BAB 79 MENERJANG PINTUKedua putri kembar Tiva pasti akan ribut jika belum bisa bermain dengan Husain."Mom, kenapa Husain belum bangun?""Mungkin tadi malam dia rewel lagi." Tiva masih santai sambil menyeruput kopi panasnya yang baru keluar dari mesin."Pintu kamarnya juga belum dibukan."Tiva menoleh arloji di pergelangan tangannya yang sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi, kemudian mengerutkan alis."Mungkin Anelies kurang enak badan, biar aku periksa."Tiva pergi sendiri ke kamar Anelies di ikuti kedua putri kembarnya."Ane ...!" Tiva mengetuk pintu kamar Anelies."Ane ...!" Karena belum mendapat jawaban Tiva mengetuk lagi.Tiva mulai cemas, dia memutar kenop pintu yang terkunci dari dalam."Ane!" Tiva juga masih sempat memanggil beberapa kali lagi sebelum memutuskan untuk membuka pintu kamar itu dengan paksa.Cukup satu kali tendangan ringan pintu kamar Anelies langsung terbuka dan seketika juga mereka bertiga syok. Tiva melihat lobang kaca menganga, sementara Anelies serta bayin
BAB 80 TERPECAHKANKing Sulaiman dan Yang Mulya Serkan masih duduk bersama setelah sepakat menandatangi akta kerjasama militer ketika tiba-tiba King Sulaiman menawarkan Putri Haya sebagai hadiah untuk Serkan nikahi.Mereka semua yang ada di ruangan tersebut ikut terkejut termasuk Pangeran Hammad dan Pangeran Albany, sementara Yang Mulya Serkan sendiri juga seketika terhenti belum sanggup menjawab."Kau bisa menikahi putriku sekaligus untuk memperkokoh kekeluargaan kita."Tentu Serkan juga mengenal Putri Haya, sosok wanita muda yang mengagumkan dan kali ini ditawarkan padanya oleh ayahnya sendiri King Sulaiman untuk dijadikan istri."Terimakasih atas kepercayaan dan kemurahan hati Anda, Yang Mulya."Serkan bimbang untuk memilih kalimat agar tidak ada yang tersinggung atau tersakiti."Putri Haya wanita yang luar biasa, saya juga mengaguminya, tapi saya sudah menikah, Yang Mulya."King Sulaiman masih tersenyum lembut."Kau bisa menikahi putriku sebagai yang kedua, itu tidak masalah."Ter
BAB 81 TIDAK MAU BERPISAH LAGIPihak kepolisian menemukan tubuh Mr. Papkins yang sudah tidak bernyawa terkubur di halaman belakang rumahnya sendiri. Pelayan senior keluarga Loghan itu dinyatakan meninggal akibat pendarahan dari luka benturan di kepalanya. Kondisinya cukup mengerikan dengan tulang leher patah dan tengkorak retak.Berita kematian Mr. Papkins cukup menghebohkan karena selama ini pria tua itu diketahui cuma tinggal sendiri. Ada beberapa pengurus rumah yang ia pekerjakan, tapi menurut keterangan mereka semua, Mr. Papkins meliburkannya selama beberapa pekan. Sama sekali tidak ada saksi mata saat kejadian tapi menurut visum pihak forensik kepolisian, tubuh Mr. Papkins telah dikuburkan selama dua hari.Kepedihan mendalam sedang menyelimuti keluarga Loghan. Setelah Jeremy Loghan ditangkap oleh pihak inteligen, sekarang pelayan senior mereka ditemukan tidak bernyawa sebagai korban pembunuhan sadis. Jeremy bisa ikut dituduh melenyapkan nyawa Mr. Papkins."Tenanglah, Jeremy akan
