Share

Harus Tega

Karena rasa amarah Ino sudah tidak bisa dibendung lagi akhirnya dilayangkan pukulan keras di pipi kanan dan kiri Lukman.

"Ini balasan karena sudah beraninya menggoda istri saya! Dasar pria tidak tau malu, sudah menggoda kini merusak rumah tangga anak saya juga! Apa mau kamu sebenarnya? Ada masalah dengan siapa kau sebenarnya?" cecar Ino geram, kedua tangannya mengepal erat.

"Tidak ada yang menggoda karena kami memang sama saling nyaman," jawab Lukman terlalu jujur. Ina semakin panik dengan jawaban Lukman itu.

"Jangan katakan hal yang aneh!" bentak Ina ketakutan.

"Kita sudah ketahuan, untuk apa ditutupi lagi?" tanya Lukman pasrah.

"Hentikan! Dasar bo-doh!" umpat Ina.

"Jadi benar kamu ada hubungan dengan istriku?" tanya Ino mendekati Ammar lagi. Lukman mengangguk lemah, rasa emosi yang belum hilang kini bertambah berkali-kali lipat.

Ino menghajar Lukman secara membabi buta, suara teriakan dari Ina agar berhenti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status