Share

BAB 6 BASAH

Penulis: Jemyadam
last update Terakhir Diperbarui: 2022-11-25 10:53:08

Tuan Husain diberitakan meninggal akibat serangan jantung di rumah istri seniornya. Tidak ada yang tahu jika sebenarnya pemimpin besar itu ditemukan sedang dalam kondisi telanjang dan tertelungkup di kamar istri muda yang baru beberapa saat dia nikahi. Pangeran Serkan sengaja menyembunyikan fakta tersebut untuk melindungi reputasi keluarganya.

Serkan adalah putra kedua dari istri senior Tuan Husain. Kakak laki-laki Serkan mengalami koma selama hampir dua puluh tahun dan cuma hidup karena berbagai alat penopang kehidupan yang terpasang di tubuhnya. Tuan Husain juga sudah memiliki dua istri muda, dia punya tiga putra dari istri keduanya dan dua putri dari istri ketiga. Setelah Tuan Husain meninggal otomatis Serkan yang mengantikan posisi ayahnya. Posisi yang sempat ditentang oleh paman-pamannya karena menganggap Serkan masih terlalu muda dan masih lajang di usianya yang ke dua puluh delapan tahun.

Diam-diam Pangeran Serka terus menyelidiki kasus kematian ayahnya yang dia anggap tidak wajar. Tepat setelah pemakaman sang ayah, Serkan diberi tahu jika Tuan Husain baru kembali menikahi seorang wanita muda. Serkan langsung mengutus orang untuk menemukan istri muda ayahnya dan sekarang sengaja dia sembunyikan untuk mengorek informasi. Serkan yakin wanita muda itu pasti bekerja untuk seseorang. Serkan perlu bukti untuk membongkar lingkaran setan kejahatan di sekitarnya. Serkan tidak menyangka jika dia malah dimuntahi dengan campuran wortel dan daging giling beraroma busuk.

"Oh, apa yang terjadi Tuanku?" tanya pengawal yang baru Serkan panggil untuk masuk.

Pengawal itu terkejut melihat jubah putih Pangeran Serkan terlihat menjijikkan dan wanita yang mereka bawa tadi sudah tergeletak di lantai.

"Bersihkan dia dan bawa kepadaku lagi jika sudah tidak menjijikkan!" Serkan menunjuk Anelies seperti sampah kotor yang memang harus segera disingkirkan dari hadapannya.

Serkan benci orang yang muntah, apa lagi muntah karena meneguk minuman kotor.

"Biar kami bersihkan jubah Anda Tuanku." Dua orang pelayan menghampiri Serkan sambil membawa kain lap meja karena cuma itu yang bisa segera mereka temukan ketika gugup dan terburu-buru.

"Tidak perlu!" tolak Serkan karena hanya akan jadi semakin kotor dengan kain bekas lap meja. "Biar kubersihkan sendiri!"

Serkan pergi dengan sangat marah hingga tidak mau menghiraukan kedua pelayan yang sampai gemetaran sangking takutnya melihat pangeran mereka jadi begitu kotor.

Serkan langsung membuang pakaian kotornya ke tempat sampah kemudian mandi dengan menyabuni tubuhnya tujuh kali seperti najis besar yang memang harus disingkirkan.

Anelies yang masih pingsan juga mereka mandikan sampai bersih dan mereka kembalikan ke kamar karena belum juga sadar. Sebenarnya Anelies bukan cuma lelah secara fisik, mentalnya juga sedang sangat tertekan paska dia mengalami tragedi mengerikan dan harus hidup seorang diri dengan begitu keras. Gadis itu pingsan sampai hampir dua jam tapi tidak ada yang terlalu perduli untuk menghiraukannya.

Pelan-pelan Anelies mulai bangun sendiri, dia menghirup aroma parfum yang sangat menyengat dari sekujur tubuhnya dan baru sadar jika rambutnya juga masih agak lembab. Anelies segera terbangun dengan sigap begitu melihat pakaiannya sudah diganti, sepertinya dia juga sudah dimandikan. Berbagai bayangan mengerikan segera melintas dalam pikiran Anelies.

