhkan bantuan saya?""Ya, tentu saja. Bantu menyimpan rekamannya. Saya takut tunangan saya, tidak dia bukan tunangan lagi. Maksud saya, Ceo Sanjaya bisa menghapus rekaman itu, biar bagaimanapun dia lebih kaya dari saya. Urusan mudah untuk membungkam.""Nyonya, apakah anda meremehkan suami anda?""Tidak, bukan begitu." Vio tersenyum kecut, "Seperti yang kamu tahu kalau aku baru bertemu dengannya pagi ini dan menikah begitu saja jadi agak canggung minta tolong ke dia.""Kalau begitu, saya ambilkan tas Ceo.""Ya." Vio melanjutkan kegiatan memasaknya.Eric masuk keruang ganti atasannya dan term

    Last Updated : 2022-09-15
  • MY DEAR HUSBAND, CAN I CRUSH OUR MARRIAGE?   SEPERTINYA SAYA KENAL

    Tiffany menatap handphone sambil menyeruput kopi dengan nikmat di cafe milik sepupunya. Apa yang diceritakan Vio diluar nalar tapi bisa saja terjadi, cuma apa yang sebenarnya diinginkan seorang Benny?Pilot, punya istri cantik dan anak-anak lucu, kekurangan ekonomi? kayaknya enggak, karena kedua orang tuanya itu punya jabatan di BUMN. Lalu kenapa? apa dari awal sudah belok?Darah Tiffany bergejolak. "He- he- he- menarik-""Fan!"Tiffany melihat Benny melambaikan tangan dari jauh dan berjalan menghampirinya.Tiffany meminum kopinya lagi dengan jantung berdebar begitu Benny duduk di hadapannya dan memesan menu.Tiffany memperhatikan cincin di jari manis Benny."Aku kaget banget kamu tiba-tiba telepon aku minta ketemuan disini, Vio mana?"Tiffany berusaha menahan tangannya untuk kremus mulut dan otak cowok satu ini. "Aku kira kamu tahu dimana Vio.""Apa?""Kalau gak salah, kamukan yang tahu apartemen Vio sekarang. Sejak punya hubungan dengan tunangannya, dia gak terlalu terbuka sama aku."

    Last Updated : 2022-09-15
  • MY DEAR HUSBAND, CAN I CRUSH OUR MARRIAGE?   CHOLINA

    Sementara di penthouse, Alex melihat Vio yang ketiduran di sofa dengan wajah sembab.Alex menunduk dan menelusuri wajah Vio dan mencium aroma yang sama dengan tubuhnya. "Kamu masih menangisi orang itu tapi memiliki aroma yang sama denganku?"Vio menggumam pelan. "Mhhhmmm."Alex tersenyum lalu menggendong Vio dengan hati-hati, takut membangunkannya. Alex meletakan Vio di tempat tidur kamarnya, menyalakan ac lalu menarik selimut."Kak-"Alex membeku."Kakak-" Vio menggumam dalam tidurnya.Alex membungkuk dan mencium kening Vio. "Kali ini siapa lagi?" bisiknya.DRRRRRTTTHandphone Alex bergetar di saku jasnya. Ia meninggalkan kamar dan menatap handphonenya.Alex menimbang sebentar lalu mengangkat telepon. Terdengar helaan napas lega. "Kamu sudah pulang?"Alex diam tidak menjawab."Aku tahu hari ini kesalahanku, tapi percayalah aku terbang ke Bali karena mendengar situasi di kantor, aku juga tidak bisa meninggalkan papaku, kamu tahukan papa habis sakit.""Ya."Cholina terdiam. Ia bingung

