***
Suara langkah kaki membangunkan Jack, ia menatapi sekelilingnya yang seperti sebuah ruangan rumah sakit.
Jack berusaha mengingat apa yang ia alami kemarin, sebelum ketemu dengan David. Ia sempat berpapasan dengan Cindy. Lalu setelah itu tidak ingat lagi.
“Aku harus kembali,” batin Jack yang berusaha untuk mengerakkan tubuhnya. Seketika ia merasakan ada yang aneh pada salah satu kakinya.
Kedua mata Jack terbelalak lebar, ia menatapi sebelah kakinya yang sudah tiada dan kedua tangan juga terikat.
Jack berusaha untuk tidak panik. Ia masih berusaha santai untuk menghadapi musuh yang menculik dirinya.
“Oh sudah bangun?” tanya seorang dokter yang berjalan masuk dengan tampang dingin.
“Mau apa kau?” tanya Jack yang sudah bisa menebak, jika pria di depannya pasti orang suruhan David untuk membunuhnya.
“Menginginkan semua organ tubuhmu untuk di jual di pasar gelap,” balas dojter itu de
“Oh ya, aku lupa bilang. Untuk sementara kita kabur dulu untuk menghindari kejaran Kyo Mikaela,” lanjut Jack yang tidak ingin berurusan dengan kaki tangan ayahnya yang sebagian adalah mafia.“Kenapa?” tanya dokter itu dengan wajah herannya.“Kau asli kenal Kyo Mikaela atau tidak sih?” geram Jack dengan dokter bodoh ini yang banyak tanya.“Tidak, aku hanya pernah dengar namanya dari David. Lagian aku mana kenal,” balas dokter itu dengan wajah bodohnya.“Kyo Mikaela itu mantan yakuza nomor satu di Jepang dan sekarang dia kembali aktif lagi, kau mau hidup atau mati?” tanya Jack yang tidak ingin berlama-lama di ruangan kotor dan bau.Wajah dokter itu memucat, ia segera menganti pakaiannya dan mencari pakaian yang lebih bagus untuk Jack. Bahkan membantu Jack untuk duduk di kursi roda. Tidak lupa ia menyisir rambut Jack dan membersihkan wajah Jack agar tidak terlihat mencurigakan. Bahkan menaruh
Ada rasa penasaran di dalam hati Andre, ia pun segera mengangkat panggilan tersebut.“Ndre,” sahut Jack di balik ponsel dengan jantung dag dig dug.Andre yang terkejut, langsung berdiri dari tempat duduknya. Ia segera masuk ke dalam toilet di dalam kantor wakil CEO dengan memutar kran air secara pelan.“Jack, itu kah kau?” tanya Andre dengan badan panas dingin dengan posisi duduk di atas closet.“Iya, aku punya masalah. Sekarang kau tahu di mana David?” tanya Jack ke inti pembicaraan.“Ya aku tahu, dia sekarang menderita sekali. Ayahmu seperti kesetanan di sini, aku sampai ngeri melihatnya. Untung saja ibu mu tidak di sini,” jelas Andre jujur dengan apa yang ia lihat atas sikap mengerikan dari Kyo Mikaela.Jack menghela nafas lega, ia sudah tahu watak ayahnya. Tak lama lagi akan kembali menjadi bengis.“Ndre, aku butuh bantuan. Sekarang aku masih hidup, tapi aku sudah cacat. David
“Ya, aku akan segera ke Seoul malam ini dengan membawa berapa orang. Apa ayah bisa menjaga anak dan istri aku?” tanya Andre di posisi serba sulit. Satu sisi ia harus mencari keberadaan Jack, satu sisi takut meninggalkan anak dan istrinya.“Tentu saja, aku akan menjaga mereka berdua dengan baik. Kau bawa Jack kembali ke sini, termasuk dokter sialan itu. aku ingin banyak informasi darinya!” perintah Kyo Mikaela yang sudah kehabisan kesabaran.Andre mengganguk paham, ia segera keluar dari perusahan dengan membawa berapa orang untuk kebandara menggunakan pesawat pribadi milik Kyo Mikaela menuju ke Seoul.Sedangkan Jack kini berbaring di atas ranjang hotel, setelah mandi dan makan enak.Sin Won Han yang melihat keandaan Jack yang tidak berdaya, ia bermaksud untuk kabur setelah mendapatkan uang dalam jumlah besar di dalam atmnya.“Aku pergi beli baju untuk kita berdua,” dusta Sin Won Han.“Ya,” balas
“Hanya ingin melihat keandaan Maria Mikaela dan Leila,” balas Andre jujur.Suara Andre membangunkan Maria Mikaela yang sedang tidur, termasuk juga dengan Leila.Leila yang dalam pengaruh obat penenang, menatapi Andre dengan tatapan wajah kantuknya.“Ndre kenapa di sini?” tanya Leila yang heran.“Datang melihat keandaanmu, aku ada urusan kerja di Seoul. sekalian bawa kabar gembira untukmu, Lala sudah melahirkan anak perempuan yang di kasih nama Rose. Aku berharap kamu mau menjadi ibu baptis untuk Rose,’’ ucap Andre yang berjalan ke arah Leila.Leila tersenyum lembut, lalu mengucapkan selamat kepada Andre.Andre mengenggam jemari Leila yang kurus kering dan juga mengenggam jemari Maria Mikaela.“Aku ingin mempertemukan kalian berdua dengan Lala,” dusta Andre.“Tapi ini sudah malam,” balas Maria Mikaela yang tidak ingin menganggu Lala.“Kami akan pulang