Anelies merasa sangat tidak nyaman mengetahui ada yang telah membuka seluruh pakaiannya, memberi celana dalam serta bran dengan ukuran pas. Anelies sampai meraba seluruh tubuhnya untuk memastikan, sangat mengerikan meski seharusnya tidak ada yang berkurang. Dia masih ingat semarah apa putra Tuan Husain ketika mencekiknya, tapi sekarang Anelies masih hidup karena muntah dan pingsan.

Telinga Anelies samar-samar mendengar suara langkah kaki melalui lorong dan diapun segera pura-pura kembali pingsan agar tidak diganggu. Terdengar suara pintu kamarnya yang dibuka, Anelies terus memejamkan mata rapat-rapat sambil berusa mengatur napasnya agar tetap tenang supaya mereka tidak curiga jika sebenarnya ia sudah sadar.

"Kami membawakan makanan, cepat makan karena kau harus segera kembali menemui Pangeran Serkan!"

Anelies tetap memejamkan mata dan pura-pura masih pingsan.

"Periksa dia!" perintah Omar pada dua pelayan wanita yang ikut dengannya.

Salah satu pelayan itu mendekati ranjang tempat Anelies berbaring kemudian menepuk-nepuk pipinya. Aneleis tidak mau bangun, dia tidak mau disuruh kembali menemui sang pangeran yang akan mencekiknya lagi.

"Dia tidak mau bangun." wanita paruh baya itu menoleh pada Omar.

"Ambil ember air dan siram dia!"

Anelies kaget mendengar perintah Omar tapi dia sudah terlanjur berpura-pura pingsan. Anelies tidak mau ketahuan berbohong dan mereka benar-benar menyiram tubuh Anelies dengan seember air dingin. Anelies tetap meringkuk meski sudah basah kuyup.

"Jangan pernah berani menipu kami lagi, aku tahu kau sudah bangun dari tadi!"

Tiba-tiba Anelies merasa bodoh karena tidak pernah berpikir jika mungkin di kamar tersebut juga terdapat kamera CCTV tersembunyi, makanya tadi mereka langsung datang begitu tahu Anelies sudah sadar.

"Kenapa kalian tidak membunuhku saja?" tanya Anelies sambil menggigil dan masih meringkuk karena airnya benar-benar dingin.

"Bukan kami yang nanti memancung seorang pembunuh, tapi kami bisa memotong lidah pembohong!" tegas Omar.

"Aku tidak sengaja melakukannya untuk membela diri!" Anelies segera bangkit untuk duduk menatap Omar.

"Pangeran Serkan yang akan memutuskan!" Omar berjalan mendekat. "Mungkin dia akan sedikit bermurah hati jika kau tidak terus berbohong!"

"Aku tidak berbohong!" tegas Anelies.

"Kau akan diadili di depan semua dewan senior dan tidak akan ada siapapun yang bisa menolongmu jika Pangeran Serkan sudah membawamu pada mereka!" Omar mengingatkan.

"Aku benar-benar tidak berbohong kalian boleh membaca pikiranku!" Anelies sungguh-sungguh tapi jelas tidak akan ada yang mendengarkan saran konyol macam itu.

Omar dan kedua pelayan itu malah pergi begitu saja.

"Apa kalian tidak punya pakaian kering untukku?"

"Silahkan lepas pakaian basahmu jika kau tidak suka!" acuh Omar tetap pergi dan kembali mengunci pintu.

Anelies benar-benar bisa mati membeku kedinginan dengan suhu udara serendah ini dan pakaian basah. Kasur tempat tidur Anelies juga ikut basah.

"Oh, sial!"

Sepertinya Anelies memang harus melepas pakaian basahnya yang masih menetes-netes itu untuk diperas. Anelies segera melihat ke sekeliling kamarnya coba mencari di mana kira-kira kamera CCTV tersembunyi itu di pasang. Walaupun cuma dari kamera, Anelies tidak mau Omar melihatnya yang sedang telanjang.