    Last Updated : 2022-09-15
  • MY DEAR HUSBAND, CAN I CRUSH OUR MARRIAGE?   PAGI PERTAMA

    Normalnya pernikahan menjalani malam pertama, jika pasangan kelelahan karena pesta pernikahan seharian, bisa dilanjutkan besoknya. Tapi sekarang apa bisa disebut menjalankan malam pertama di pagi hari dengan menjadi tontonan orang? karena posisi Vio dan Alex sebagai pasangan sangat ambigu.Vio menenggelamkan kepalanya di bantal. Alex yang sudah keluar dari kamar mandi, melihat istrinya masih tengkurap di tempat tidur dengan bantal bertebaran di sekelilingnya. "Kamu tidak mandi?""Nanti."Alex duduk di samping tempat tidur dan berbisik di telinga Vio. "Mau dilanjutkan?"Vio yang mendadak bangun dari tempat tidur karena tidak mau melanjutkan hohohihe, merasakan lemas di kakinya, bahkan pinggangpun terasa sakit.Alex dengan sigap menangkap istrinya. "Hati-hati."Kedua mata Vio mengerjap aneh. "Kenapa kakiku lemas?"Alex hampir tertawa. "Kamu tidak tahu?"Vio menggeleng heran lalu berteriak ketika Alex menggendongnya. "Aku hanya membawamu ke kamar mandi, jangan berontak."Vio yang berus

    Last Updated : 2022-09-20
  • MY DEAR HUSBAND, CAN I CRUSH OUR MARRIAGE?   IBU TIRI

    Tiffany yang mendengar pertanyaan itu tidak bisa membantah ataupun mengiyakan."Jadi benar kamu fujoshi?" decak Eric."Memangnya itu dosa?" Tiffany bertanya balik.Eric menaikan salah satu alisnya. "Jadi itu sebabnya kamu meminta bukti perselingkuhan? berarti kamu berbohong soal blok?"Tiffany merasa di ujung jurang. Sial! hanya selisih dua bab sudah ketahuan! "Aku hanya penasaran."Eric menatap tidak percaya Tiffany.Tiffany mengerang. "Aku cuma penasaran, servis apa yang diberikan Benny sampai tunangan Vio selingkuh dengannya."Eric tercengang mendengar alasan tidak masuk akal Tiffany. "Bukan mau dijual ke situs porno?""Hah?""Saya kira karena kamu mau bantu balas dendam, jadinya punya ide sebar video itu. Sebenarnya saya dukung, bahkan saya sudah catat semua situs yang potensial supaya bisa mendapatkan uang." Eric mengeluarkan secarik kertas di saku jas dan meletakannya di atas meja.Tiffany memiringkan kepalanya dengan heran. "Ceo kamu?""Oh, Ceo pasti akan mendukung. Hanya saja t

    Last Updated : 2022-09-20
  • MY DEAR HUSBAND, CAN I CRUSH OUR MARRIAGE?   AKU AKAN MENCERAIKANNYA (21+)

    Vio sudah memikirkannya secara matang dua hari ini. Lebih baik bercerai daripada mempertahankan hubungan pernikahan tidak masuk akal ini.Vio sendiri merasa pusing, bagaimana bisa orang itu mengurus administrasi hanya dalam hitungan jam sementara warga biasa membutuhkan waktu berbulan-bulan.Apakah calon suamiku milyader?Vio menertawakan dirinya sendiri. Hahahaha bodoh!Tawa Vio berhenti ketika berdiri di depan resepsionis apartemen mewah dan mendapat ucapan selamat dari staff apartemen yang selama ini bersikap ramah tapi sekarang ramahnya sudah keterlaluan.Jika kalian bekerja di bidang hospitality bertahun-tahun pasti bisa membedakan ramah profesional dan ramah penjilat berlebihan."Selamat, nyonya Earl Brighton."Sapa semua orang dengan salah satu memberikan bunga sementara yang lainnya memberikan hadiah. Vio menjadi linglung.Alex yang berdiri di samping istrinya, menepuk pundak. "Ada apa? kenapa bengong? masih sakit?"Vio mendongak dan menatap suami tampannya. "Tidak."Alex menj

    Last Updated : 2022-09-20
  • MY DEAR HUSBAND, CAN I CRUSH OUR MARRIAGE?   KITA TIDAK AKAN PERNAH CERAI

    Tiffany menatap bingung sahabat baiknya. "Vio, pikirkan baik-baik. Dia pasti akan mencintai kamu dan kalian sudah tidur bersama lagipula dia pasti akan menjauh dari adik tiri kamu."Vio menggeleng. "Tidak, adik tiri aku tidak akan pernah melepaskannya. Dia memiliki sifat yang sama dengan ibunya."Tiffany tidak tahu harus menasehati dengan cara apalagi. "Tidak bisakah kamu memberikan waktu untuk Alex supaya dia menjauh?""Masalahnya fan, di sini posisi aku adalah pelakor. Menghancurkan hubungan mereka berdua!""Ya sudah, gak papa. Bilang saja ini adalah hukum karma, balas dendam atau apalah itu."Vio menatap bimbang Tiffany. "Kamu tahukan dulu kita pernah mengamuk dan mencaci mereka di telepon, aku tidak suka mereka membalasnya dengan cara yang sama.""Jadi intinya, harga diri kamu lebih baik daripada mempertahankan pernikahan?" tanya Tiffany tidak percaya.Vio mengangguk.Tiffany memutar bola mata lalu menenggak habis minumannya. "Kamu ini bodoh, sangat bodoh, lebih bodoh, terlalu bodo

