Share

BAB 121

Author: Mayasa
last update Last Updated: 2023-10-19 22:10:40

Operasi yang berjalan selama lima jam tersebut akhirnya selesai, dokter yang menangani Lucia keluar dari ruang operasi tersebut dan menghampiri tuan Kaizer dan Dariel yang menunggu sedari tadi.

Dariel segera berdiri dan mendekati dokter tersebut, “Bagaimana keadaannya? Apakah baik-baik saja?” Tanya Dariel segera dengan wajah penuh dengan kecemasan.

Dokter tersebut menggelengkan kepalanya dan mendesah pelan, “Kita hanya bisa berdoa saja, kemungkinan nona Lucia sadar sangat kecil karena peluru hampir mengenai jantungnya.” Ucap dokter tersebut menjelaskan kondisi buruk tersebut.

Kondisi Lucia yang sangat serius membuat Dariel terdiam, dan ekspresinya penuh dengan kekhawatiran. Tuan Kaizer juga merasa sangat cemas atas keadaan putrinya. Mereka harus berjuang bersama-sama untuk membantu Lucia pulih dari kondisi yang sangat kritis ini.

“Anda bisa melihat nona Lucia setelah dipindahkan ke kamar rawat nya, namun harap anda tenang agar pasien bisa segera pulih.” Ucap dokter tersebut dengan ten
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH   BAB 122

    Sudah hampir satu bulan ini Dariel selalu setia menunggu Lucia untuk sadar dari tidurnya yang sangat panjang.Dia bahkan rela memindahkan pekerjaannya yang tidak bisa dia tinggal ke rumah sakit ini. Berkas-berkas menumpuk di meja di ruang rawat Lucia.Namun sebisa mungkin Dariel menjaga kenyamanan Lucia meskipun wanita itu belum sadarkan diri sampai sekarang.Dariel telah menunjukkan kesetiaan dan dedikasinya yang luar biasa terhadap Lucia selama hampir satu bulan ini. Ia telah menjadikan rumah sakit sebagai tempat tinggalnya, siap memberikan perawatan dan dukungan kepada wanita yang ia cintai.Keadaan seperti ini menunjukkan betapa kuatnya perasaan Dariel terhadap Lucia. Ia bersedia melakukan apa pun untuk melihatnya sadar dan pulih sepenuhnya. Semua harapannya terletak pada kesembuhan Lucia, dan dia bersiap untuk terus berjuang bersama dengan wanita yang dicintainya ini.“Kapan kau bangun sayang? aku sangat merindukanmu. Meskipun mata itu terbuka hanya untuk menatap benci ke arahku,

    Last Updated : 2023-10-20
  • MENIKAHI PRIA LUMPUH   BAB 123

    “Oh dia koma.” Ucap tuan Stephen dengan tenang seolah dia tak peduli dengan keadaan mantan putrinya tersebut.Tuan Stephen tampak acuh tak acuh terhadap berita tentang kondisi Lucia yang dalam koma. Sikapnya yang dingin dan tak terpengaruh oleh berita tentang mantan putrinya itu menciptakan suasana yang tegang dalam percakapan."Baguslah, mati saja jika perlu," lanjutnya dengan santai, seolah-olah dia tidak memiliki perasaan atau kepedulian sama sekali terhadap nasib Lucia.Bela merasa terkejut dan terganggu oleh reaksi ayahnya yang begitu dingin. Dia berjuang untuk mengatasi perasaan campur aduk di dalam dirinya dan mencoba mencari kata-kata yang tepat untuk menanggapi ayahnya yang tampak begitu tak peduli."Ayah, aku mengerti bahwa hubungan kita sudah lama tegang, tetapi dia adalah mantan saudara perempuan ku. Ini bukan saat yang tepat untuk bicara seperti itu," ucap Bela dengan nada yang penuh dengan kebingungan dan ketidaksetujuan terhadap ayahnya.Bela mencoba mempertahankan sika