Setelah memeriksa ke sekeliling, memang sama sekali tidak ada yang nampak seperti kamera. Anelies curiga dengan lampu bohlam di atas pintu, dia coba mendekatinya dan semakin yakin jika benda itu sebenarnya kamera karena nampak baru di pasang dan sebenarnya mereka tidak butuh dua buah lampu untuk ruangan yang lebarnya cuma tiga-kali tiga meter.

Anelies segera berpikir cepat dan lebih dulu melepas branya dari dalam pakaian basah. Setelah bra berwarna hitam itu terlepas, Anelies segera meloncat untuk melemparnya ke bohlam kamera.

"Sial!"

Anelies meleset dan segera memungut bra basahnya dari lantai untuk dia lempar lagi sambil terus meloncat-loncat. Anelies melakukanya berulag -ulang sampai benda itu berhasil tersangkut dan menutup bohlam kamera.

Setelah merasa aman dari pengawas, barulah Anelies berani melepas satu-persatu pakaiannya yang basah kuyup itu untuk dia peras.

*****

"Apa dia sudah sadar?" tanya Pangeran Serkan yang baru keluar dari kamarnya.

Omar segera memeriksa ponselnya yang tersambung pada kamera CCTV di atas pintu.

"Oh, dia mematikan kameranya!" kaget Omar langsung panik melihat seluruh layarnya padam menjadi gelap. "Mustahil dia bisa melakukannya sendiri tanpa bantuan orang lain!"

Serkan dan Omar langsung curiga ada orang di kapal tersebut yang membantu tawanan mereka kabur.

"Periksa semua sistem keamanan, aku akan memeriksanya sendiri!" tegas Serkan yang sudah kehabisan kesabaran hingga pilih mendatangi kamar itu sendiri.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (17)
goodnovel comment avatar
Getrudis Ikun Bria
sangat menarik
goodnovel comment avatar
Getrudis Ikun Bria
bagus sekali cerita membuatnya penasaran.
goodnovel comment avatar
Wiwit Usaeni
ceritanya bagus sekali
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • ME AND PRINCE   BAB 7 TERKEJUT

    Anelies semakin menggigil dengan pakaian basah yang menempel di tubuhnya. Suhu ruangan di kamar itu semakin turun. Sepertinya Anelies juga sedang dibawa ke arah utara, entah akan diapakan lagi setelah ini, dia benar-benar tidak tahu nasibnya akan berujung seperti apa.Anelies pikir, jika Omar mengatakan dia akan diadili, seharusnya ia tidak dibawa ke utara tapi ke timur. Rasanya sangat aneh namun Anelies belum sempat memikirkannya, sekarang dia harus segera mengeringkan pakaian jika tidak mau benar-benar membeku.Anelies segera membuka pakain longgar basahnya untuk dia peras. Sama seperti kemarin, Anelies diberi pakaian wanita berpotongan longgar dengan warna serba hitam. Anelies baru akan memeras pakaian basah tersebut ketika tiba-tiba pintu kamarnya terbuka dan Anelies menjerit."Oh Tuhan!" Kaget laki-laki itu tidak kalah syok melihat Anelies telanjang. "Apa yang kau lakukan!"Anelies segera melempar pakaian basahnya ke lantai dan menyambar seprai untuk menggulung tubuhnya yang sedan

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-29
  • ME AND PRINCE   BAB 8 SIHIR

    "Saudaramu tidak akan bangun lagi!""Bagaimana kau bisa tahu tentang saudaraku!" Serkan langsung waspada karena seharusnya Anelies tidak tahu mengenai Rasyid."Aku tidak tahu ... " Anelies gugup.Sebenarnya, tadi Anelies juga terkejut saat tiba-tiba kemampuannya kembali. Tiba-tiba Anelies bisa mendengar isi pikiran Pangeran Serkan hanya dengan menatap matanya. Pangeran Serkan memiliki pikiran yang sangat kuat mengenai saudara laki-lakinya. Setelah itu Anelies juga melihat sebuah kilasan kepedihan. Kilasan itu cuma muncul sepenggal tidak bisa Anelies kontrol seperti biasanya tapi sangat jelas. Anelies melihat Pangeran Serkan menitikkan air mata di depan makam saudaranya, padahal Anelies tidak tahu jika saat ini Pangeran Rasyid sedang koma.Anelies baru sadar jika lelaki di hadapannya itu sedang sangat sakit hati, seharusnya ia diam saja. Leher Anelies langsung dirampas kasar untuk dicekik."Kau sudah bersekongkol dengan mereka!" desis Serkan mencerminkan kebencianya yang sudah tersimpa

