Share

Bab 42: Luka kedua

Pagi sekali pria itu sudah dijemput asistennya yang bernama Bobby, meninggalkan wanitanya yang masih terlelap dibuai mimpi indah di pagi hari.

Pria itu hanya menulis pesan di kertas dan menempelkannya di meja, bahwa dirinya berangkat sangat pagi sekali.

Susana di kantor saat Bernard sampai masih sangat sepi, karena waktu masih menunjukkan waktu pukul enam pagi. Sementara semua staf rata-rata datang jam tujuh pagi.

Meskipun Ben masih demam, ia tetap harus berangkat ke kantor karena memang sangat sibuk sekali.

Selain ada rapat penting dengan klien juga peluncuran bisnis lainnya yaitu produk pakaian renang anak-anak.

Bernard berada di ruangannya bersama Bobby asisten kepercayaan yang sedang sibuk mengurus launching produk baru dari pabriknya.

"Tuan, Nona Kristin semakin nekat saja, dan saya sangat ngeri kena imbas dari wanita itu."

Curhat Bobby pada Ben yang sedang fokus menatap berkas dengan wajah sangat datar.

Bobby membuka suara, memecah keheningan diantara keduanya.

Sontak Ben meli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status