Share

Bersujud Intuk Meminta Maaf

Pandu tidak percaya. Wojo benar-benar di hadapannya sangat marah dan menodongkan senjata api.

Hendra yang berada di sebelah Pandu terkejut. "Kak! Hentikan!" Hendra spontan menghadang Pandu. "Kak aku yang membawanya ke sini. Pandu tidak bersalah. Aku tidak tega melihat Arum menderita seperti itu. Apalagi dia mengigau sepanjang malam. Aku ingin Pandu kembali bersama dengan Arum. Tolonglah, Kak. Jangan bertindak gegabah seperti ini karena aku tidak akan menerimanya!"

"Kenapa kau lebih memilih membela orang lain dari pada kakakmu sendiri. Apa kau lupa siapa yang sudah merawatmu selama ini? Kondisimu sangat memprihatinkan dan hanya kakakmu yang bisa membuatmu sembuh. Dia tidak memiliki apa pun. Dia sangat rendah!" teriak Wojo dengan cukup keras.

Hendra menggelengkan kepalanya, masih berada tepat di hadapan sang kakak yang tetap menodongkan senjata api itu ke arah Pandu.

"Aku tidak lama lagi hidup di dunia ini dan aku ingin melakukan sesuatu yang benar. Aku sudah bersalah dengan semua wanit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status