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-29
  • ME AND PRINCE   BAB 9 PANIK

    Anelies kembali dikurung dan cuma diberi makan dari lobang pintu seperti napi. Perlakuan yang sangat tidak manusiawi setelah kemarin Anelies juga hampir mati dicekik oleh Pangeran Serkan. Anelies harus lebih cerdas mengikuti alur permainannya, karena jujur juga tidak akan menyelamatkan nyawa.Seorang pengawal meletakkan piring logam berisi makanan ke atas lantai. Bukannya segera mengambil makanan tersebut Anelies malah sengaja mengacungkan jari tengah ke arah kamera untuk menantang Omar.Anelies sudah mogok makan sejak kemarin sebab cuma itu satu-satunya cara protes untuk perlakuan mereka yang semena-mena. Anelies pilih mogok makan karena yakin, jika Pangeran Serkan tidak akan membiarkannya mati selama masih dibutuhkan."Enak saja dia menuduhku menggunakan sihir!" gerutu Anelies yang merasa sudah tidak berbohong tapi masih dituduh berdusta."Seharusnya dia yang bisa menyihir banyak orang dengan matanya yang seperti Jin Baghdad!"Anelies tetap merasa seharusnya tidak diperlakukan seper

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-29
  • ME AND PRINCE   BAB 10 MENYUSAHKAN

    Malam sudah larut, Pangeran Serkan masih duduk di depan layar monitornya untuk kembali menyelidiki beberapa situs perdagangan manusia. Serkan mendapatkan informasi baru dari anak buahnya mengenai keberadaan beberapa situs lelang terselubung yang menjual gadis-gadis muda. Sebenarnya Serkan hanya ingin tahu siapa pembeli pertama Anelies, karena mustahil ayahnya membeli sendiri tanpa perantara. Jikapun ayah Serkan ingin menikah lagi, pasti dia akan pilih wanita dengan latar belakang keluarga baik-baik, bukan wanita kotor dari rumah bordil. Tidak perduli secantik apapun wanita muda itu, rasanya tetap tidak masuk akal.Serkan coba masuk ke salah satu situs paling populer sebagai calon pembeli atau peserta lelang. Setelah akun pendaftaran keanggotaannya dikonfirmasi, Serkan dapat langsung melihat beberapa kode untuk para gadis muda. Tidak ada foto yang dapat dilihat, semua kode cuma di sertai animasi foto semacam avatar. Rasanya akan semakin sulit untuk mengklaim seseorang hanya dengan foto

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-30
  • ME AND PRINCE   BAB 11 WANITA KOTOR

    Serkan buka orang yang jahat, kasar, dan tidak berbudaya, dia hanya harus membongkar sebuah persekongkolan keji dan sekarang sedang menghadapi pelaku kejahatan. Dia sedang menghadapi seorang wanita muda yang telah membunuh ayahnya. Tidak perduli secantik apapun wanita muda yang telah dinikahi ayahnya itu, Serkan tetap merasa jijik karena menganggapnya sebagai wanita kotor.Serkan telah di didik untuk menjadi seorang pemimpin yang bijak, dia tidak akan memandang orang lain dari rupa, warna kulit, atau jumlah kekayaannya. Tapi dia bisa sangat keras pada pelaku kriminal, perbuatan asusila, pembunuh, orang-orang yang mengunakan sihir, dan wanita-wanita yang menjual kesucian dirinya dengan murah."Sekarang katakan padaku! berapa hargamu dari rumah bordil?" tegas Serkan dengan jijik. "Berapa ayahku membelimu?""Aku tidak menjual diri!" keras Anelies setelah tersengal karena dipaksa menelan kapsul yang tidak dia inginkan. "Mereka yang menjualku karena terlibat hutang."Sebuah alasan yang masu

