Share

Part 87

Orang bilang, patah hati itu ibarat cermin yang pecah. Lebih baik ditinggalkan dalam keadaan hancur, daripada akan melukai diri sendiri jika diperbaiki.

Bagi seseorang yang patah hati tanpa permisi, seharusnya Pram melakukan itu. Balik badan, meninggalkan, lalu melupakan.

Namun sepertinya ia terlalu menikmati rasa sakitnya. Sehingga ia sama sekali tak mampu untuk menghapus bayang-bayang Cinta dari ingatan.

Meskipun ada wanita cantik yang dijuluki ‘bunga’ di hadapan, tetap saja wanita itu tak sanggup meluruhkan pesona Cinta dari lamunan.

Hingga Natalie si’bunga’ itu terpaksa menepuk punggung tangannya dan membuyarkan bayangan indah yang sejak tadi menari-nari di dalam pikiran.

“Ya sudah, aku balik ke ruangan. Dihabiskan ya.” Natalie beranjak dari duduknya setelah menggeser kotak makan yang bertumpuk dua lebih dekat ke hadapan Pram.

Seolah sudah menjadi rutininitas, wanita cantik mirip Bae Suzy itu selalu me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status