BAB 82 PERANGKAPGeorge masih berdiri di balik dinding kaca, memikirkan gadis berambut merahnya yang baru ikut dibawa pergi oleh rombongan mobil istana. George mengepalkan tangannya dalam genggaman murka karena seharusnya dia tidak meremehkan pemuda gurun pasir itu. George sudah mendengar jika Serkan yang telah mendirikan koalisi militer negara-negara Timur.George bersumpah akan mendapatkan Aneleis kembali, tidak perduli siapapun yang telah membawanya. Setelah kerjasama Serkan dengan King Sulaiman, Sekarang sudah ada sepuluh negara besar yang bergabung dengan mereka. Serkan memiliki dukungan militer yang sangat kuat."Sepertinya mereka akan semakin memperketat penjagaan." Komentar pria ber jas putih yang tiba-tiba sudah ikut berdiri di belakang George."Kita tidak bisa melanjutkan misi ini, terlalu beresiko!""Kalian semua memang pengecut!" George tetap tidak terima."Setelah beberapa kegagalan kemarin, sepertinya pihak inteligen telah membaca langkah kita."George terus di ingatkan
BAB 83 KECEROBOHAN ANAK MUDADua tubuh telanjang nampak berserakan di atas ranjang, saling terlilit gumpalan selimut kusut berantakan dalam kamar yang sudah kembali benderang. Salah satu tertelungkup bugil dan satunya terkulai lemas tak berdaya. Layaknya pasangan muda yang menggila setelah pesta dan berakhir dengan pemandangan mengerikan pagi harinya."Apa yang kita lakukan!""Kita berhubungan s3x! Tanpa pengaman!"******Seharusnya Kai tidak membuat pesta."Ingat jangan keluar lagi dan menyusahkan!" ancam Jacob pada kakak laki-lakinya yang sedang payah setelah menghabiskan tiga botol wine.Setelah mengantarkan Kai yang mabuk ke kamarnya. Jacob segera kembali ke kamarnya sendiri untuk berganti pakaian. Jacob luarbisa terkejut ketika mendorong pintu dan mendapati ada orang di kamarnya."Apa yang kau lakukan!"Jacob melihat seorang pemuda berambut pirang sedang coba membuka kancing celana Emillie."Dia juga mau."Nampaknya pemuda itu tidak mengenali Jacob, jadi masih cukup santai menan
BAB 84 PASANGANSemakin Kai memperhatikan gadis muda di hadapannya, dia semakin sadar jika telah sangat jahat. Biasanya Elena cuma datang untuk mengambil dan mengantar pakaian laundry. Malam ini kebetulan Elena sedang membantu ibunya bekerja karena tuan muda mereka mengadakan pesta. Elena belum genap tujuh belas tahun, Kai juga yang melarangnya ikut bekerja dan menyuruh gadis itu kembali ke sekolah."Maaf ...." Kai merasa sangat buruk melihat wajah pucat Elena dan beberapa jejak kotor perbuatannya di tubuh gadis itu"Tidak apa-apa, Tuan Muda ..."Elena buru-buru mencari pakaiannya yang berceceran di lantai untuk dia pakai, gadis belia itu meremas kancing depan seragam pelayannya yang koyak tanpa berani mengeluh kemudian segera permisi pergi."Saya harus segera pulang sebelum ibuku kembali."Elena harus sampai lebih dulu di rumah sebelum ibunya pulang. Ibu Elena masih bekerja membersihkan sisa kekacauan pesta tadi malam di mansion, dia tidak boleh tahu jika semalam tuan muda mereka tel
BAB 85 CALON PANGLIMABulan depan adalah peresmian kerja sama sepuluh negara Timur di bidang pertahanan militer yang akan dihadiri masing-masing perwakilan kepala negara besar yang telah menyatakan bergabung. Mereka akan bersama-sama menandatangani akta kesepakatan tersebut di depan publik dunia. Mereka akan menunjukkan arah tujuan mereka bersama untuk masa depan yang lebih baik tanpa pengaruh tekanan asing dengan kemandirian militer. Pemberitaannya sudah cukup gencar menyita semua perhatian media, termasuk isu mengenai kepala negara mana yang akan ditunjuk sebagai ketua organisasi persatuan yang mereka beri nama UEN (Uni East Nations). UEN bukan cuma beranggotakan negara besar di Timur tengah tapi juga negara besar Asia.Meski sering dianggap masih terlalu muda tapi Yang Mulya Serkan mendapat dukungan tertinggi sebagai calon ketua UEN dan semua itu memang tidak lepas dari dukungan King Sulaiman sebagai pemimpin negara terbesar di timur. Hari ini King Sulaiman kembali ingin bertemu de