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-01
  • ME AND PRINCE   BAB 12 KEPERCAYAN PANGERA SERKAN

    "Pablo Morez juga berada di tempat kejadian!"Dari cerita Anelies, Pangeran Serkan tahu jika Pablo Morez juga berada di mansion ketika malam ayahnya dibunuh."Aku yakin ada yang membantu mereka kabur!" "Dia dibunuh di gudang yang jaraknya beberapa puluh kilo meter dari mansion." Omar mengingatkan. "Mungkin mereka memang sengaja di bawa cukup jauh untuk dilenyapkan guna menghilangkan jejak." "Tapi wanita itu masih hidup! Mustahil dia bisa lolos sementara pria bertubuh besar itu tidak selamat."Itu juga yang membuat mereka semakin curiga pada Anelies."Periksa lagi semua kamera CCTV untuk memastikan siapa yang membawa mereka keluar dari mansion, karena aku yakin dia tidak akan bisa bekerja sendiri!"Mansion mewah tempat terjadinya pembunuhan terhadap Tuan Husain adalah property pribadi keluarga yang selalu dijaga dengan keamanan ketat. Siapapun yang membatu atau mengeluarkan Anelies dan Pablo Morez seharusnya mereka juga orang-orang dari lingkungan yang di kenal oleh Tuan Husain. Dari

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-02
  • ME AND PRINCE   BAB 13 DIPAKSA, SAKIT, DAN MENJERIT

    "Wanita sepertimu mengaku belum pernah disentuh laki-laki!" Serkan cuma tersenyum remeh kemudian berdiri untuk menghampiri Anelies yang ketakutan.Anelies segera beringsut mundur dengan waspada tapi Serkan lebih dulu menarik lengan Anelies dan mencekal rahangnya yang menggigil."Jangan coba menipuku!" Serkan berdesis keji karena sangat membenci pendusta."Karena hal itu mereka menjualku di situs lelang. Aku dipaksa, mereka menyekapku. Aku tidak mau melayani Tuan Husain dan aku tidak sengaja menendangnya."Anelies mulai berurai air mata karena takut dan tidak tahu bagaimana harus menyelamatkan dirinya karena jika mau Pangeran Serkan juga bisa membuat rahangnya remuk dengan caranya mencengkram kaku seperti itu. Bagaimanapun Anelies memang telah membunuh, dia tidak bisa menyalahkan kebencian Pangeran Serkan. Anelies telah membunuh ayahnya."Maafkan aku atas ayahmu, sungguh aku tidak sengaja melakukannya hanya untuk membela diri."Anelies terus berusaha memohon dan menangis untuk menunjukan

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-02
  • ME AND PRINCE   BAB 14 SAMPAI BERDARAH

    Anelies tetap akan selalu cemas setiap kali berhadapan dengan Pangeran Serkan. Meski bibi Hulya sudah berulang kali mengatakan jika Pangeran Serkan sangat baik, tapi nyatanya pria itu tidak pernah ramah terhadapnya.Setelah Omar mengetuk pintu besar di depan mereka, Anelies dipersilahkan masuk sendiri. Omar cuma mengantar sampai di depan pintu. Omar mengucapkan salam kemudian permisi.Seperti biasa Anelies melihat Pangeran Serkan sedang duduk di sofa dan langsung menutup layar laptop di depannya begitu melihat Anelies masuk.Jika biasanya Anelies cuma diberi pakaian hitam atau warna-warna gelap, kali ini dia terlihat berbeda dengan warna hijau toska yang dia kenakan. Pipinya terlihat lebih merona meski sorot matanya masih mencerminkan ketakutan. Serkan tahu gadis itu memang masih sangat muda dan masih suci, belum dinodai oleh ayahnya."Duduklah!"Kali ini Anelies langsung dipersilahkan untuk duduk tidak dibiarkan berdiri seperti biasanya.Anelies berjalan agak merunduk kemudian memilih