    Last Updated : 2022-09-24

Latest chapter

  • MY DEAR HUSBAND, CAN I CRUSH OUR MARRIAGE?   MIMPI VIO

    Meskipun Trisna sudah diam tidak membalas, Cholis masih mengomel sepanjang perjalanan."Aku sudah bilang untuk tidak ikut mendekati Alex. Dia memang kaya, bule dan ganteng tapi dia tidak sama dengan kita. Suruh Cholina menjauh, aku tidak suka dia mendekat."Trisna menjawab ya dengan nada pelan."Kamu juga buat apa telepon ibu Vio? Mau marah? Untuk apa? Tidak ada gunanya!"Trisna tidak suka sang suami terlihat membela Oran di matanya. "Apakah kamu masih mengharapkan Oran?""Apa?""Lagipula nama apa itu? Oran? Seperti nama asing saja, padahal dia orang Indonesia."Cholis menghentikan mobilnya di pinggir jalan dan menoleh. "Oran?""Ya, dia menyebut namanya Oran. Katanya dia sudah ganti nama saat Vio memutuskan pulang ke Malang."Cholis terlihat bingung."Oran dan kamu sudah berpisah, kenapa harus dibahas lagi? Toh, Cholina juga cerita kalau Alex berniat melamarnya. Tidak ada yang salah."Cholis tiba-tiba menonjok pipi Trisna.Trisna menjerit kesakitan sekaligus terkejut.Dengan amarah me

  • MY DEAR HUSBAND, CAN I CRUSH OUR MARRIAGE?   TRISNA

    "Apakah kalian tidak bisa mendengarkan perkataan aku sebagai kepala keluarga?!" Bentak Cholis ke Trisna. "Kenapa kalian tidak pernah bisa patuh? Kalian selalu mengatakan Vio tidak pernah menjadi anak penurut tapi faktanya kalian lebih parah, bahkan Cholina pergi mengejar laki-laki, mengabaikan perusahaan!""Bukan seperti itu, Cholina hanya ingin merindukan Alex. Yang, masa tidak mengerti anaknya sendiri?""Kamu membela Cholina yang pergi tanpa pamit sementara Vio yang izin tidak masuk kerja, kamu maki-maki!""Kenapa sih jadi bahas Vio melulu? Cholina anak kita, dia masih muda dan jika melakukan kesalahan, seharusnya ditegur, bukan dibandingkan.""Dan apa yang kamu lakukan kepada Vio dulu saat dia melakukan kesalahan? Mempermalukannya di depan umum, dia memang tidak pernah bicara tapi kamu yang bicara banyak di depanku. Kamu pikir aku tidak punya otak untuk berpikir?"Trisna tidak berani membantah."Pesan tiket pesawat sekarang, penerbangan terdekat. Aku pergi keluar sebentar." Cholina

  • MY DEAR HUSBAND, CAN I CRUSH OUR MARRIAGE?   ADIK BENCI KAKAKNYA

    Sejak kecil, Cholina selalu mendengar bahwa dirinya anak haram, bundanya seorang pelakor dan yanda mata keranjang. Dia tidak pernah peduli dengan hujatan itu, karena mereka yang menjalani kehidupan, bukan orang lain.Yang paling dibenci Cholina adalah saat Vio datang ke rumah untuk membuat bundanya menangis bahkan mengejek dirinya yang anak haram, tidak bisa mendapat perlindungan hukum. Cholina benci dia, ingin membalasnya dengan pamer hal yang tidak bisa diraih Vio, mendapatkan calon suami kaya raya. Sehingga statusnya sebagai anak haram tidak akan terlihat.Bukankah di zaman sekarang memang begitu? Orang lebih mengutamakan status dan uang. Makanya Cholina tidak akan pernah rela jika ada yang mengambil calon suaminya yang kaya.Cholina yang terlalu buta karena cemburu, menjambak rambut Vio sekuat tenaga. Alex menarik tangan Cholina untuk lepas dari rambut istrinya."Cholina, lepas!" Bentak Alex. "Jangan sentuh Vio dengan tangan kotormu itu!""Aku tidak akan melepasnya! Dia sudah me

