BAB 76 BERAT Brandon Lington membawa Emillie terbang ke Yakutsk untuk segera mendapatkan pertolongan medis. Emillie masih nampak lemas dalam pangkuan Gerald yang sama sekali tidak mau melepaskannya dari pelukan. Pipi Emillie memar agak membengkak kebiruan dan masih kesulitan untuk bernapas. "Maafkan aku." Gerald tidak berhenti menyalahkan dirinya sendiri, terus mendekap Emillie dengan perasan kalut. Emillie belum bisa banyak bicara karena tulang pipi serta rahangnya masih berdenyut-denyut nyeri. Sebenarnya Brandon juga masih ingin ikut murka karena memang hanya bajingan terkutuk yang berani memukul wanita. Bagaimana pun Emillie juga sudah seperti putri Brandon sendiri, Emillie dan Jacob tumbuh besar sama sebagai pasangan kembar yang tidak pernah terpisahkan. "Sebentar lagi kita sampai, dia akan segera mendapat pertolongan." Brandon sudah menghubungi pihak rumah sakit untuk menyiapkan tim dokter terbaik untuk Emillie. Tapi saat itu Brandon masih belum tahu jika Emillie juga s
BAB 77 KEHILANGAN Meski belum sepenuhnya siap menjadi orang tua, ternyata rasanya sangat sedih ketika Emillie harus kehilangan bayinya. Emillie terus meringkuk di pelukan Gerald yang menahannya bersandar di kepala ranjang rumah sakit. "Maafkan aku ...." gumam Emillie. "Kau jauh lebih penting bagiku dari apapun." Gerald kembali menghirup puncak kepala Emillie. Selain kehilangan calon bayinya, Emillie juga belum diperbolehkan kembali hamil dalam waktu dekat. Usia Emillie baru sembilan belas tahun dengan riwayat keguguran beruntun yang berakibat fatal. Paling tidak Emillie perlu dua tahun lagi jika ingin kembali hamil. Jika ingat kondisi Emillie kemarin, ternyata Gerald juga sangat takut. "Aku yang sudah terlalu terburu-buru terhadapmu." Meski telah ditakdirkan untuk Gerald miliki, Emillie tetap masih terlalu muda untuk Gerald paksakan. "Aku akan bersabar menunggumu siap untukku." Pasti akan ada hikmah dari setiap kejadian. Gerald yang keras dan semaunya sendiri akhirnya banyak b
BAB 78 GERALD Jared sudah tidak sabar menunggu berita dari kepergian Brandon Lington ke Utara untuk bertemu Gerald. Jared masih belum tahu apa Brandon berhasil bertemu dengan Gerald. Sebenarnya Jared lebih khawatir jika mereka benar-benar bertemu. Dua individu yang sama-sama keras. Rasanya mustahil mereka bisa duduk berhadapan utuk bicara tanpa pertikaian. Ternyata hari itu juga Brandon Lington langsung terbang dari kota Yakutsk ke tanah peternakan keluarga Clark di Kentucky. Jared juga sudah membawa pulang keluarganya dari istana Zubair sejak dua Minggu lalu. Mara mendengar suara mobil berhenti di halaman. "Jared, bukankah itu Brandon?" Mara langsung antusias karena dia juga tahu jika Brandon baru pergi ke Utara. Jared berjalan ke pintu untuk melihat kedatangan Brandon. Brandon Lington terlihat menyebrangi halaman peternakan, dia datang seorang diri dan langsung menghampiri Mara lebih dulu untuk memeluknya sejenak. "Aku senang melihatmu kembali!" Jared yang bicara. "Aku sudah
