Perawat pria itu membimbing Kyo Mikaela ke arah kursi di lorong.
Kyo Mikaela terduduk lemas tidak bertenaga di salah satu kursi lorong rumah sakit yang juga di tepati oleh para keluarga korban yang menagis pilu.
***
Satu hari kemudian, Kyo Mikaela kembali menerima kabar. bahwa banyak pihak penyelamat tidak bisa menemukan potongan tubuh lain yang di trowongan bawah tanah. karena banyak yang sudah menjadi abu dan serpihan kecil-kecil.
Dengan hati berat, Kyo Mikaela memberitaukan kepada Maria Mikaela. apa yang sudah terjadi pada Jack.
Kabar dari Kyo Mikaela tidak bisa di terima oleh Maria Mikaela selaku ibu kandung Jack.
Seperti dugaan Kyo Mikaela, Maria kembali tidak sadarkan diri lagi. karena tidak bisa menerima kenyataan pahit untuk kedua kali, setelah kematian Tomoe Mikael yang tragis.
Kyo Mikaela tahu ini sungguh berat untuk Maria Mikaela menerima semua kabar buruk ini.
Seorang perawat menghampiri Kyo Mikaela untuk memberitau
"Ura..." lirih Leila yang memeluk tubuh Miura Diamentri."Tenang, kamu tenang dulu. jangan menyakiti diri sendiri. Ayo cerita padaku," ucap Miura Diamentri dengan mengusap punggung Leila dengan gerakkan lembut.Kyo Mikaela yang melihat eratnya persahabatan tersebut, merasa kagum dan ia segera pergi dari kamar Leila. untuk membiarkan Leila bersama dengan Miura Diamentri.Al hanya berdiri diam melihat kearah keduanya dalam waktu yang sedikit lama.Tetiba Al merasa ini bukan waktunya untuk membuat Leila mengingat siapa dirinya. Al memilih keluar dari dalam kamar untuk memberikan waktu kepada keduanya untuk berbicara satu sama lain.Di dalam kamar, Leila menagis pilu. ia mencurahkan semua isi hatinya kepada Miura Diamentri.Miura Diamentri hanya bisa menghibur Leila seperti biasanya. karena ia juga tidak tahu kenapa nasib Leila bisa sesial ini bertubi-tubi. dari kehilangan anak, kini kehilangan suami yang akan menjadi mantan suami.
"Kau tidak akan bisa menangkap aku," seru David melarikan diri dengan cepat tanpa melihat ke arah kanan kiri. saat keluar dari halama rumah sakit.Sebuah truk langsung menabrak tubuh David.Kyo Mikaela menatapi tubuh David yang terlempar berapa puluhan meter.Karena kejadian masih area rumah sakit, David segera mendapatkan pertolongan dari pihak rumah sakit.Kyo Mikaela menampakkan wajah penuh kebahagia memandangi David yang masih sadarkan diri.David semakin ketakutan, ia takut di adili oleh Kyo Mikaela yang merupakan ayah mertuanya. tepatnya mantan ayah mertua."Saatnya pembalasan," ucap Kyo Mikaela di dekat David. saat tubuh David di masukkan ke dalam ruang operasi.Untuk memuluskan pembalasan kematian Tomoe Mikaela. Kyo Mikaela rela membayar semua biaya pengobatan David. bahkan ia mengirimkan pesan kepada seseorang untuk mencari tahu keberadaan Cindy yang seakan lenyap di telan bumi."Aku harap kau cacat seumur hidup,
