Share

BAB 6 BASAH

Penulis: Jemyadam
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Tuan Husain diberitakan meninggal akibat serangan jantung di rumah istri seniornya. Tidak ada yang tahu jika sebenarnya pemimpin besar itu ditemukan sedang dalam kondisi telanjang dan tertelungkup di kamar istri muda yang baru beberapa saat dia nikahi. Pangeran Serkan sengaja menyembunyikan fakta tersebut untuk melindungi reputasi keluarganya.

Serkan adalah putra kedua dari istri senior Tuan Husain. Kakak laki-laki Serkan mengalami koma selama hampir dua puluh tahun dan cuma hidup karena berbagai alat penopang kehidupan yang terpasang di tubuhnya. Tuan Husain juga sudah memiliki dua istri muda, dia punya tiga putra dari istri keduanya dan dua putri dari istri ketiga. Setelah Tuan Husain meninggal otomatis Serkan yang mengantikan posisi ayahnya. Posisi yang sempat ditentang oleh paman-pamannya karena menganggap Serkan masih terlalu muda dan masih lajang di usianya yang ke dua puluh delapan tahun.

Diam-diam Pangeran Serka terus menyelidiki kasus kematian ayahnya yang dia anggap tidak wajar. Tepat setelah pemakaman sang ayah, Serkan diberi tahu jika Tuan Husain baru kembali menikahi seorang wanita muda. Serkan langsung mengutus orang untuk menemukan istri muda ayahnya dan sekarang sengaja dia sembunyikan untuk mengorek informasi. Serkan yakin wanita muda itu pasti bekerja untuk seseorang. Serkan perlu bukti untuk membongkar lingkaran setan kejahatan di sekitarnya. Serkan tidak menyangka jika dia malah dimuntahi dengan campuran wortel dan daging giling beraroma busuk.

"Oh, apa yang terjadi Tuanku?" tanya pengawal yang baru Serkan panggil untuk masuk.

Pengawal itu terkejut melihat jubah putih Pangeran Serkan terlihat menjijikkan dan wanita yang mereka bawa tadi sudah tergeletak di lantai.

"Bersihkan dia dan bawa kepadaku lagi jika sudah tidak menjijikkan!" Serkan menunjuk Anelies seperti sampah kotor yang memang harus segera disingkirkan dari hadapannya.

Serkan benci orang yang muntah, apa lagi muntah karena meneguk minuman kotor.

"Biar kami bersihkan jubah Anda Tuanku." Dua orang pelayan menghampiri Serkan sambil membawa kain lap meja karena cuma itu yang bisa segera mereka temukan ketika gugup dan terburu-buru.

"Tidak perlu!" tolak Serkan karena hanya akan jadi semakin kotor dengan kain bekas lap meja. "Biar kubersihkan sendiri!"

Serkan pergi dengan sangat marah hingga tidak mau menghiraukan kedua pelayan yang sampai gemetaran sangking takutnya melihat pangeran mereka jadi begitu kotor.

Serkan langsung membuang pakaian kotornya ke tempat sampah kemudian mandi dengan menyabuni tubuhnya tujuh kali seperti najis besar yang memang harus disingkirkan.

Anelies yang masih pingsan juga mereka mandikan sampai bersih dan mereka kembalikan ke kamar karena belum juga sadar. Sebenarnya Anelies bukan cuma lelah secara fisik, mentalnya juga sedang sangat tertekan paska dia mengalami tragedi mengerikan dan harus hidup seorang diri dengan begitu keras. Gadis itu pingsan sampai hampir dua jam tapi tidak ada yang terlalu perduli untuk menghiraukannya.

Pelan-pelan Anelies mulai bangun sendiri, dia menghirup aroma parfum yang sangat menyengat dari sekujur tubuhnya dan baru sadar jika rambutnya juga masih agak lembab. Anelies segera terbangun dengan sigap begitu melihat pakaiannya sudah diganti, sepertinya dia juga sudah dimandikan. Berbagai bayangan mengerikan segera melintas dalam pikiran Anelies.

Anelies merasa sangat tidak nyaman mengetahui ada yang telah membuka seluruh pakaiannya, memberi celana dalam serta bran dengan ukuran pas. Anelies sampai meraba seluruh tubuhnya untuk memastikan, sangat mengerikan meski seharusnya tidak ada yang berkurang. Dia masih ingat semarah apa putra Tuan Husain ketika mencekiknya, tapi sekarang Anelies masih hidup karena muntah dan pingsan.