BAB 79 BERLIBUR ( boleh di-skip buat yang gak mau ikut)Emillie lebih banyak tidur selama dalam penerbangan, bahkan dia tidak bertanya Gerald akan membawanya kemana. Mereka benar-benar akan pergi berdua utuk berlibur tanpa ingin memikirkan masalah apapun. Selain itu Gerald juga ingin fokus memulihkan mental Emillie.Emillie sebenarnya gadis yang kuat dan tangguh, tapi dia telah melalui banyak hari yang sulit sejak bertemu Gerald. Emillie disekap, dipaksa dengan kasar hingga hampir mati karena mengalami keguguran di usia yang masih terlalu muda. Gerald akan merasa sangat buruk setiap kali teringat semua perlakuan kasarnya terhadap Emillie. Benar-benar cuma keajaiban yang membuat Emillie masih mau bersama pria sepertinya setelah semua perlakuan buruk yang Emillie dapatkan.Gerald ikut naik ke atas ranjang pelan-pelan, memperhatikan Emillie yang sedang tertidur pulas. Gadis itu adalah miliknya, Gerald telah memilihnya menjadi teman seumur hidup."Maafkan aku, Sayang...."Gerald membelai
BAB 80 SALING BERJANJI Semua anak buah yang Mike kirim ke utara lenyap tanpa ada kabar berita dan tak satupun alat komunikasi mereka yang dapat dihubungi. Padahal mustahil Gerald bisa lolos meskipun dia seorang mutan. Anak buah Mike Lukin telah dibekali persenjataan rudal dan peluru pelumpuh mutan. Mike Lukin memang tidak sedang main-main, dia akan mengerahkan semua kekuatannya untuk memburu Gerald lebih dulu sebelum mutan terkutuk itu kembali mendatanginya. Mike kembali mengirim beberapa personil ke utara untuk melakukan penyelidikan dan justru mereka pulang dengan sebuah laporan mengejutkan. "Kami hanya menemukan sisa puing-puing." Mereka menunjukkan rekaman foto serta video yang diambil dari lokasi. Bangkai helikopter yang sudah meledak hancur, sisa tubuh para tentara bayaran Mike Lukin yang dibantai sadis seperti binatang. "Sepertinya mereka juga diserang dengan brutal." "Mustahil!" "Tidak ada tanda-tanda kehidupan, kami tidak menemukan sisa jasad Gerald atau wanitanya."
BAB 81 KABUR BERDUAPerban di wajah Mike Lukin sudah dilepas, dia juga telah kembali mendapatkan gigi baru. Setelah beberapa operasi rekonstruksi wajah, akhirnya Mike Lukin bisa kembali mendapatkan wajah tampan sombongnya dengan bangga.Kali ini Mike Lukin sedang berdiri di depan cermin besar yang merefleksikan pantulan tubuhnya. Dia siap membalas perbuatan mutan terkutuk Gerald."Ada yang ingin bertemu dengan Anda, Tuan Muda," Patrick datang memberitahu."Suruh dia masuk!" Mike berpaling pada asistennya."Ijinkan dia masuk!" Patrick mengulang perintah pada pengawal di pintu masuk melalui alat komunikasi kecil yang selalu terpasang di sisi telinganya.Tidak berapa lama seorang pemuda kurus masuk menghadap Mike Lukin."Apa hasil yang kau dapatkan?""Sepertinya Jared Landon tidak terlibat dengan penyerangan di utara. Emillie Landon sama sekali belum terlihat kembali ke peternakan. Nampaknya Jared Landon juga masih mencarinya."Mike Lukin sempat curiga jika Jared Landon dan para mutan te
BAB 82 KEJUTAN Sejak Ludwik masih hidup, Daraya memang selalu di istimewakan. Ludwik mempersiapkan anak gadis tercantiknya itu hanya untuk Gerald. Tentu saja diam-diam Ludwik tahu jika Gerald bukan pemuda berdarah sembarangan, selain istimewa dia juga memiliki kekayaan tak terhingga. Untuk menjaga Daraya, Ludwik tidak mengijinkan Daraya didekati oleh siapapun dan tidak pernah dibolehkan bergaul sembarangan. Karena itu selama ini kesan angkuh dan sombong sudah sangat melekat pada diri Daraya, jadi tidak heran bila banyak gadis muda di perkampungan yang tidak menyukainya. Sekarang mereka semua sedang bergosip mengenai kehamilan Daraya. Seperti yang sudah diketahui jika penduduk perkampungan menganggap pernikahan sebagai sesuatu yang sangat sakral. Meski jaman sudah moderen dan banyak masyarakat liberal, tapi selama ini belum pernah ada gadis di perkampungan yang hamil tanpa pernikahan. "Perhatikan perutnya semakin membesar!" Sekumpulan gadis yang sedang menyulam di teras terus berg