***Suara langkah kaki membangunkan Jack, ia menatapi sekelilingnya yang seperti sebuah ruangan rumah sakit.Jack berusaha mengingat apa yang ia alami kemarin, sebelum ketemu dengan David. Ia sempat berpapasan dengan Cindy. Lalu setelah itu tidak ingat lagi.“Aku harus kembali,” batin Jack yang berusaha untuk mengerakkan tubuhnya. Seketika ia merasakan ada yang aneh pada salah satu kakinya.Kedua mata Jack terbelalak lebar, ia menatapi sebelah kakinya yang sudah tiada dan kedua tangan juga terikat.Jack berusaha untuk tidak panik. Ia masih berusaha santai untuk menghadapi musuh yang menculik dirinya.“Oh sudah bangun?” tanya seorang dokter yang berjalan masuk dengan tampang dingin.“Mau apa kau?” tanya Jack yang sudah bisa menebak, jika pria di depannya pasti orang suruhan David untuk membunuhnya.“Menginginkan semua organ tubuhmu untuk di jual di pasar gelap,” balas dojter itu de
“Oh ya, aku lupa bilang. Untuk sementara kita kabur dulu untuk menghindari kejaran Kyo Mikaela,” lanjut Jack yang tidak ingin berurusan dengan kaki tangan ayahnya yang sebagian adalah mafia.“Kenapa?” tanya dokter itu dengan wajah herannya.“Kau asli kenal Kyo Mikaela atau tidak sih?” geram Jack dengan dokter bodoh ini yang banyak tanya.“Tidak, aku hanya pernah dengar namanya dari David. Lagian aku mana kenal,” balas dokter itu dengan wajah bodohnya.“Kyo Mikaela itu mantan yakuza nomor satu di Jepang dan sekarang dia kembali aktif lagi, kau mau hidup atau mati?” tanya Jack yang tidak ingin berlama-lama di ruangan kotor dan bau.Wajah dokter itu memucat, ia segera menganti pakaiannya dan mencari pakaian yang lebih bagus untuk Jack. Bahkan membantu Jack untuk duduk di kursi roda. Tidak lupa ia menyisir rambut Jack dan membersihkan wajah Jack agar tidak terlihat mencurigakan. Bahkan menaruh
Ada rasa penasaran di dalam hati Andre, ia pun segera mengangkat panggilan tersebut.“Ndre,” sahut Jack di balik ponsel dengan jantung dag dig dug.Andre yang terkejut, langsung berdiri dari tempat duduknya. Ia segera masuk ke dalam toilet di dalam kantor wakil CEO dengan memutar kran air secara pelan.“Jack, itu kah kau?” tanya Andre dengan badan panas dingin dengan posisi duduk di atas closet.“Iya, aku punya masalah. Sekarang kau tahu di mana David?” tanya Jack ke inti pembicaraan.“Ya aku tahu, dia sekarang menderita sekali. Ayahmu seperti kesetanan di sini, aku sampai ngeri melihatnya. Untung saja ibu mu tidak di sini,” jelas Andre jujur dengan apa yang ia lihat atas sikap mengerikan dari Kyo Mikaela.Jack menghela nafas lega, ia sudah tahu watak ayahnya. Tak lama lagi akan kembali menjadi bengis.“Ndre, aku butuh bantuan. Sekarang aku masih hidup, tapi aku sudah cacat. David
“Ya, aku akan segera ke Seoul malam ini dengan membawa berapa orang. Apa ayah bisa menjaga anak dan istri aku?” tanya Andre di posisi serba sulit. Satu sisi ia harus mencari keberadaan Jack, satu sisi takut meninggalkan anak dan istrinya.“Tentu saja, aku akan menjaga mereka berdua dengan baik. Kau bawa Jack kembali ke sini, termasuk dokter sialan itu. aku ingin banyak informasi darinya!” perintah Kyo Mikaela yang sudah kehabisan kesabaran.Andre mengganguk paham, ia segera keluar dari perusahan dengan membawa berapa orang untuk kebandara menggunakan pesawat pribadi milik Kyo Mikaela menuju ke Seoul.Sedangkan Jack kini berbaring di atas ranjang hotel, setelah mandi dan makan enak.Sin Won Han yang melihat keandaan Jack yang tidak berdaya, ia bermaksud untuk kabur setelah mendapatkan uang dalam jumlah besar di dalam atmnya.“Aku pergi beli baju untuk kita berdua,” dusta Sin Won Han.“Ya,” balas