Sesuai keinginan Andre. Maria Mikaela memilih untuk tidur dengan Leila. Agar tidak membangunkan Leila yang sedang tertidur lelap karena kelelahan.Sebelum pergi, Andre meminta kedua bodyguard untuk berjaga-jaga. Ia sendiri pergi untuk duduk di lobi hotel untuk menghubungi Miura Diamentri.“Ura, besok kami pulang duluan. Untuk tiketmu sudah aku belikan,” ucap Andre di balik ponsel.“Kok begitu?” pekik Miura Diamentri yang tidak terima.“Setiba di Jakarta, aku akan ceritakan padamu semuanya dan Aku di sini hanya melaksanakan perintah Kyo Mikaela. Aku harap kau maklum,” jelas Andre jujur dan tidak bisa membocorkan banyak rahasia.Miura Diamentri merasa ada yang aneh, ia pun memilih mengikuti apa kata Andre. Walau dalam hati masih mengerutu kepada sikap Andre yang seenaknya.“Apa katanya?” ucap Alphonso yang ingin tahu apa yang di bicarakan oleh Miura Diamentri dengan pria tadi.“Kita
“Kelihatannya sangat enak,” ucap Leila yang mencari topik pembicaraan dengan Maria Mikaela yang sedari sudah selesai sarapan pagi.“Ayo di makan,” ucap Maria Mikaela yang mendorong piring berisi makanan ke arah Leila valentina yang menampakkan wajah masih sedih.Leila membalas dengan senyuman lembut dan memakan sarapan pagi dengan pelan. Lalu meminum jus orange yang di atas meja sebagai tanda sudah selesai makan pagi.“Sudah kenyang?” tanya Maria Mikaela dengan senyuman bahagia.“Iya,” balas Leila yang penasaran. Kenapa wajah ibu mertuanya sangat bahagia.“Ayo kita pergi ke salah satu tempat,” ajak Maria Mikaela kepada Leila Valentina.Leila merasa dirinya harus mencari ketenangan untuk melupakan Jack, sehingga mengikuti Maria Mikaela.“Mom sakit?” tanya Leila yang kaget melihat Maria Mikaela membawanya ke rumah sakit.“Tidak,” balas Maria Mikae
Leila terus berlari sana sini untuk mencari keberadaan Jack dengan wajah kebinggungan.Di dalam lift, bodyguard itu menatapi Jack dengan tatapan sedih."Tuan kita mau kemana?" tanya bodyguard tersebut."Kembali ke Jepang, aku ingin menyendiri dulu di sana. daripada di sini," ucap Jack dengan menahan air matanya untuk tidak keluar.Bodyguard itu mengangguk mengerti, ia segera mendorong kursi roda keluar dari dalam lift dan masuk ke dalam taxi.***Di dalam kamar pasien, Andre memilih keluar dari dalam kamar mandi. ia berjalan menghampiri Maria Mikaela dan memeluknya dengan lembut."Semua ini keputusan mereka berdua, kita doakan yang terbaik saja untuk kedua pihak. jika berjodoh, keduanya akan kembali lagi bersama-sama untuk kedepannya. Mom jangan menyalahkan diri lagi," nasehat Andre yang membujuk Maria Mikaela untuk tidak menaggis lagi.ANdre sebenarnya tidak sanggup melihat Maria Mikaela menaggis sedih seperti ini karena masal
"Jack," ucap Kyo Mikaela menaikkan volume suaranya."Mungkin ingin balas dendam atas kematian anak aku, aku yakin David pasti terlibat dengan Cindy. hingga Leila tertabrak mobil," ucap Jack dengan santainya.Jack sebenarnya ingin langsung ke jepang, tetapi ia ingat bajingan ini ada di tangan ayahnya. Jadi sekalian saja memberikan hukuman untuk David atas apa yang di lakukan oleh David kepada Tomeo di masa lalu dan juga berani-beraninya membantu Cindy untuk mencelakai Leila. hingga dirinya kehilangan anak yang sudah di nantikan."Aku akan tinggal di Jepang untuk sementara waktu," ucap Jack yang pamit kepada sang ayah."Sendirian?" tanya Kyo Mikaela dengan wajah kusutnya."Tidak sendirian, ada berapa bodyguard yang akan menemani aku di sana. lagian aku dan Leila sudah bercerai," balas Jack dengan senyuman tipis, saat bodyguard mendorong kursi roda melewati Kyo Mikaela.Kyo Mikaela sebenarnya ingin menahan kepergian Jack. tetapi ia merasa ini w