"Hmmm," gumam Cindy amigu. otaknya masih berpikir keras dengan rencana selanjutnya yang akan di jalankan setelah rencana ini gagal total di laksanakan malam ini. *** Di kediaman Mikaela, makan malam berlangsung dengan canda dan tawa. Maria Mikaela yang melihat dua menantunya sudah hamil. Ia sangat senang dan tidak sungkan menujukkan kasih sayang sebagai ibu mertua yang baik. “Masakan ini, Mom yang buat untuk kalian berdua. Mom harap kalian berdua suka,” ucap Maria Mikaela yang menaruh berapa daging dan lauk ke atas piring kedua menantunya yang sedang hamil. Para pria hanya diam menatapi dengan wajah tersenyum tipis. “Kalian jangan liat-liat terus. Itu makanan khusus ibu hamil, bukan untuk para pria seperti kalian bertiga. Yang ada kalian malah muntah,” ucap Maria Mikaela kepada ketiga pria yang sedari menatapi lauk di atas piring Lara dan Leila. “Aku penasaran bagaimana rasanya,” ucap Andre yang tersenyun lembut kepada Lara.
Pelayan wanita itu hanya bisa menundukkan kepalanya. Andre terus mendengus kesal, ia segera pergi dari hadapan pelayan tersebut. Setelah Andre pergi, pelayan itu hanya bisa mengerutu di dalam hati. “Kenapa aku bicara seperti itu, seharusnya mencari topik lain untuk berbicara dengan tuan Andre. Kau memang bodoh Mia,” batin pelayan wanita muda bernama Mia yang memaki-maki dirinya sendiri. Setelah di tegur oleh Andre dengan kata-kata yang pedas dan menusuk hati. Di dalam kamar, Andre segera mandi untuk menjernihkan pikiran dan juga menghilangkan emosi di dalam hati yang masih mendidih. *** Di dalam hotel, Cindy sengaja menjebak David untuk kembali membantunya dengan menyogok orang untuk memancing Jack keluar dari perusahaan. dengan pura-pura melakukan transaksi kerjasama antar perusahan. "Kau harus membantu aku demi kesuksesan rencana ini," ucap Cindy dengan menyentuh rahang David untuk mengoda David dengan berhubungan tubuh denga