“Hanya ingin melihat keandaan Maria Mikaela dan Leila,” balas Andre jujur.Suara Andre membangunkan Maria Mikaela yang sedang tidur, termasuk juga dengan Leila.Leila yang dalam pengaruh obat penenang, menatapi Andre dengan tatapan wajah kantuknya.“Ndre kenapa di sini?” tanya Leila yang heran.“Datang melihat keandaanmu, aku ada urusan kerja di Seoul. sekalian bawa kabar gembira untukmu, Lala sudah melahirkan anak perempuan yang di kasih nama Rose. Aku berharap kamu mau menjadi ibu baptis untuk Rose,’’ ucap Andre yang berjalan ke arah Leila.Leila tersenyum lembut, lalu mengucapkan selamat kepada Andre.Andre mengenggam jemari Leila yang kurus kering dan juga mengenggam jemari Maria Mikaela.“Aku ingin mempertemukan kalian berdua dengan Lala,” dusta Andre.“Tapi ini sudah malam,” balas Maria Mikaela yang tidak ingin menganggu Lala.“Kami akan pulang
Sesuai keinginan Andre. Maria Mikaela memilih untuk tidur dengan Leila. Agar tidak membangunkan Leila yang sedang tertidur lelap karena kelelahan.Sebelum pergi, Andre meminta kedua bodyguard untuk berjaga-jaga. Ia sendiri pergi untuk duduk di lobi hotel untuk menghubungi Miura Diamentri.“Ura, besok kami pulang duluan. Untuk tiketmu sudah aku belikan,” ucap Andre di balik ponsel.“Kok begitu?” pekik Miura Diamentri yang tidak terima.“Setiba di Jakarta, aku akan ceritakan padamu semuanya dan Aku di sini hanya melaksanakan perintah Kyo Mikaela. Aku harap kau maklum,” jelas Andre jujur dan tidak bisa membocorkan banyak rahasia.Miura Diamentri merasa ada yang aneh, ia pun memilih mengikuti apa kata Andre. Walau dalam hati masih mengerutu kepada sikap Andre yang seenaknya.“Apa katanya?” ucap Alphonso yang ingin tahu apa yang di bicarakan oleh Miura Diamentri dengan pria tadi.“Kita
"Aku harus minta maaf padanya," batin Alponso yang membulatkan tekatnya untuk menemui Miura Diamentri yang kini sedang belanja bersama Lala di salah satu mall. sebenarnya Alponso ingin juga menemui Leila di kediaman keluarga Mikaela. tetapi ia tidak berani pergi kesana, karena penjagaan yang luar biasa ketat sekali.Tidak ingin berlama-lama, Alponso segera pergi ke mall yang di kasih tahu oleh Lala.Kehadiran Alponso di sambut biasa saja oleh Miura Diamentri yang kini sudah tidak ada rasa lagi kepada Alponso."Kita cari tempat duduk," tawar Lala yang tidak ingin situasi tegang antara Miura Diamentri dengan Alponso.Keduanya langsung setuju dengan ide Lala.Ketiganya memasuki salah satu kafe yang menyediahkan makanan siap saji. Miura Diamentri hanya mengoder soda dan kentang goreng."Kenapa makannya sedikit?" tanya Alponso yang mengkritik makanan yang di oder oleh Miura Diamentri.Miura Diamentri yang sadar diri dengan berat tubu
Senruhan Miura Diamentri membangunkan Jim yang sedang tertidur lelap."Ura,"ujar Jim yang terbangun dari mimpi buruknya."Ya," balas Miura Diamentri dengan senyuman lembutnya. yang berusaha menyembunyikan wajah lelahnya dari Jim.Jim yang seperti anak kecil, memeluk Miura Diamentri dengan tangisan meraung-ranung. karena ia sungguh cemas dengan keandaan Miura Diamentri selama berhari-hari tidak sadarkan diri."Di mana anak kita?" tanya Miura Diamentri yang ingin melihat anaknya."Ada di rumah, Lala dan Leila yang merawat Loki. aku di sini menjagamu," balas Jim jujur."Aku ingin melihat anak kita," ucap Miura Diametri yang tidak sabaran."Aku akan memberitaukan kepada Leila dan Lala," balas Jim yang berusaha menghibur Miura Diamentri untuk tidak cemas atau berpikiran negatif.Mendengar apa yang di katakan oleh Jim, hati Miura mulai tenang. ia sempat berpikir bayinya sudah meninggal saat di lahirkan."Aku sudah berapa hari
