Share

BAB 92

“Ayah tak bisa mampir, ada rapat satu jam lagi.” Ucap Tuan Kaizer pada putrinya tersebut.

Lucia yang mendengarnya mengangguk dan tersenyum, “Bukan masalah, ayah. Aku juga masih ada beberapa pekerjaan setelah ini.” Ucap Lucia dengan lembut.

“Apakah pekerjaanmu di rumah sakit? Jika begitu ayah antar sekalian.” Ucap tuan Kaizer dengan serius.

Lucia menggeleng, “Aku bekerja di rumah, dan aku tak ada jadwal untuk menemui pasien. Hari ada urusan pekerjaan lain yang tidak bersangkutan dengan profesiku.” Ucap Lucia dengan tenang.

Tuan Kaizer mengangguk mengerti, “Kalau boleh tau dimana rumah sakit dirimu bekerja, Lucia? Mungkin ayah akan mengunjungimu.”

Lucia terdiam dia tak mungkin menceritakannya, karena rumah sakit dimana dia bekerja dibawah naungan Swartwolf dan itu termasuk rumah sakit elite yang hanya khusus untuk pasien-pasien yang tak biasa juga.

Tuan Kaizer tampaknya ingin lebih dekat dengan putrinya, dan menunjukkan minat untuk mengunjungi tempat kerjanya bisa menjadi langkah awal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Widi
Dariel hanya sangat mencintaimu Lucia .... semoga hanya fitnah Ellard kalau Dareil menjual budak ....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status