Share

Cuci Pikiran

Selama beberapa hari belakangan, baik Daza atau pun Lavendra pun jadi sangat waspada sekali. Terutama saat keluar. Daza selalu mengantarkan kemana pun Lavendra pergi, meski jarak tempatnya dekat sekali pun.

Takutnya saat sekali saja dirinya membiarkan Lavendra pergi keluar tanpa adanya pengawasan, hal itu jadi kesempatan untuk membuat Lavendra tak berdaya. Jadi, Daza sangat siaga sekali.

Lavendra pun merasa tidak masalah mendapatkan perlakuan yang demikian. Baginya itu sangatlah berarti. Karena hanya Daza seorang lah yang bisa menjaganya dan juga menjadi orang yang harus tahu setiap tindakan yang dilakukan oleh dirinya.

Sambil duduk di seberang tempat sewaan yang sedang direnovasi menjadi kafe tersebut, Lavendra dan Daza menikmati sandwich sebagai bentuk isi perut kosong mereka yang sedang keroncongan.

“Aku tidak mengerti. Selama beberapa hari ini kita waspada, bahkan juga memeriksa ponsel Lora melalui akses yang ada, kenapa tidak ada satu pun yang mencurigakan?” tanya Lavendra setela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status