Andre melirik ke arah Jack, ia seolah meminta penjelasan dengan apa yang terjadi hari ini. Antara Jack dengan Cindy yang menimbulkan hal yang mengaketkan dirinya. Jack memilih bungkam, lalu mengerjakan semua dokumennya yang harus ia selesaikan secepatnya. Melihat Jack yang tidak ada reaksi, Andre semakin jahil dengan tingkahnya. "Ayolah Jack, apa yang terjadi di antara kalian bedua. aku sungguh penasaran," ucap Andre yang benar-benar kepo. Jack mendengus dengan kesal, ia menatapi Andre dengan tatapan marah. "Tidak ada," jawab Jack datar. "Aku tidak percaya," balas Andre yang masih kepo. "Ayolah Jack, siapa tahu aku bisa membantu dirimu mencari solusi. daripada seperti ini terus," lanjut Andre yang masih berusaha mengorek informasi dari Jack. Jack akhirnya menceritakan apa yang terjadi antara dirinya dan Cindy, karena merasa Andre adalah sahabat yang bisa memahami dirinya saat ini. termasuk dalam situasi apapun. di tamba
"Ahhh..." desah Leila tanpa sengaja yang menaikan libido Jack yang tidak ia tumpaskan tadi pagi. saat Cindy membangunkan timunnya yang sedang tidur itu. Senyuman Jack semakin lebar, ia mulai mempercepat gerakan jemarinya. Di bagian lunak yang merupakan tempat sensitive Leila. Leila tidak berani mendesah, ia mengigit bibir bawahnya dengan sensual dan berusaha menyingkirkan tangan Jack yang sedari mengoda intinya. "Bagaimana kalau kita ke kamar untuk menuntaskan gairah yang sudah semakin nikmat," bisik Jack secara sensual. Tetapi aksi Jack harus terhenti. Ketika mendengar suara sang ibu yang memanggil nama Leila yang semakin mendekat. Leila segera menyingkirkan jemari Jack. Lalu berpura-pura minum untuk menipu ibu mertuanya. "Mom lupa bilang, hari ini kita semuanya pergi ke mall. Mom ingin Jack jadi supir dan Leila juga harus ikut. Karena mom mau belikan berapa dress hamil untuk mu," ucap Maria Mikaela yang mendadak berubah pikiran untuk