  • MY DEAR HUSBAND, CAN I CRUSH OUR MARRIAGE?   KAKAK JAHAT

    Cholina yang sudah tiba di kota tempat Alex berada, segera pergi menuju kantornya dengan jantung berdebar. Tidak mungkin Alex lebih memilih kakak tirinya yang jelek dan gendut, dibandingkan dirinya yang cantik dan memiliki tubuh bagus.Cholina melihat foto di handphonenya. Alex sedang duduk dan serius membaca di ipad sementara dirinya foto di depan seolah menunggu Alex.Cholina menghapus air mata di sudut. Ingin kembali mesra seperti dulu, andaikan dirinya tidak terpengaruh dengan ucapan bundanya, mungkin tidak akan kehilangan Alex."Dimana Alexander?" tanya Cholina fi depan resepsionis, begitu sampai kantor Alex."Maaf, apakah anda sudah ada janji?""Tidak, belum. Buat apa? Saya kekasihnya.""Ah, tapi harus ada janji dulu untuk bertemu.""Gimana sih? Apa Alex tidak kasih tahu ke kalian siapa kekasihnya."Resepsionis hanya menjawab dengan senyuman.Cholina berusaha menghubungi Alex, tidak ada yang angkat. "Kenapa tidak diangkat? Apakah kalian yakin Alex tidak mengatakan apa pun? Kali

  • MY DEAR HUSBAND, CAN I CRUSH OUR MARRIAGE?   AKU AKAN MEMBUATMU LUPA

    "Bunda yakin, Alex tidak akan mengalihkan tatapannya ke anak bunda yang cantik, biar bagaimanapun yang pertama kali bertemu dengan Cholina itu anak bunda, bukan si lemot."Trisna dari awal tidak suka dengan Vio, ketika pertama kali datang ke rumahnya untuk bekerja. Vio telah membuat dirinya bertengkar dengan sang suami, bahkan anak itu juga melakukan banyak kesalahan kecil, intinya anak itu harus diawasi.Trisna lebih suka anak-anaknya menjauh supaya tidak terkontaminasi dengan otak lemot si Vio."Bunda saja pusing mengurusnya, bule itu tidak mau mengurus anak yang tidak bisa mandiri. Anak bunda kan mandiri, bahkan bisa menangani perusahaan dengan baik, jadi jangan takut kehilangan Alex," kata Trisna untuk menghibur putrinya. "Tidak usah memikirkan si lemot, dia tidak memiliki kemampuan banyak jika dibandingkan dengan anak bunda.""Bunda, Alex bule. Dia pasti mencari hal baru, Cholina takut.""Apa yang kamu takutkan? Jangan merendahkan diri kamu, Cholina. Kamu harus bersikap mahal. M

  • MY DEAR HUSBAND, CAN I CRUSH OUR MARRIAGE?   MENANGIS BERSAMA

    Setibanya di parkiran mobil, Eric bertanya kepada Tiffany yang terengah-engah. "Kenapa kalian bertengkar di depan umum? Apa tidak malu dilihat banyak orang?"Tiffany yang berusaha mengatur napas, menjawab. "Aku baru putus, semalam dia membawa wanita lain ke hotel."Eric hendak mengatakan sesuatu lalu terdiam, dia tidak bisa ikut campur ke masalah orang lain. Tiffany menunjuk dada Eric. "Jangan beritahu Vio mengenai hal ini, aku tidak ingin membebaninya.""Saya tidak akan ikut campur masalah ini, saya hanya orang luar.""Kamu sudah menjadi saksi mata." Tiffany menggosok matanya yang mendadak perih. "Aku tidak ingin ada yang tahu-"Eric yang kebingungan melihat stan penjual es krim, menarik tangan Tiffany. "Ada es krim di sana, ayo makan."Tiffany yang akan menangis, menjadi bingung. Hah?-----------Alex sudah mendapatkan tanah tempat untuk mengubur Yibo, di tanah dekat apartemen mewah miliknya.Eric yang membawa tubuh Yibo, mengajak Tiffany ikut.Awalnya Tiffany menolak, tapi berubah

  • MY DEAR HUSBAND, CAN I CRUSH OUR MARRIAGE?   JANGAN REBUT KEKASIHKU!