BAB 86 MUSUH-MUSUH TERSEMBUNYI "Hati-hati dengan putri Haya, karena aku yakin dia rela untuk menjadi istri ke lima Yang Mulya Serkan!" Jeny berbisik di samping telinga Anelies sambil melirik Putri Haya yang masih tersenyum cantik ke arah mereka berdua. "Yang Mulya Serkan tidak akan melakukan hal seperti itu padaku." "Kau tetap harus berhati-hati karena memiliki suami yang bakal terus di inginkan banyak wanita!" Jeny sama sekali tidak salah, wanita manapun pasti ingin diperistri oleh pria seperti Yang Mulya Serkan. "Yang Mulya Serkan bukan cuma masih sangat muda dan tampan, dia memiliki kekuasaan. Akan banyak kepentingan politik yang mendekatinya. Bahkan King Sulaiman rela menawarkan putri kesayangannya untuk menjadi selir." "Yang Mulya Serkan tidak akan menerimanya!" Anelies tetap ingin meyakini janji Yang Mulya Serkan untuk hidup hanya dengan satu istri. "Kurasa mereka tidak akan berhenti. King Sulaiman ingin Putri Haya melahirkan seorang anak laki-laki untuk suamimu agar kelak
BAB 258Zontus telah menikahi Mia, meski cuma dengan acara pernikahan sederhana, tapi momen keharuannya tetap terasa. Terutama dengan kehadiran Helena yang akhir bisa ikut duduk bersama keluarga anak cucunya.Setelah makan malam Helena berpamitan pada semua keluarga inti."Terimakasih untuk kesempatan ini.""Rumah kami selalu terbuka untukmu setiap saat." Mara yang bicara. "Kami adalah keluargamu."Helena berhenti sejenak, kemudian memeluk Mara dengan erat sebelum dia benar-benar pergi. Mia juga ikut melihat kepergian ibunya dan sungguh dia sangat bahagia."Terimakasih!" Mia menoleh Zontus. "Terimakasih sudah memberi kesempatan ini dalam hidupku."Zontus tidak bicara apa-apa, dia cuma menggenggam tangan Mia dengan lebih erat kemudian mengecup sisi bahunya."Aku harus ganti baju!" Mia kembali menoleh Zontus yang baru mengecup kulitnya."Pergilah nanti aku menyusul."Mia pikir Zontus akan ikut bersamanya kembali ke kamar, ternyata Zontus malah membiarkan Mia pergi sendiri. Padahal dalam
BAB 257 PERNIKAHANSemua keluarga yang telah berkumpul menunggu di beranda samping rumah peternakan yang pagarnya sudah dihias lilitan bunga segar dan pita putih menjuntai. Walaupun serba mendadak, Mara tetap tidak kehabisan cara untuk menciptakan pesta yang berkesan bagi putrinya. Selama ada uang berkuasa, semua bisa diatur dengan cepat.Beruntung rumah peternakan memiliki beranda yang cukup lebar. Seluruh pekerja peternakan ikut duduk dengan pakaian rapi di barisan kursi yang sudah mereka susun. Semua pengawal Serkan dari istana juga ikut serta. Diantara mereka semua yang bergerombol dalam obrolan, cuma Zontus yang tetap sendirian.Selain membuat orang takut untuk mendekat, Zontus memang sama sekali tidak miliki kawan atau keluarga. Zontus benar-benar berdiri di sana hanya untuk menunggu Mia, dia kurang perduli dengan yang lain. Walaupun Zontus terlihat dingin dan agak aneh, tapi tidak ada yang berani membicarakannya."Kapan Mia keluar?" Lana sudah tidak sabar."Tunggu saja jangan