"Tidak perlu Syock, Jim orangnya baik dan romantis banget. hanya saja expresi wajahnya itu menyevalkan. dulu pertama kali melihatnya saja pegen aku cakar dengan kedua tangan ini," timpal Miura Diamentri yang ingat masa lalu.Jack terkekeh renyah, ia mendudukkan Leo dan Rosa di atas pahanya."Benci jadi cintakan," balas Jack yang mengoda Miur Diamentri yang di balas dengan tatapan marah oleh Miura Diamentri dengan wajah kesalnya.Acara makan bersama-sama di mulai dengan canda tawa di taman belakang rumah keluarga Mikaela.Kyo Mikaela dan Maria Mikaela yang pulang dari acara melihat ke arah belakang rumah. keduanya tersenyum bahagia. karena rumah yang sebesar ini akhirnya di huni oleh para anak-anak kandung dan angkat.***Menjelang kelahiran Miura Diamentri, Jim memutuskan libur sehari. ia ingin menjaga istrinya di dalam ruangan bersalin.Di luar ruangan, sudah berkumpul satu keluarga besar yang merupakan keluarga Mikaela yang sedari w
Sepanjang perjalanan ke rumah keluarga Mikaela. Andre masih saja kepo dengan istri dari Jim. ia sungguh penasaran sekali."Jangan penasaran melulu, tidak baik buat jantung. lagian kau pasti kenal siapa istrinya," balas Jack yang masih duduk dengan santainya di dalam mobil.Mobil yang di kemudikan oleh Jim memasuki pakiran mobil di keluarga Mikaela. Andre keluar duluan. baru di susul oleh Jack."Tuan," saut Jim yang hendak membantu Jack untuk berjalan."Aku baik-baik saja, tidak perlu cemas. Jangan memanjakan aku!" perintah Jack kepada Jim."Baik," balas Jim yang melepaskan tangannya dari Jack."Jim, ini punyamu.""Oh iya," balas Jim yang mengambil salah satu kantong kresek dari tangan Jack. lalu menekan bel tanda bunyi.Bodyguard yang di dalam ruangan segera membuka pintu dan mempersilahkan ketiga pria masuk ke dalam."Daddy," sahut Leo yang berlari ke arah Jack."Daddy sudah pulang, mana Mom?" tanya Jack yang ber
Andre masuk ke dalam mobil dengan perasaan masih tidak tenang, lalu di susul oleh Jack."Jim, kita langsung pulang ke rumah atau kau ingin mampir ke suatu tempat lagi?" tanya Jack yang melihat jam di pergelangan tangannya."Tuan, apa anda tahu di mana tempat jual soto dan rujak?" tanya Jim yang tanpa menoleh ke arah belakang."Ya, kau mau makan di sana?" tanya Jack yang kaget, karena selama ini ia tidak pernah melihat Jim memakan jenis makanan tersebut."Tidak, istri mau makan. jadi saya harus beli untuknya," balas Jim yang mulai menjalankan mobilnya."ikuti saja gps ini," ucap Jack yang menyerahkan ponselnya kepada Jim.Jim segera menerima ponsel Jack dan menatapi gerakan Gps sembari menyetir mobil mewah.Andre menatapi Jack dengan tatapan kaget, karena ia baru tahu Jim bisa bahasa Indonesia. karena semalam Jim memperkenalkan diri dengan bahasa Inggris."Jim bisa mengunakan berapa bahasa," balas Jack dengan menahan tawa. ia ti