    Di saat mereka semakin mengakrabkan diri dengan pelukan, tiba-tiba ponsel Alex bergetar di lantai.Alex dan Vio menoleh bersamaan.Cholina.Vio melepas pelukannya.Alex mengambil handphone dan duduk di samping Vio sambil memeluknya. "Mau kamu angkat?"Vio menatap rumit Alex.Alex menekan tombol terima.Terdengar suara nyaring. "Sayang-"Vio mengerutkan kening ketika mendengar suara tidak asing itu, adik tirinya. Alex bicara di teling Vio dengan setengah berbisik. "Ajak dia bicara, dan tolak dia."Vio sedikit tidak suka dengan cara Alex tapi tidak berani mengungkapkannya. Kamu yang memiliki hubungan, kenapa harus aku yang bicara? "Sayang? Kenapa kamu diam saja? Aku kangen sama suara kamu-"Bahkan suara manjanya dia pun, masih melekat di otak Vio. Alex tersenyum geli melihat kebingungan di wajah Vio. "Sayang? Jangan permainkan aku ya- aku ini sibuk mengurus perusahaan bersama yanda dan bunda, kamu tahu sendirikan bagaimana ketatnya yanda. Jangan lupa tentang ceritaku waktu itu, baga

  • MY DEAR HUSBAND, CAN I CRUSH OUR MARRIAGE?   TAKUT

    Dengan napas terengah-engah setelah berciuman, Alex bertanya dengan nada serak. "Habis ini apa?""A- apa?" "Istirahat atau lanjut?"Vio mendongak dan menatap mata biru Alex. "Aku-"Vio tidak ingin bertindak terlalu jauh tapi bersamaan dengan itu, ingin melakukan hal yang luar biasa seperti waktu itu.Alex menelusuri wajah Vio yang jika disentuh halus, dilihat terlihat kusam dan banyak bekas bopeng karena kena cacar air di usia dewasa. "Apakah kamu tidak ingin bersenang-senang dengan pria tampan sepertiku? Halal pula."Wanita mana sih yang tidak mau? Kepala Vio hampir meledak begitu mendengar rayuan suaminya sendiri."Tidak ingin?"Seolah ditampar kenyataan, Vio menjawab dengan pelan. "Aku tidak mau mengganggu tetangga.""Apakah suara kamu akan sekeras itu? Aku jadi ingin mendengarnya." Alex mendekatkan bibirnya di telinga Vio. "Rasanya aku jadi ingin mendengar suara itu lagi."Bahu Vio sedikit naik karena geli dengan bisikan Alex. "Tidak mau?" Alex mendekatkan tubuh Vio hingga menye

  • MY DEAR HUSBAND, CAN I CRUSH OUR MARRIAGE?   ANAK NYONYA

    Vio menatap lurus Alex. "Kamu tidak ikut pulang?""Pulang kemana? Ini juga rumah aku.""Ke tempat mewah kamu."Alex mulai mengerti sekarang. "Kamu merasa insecure?"Vio tidak mampu menjawab."Apakah karena aku terlalu tampan dan kaya?"Vio menghela napas kesal. "Iya, itu salah satunya.""Seharusnya kamu bangga memiliki aku.""Aku bukan seperti ibu yang terjebak kata cinta untuk pria tampan dan terlihat punya segalanya. Lagipula aku juga tidak mau sakit hati, maksudku-""Kenapa waktu itu kamu tidak menolak kita menikah? Kamu tidak bicara lantang bahwa itu kesalahan?"Vio menggigit bibir bawahnya."Tidak berani? Kamu tidak berani bukan?""Alex, pulanglah. Aku lelah.""Aku suami kamu, Vio."Entah kenapa Vio merasakan rasa sakit ketika pria itu mengucapkan kata suami. "Kita sudah menikah, meskipun ada kesalahan di awal tapi tetap saja kita pasangan."Air mata Vio muncul lagi. "Kumohon, jangan seperti ini, pulanglah." Isaknya."Apa yang membuat kamu seperti ini? Siapa yang menyakiti kamu?

DMCA.com Protection Status