BAB 256 BANYAK HAL TIDAK TERDUGABegitu mengetahui Zontus dapat membebaskan darah imortal, Jared langsung setuju dengan saran Anelies agar Mia menikah dengan Zontus. Tentu tujuan Jared pasti agar Mia bisa membujuk Zontus membantu Emillie serta keluarganya. Padahal sebenarnya Jared belum sepenuhnya rela Mia menikah.Mia masih sangat muda, Jared belum rela melepaskan putri kecilnya pada seorang laki-laki. Jared hanya mengikuti nasehat Anelies, dan ternyata Anelies benar. Dengan sangat tidak terduga Zontus mau menghargai mereka dengan pernikahan. Jared juga tidak menyangka, Zontus tetap akan memberi kesempatan untuk dirinya dan Mara sebagai orang tua.Sejak awal Mia memang hadir dengan sangat ajaib di tengah keluarga Jared. Mara selalu takut bila Mia bukan milik mereka. Walaupun Jared selalu berusaha menegarkan Mara, tapi sejatinya Jared juga sangata takut kehilangan. Beruntung Zontus tidak seburuk yang mereka semua pikiran selama ini. Tapi Zontus tetap bisa sangat keras bila urusannya d
BAB 255 PAGI YANG SEMPAT KACAU Mia tidak tahu, entah papanya baru bangun dari mimpi buruk, atau memang masih berjalan setengah bermimpi seram. "Kau dan Zontus harus menikah!" Tiba-tiba Mia dan Zontus diberi ultimatum keras. "Kalian harus segera menikah di hadapanku!" Setelah tersedak kaku, Mia langsung menoleh pada Zontus. "Zontus apa kau bisa menghapus ingatan papaku!" Seketika Jared langsung melotot lebar pada putrinya sendiri yang berani minta otaknya untuk dihapus. "Zontus cepat!" Mia menginjak kaki Zontus agar cepat bertindak. "Kau ingin aku menikahi Mia dengan cara seperti apa?" Ternyata Zontus malah menanggapi permintaan Jared. "Zontus!!!" Mia berdesis kesal tapi tidak dihiraukan. "Aku akan menikahi Mia di puncak gunung, di dasar laut atau di tengah hutan, di manapun asal dia mau!" "Aaaaaaa!!!" Saat itu juga Mia langsung menjerit histeris. "Kau pikir aku lumba-lumba!" Masalahnya Zontus telah hidup selama ribuan tahun, dia telah melalui banyak budaya denga
BAB 254 BICARA SERIUS Zontus benar-benar tidak bisa menembus ke dalam mata Yang Mulia Serkan, seperti ada perisai tebal yang terus menghalaunya. "Katakan siapa dirimu?" Zontus menuntut pertanyaan tegas. "Aku hanya manusia, seperti yang kau lihat." Serkan tetap berucap tenang. "Mustahil!" Zontus tidak mau percaya. "Kau menggunakan sihir!" "Tidak ada sihir!" Serkan menggeleng pelan. "Aku lahir dan hidup sebagai manusia, tidak ada keajaiban apapun." Serkan melangkah lebih dekat. "Tapi aku tetap tidak akan membiarkan siapapun mengusik keluargaku!" Zontus menatap tajam tapi Serkan memang sama sekali tidak gentar meskipun tahu mahluk immortal di hadapannya menguasai banyak sihir. "Kau tidak bisa membawa Pangeran Husain!" Serkan memberi pernyataan tegas. "Husain juga tidak akan berani pergi tanpa ijin dariku!" Bahkan Pangeran Husain sendiri pernah menyatakan jika dia lebih takut dengan babanya dari pada dengan Zontus. Zontus benar-benar bukan mahluk yang mau terkalahkan, dia
BAB 253 HARUS SEGERA DISELESAIKANZontus akan mengabulkan permintaan Mia sebagai hadiah ulang tahun. Zontus akan membebaskan Theo dari darah lycan. Zontus sudah setuju dan dia tidak mungkin mengingkari janjinya.Mia langsung bersemangat. Setelah bicara dengan Zontus, Mia langsung pergi menemui Gerald."Kita harus segera menemukan Theo!"Mia bicara di hadapan Gerald yang sedang duduk di perpustakaan bersama Emillie."Zontus sudah berjanji akan membebaskan Theo dari darah lycan asal kita membawa Theo ke hadapannya!"Gerald dan Emillie cukup terkejut mendengar Zontus mau membantu mereka."Kau serius?" Emillie bertanya dengan nada ragu. "Zontus bisa membersihkan darah lycan di tubuh Theo, atau Zontus malah akan melenyapkan nyawa Theo?"Emillie ragu jika mahluk seperti Zontus tidak mendendam pada pemuda yang juga suka mendekati wanitanya."Zontus tidak mungkin ingkar dengan janji serta ucapannya!" Mia sangat yakin. "Aku sangat mengenal Zontus!"Emillie menoleh Gerald untuk menunggu tanggap