    Last Updated : 2023-10-21
  • MENIKAHI PRIA LUMPUH   BAB 124

    Pagi hari ini adalah jadwal Lucia untuk membersihkan diri dengan handuk basah, hal itu rutin dilakukan oleh perawat setiap hari agar tubuh Lucia tetap bersih setiap hari.“Permisi tuan, saya izin untuk membersihkan tubuh nyonya terlebih dahulu.” Ucap perawat tersebut pada Dariel.Dariel yang mendengar itu mengangguk dan berdiri lalu keluar dari ruangan tersebut agar perawat tersebut leluasa melakukannya.Dia yang merasa jenuh langsung membuka Ipadnya untuk melihat email masuk dari perusahaannya dan membalasnya satu persatu sambil menunggu Lucia selesai membersihkan diri dengan perawat.Ketika perawat selesai merawat Lucia dan meninggalkan ruangan, Dariel segera kembali ke sisinya. Dia duduk di samping ranjang Lucia, menatap wajah wanita itu dengan penuh kasih sayang."Kau wangi, sayang. Apa rasanya nyaman setelah dimandikan perawat?" tanya Dariel dengan lembut, tersenyum padanya meskipun dia tahu bahwa Lucia masih setia menutup mata.Hanya suara dari peralatan medis yang terdengar di

    Last Updated : 2023-10-21
  • MENIKAHI PRIA LUMPUH   BAB 125

    Kecepatan mobil diatas rata-rata membuat pengemudi lain mengalah dan sedikit minggir dibandingkan kena hantaman mobil yang melaju dengan kecepatan penuh tersebut.Umpatan-umpata dari pengendara lain seolah tak diharauikan, bagi Dariel dia harus segera menemui Lucia yang telah sadar di rumah sakit.Dia tak ingin terlalu membuang waktu di jalan, hingga akhirnya dia sampai di rumah sakit.Dia langsung berlari menuju tangga ke lantai tiga di mana ruang perawatan Lucia berada.Dariel masuk ke ruang perawatan Lucia dengan nafas terengah-engah setelah berlari menuju lantai tiga rumah sakit. Dia segera melihat Lucia, yang duduk di samping ranjang dengan tuan Kaizer. Wajah Lucia tampak lelah dan pucat, tetapi itu adalah pemandangan yang paling diinginkannya."Ayah," ujar Dariel dengan nada haru dan lega. "Lucia, kau sadar?"Lucia mengangguk perlahan dan tersenyum lemah, "Ya, aku sudah sadar, Dariel."Dariel segera berjongkok di samping ranjang dan menggenggam tangan Lucia dengan penuh kasih sa

    Last Updated : 2023-10-22
  • MENIKAHI PRIA LUMPUH   BAB 126

    “Doakan saja yang terbaik.”Terkedip-kedip, Dariel mencoba untuk meresapi kata-kata Lucia. Ada harapan di situ, dan dia merasa hatinya berdebar dengan harapan baru. Namun, dia juga tahu bahwa perjalanan mereka menuju pemulihan hubungan mereka tidak akan mudah. Banyak yang perlu diperbaiki dan diatasi.Fedrick mencoba untuk mencairkan suasana dengan mengatakan, "Yang penting adalah kalian berdua memiliki kesempatan untuk memperbaiki hubungan kalian. Ini adalah awal yang baik."Bela menambahkan, "Kami akan selalu mendukung kebahagiaan kalian berdua, apa pun yang kalian pilih untuk masa depan kalian."Lucia tersenyum lembut, merasa bersyukur memiliki teman-teman yang peduli di sampingnya. Dan dalam hatinya, dia pun memikirkan masa depan yang mungkin mereka akan bangun bersama.“Lalu kapan kalian menikah?” Tanya Lucia kembali pada Fedrick dan Bela.Bela sangat terkejut dengan pertanyaan dari Lucia tersebut. “Siapa? Kami?” Tanya Bela sambil tertawa.“Kita hanya sahabat, tidak mungkin kita

    Last Updated : 2023-10-22
  • MENIKAHI PRIA LUMPUH   BAB 127

    Dariel mendorong kursi roda Lucia menuju ke taman, wanita itu sejak tadi mengeluh bosan di kamar rumah sakitnya. Meskipun kondisi Lucia seharusnya belum boleh keluar namun melihat wajah kusut wanita itu membuat Dariel tak tega dan akhirnya dia berkonsultasi dengan dokter yang merawat Lucia selama ini.“Kau hanya bisa diluar tiga puluh menit, kau harus mematuhi kata dokter.” Ucap Dariel dengan serius pada wanita itu.“Iya iya, kau bawel sekali sekarang.” Ucap Lucia dengan mendengus kesal.Dariel tersenyum dan mengelus punggung kursi roda Lucia dengan lembut. "Aku hanya khawatir tentangmu, Lucia. Aku takut terjadi apa-apa."Lucia tersenyum lembut, merasa hangat dengan perhatian Dariel. "Aku tahu, Dariel. "Mereka berjalan bersama ke taman rumah sakit, mengobrol dan menikmati cuaca yang cerah. Meskipun tidak ada keputusan pasti tentang masa depan mereka, mereka berdua merasa lega bisa berkumpul kembali dan merasakan kehadiran satu sama lain.“Kenapa semua orang menatap kita? Apa aku terl