BAB 83 KELUARGA GERALD"Kita akan pergi ke rumah orang tuamu!""Ya!" Emillie terus mengangguk dan terharu. "Aku ingin pulang bersamamu."Setelah melalui cukup waktu bersama tanpa keributan, Emillie yakin Gerald tidak akan membuat masalah dengan keluarganya."Aku akan meminta maaf pada mereka seperti yang kau inginkan!" Gerald terus berjanji sambil menangkup wajah lembut Emillie. "Aku tidak akan melawan jika papamu masih ingin memukulku!"Emillie suka dengan manik mata Gerland yang berwarna biru terang, teduh, dan penuh keyakinan. Saat itu juga Emillie langsung mendesakkan tubuhnya ke pelukan Gerald."Terimakasih ...."Mereka saling berpelukan cukup erat dengan rasa utuh dan damai. Rasanya apapun akan bisa mereka atasi asal terus bersama."Tapi sebelumnya aku ingin memperlihatkanmu sesuatu!"Tiba-tiba Gerald melonggarkan pelukannya untuk menatap Emillie."Apa masih ada kejutan lagi?" Emillie penasaran.Gerald belum menjawab tapi dia menarik tangan Emillie untuk dia ajak berdiri dari
BAB 260 HARUS PERGIMeski tanpa penetrasi, Zontus tetap bisa membuat Mia merasakan sex yang sangat panas di malam pernikahan mereka. Zontus menahan dagu Mia agar mulutnya terus buka untuk mulai dia masuki bergantian. Pertama Zontus merunduk untuk mendesakkan lidahnya sampai Mia tersengal. Setelah Mia cukup siap dengan bibir ikut berdecak basah, Zontus segera beralih memasukkan miliknya yang lain agar dihisap."Sekujur tubuhku juga milikmu!"Mia menghisap otot hidup milik Zontus yang terus dijejalkan ke mulutnya. Rasanya seperti menelan daging panas terbalut kulit berurat. Meski rasanya masih agak aneh bagi Mia, tapi dia tidak boleh menolak lelakinya.Mia terus menghisap dan Zontus mulai mengeram. Zontus merasakan kenikmatan dari balutan lembut bibir Mia yang menghisapnya dengan napas tersengal dan wajah cantik kemerahan."Kau sangat cantik!" Zontus mengulas pipi Mia sampai menghangat sambil terus dia desak.Beruntung Mia cukup cepat belajar, dia tidak terbatuk muntah meski Zontus sang
BAB 259 HARUS SEGERA BERHASILPara lycan terus berbondong-bondong pergi ke Utara. Ada yang sudah dalam wujud anjing berkaki empat, ada pula yang masih dalam wujud manusia. Walaupun masih dalam wujud manusia, sebenarnya otak mereka sudah linglung, mereka juga akan segera berubah wujud menjadi serigala kutub begitu menginjakkan kaki di tanah Utara. Benar-benar tidak ada yang mampu menolak perintah Zontus.Pada dasarnya para lycan adalah tentara tempur yang hanya akan patuh pada raja negeri Utara. Tidak ada yang dapat menolak panggilan untuk kembali ke Utara dan pada akhirnya mereka semua akan berangkat pergi ke sana.Gerald harus segera pergi menemuka Theo, Gerald benar-benar tidak boleh terlambat, atau Theo akan lenyap menjadi serigala kutub. Setelah makan malam, Gerald langsung berpamitan pergi mencari Theo."Aku menitipkan Emillie dan putriku di sini." Gerald bicara pada Jared."Pergilah, dan hubungi aku jika kau butuh bantuan!"Jared siap ikut menyusul, karena bagaimanapun Theo suda
