"Sup ayam dan jus melon," balas Leila yang sedang mengindam kedua makan tersebut. "Hanya dua itu saja, mana kenyang. Makan lebih banyak lagi," ucap Maria Mikaela yang tidak suka Leila makan dua jenis makanan yang tidak mengeyangkan perut. "Aku lebih suka makan buatan bi Ina, setelah pulang kerumah. Aku akan minta BI Ina buatan kwetiau seafood dengan banyak isi cumi dan udang," jelas Leila dengan wajah bahagianya. Yang sudah mengindam makanan yang akan di masak oleh Bi Ina. Yang harum akan bawang putih di campur bawang merah. Belum lagi di jadiky sebagai kwetiau rebus. Membayangkan saja sudah membuat ludah Leila hampir menetes jatuh dari bibirnya. Maria Mikaela akhirnya hanya bisa pasrah, ia menatapi Leila yang sedang makan sup ayam. Berapa menit kemudian, Maria Mikaela melihat ponselnya yang berbunyi. Yang menandakan panggilan dari Kyo Mikaela. "Kalian di mana?" tanya Kyo Mikaela yang sudah selesai mengantri obat dan bersiap pergi ke kantin ru
"Hmmm," gumam Cindy amigu. otaknya masih berpikir keras dengan rencana selanjutnya yang akan di jalankan setelah rencana ini gagal total di laksanakan malam ini. *** Di kediaman Mikaela, makan malam berlangsung dengan canda dan tawa. Maria Mikaela yang melihat dua menantunya sudah hamil. Ia sangat senang dan tidak sungkan menujukkan kasih sayang sebagai ibu mertua yang baik. “Masakan ini, Mom yang buat untuk kalian berdua. Mom harap kalian berdua suka,” ucap Maria Mikaela yang menaruh berapa daging dan lauk ke atas piring kedua menantunya yang sedang hamil. Para pria hanya diam menatapi dengan wajah tersenyum tipis. “Kalian jangan liat-liat terus. Itu makanan khusus ibu hamil, bukan untuk para pria seperti kalian bertiga. Yang ada kalian malah muntah,” ucap Maria Mikaela kepada ketiga pria yang sedari menatapi lauk di atas piring Lara dan Leila. “Aku penasaran bagaimana rasanya,” ucap Andre yang tersenyun lembut kepada Lara.