    Last Updated : 2023-10-23
  • MENIKAHI PRIA LUMPUH   BAB 128

    “Zax?” Lucia terkejut saat pria itu datang ke kamar perawatannya.Dia kira dia tak akan bertemu dengan pria itu setelah konflik yang mereka alami hingga dia koma beberapa waktu yang lalu.Pria itu tersenyum, “Lucia, maaf baru menjengukmu. Aku baru tiba siang ini.” Ucap pria itu dengan lembut.Lucia hanya mengangguk meskipun masih terkejut dengan kedatangan pria itu.“Aku membawakanmu buah yang kau suka.”“Kau tak seharusnya menyibukkan dirimu dengan hal seperti ini.” Ucap Lucia dengan tenang.Zax menggeleng pelan, “Aku sama sekali tak merasa demikian, sudah lama kita tidak mengobrol seperti ini.” Ucap Zax dengan lembut.Lucia mengangguk, “Aku juga merindukanmu. Lalu bagaimana dengan Ellard? Apa dia selamat?” Tanya Lucia, dia penasaran dengan keadaan pria itu.“Buruk setelah targetnya salah, malah kau yang terkena.” Zax mengatakan hal tersebut dengan tertawa sumbang.Lucia tersenyum mendengar cerita Zax. "Jadi dia adalah salah satu yang merencanakan segalanya, termasuk kecelakaan itu."

    Last Updated : 2023-10-24
  • MENIKAHI PRIA LUMPUH   BAB 129

    “Kau baru makan sesuap, Lucia.” Dariel memaksa wanita itu itu memakan makanannya. “Rasanya sangat hambar.” Ucap Lucia yang tak berselera. Mulut Lucia terasa pahit dan dia diberi makanan hambar yang membuatnya semakin tak berselera untuk memakan makanannya. “Kau harus sembuh, kata dokter kondisimu belum stabil. Apa kau tak ingin pulang, hm?” Tanya Dariel dengan lembut. Dariel masih mencoba memotivasi Lucia untuk makan lebih banyak. "Lucia, aku tahu makanan di sini mungkin tidak sebaik di luar, tapi kau harus menjaga kondisimu. Kau belum pulih sepenuhnya, dan aku ingin kau pulang ke rumah secepatnya." Lucia mengangguk pelan, "Aku tahu, Dariel. Aku hanya merasa sedikit lemah dan tidak selera makan. Tapi aku akan mencoba makan lebih banyak." Dariel tersenyum puas mendengar jawaban Lucia dan terus mendukungnya selama proses pemulihan. Dia tidak hanya ingin menjaga hubungan baik dengan Lucia, tetapi juga ingin melihat wanita yang dia cintai kembali sehat dan kuat. Dariel meraih tanga

    Last Updated : 2023-10-25

Latest chapter

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH   SELESAI

    Kabar kehamilan kedua Lucia disambut dengan penuh suka cita oleh semua orang.Bahkah saat mendengar ibunya mengandun seorang adik, Ethan tampak sangat senang dan berharap adiknya perempuan agar bisa dia jaga dan sayangi sepenuhnya.“Kapan adik akan muncul, bu?” Tanya Ethan dengan begitu antusias.“Adikmu akan lahir ketika kandungan ibu sudah mencapai sembilan bulan.” Jelas Lucia dengan penuh kelembutan pada putranya.“Lalu sekarang sudah berapa bulan? Aku sungguh tak sabar ingin menggendong adik.” Ucap Ethan dengan semangat.“Ini kemungkinan memasuki minggu ke lima, jadi kau harus bersabar. Okey?” Ucap Lucia sambil mengecup kening istrinya dengan penuh kasih sayang.Ethan begitu bersemangat menunggu kehadiran adiknya yang diinginkannya. Setiap hari, ia terus menanyakan kapan adiknya akan lahir, dan kegembiraan serta antusiasme dalam suaranya tak terbendung."Minggu ke lima? Artinya adik akan datang dalam tujuh bulanan lagi, benar?" tanya Ethan dengan riang, matanya berbinar-binar."Ya

