Share

Arti Kata Pulang

“Jalan!” pinta Hana datar.

Tapi, laki-laki yang di belakang kemudi itu justru bengong. Ia beringsut hingga duduknya menyerong. Ia menatap Hana dengan bingung.

“Nunggu apalagi?” Hana heran.

“Kenapa kita membiarkan orang dari bangunan ini ikut?” Laki-laki terlihat enggan.

“Dia syarat.” Hana mengedikan bahu tanda tak berdaya.

“Agh!” dengkus laki-laki di belakang kemudi itu paham. Lalu, ia menoleh dan menatap tajam ke arah laki-laki berambut ala army itu.

“Aku Dans. Dans Howard.” Ia mengangguk pelan.

“Dan aku nggak tanya.” Lalu, laki-laki di belakang kemudi itu berbalik dan mulai menjalankan mobil yang menyamar jadi mobil pengantar bahan makanan di Blue Mansion itu.

Laki-laki yang dikirim Zan Ducan untuk memata-matai Henry itu menoleh ke arah Hana dengan tatapan penuh tanya.

Hana mengedikan bahu. “Namanya Andro.”

“O.” Dan mengangguk pelan.

Dan kemudian semua yang berada dalam mobil itu diam, semua sibuk berkutat degan keriuhan pikiran masing-masing.

Hana memeluk Henry yang berada di sampi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status