BAB 258Zontus telah menikahi Mia, meski cuma dengan acara pernikahan sederhana, tapi momen keharuannya tetap terasa. Terutama dengan kehadiran Helena yang akhir bisa ikut duduk bersama keluarga anak cucunya.Setelah makan malam Helena berpamitan pada semua keluarga inti."Terimakasih untuk kesempatan ini.""Rumah kami selalu terbuka untukmu setiap saat." Mara yang bicara. "Kami adalah keluargamu."Helena berhenti sejenak, kemudian memeluk Mara dengan erat sebelum dia benar-benar pergi. Mia juga ikut melihat kepergian ibunya dan sungguh dia sangat bahagia."Terimakasih!" Mia menoleh Zontus. "Terimakasih sudah memberi kesempatan ini dalam hidupku."Zontus tidak bicara apa-apa, dia cuma menggenggam tangan Mia dengan lebih erat kemudian mengecup sisi bahunya."Aku harus ganti baju!" Mia kembali menoleh Zontus yang baru mengecup kulitnya."Pergilah nanti aku menyusul."Mia pikir Zontus akan ikut bersamanya kembali ke kamar, ternyata Zontus malah membiarkan Mia pergi sendiri. Padahal dalam
BAB 257 PERNIKAHANSemua keluarga yang telah berkumpul menunggu di beranda samping rumah peternakan yang pagarnya sudah dihias lilitan bunga segar dan pita putih menjuntai. Walaupun serba mendadak, Mara tetap tidak kehabisan cara untuk menciptakan pesta yang berkesan bagi putrinya. Selama ada uang berkuasa, semua bisa diatur dengan cepat.Beruntung rumah peternakan memiliki beranda yang cukup lebar. Seluruh pekerja peternakan ikut duduk dengan pakaian rapi di barisan kursi yang sudah mereka susun. Semua pengawal Serkan dari istana juga ikut serta. Diantara mereka semua yang bergerombol dalam obrolan, cuma Zontus yang tetap sendirian.Selain membuat orang takut untuk mendekat, Zontus memang sama sekali tidak miliki kawan atau keluarga. Zontus benar-benar berdiri di sana hanya untuk menunggu Mia, dia kurang perduli dengan yang lain. Walaupun Zontus terlihat dingin dan agak aneh, tapi tidak ada yang berani membicarakannya."Kapan Mia keluar?" Lana sudah tidak sabar."Tunggu saja jangan
BAB 256 BANYAK HAL TIDAK TERDUGABegitu mengetahui Zontus dapat membebaskan darah imortal, Jared langsung setuju dengan saran Anelies agar Mia menikah dengan Zontus. Tentu tujuan Jared pasti agar Mia bisa membujuk Zontus membantu Emillie serta keluarganya. Padahal sebenarnya Jared belum sepenuhnya rela Mia menikah.Mia masih sangat muda, Jared belum rela melepaskan putri kecilnya pada seorang laki-laki. Jared hanya mengikuti nasehat Anelies, dan ternyata Anelies benar. Dengan sangat tidak terduga Zontus mau menghargai mereka dengan pernikahan. Jared juga tidak menyangka, Zontus tetap akan memberi kesempatan untuk dirinya dan Mara sebagai orang tua.Sejak awal Mia memang hadir dengan sangat ajaib di tengah keluarga Jared. Mara selalu takut bila Mia bukan milik mereka. Walaupun Jared selalu berusaha menegarkan Mara, tapi sejatinya Jared juga sangata takut kehilangan. Beruntung Zontus tidak seburuk yang mereka semua pikiran selama ini. Tapi Zontus tetap bisa sangat keras bila urusannya d
BAB 255 PAGI YANG SEMPAT KACAU Mia tidak tahu, entah papanya baru bangun dari mimpi buruk, atau memang masih berjalan setengah bermimpi seram. "Kau dan Zontus harus menikah!" Tiba-tiba Mia dan Zontus diberi ultimatum keras. "Kalian harus segera menikah di hadapanku!" Setelah tersedak kaku, Mia langsung menoleh pada Zontus. "Zontus apa kau bisa menghapus ingatan papaku!" Seketika Jared langsung melotot lebar pada putrinya sendiri yang berani minta otaknya untuk dihapus. "Zontus cepat!" Mia menginjak kaki Zontus agar cepat bertindak. "Kau ingin aku menikahi Mia dengan cara seperti apa?" Ternyata Zontus malah menanggapi permintaan Jared. "Zontus!!!" Mia berdesis kesal tapi tidak dihiraukan. "Aku akan menikahi Mia di puncak gunung, di dasar laut atau di tengah hutan, di manapun asal dia mau!" "Aaaaaaa!!!" Saat itu juga Mia langsung menjerit histeris. "Kau pikir aku lumba-lumba!" Masalahnya Zontus telah hidup selama ribuan tahun, dia telah melalui banyak budaya denga