"Apakah ini perbuatan David?" ujar Cindy masih dengan wajah terkejut. "Ya, maka dari itu aku tidak bisa mengemudikan mobil. selalu memakai supir pribadi," balas Jack jujur. Cindy yang percaya, segera masuk ke dalam mobil dan bersamaan berapa pria lain juga masuk ke dalam. "Jack," pekik Cindy terkejut. Jack tersenyum lebar dan melambaikan tangan kepada Cindy. "Aku juga terpaksa melakukan ini padamu, aku juga di ancam oleh David. jadi kalian berdua selesaikan dulu," ucap Jack yang berjalan masuk ke dalam kafe. Jim segera menjalankan mobilnya, Cindy yang di himpit oleh kedua pria di sisi kanan dan kiri. tidak bisa melakukan apapun. termasuk melawan, ia hanya melototi kedua matanya kepada supir yang menjalankan mobil. Jim mengemudikan mobilnya kembali ke villa yang di mana ada David di sana. "Aku tidak mau kembali ke sana," pekik Cindy yang masih mencoba melepaskan diri. Jim menulikan telinganya, ia masih mengemudik
David memukul kedua kaki palsunya yang tidak bisa di gerakkan dengan pukulan kuat sembari mengutuk Jack dan keluarga Mikaela. ia bersumpah akan membuat keluarga Mikaela membayar penderitanya di masa depan atas apa yang mereka lakukan padanya sampai bernasib tragis seperti ini.***Jim yang mendapatkan laporan, segera bergegas ke lapangan untuk membereskan Cindy.Dalam perlarian, Cindy masih berusaha meminta bantuan Jack. ia yakin Jack akan menyelamatkan dirinya dari kejaran David yang ingin membunuh dirinya saat ini."Jack tolong aku," lirih Cindy yang masih mengingat nomor ponsel Jack."Kau masih ingat dengan aku, setelah apa yang kau lakukan dulu?" tanya Jack yang membalas panggilan Cindy dengan santainya. Seolah-olah ia tidak marah pada Cindy sedikitpun."Maafkan aku Jack, semua salah David. ia yang merencanakan semua ini dan aku tidak berdaya sama sekali dengan ancamannya. tolong percayalah padaku," dusta Cindy dengan berlinang air mata
Miura Diamentri mengulum senyumannya dengan wajah tersipu malu."Dua tahun lalu, jika tidak salah. aku di lamar dadakan oleh Jim dan semuanya dia yang ngurus.," balas Miura Diamentri dengan wajah merah merona."Astaga, kenapa tidak kasih tahu aku?" pekik Lala yang kecewa dengan sikap Miura Diamentri."Iya, kok tidak kasih tahu kita sih. pakai rahasia-rahasiaan segala," timpal Leila yang juga ikutan kecewa dengan sikap Miura Diamentri.Miura Diamentri menampakkan wajah kesalnya kepada Leila dan Lala secara bersamaan."Kalian saja main rahasia-rahasian. masa aku tidak boleh. huh," ngeluh Miura Diamentri kesal.Lala dan Leila tertawa bersamaan. mereka berdua lupa akan apa yang mereka lakukan kepada Miura Diamentri yang saat itu merahasiakan kehamilan dari Miura."Kita impas deh," ucap Leila dengan tawanya"Kita impas sudah sekarang," timpal Lala yang ikutan ketawa."Ngomong aku belum melihat suamimu?" lanjut Lala yang kepo
"Oh ya, hampir saja aku lupa dengan tujuan kedatangan aku hari ini." Jack mulai bercerita dengan ide dan tujuan untuk menjebak Cindy keluar dari persembunyiannya. Andre langsung tidak setuju, karena ini sungguh berbahaya. Mengingat kegilaan yang pernah di lakukan oleh Jack terdahulu yang berakhir dengan kegagalan dan taruhan nyawa. "Dengar dulu sampai selesai," ucap Jack yang memotong pembicaraan Andre yang masih ngotot tidak mau setuju dengan rencananya. "Gimana aku bisa setuju dengan ide gilamu itu," seru Andre yang penuh kemarahan. Jack terkekeh renyah kembali, ia pun kembali menjelaskan secara detail semua rencananya dari awal hingga akhir.