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH   BAB 235

    “Ceritakan pada kami, sebenarnya apa yang terjadi?” Tanya Dariel dengan serius pada Vinn.Sebagai orang yang mengenal Vinn cukup lama, Dariel terkejut ketika Vinn sudah memiliki putri sebesar putranya bahkan Vinn belum menikah.Namun, Vinn terlihat menunduk seperti penuh penyesalan. “ A-amira adalah kekasih saya, kami memang berencana ingin melangsungkan hubungan yang lebih serius, namun saat ibu angkatku mengetahuinya, dia tak setuju dengan Amaria karena menganggap Amaria hanya konsultan hukum junior yang tak terpandang. Anda tahu bagaimana ibu angkat saya tuan dan saya tidak mungkin melawan wanita yang telah merawat saya.” Dariel yang mendengar itu mendesah, “Lalu kenapa kau terlihat begitu menyesal? Bukankah hari ini adalah bagian dari pilihanmu?” Ucap Dariel dengan tenang.“S-saya saya tidak tahu jika Amaria waktu itu mengandung, jika aku tahu dia mengandung tentu aku akan berusaha keras mempertahankannya.”Lucia yang mendengar itu merasa tampak kecewa, “Aku sebagai wanita kecewa

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH   BAB 234

    Obrolan Lucia dengan ibu Cila, yang bernama Amira tersebut berlangsung cukup akrab, ternyata mereka memiliki hobby yang sama.“Aku melihat kartu nama mu, pekerjaanmu sebagai konsultan hukum. Apa itu benar?” Tanya Lucia dengan ramah."Mendengar tentang pekerjaanmu sebagai konsultan hukum membuatku tertarik, Amira. Aku sendiri bukan konsultan hukum, tetapi aku memiliki minat yang besar terhadap hukum dan berbagai topik terkait. Aku sangat menghargai profesi seperti yang kamu lakukan," ucap Lucia dengan penuh antusiasme.Amira mengangguk, terlihat senang menemukan seseorang yang bisa diajak berbicara tentang minatnya. "Sama-sama, Lucia. Memang menarik memiliki kesamaan minat seperti ini. Apakah kamu sering membaca atau mempelajari topik hukum secara mendalam?""Ya, aku suka membaca dan memperluas pengetahuan saya tentang hukum akhir-akhir ini, meskipun tidak bekerja di bidang tersebut. Aku percaya pengetahuan hukum sangat berguna dalam berbagai aspek kehidupan," jelas Lucia sambil tersen

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH   BAB 233

    “Terima kasih, om, tante, Ethan. Karena membantuku.” Ucap Cila dengan wajah polosnya. Baru kali ini dia dibantu saat dirinya dibully, selama ini semua orang seolah tutup mata bahkan ibunya sendiri tidak mampu melindunginya karena yang membullynya adalah orang-orang yang memiliki kekuasaan yang tinggi.Dariel yang melihat gadis kecil itu tampak tersenyum, “Bukan apa-apa, sweety. Dimana orang tua mu? Apakah kau akan dijemput?” Tanya Dariel dengan lembut.Cila mengangguk, “Ibuku akan menjemput saat istirahat nanti, dia masih bekerja jadi tak bisa menjemput tepat waktu. Tapi aku tak apa, om. Aku akan menunggunya seperti biasa.” Ucap Cila dengan tenang.Lucia yang melihat keberanian di mata gadis itu langsung terenyuh, anak sekecil ini sudah bisa memahami keadaan orang tuanya. Apalagi

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH   BAB 232

    “Aduh! Kenapa kamu mendorong Cila!” Teriak anak kecil dengan berani pada segerombolan anak kecil yang seusianya. “Hei, kau anak yang tak punya ayah itu kan? Kenapa kau bisa sekolah disini. Inikan sekolah bermain elite.” Tanya anak laki-aki tersebut pada gadis kecil bernama Cila. “Memang jika tak punya ayah aku tak bisa bersekolah, ha? sini kalau berani jangan mainnya keroyokan dong.” Ucapnya tanpa rasa takut sekalipun. anak-anak laki-laki itu langsung menjambak rambut anak gadis itu dengan keras dan merundungnya dengan tawa yang cukup keras. Ethan, dia yang sedang menunggu ibunya menjemputnya merasa terganggu dengan perundungan tersebut. Dengan berani dia langsung menolong gadis kecil itu yang tampak ingin menangis namun ditahan agar lawannya tak semakin menyiksanya. Situasi itu membuat Ethan merasa tidak enak hati. Dengan langkah mantap, dia mendekati anak-anak yang sedang merundung Cila. Meskipun merasa agak takut, dia bertekad untuk membantu. "Diam kalian!" teriak Ethan deng