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-03

Bab terbaru

  • ME AND PRINCE   BAB 53 SERANGAN TIBA-TIBA 

    BAB 53 SERANGAN TIBA-TIBA Kurang lebih lima belas mil dari perbatasan kota yang dijaga ketat oleh pasukan tentara musuh, tenda relawan medis berjejer di dekat hilir sungai. Tenda-tenda tersebut sengaja di pindahkan ke dekat tepian sungai agar diam-diam bisa mempermudah penyelundupan para tawanan untuk mendapat pertolongan.Setelah lebih dari enam bulan para tim relawan dikirim ke medan pertempuran, sepertinya mereka cuma semakin tersingkir jauh dari kota yang telah di duduki oleh pihak musuh. Pihak musuh menerbitkan larangan keras bagi siapapun untuk memasuki kota. Penduduk sipil yang masih terjebak di tengah kota sebagian menjadi sandera dan sebagian besar dalam kondisi memprihatinkan, terutama wanita dan anak-anak.Setiap hari gelap para relawan militer akan menyelinap melalui jalur sungai untuk membawa korban terluka dan membebaskan sandera. Kamp para tentara relawan juga terletak tidak jauh dari tenda tim medis agar memudahkan akses bagi mereka untuk saling membantu dan berbagi

  • ME AND PRINCE   BAB 52 HARUS PATUH

    BAB 52 HARUS PATUHPutri Sofia yang baru kembali dari asik berlibur langsung dibuat terkejut melihat Hamna sudah menunggunya di Istana Zubair."Apa yang kau lakukan di sini?""Pangeran Al-Waleed mengirim saya untuk menjaga Anda, Putri Sofia.""Mustahil!" Putri Sofia tidak percaya. "Pangeran Al-Waleed telah mengembalikan mu!""Silahkan Anda bicara sendiri dengan Pangeran Al-Waleed."Saat itu juga Putri Sofia menghubungi Pangeran Al-Waleed melalui telepon. Setelah tiga kali nada sambung, Pangeran Al-Waleed langsung menyambut dengan ucapan salam keselamatan dengan nada lembut."Kenapa Hamna ada di Istana Zubair?" Putri Sofia yang sedang terburu emosi langsung menerjang dengan pertanyaan lantang tanpa membalas ucapan salam."Aku yang mengutusnya untuk menjagamu." Pangeran Al-Waleed masih berusaha tenang dengan sikap dewasa."Aku sudah punya Zahra, aku tidak butuh pengawal lagi." Sofia menolak. "Aku tidak suka dengan pengawal yang Anda kirim!""Suka atau tidak suka, kau tetap harus dija

  • ME AND PRINCE   BAB 51 PERTEMPURAN AKAN KEMBALI DIMULAI

    BAB 51 PERTEMPURAN AKAN KEMBALI DIMULAI "Ternyata Putri Sofia pergi berlibur dengan Pangeran Yusuf." Abdul langsung melapor pada Pangeran Al-Waleed. "Darimana kau mendapat informasi itu?" Pangeran Al-Waleed melempar tatapan tajam pada pengawalnya. "Pangeran kecil itu yang baru bercerita." Abdul dan Pangeran Al-Waleed memperhatikan Pangeran Habibi yang masih duduk sendirian. "Tidak mungkin anak-anak akan berbohong" Abdul melanjutkan. "Dia juga memberitahu jika Putri Sofia menyimpan banyak foto Pangeran Yusuf." Telinga Pangeran Al-Waleed semakin terbakar, rongga dadanya bergemuruh hebat dengan rasa panas. "Kembali kirim Hamna untuk mengawasi Putri Sofia!" ****** Terlepas dari hati Putri Sofia yang masih bimbang dan perasaan Pangeran Yusuf yang belum bisa terbalas, mereka tetap harus menjadi saudara yang saling menyayangi. "Apapun yang bakal terjadi aku tidak ingin hal tersebut merubah hubungan kita." Yusuf menggenggam tangan Putri Sofia. "Ya?" Putri Sofia mengangguk