Telinga Anelies samar-samar mendengar suara langkah kaki melalui lorong dan diapun segera pura-pura kembali pingsan agar tidak diganggu. Terdengar suara pintu kamarnya yang dibuka, Anelies terus memejamkan mata rapat-rapat sambil berusa mengatur napasnya agar tetap tenang supaya mereka tidak curiga jika sebenarnya ia sudah sadar.

"Kami membawakan makanan, cepat makan karena kau harus segera kembali menemui Pangeran Serkan!"

Anelies tetap memejamkan mata dan pura-pura masih pingsan.

"Periksa dia!" perintah Omar pada dua pelayan wanita yang ikut dengannya.

Salah satu pelayan itu mendekati ranjang tempat Anelies berbaring kemudian menepuk-nepuk pipinya. Aneleis tidak mau bangun, dia tidak mau disuruh kembali menemui sang pangeran yang akan mencekiknya lagi.

"Dia tidak mau bangun." wanita paruh baya itu menoleh pada Omar.

"Ambil ember air dan siram dia!"

Anelies kaget mendengar perintah Omar tapi dia sudah terlanjur berpura-pura pingsan. Anelies tidak mau ketahuan berbohong dan mereka benar-benar menyiram tubuh Anelies dengan seember air dingin. Anelies tetap meringkuk meski sudah basah kuyup.

"Jangan pernah berani menipu kami lagi, aku tahu kau sudah bangun dari tadi!"

Tiba-tiba Anelies merasa bodoh karena tidak pernah berpikir jika mungkin di kamar tersebut juga terdapat kamera CCTV tersembunyi, makanya tadi mereka langsung datang begitu tahu Anelies sudah sadar.

"Kenapa kalian tidak membunuhku saja?" tanya Anelies sambil menggigil dan masih meringkuk karena airnya benar-benar dingin.

"Bukan kami yang nanti memancung seorang pembunuh, tapi kami bisa memotong lidah pembohong!" tegas Omar.

"Aku tidak sengaja melakukannya untuk membela diri!" Anelies segera bangkit untuk duduk menatap Omar.

"Pangeran Serkan yang akan memutuskan!" Omar berjalan mendekat. "Mungkin dia akan sedikit bermurah hati jika kau tidak terus berbohong!"

"Aku tidak berbohong!" tegas Anelies.

"Kau akan diadili di depan semua dewan senior dan tidak akan ada siapapun yang bisa menolongmu jika Pangeran Serkan sudah membawamu pada mereka!" Omar mengingatkan.

"Aku benar-benar tidak berbohong kalian boleh membaca pikiranku!" Anelies sungguh-sungguh tapi jelas tidak akan ada yang mendengarkan saran konyol macam itu.

Omar dan kedua pelayan itu malah pergi begitu saja.

"Apa kalian tidak punya pakaian kering untukku?"

"Silahkan lepas pakaian basahmu jika kau tidak suka!" acuh Omar tetap pergi dan kembali mengunci pintu.

Anelies benar-benar bisa mati membeku kedinginan dengan suhu udara serendah ini dan pakaian basah. Kasur tempat tidur Anelies juga ikut basah.

"Oh, sial!"

Sepertinya Anelies memang harus melepas pakaian basahnya yang masih menetes-netes itu untuk diperas. Anelies segera melihat ke sekeliling kamarnya coba mencari di mana kira-kira kamera CCTV tersembunyi itu di pasang. Walaupun cuma dari kamera, Anelies tidak mau Omar melihatnya yang sedang telanjang.

Setelah memeriksa ke sekeliling, memang sama sekali tidak ada yang nampak seperti kamera. Anelies curiga dengan lampu bohlam di atas pintu, dia coba mendekatinya dan semakin yakin jika benda itu sebenarnya kamera karena nampak baru di pasang dan sebenarnya mereka tidak butuh dua buah lampu untuk ruangan yang lebarnya cuma tiga-kali tiga meter.

Anelies segera berpikir cepat dan lebih dulu melepas branya dari dalam pakaian basah. Setelah bra berwarna hitam itu terlepas, Anelies segera meloncat untuk melemparnya ke bohlam kamera.

"Sial!"

Anelies meleset dan segera memungut bra basahnya dari lantai untuk dia lempar lagi sambil terus meloncat-loncat. Anelies melakukanya berulag -ulang sampai benda itu berhasil tersangkut dan menutup bohlam kamera.

Setelah merasa aman dari pengawas, barulah Anelies berani melepas satu-persatu pakaiannya yang basah kuyup itu untuk dia peras.

*****

"Apa dia sudah sadar?" tanya Pangeran Serkan yang baru keluar dari kamarnya.

