Share

BAB 123

“Oh dia koma.” Ucap tuan Stephen dengan tenang seolah dia tak peduli dengan keadaan mantan putrinya tersebut.

Tuan Stephen tampak acuh tak acuh terhadap berita tentang kondisi Lucia yang dalam koma. Sikapnya yang dingin dan tak terpengaruh oleh berita tentang mantan putrinya itu menciptakan suasana yang tegang dalam percakapan.

"Baguslah, mati saja jika perlu," lanjutnya dengan santai, seolah-olah dia tidak memiliki perasaan atau kepedulian sama sekali terhadap nasib Lucia.

Bela merasa terkejut dan terganggu oleh reaksi ayahnya yang begitu dingin. Dia berjuang untuk mengatasi perasaan campur aduk di dalam dirinya dan mencoba mencari kata-kata yang tepat untuk menanggapi ayahnya yang tampak begitu tak peduli.

"Ayah, aku mengerti bahwa hubungan kita sudah lama tegang, tetapi dia adalah mantan saudara perempuan ku. Ini bukan saat yang tepat untuk bicara seperti itu," ucap Bela dengan nada yang penuh dengan kebingungan dan ketidaksetujuan terhadap ayahnya.

Bela mencoba mempertahankan sika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Brettastorya
makanya next time pake jaket anti peluru donk biar gak ketembak. kelihatan sekali dramanya :D
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status