Share

Menjatuhkan Wojo

Pandu benar-benar sangat cemas. Dia segera menuruni motor, memarkirkannya begitu saja di halaman rumah neneknya yang dipenuhi dengan rumput alang-alang. Dia segera masuk melihat sang Ibu berlari keluar dari pintu utama untuk menghampirinya.

"Ibu ...." Pandu segera memeluk sang ibu dengan sangat erat, sambil mengamati semua tubuhnya dengan seksama. Memastikan sang Ibu baik-baik saja.

"Ibu. Bagaimana keadaan, Ibu. Ibu baik-baik saja bukan? Pandu benar-benar cemas. Ternyata dia memang benar-benar sangat kejam bisa mengusir Ibu seperti itu."

"Seperti yang kau lihat. Ibu baik-baik saja. Sekarang kau jangan khawatir. Kau menggunakan motor Sunarsih? Tentu saja Ibu Wati pasti memberitahukan kamu bukan? Ya sudah. Sekarang tenang. Kami baik-baik saja, Pandu."

Saat Pandu akan memasuki rumah itu, tiba-tiba Romo menghadang dan menatapnya dengan sangat tajam.

"Siapa yang mengizinkanmu untuk masuk ke sini? Bukankah aku sudah mengatakan kau bukan anakku lagi? Kau sudah keluar saat itu dan sekarang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status