BAB 252 MALAM TAHUN BARU BERSAMADari tepi hutan Helena melihat keluarga Jared dan Mara yang sedang berkumpul di meja makan malam. Semua anak-anak sedang berkumpul, Helena melihat mereka semua dengan dada ikut menghangat. Mara juga telah memaafkan Helena dengan kemurahan hatinya yang luar biasa.Mara dan Helena sama-sama seorang ibu, pasti mereka juga ingin yang terbaik bagi putri mereka. Helena telah memberitahu Mara jika suatu saat Zontus pasti akan kembali untuk menjemput Mia. Tidak ada yang dapat menghentikan Zontus, karena ratu negeri Utara memang hanya terlahir kembali untuk rajanya. Mara cuma minta pada Helena agar diberi waktu bersama Mia sebelum nanti Zontus mengambilnya.*******Ketika melihat Zontus datang, Mara langsung menjatuhkan semua gelas kristal yang sedang dia bawa. Mara sudah tahu Zontus akan datang menjemput Mia tapi dia tidak menduga akan secepat ini. Mara tidak tahu jika tujuan Zontus adalah Pangeran Husain. Sepanjang makan malam itu Mara terus diliputi rasa tak
BAB 251 BERKUMPULJulie memandikan anjing hitam yang dia bawa pulang dari pemakaman dengan mengunakan air dari selang di halaman."Ayo berputar lagi!" Julie memberi perintah. "Biar kubersihkan kaki kirimu!"Theo terus berputar patuh mengikuti perintah Julie yang sedang menggosok bulunya dengan busa sabun mandinya yang harum."Ingat nanti malam adalah malam tahun baru, kau harus bersih!"Julie juga terus mengajak Theo bicara. "Bibiku baru meninggal dua bulan lalu, sekarang aku juga sendirian."Theo bersuara lirih sambil menggosokkan hidung ke lengan Julie."Terima kasih." Ternyata Julie paham dengan maksud anjing hitam itu untuk bersimpati.Sebenarnya Julie juga tidak memiliki teman bercerita. Selama ini Julie hanya sibuk bekerja dan mengurus bibinya yang sakit-sakitan."Aku keringkan bulumu dulu baru kau bisa makan."Julie buru-buru masuk ke dalam rumah untuk mengambil handuk dan pengering rambut."Ayo kemari!" Julie memanggil dari teras.Theo segera berlari mendekat utuk dikering
BAB 250 MENJADI ANJINGMenjelang malam akhir tahun, hujan terus turun seolah tanpa jeda, begitu pagi agak cerah Julie buru-buru pergi keluar dengan pikup tuanya. Hari masih pagi, Julie berniat pergi mengunjungi makam kedua orang tuanya sebelum malam pergantian tahun.Ketika sampai di pemakaman, Julie terkejut melihat seekor anjing jenis serigala berbulu hitam legam sedang meringkuk di samping makam ayahnya. Sepertinya anjing kurus itu sudah berada di sana sejak hujan semalam, bulunya terlihat kotor kumal oleh percikan tanah lumpur basah."Hai apa kau lapar?"Julie bertanya pada anjing kurus yang terlihat lemah dengan perut cekung."Kau tidur dan kehujanan di sini?"Kebetulan Julie sedang membawa roti isi sisa sarapannya yang belum habis untuk dia ulurkan. Theo yang sudah sangat lapar langsung mengigit roti isi daging asap yang terasa sangat lezat luar biasa setelah beberapa hari tanpa makan. Theo makan dengan lahap dari tangan Julie yang juga sama sekali tidak merasa jijik atau takut