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH   BAB 231

    Tahun pertama Ethan memasuki waktu sekolahnya, saat usia tiga tahun ini Lucia memutuskan untuk mendaftar ke sekolah bermain agar Ethan bisa bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya.Ethan yang baru pertama kali ikut kelas ini hanya memegang tangan ibunya dengan erat, Lucia yang melihat itu tersenyum. “Jangan takut, mereka adalah temanmu semua. Ayo bergabunglah dengan mereka.” Ucapnya dengan lembut pada putranya tersebut.Saat melihat Ethan yang agak ragu-ragu di hari pertamanya di sekolah bermain, Lucia mencoba memberikan dukungan dan semangat padanya. Dia meraih tangan kecil Ethan dengan lembut, merasa getaran kecil dari kecemasan yang dipancarkan anaknya."Kamu akan memiliki waktu yang menyenangkan di sini, nak. Mereka semua adalah temanmu yang baru," ucap Lucia dengan lembut sambil tersenyum menghi

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH   BAB 230

    Sesuai dengan janji Dariel, saat ini dia mengajak istri dan anaknya untuk pergi ke pantai bersama. Ethan terlihat sangat senang dan bermain dengan pasir dipinggir pantai bersama Lucia.Suasana di pantai begitu menyenangkan. Dariel dan Lucia duduk di pinggir pantai sambil menikmati keindahan laut yang bergerombolkan ombaknya. Mereka tersenyum melihat Ethan yang riang bermain-main dengan pasir. Dariel berusaha membuat istri dan anaknya merasa bahagia di tempat yang indah ini."Ethan benar-benar senang di sini," ujar Dariel sambil tersenyum melihat putranya."Iya, pantai memang salah satu tempat favoritnya," kata Lucia sambil mengelus kepala Ethan yang sedang asyik membangun benteng pasir."Kau juga terlihat senang di sini," ucap Dariel sambil menatap istrinya dengan penuh kehangatan.Lucia tersenyum. "Benar, udara pantainya begitu menyegarkan. Terima kasih sudah membawa kami ke sini."Mereka melanjutkan hari mereka dengan bermain air, menjelajahi pantai, dan menikmati waktu bersama. Dar

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH   BAB 229

    “Kau membaca apa sayang?” Tanya Dariel yang setelah mandi langsung menghampiri istrinya meskipun dia masih menggunakan handuk kimono di badannya.Lucia yang melihat suaminya tersenyum tipis, “Aku sedang membaca novel saja, aku sedang jenuh saat ini.” Ucap Lucia dengan lembut.Dariel duduk di pinggiran kursi dengan menatap buku novel yang dibaca istrinya, “Malam pertama dengan sang CEO.” Gumam Dariel dengan menaikkan alisnya, “Kau membaca novel seperti ini Lucia?” Tanya Dariel terkekeh lalu mengambil buku novel yang dibaca istrinya.“Oh apa kau ingin gaya baru dalam hubungan kita Lucia?” Tanya Dariel menggoda Lucia.“Tidak.” Elak Lucia yang berusaha merebut kembali novel yang dipegang oleh suaminya dengan malu.Dariel terus menggoda Lucia hingga Lucia tersandung dan terjatuh ke ranjang dengan menarik Dariel hingga tubuh Dariel menindih Lucia.“Apa ini juga tertulis di novel ini sayang? Apakah kau ingin menggodaku saat hari masih belum petang?” Bisik Dariel yang menggetarkan hati Lucia.

  • MENIKAHI PRIA LUMPUH   BAB 228

    Kehidupan keluarga Dariel semakin hari semakin bahagia, terlebih Lucia saat ini tengah menikmati momen santai bersama putranya yang saat ini sudah pintar berlari dan mereka menikmati hari ini di taman belakang rumahnya..“Nyonya, nona Clara datang lagi.” Ucap pelayan Lucia padanya.Lucia yang mendengarnya tersenyum, “Bawa dia kemari.” Ucap Lucia dengan tenang.Meskipun dahulu ada rasa kekhawatiran terhadap Clara, namun saat ini Lucia dan Clara sudah berteman semenjak hari itu dia datang ke mansionnya.“Lucia, bagaimana kabarmu?” Tanyanya dengan ramah.Lucia tersenyum dan mengangguk, “Aku sangat baik, bagaimana dengan kuliahmu? Ku dengar kau melanjutkan kuliah S2.”Terkadang, kehidupan bisa memberikan kesempatan kedua yang menakjubkan. Seperti yang dirasakan Lucia saat ini, di mana pertemuan dengan Clara yang awalnya penuh ketegangan, kini berubah menjadi obrolan santai dan hangat di taman belakang rumahnya.“Aku baik-baik saja. Iya, aku lanjut S2 sekarang. Belum terlalu sulit, tapi cu

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status