Share

110

Jack memilih  duduk di samping Leila dengan mengenggam jemari Leila yang sudah kurus kering. Dari dekat Jack dapat melihat wajah Leila yang sudah tirus dan cengkung ke dalam dengan lingkaran mata hitam.

“Lei,” sapa Jack dengan suara lembutnya di sertai dengan belaian di kepala Leila.

Leila tetap diam ia tidak ingin merespon sapaan Jack. Karena dunianya sudah runtuh. Hidupnya sudah hancur dengan hilangnya janin lima bulan yang ia jaga dengan susah payah.

Melihat Leila diam membisu seperti ini, Hati Jack terasa teriris-iris.

Setetes air mata menetes jatuh dari kedua mata Leila yang diam membisu.

Saat Jack akan bersuara, Maria Mikaela yang kebetulan datang dengan membawakan bekal makanan untuk Leila. Melihat keberadaan Jack di kamar pasien.

Emosi Maria Mikaela meningkat tajam, ia sungguh kecewa dengan Jack yang merupakan pria brengsek yang sama seperti mantan menantunya David yang menewaskan Tomoe Mikaela.

“Pergi kau… pergi,”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status