BAB 254 BICARA SERIUS Zontus benar-benar tidak bisa menembus ke dalam mata Yang Mulia Serkan, seperti ada perisai tebal yang terus menghalaunya. "Katakan siapa dirimu?" Zontus menuntut pertanyaan tegas. "Aku hanya manusia, seperti yang kau lihat." Serkan tetap berucap tenang. "Mustahil!" Zontus tidak mau percaya. "Kau menggunakan sihir!" "Tidak ada sihir!" Serkan menggeleng pelan. "Aku lahir dan hidup sebagai manusia, tidak ada keajaiban apapun." Serkan melangkah lebih dekat. "Tapi aku tetap tidak akan membiarkan siapapun mengusik keluargaku!" Zontus menatap tajam tapi Serkan memang sama sekali tidak gentar meskipun tahu mahluk immortal di hadapannya menguasai banyak sihir. "Kau tidak bisa membawa Pangeran Husain!" Serkan memberi pernyataan tegas. "Husain juga tidak akan berani pergi tanpa ijin dariku!" Bahkan Pangeran Husain sendiri pernah menyatakan jika dia lebih takut dengan babanya dari pada dengan Zontus. Zontus benar-benar bukan mahluk yang mau terkalahkan, dia
BAB 253 HARUS SEGERA DISELESAIKANZontus akan mengabulkan permintaan Mia sebagai hadiah ulang tahun. Zontus akan membebaskan Theo dari darah lycan. Zontus sudah setuju dan dia tidak mungkin mengingkari janjinya.Mia langsung bersemangat. Setelah bicara dengan Zontus, Mia langsung pergi menemui Gerald."Kita harus segera menemukan Theo!"Mia bicara di hadapan Gerald yang sedang duduk di perpustakaan bersama Emillie."Zontus sudah berjanji akan membebaskan Theo dari darah lycan asal kita membawa Theo ke hadapannya!"Gerald dan Emillie cukup terkejut mendengar Zontus mau membantu mereka."Kau serius?" Emillie bertanya dengan nada ragu. "Zontus bisa membersihkan darah lycan di tubuh Theo, atau Zontus malah akan melenyapkan nyawa Theo?"Emillie ragu jika mahluk seperti Zontus tidak mendendam pada pemuda yang juga suka mendekati wanitanya."Zontus tidak mungkin ingkar dengan janji serta ucapannya!" Mia sangat yakin. "Aku sangat mengenal Zontus!"Emillie menoleh Gerald untuk menunggu tanggap
BAB 252 MALAM TAHUN BARU BERSAMADari tepi hutan Helena melihat keluarga Jared dan Mara yang sedang berkumpul di meja makan malam. Semua anak-anak sedang berkumpul, Helena melihat mereka semua dengan dada ikut menghangat. Mara juga telah memaafkan Helena dengan kemurahan hatinya yang luar biasa.Mara dan Helena sama-sama seorang ibu, pasti mereka juga ingin yang terbaik bagi putri mereka. Helena telah memberitahu Mara jika suatu saat Zontus pasti akan kembali untuk menjemput Mia. Tidak ada yang dapat menghentikan Zontus, karena ratu negeri Utara memang hanya terlahir kembali untuk rajanya. Mara cuma minta pada Helena agar diberi waktu bersama Mia sebelum nanti Zontus mengambilnya.*******Ketika melihat Zontus datang, Mara langsung menjatuhkan semua gelas kristal yang sedang dia bawa. Mara sudah tahu Zontus akan datang menjemput Mia tapi dia tidak menduga akan secepat ini. Mara tidak tahu jika tujuan Zontus adalah Pangeran Husain. Sepanjang makan malam itu Mara terus diliputi rasa tak