  • ME AND PRINCE   BAB 50 SOFIA & YUSUF

    BAB 50 SOFIA & YUSUFSetelah berpisah di savana dengan perasaan cemas, Pangeran Yusuf benar-benar tidak bisa berhenti memikirkan Putri Sofia, apa lagi setelah itu Putri Sofia juga tidak turun untuk makan malam. Pangeran Yusuf sangat takut telah bertindak ceroboh.Dalam pikiran Yusuf, Putri Sofia tetap gadis muda yang masih sangat polos, belum pernah tersentuh oleh laki-laki. Seharusnya Yusuf tidak tergesa-gesa. Sekarang Yusuf merasa sangat bodoh karena tidak dapat menahan diri."Dimana Sofia?" Emillie yang bertanya dimeja makan."Sepertinya dia kelelahan setelah berkuda." Mara yang menjawab. "Zahra sudah mengantar makan malam Sofia ke kamar."Meski tahu penyebabnya, Pangeran Yusuf tidak berani ikut bicara.Sampai larut tengah malam Yusuf melihat kamar Putri Sofia masih terang benderang, tapi Yusuf tidak berani mengusik. Sekedar mengirim pesan pun Pangeran Yusuf tidak berani.Sepanjang malam itu sebenarnya Putri Sofia dan Pangeran Yusuf sedang sama-sama tidak bisa tidur. Sampai lewat

  • ME AND PRINCE   BAB 49 PUTRI SOFIA BERLIBUR

    BAB 49 PUTRI SOFIA BERLIBURPutri Sofia mengirim pesan kepada Pangeran Al-Waleed bahwa dirinya tidak bisa datang ke Istana Tamir.[Maaf Pangeran Al-Waleed, saya tidak bisa hadir ke pesta ulangtahun Anda karena mendadak harus menjenguk kakekku]Kakek berarti keluarga dari ibu Putri Sofia. Pangeran Al-Waleed tidak banyak bertanya karena selama ini Yang Mulya Serkan diketahui sangat privat merahasiakan keluarga istrinya.[Semoga kakek Anda diberi kesehatan dan selalu dilimpahi keberkahan, Putri Sofia]Pangeran Al-Waleed membalas pesan dari Putri Sofia dengan sebuah doa seperti adab pria terhormat. Pangeran Alwaleed berpikir kakek putri Sofia pasti sudah jompo dan sakit sakitan.*********"Jared apa kau bisa diam sebentar saja!" Mara berteriak pada suaminya yang sudah kembali berada di atas punggung kuda."Aku hanya ingin mengajak anak-anak berkeliling di perbukitan."Jared mengajak Pangeran Yusuf, Putri Sofia, Pangeran Rasyid, dan tentunya Lana yang tidak mau ketingalan sebagai pasukan h

  • ME AND PRINCE   BAB 48 PILIHAN PUTRI SOFIA

    BAB 48 PILIHAN PUTRI SOFIAEmillie dan Gerald datang berkunjung ke Istana Zubair karena kebetulan mereka sedang berada di timur. Gerald bertemu dengan Yang Mulya Serkan untuk membicarakan masalah pertempuran yang semakin memanas. Sementara itu Emillie pergi menemui Anelies karena tidak mau ikut campur urusan laki-laki.Emillie bukan cuma terkejut karena melihat tingkah Pangeran Al-Waleed yang mengirim begitu banyak kotak kado merah muda, Emilie juga terkejut mendengar putri Sofia demam tinggi karena tekanan stress."Aku bukan cuma takut Sofia jatuh sakit, aku paling takut bila dia kembali nekat kabur." Anelies mengungkapkan kerisauannya pada Emillie. "Aku hanya menginginkan kebahagian untuk Sofia, tapi Yang Mulya Serkan dan seluruh negeri ini pasti juga menginginkan putri kami bersama pria yang setara dengannya."Artinya Sofia tetap tidak bisa bersama sembarangan laki-laki, pernikahannya tetap harus di atur oleh keluarga kerajaan. "Sepertinya Putri Sofia cuma perlu berlibur." Emil

