Share

BAB 119

Dariel sungguh tak percaya dengan apa yang dia lihat saat ini, Lucia menembaknya dan mendukung Swartwolf.

Meskipun wanita itu mengenakan masker, dia sangat tahu dan hafal suara serta postur tubuhnya.

“Aku muak denganmu, Dariel.” Ucap Lucia dengan sorot mata yang sangat tajam.

“Apa? Apa kau masih ingin mendukungnya setelah dia menjebakmu dan hampir diperkosa Ernest, Lucia?!” Tanya Dariel dengan tatapan tak percaya dan terluka.

Meskipun keadaan sekitar mereka kacau, tapi seolah yang terdengar hanyalah suara mereka saja. Bahkan suara tembakan dan ledakan tidak mereka hiraukan saat ini.

Dariel merasa patah hati dan marah saat melihat Lucia berada di pihak Swartwolf. Perasaannya bercampur aduk, dan dia merasa sangat terkhianati oleh wanita yang telah dia selamatkan dari Ernest. "Lucia, apa yang sedang kau lakukan?" ucap Dariel dengan penuh kebingungan dan kecewa.

Lucia memandang Dariel dengan sorot mata dingin. "Apa bedanya denganmu? Kau memanfaatkan kondisi lemah ku untuk kepentingan prib
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Yulie Syaifudin
semoga Lucia mati
goodnovel comment avatar
Irsyad Basil
buat Lucia mati aja lu .
goodnovel comment avatar
Iin Handayani
makin seru......wow up lagi dong thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status