Share

Part 56

Sepeninggalan Hani, keduanya saling menatap mesra dengan hati berbunga-bunga memenuhi dada. Pram mengulum senyum menggoda Cinta yang menggigit bibir bawah karena gemas memandang wajah Pram yang dimatanya kini berkali-kali lipat lebih menawan.

Ternyata cinta memang semenakjubkan itu. Walaupun ia datang dan bersemayam tanpa diduga, namun ia mampu menjungkirbalikkan dunia para insan yang memilikinya.

Melihat bibir mungil itu, jantung Pram berdebar lebih cepat dari biasanya. Rasanya tulang-tulang dadanya akan rontok dan porak poranda. Dia berpikir, untuk menormalkan kerja jantungnya yang tidak wajar itu, tak ada cara lain kecuali mengecup bibir Cinta dan memeluk kekasihnya itu dengan erat.

Tanpa permisi, Pram memajukan wajahnya, mengantar bibirnya ke hadapan Cinta, hingga mengecup lembut bibir gadisnya itu. Lama dan begitu dalam. Dia berharap debaran jantungnya kembali normal. Tapi ternyata tidak, justru kian kencang ketika Cinta mengulum bibirnya dan menyesapnya le

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status