  • ME AND PRINCE   BAB 47 MENJADI GILA

    BAB 47 MENJADI GILAFaaz diseret ke sebuah ruangan berdinding biru terang, terdapat banyak sekat kaca tembus pandang dengan berbagai mesin canggih digital. Laboratorium kota telah dikuasai pihak musuh dan mereka alih fungsikan sebagai tempat penyiksaan manusia paling keji.Suara teriakan keras terdengar dari ujung lorong kaca. Suara seorang pria yang terus meraung tersiksa dengan pedih, sesekali juga terdengar suara lecutan disusul tangis memohon ampun. Faaz berusaha menutup rapat telinganya dan tahu dirinya bakal segera bernasib serupa."Ayo cepat seret dia ke mari!"Kaki Faaz kesulitan berjalan tegak karena lututnya juga telah bertubi-tubi mendapat pukulan keras."Beruntung kami tidak akan memotong kaki dan lenganmu!"Faaz masih berani menatap tajam untuk menunjukkan sikap tanpa gentar."Beraninya kau menantangku!"Faaz kembali mendapat pukulan keras hingga sisi rahangnya berderak."Sebentar lagi seluruh kesombongan di kepalamu akan lenyap!"Faaz didorong ke kursi metal, kaki, tang

  • ME AND PRINCE   BAB 46 TANTANGAN BERAT

    BAB 46 TANTANGAN BERATKomandan tim relawan telah mengkonfirmasi pada media yang telah meliput kejadian tembakan rudal dua hari yang lalu."Tidak ditemukan tubuh korban di lokasi kejadian!" Kemal juga telah mencari berbagai berita mengenai kejadian tersebut."Pagi setelah ledakan, warga cuma melihat bekas kendaraan militer yang telah hancur. Kondisinya sangat parah. Seandainya Faaz masih selamat dari maut, pasti kali ini dia juga sudah tertangkap oleh pihak lawan.""Oh, Tuhan...!" Kemal terus mencengkeram rambut di kepalanya.Tertangkap sebagai penyusup hukumannya bisa sangat keras mengerikan.*******Putri Sofia sedang duduk di balkon bersama Yang Mulya Seika ketika Zahra datang melapor."Putri Sofia, baru saja Pangeran Al-Waleed datang untuk menjenguk Anda."Sofia cukup terkejut karena dia pikir Pangeran Al-Waleed tidak akan nekat datang."Aku belum mau bertemu siapapun!" Putri Sofia menolak Pangeran Al-Waleed di hadapan Yang Mulya Seika. "Katakan saja aku masih perlu istirahat."

  • ME AND PRINCE   BAB 45 SIAPA YANG AKAN MENANG

    BAB 45 SIAPA YANG AKAN MENANGPutri Sofia baru pulih dari demam, sudah mulai mau menghabiskan sarapan tanpa rasa mual."Hari ini Yang Mulya Seika akan datang mengunjungi Anda, Putri Sofia."Putri Sofia tersenyum bahagia mendengar neneknya akan datang menjenguk. Di antara semua orang di keluarga istana, Yang Mulya Seika adalah orang yang bakal selalu membela Putri Sofia sebagai cucu kesayangannya. Bahkan Serkan tidak kan berani menentang jika ibunya yang telah bicara."Siapkan gaun hadiah dari nenekku, aku ingin memakainya hari ini."Zahra terus mendampingi Putri Sofia yang masih terlihat agak pucat tapi sudah kembali bersemangat. Zahra tidak berani memberitahu Putri Sofia mengenai kabar duka yang baru dia dapatkan mengenai adiknya.******Pangeran Al-Waleed sedang dalam acara kunjungan kenegaraan di Eropa ketika Hamna memberi kabar mengenai kondisi Putri Sofia."Putri Sofia sedang sakit sejak dua hari yang lalu.""Kenapa kau baru memberitahuku?" Pangeran Al-Waleed cukup terkejut dan a

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status