Omar segera memeriksa ponselnya yang tersambung pada kamera CCTV di atas pintu.

"Oh, dia mematikan kameranya!" kaget Omar langsung panik melihat seluruh layarnya padam menjadi gelap. "Mustahil dia bisa melakukannya sendiri tanpa bantuan orang lain!"

Serkan dan Omar langsung curiga ada orang di kapal tersebut yang membantu tawanan mereka kabur.

"Periksa semua sistem keamanan, aku akan memeriksanya sendiri!" tegas Serkan yang sudah kehabisan kesabaran hingga pilih mendatangi kamar itu sendiri.

Komen (17)
goodnovel comment avatar
Getrudis Ikun Bria
sangat menarik
goodnovel comment avatar
Getrudis Ikun Bria
bagus sekali cerita membuatnya penasaran.
goodnovel comment avatar
Wiwit Usaeni
ceritanya bagus sekali
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • ME AND PRINCE   BAB 7 TERKEJUT

    Anelies semakin menggigil dengan pakaian basah yang menempel di tubuhnya. Suhu ruangan di kamar itu semakin turun. Sepertinya Anelies juga sedang dibawa ke arah utara, entah akan diapakan lagi setelah ini, dia benar-benar tidak tahu nasibnya akan berujung seperti apa.Anelies pikir, jika Omar mengatakan dia akan diadili, seharusnya ia tidak dibawa ke utara tapi ke timur. Rasanya sangat aneh namun Anelies belum sempat memikirkannya, sekarang dia harus segera mengeringkan pakaian jika tidak mau benar-benar membeku.Anelies segera membuka pakain longgar basahnya untuk dia peras. Sama seperti kemarin, Anelies diberi pakaian wanita berpotongan longgar dengan warna serba hitam. Anelies baru akan memeras pakaian basah tersebut ketika tiba-tiba pintu kamarnya terbuka dan Anelies menjerit."Oh Tuhan!" Kaget laki-laki itu tidak kalah syok melihat Anelies telanjang. "Apa yang kau lakukan!"Anelies segera melempar pakaian basahnya ke lantai dan menyambar seprai untuk menggulung tubuhnya yang sedan

  • ME AND PRINCE   BAB 8 SIHIR

    "Saudaramu tidak akan bangun lagi!""Bagaimana kau bisa tahu tentang saudaraku!" Serkan langsung waspada karena seharusnya Anelies tidak tahu mengenai Rasyid."Aku tidak tahu ... " Anelies gugup.Sebenarnya, tadi Anelies juga terkejut saat tiba-tiba kemampuannya kembali. Tiba-tiba Anelies bisa mendengar isi pikiran Pangeran Serkan hanya dengan menatap matanya. Pangeran Serkan memiliki pikiran yang sangat kuat mengenai saudara laki-lakinya. Setelah itu Anelies juga melihat sebuah kilasan kepedihan. Kilasan itu cuma muncul sepenggal tidak bisa Anelies kontrol seperti biasanya tapi sangat jelas. Anelies melihat Pangeran Serkan menitikkan air mata di depan makam saudaranya, padahal Anelies tidak tahu jika saat ini Pangeran Rasyid sedang koma.Anelies baru sadar jika lelaki di hadapannya itu sedang sangat sakit hati, seharusnya ia diam saja. Leher Anelies langsung dirampas kasar untuk dicekik."Kau sudah bersekongkol dengan mereka!" desis Serkan mencerminkan kebencianya yang sudah tersimpa

  • ME AND PRINCE   BAB 9 PANIK

    Anelies kembali dikurung dan cuma diberi makan dari lobang pintu seperti napi. Perlakuan yang sangat tidak manusiawi setelah kemarin Anelies juga hampir mati dicekik oleh Pangeran Serkan. Anelies harus lebih cerdas mengikuti alur permainannya, karena jujur juga tidak akan menyelamatkan nyawa.Seorang pengawal meletakkan piring logam berisi makanan ke atas lantai. Bukannya segera mengambil makanan tersebut Anelies malah sengaja mengacungkan jari tengah ke arah kamera untuk menantang Omar.Anelies sudah mogok makan sejak kemarin sebab cuma itu satu-satunya cara protes untuk perlakuan mereka yang semena-mena. Anelies pilih mogok makan karena yakin, jika Pangeran Serkan tidak akan membiarkannya mati selama masih dibutuhkan."Enak saja dia menuduhku menggunakan sihir!" gerutu Anelies yang merasa sudah tidak berbohong tapi masih dituduh berdusta."Seharusnya dia yang bisa menyihir banyak orang dengan matanya yang seperti Jin Baghdad!"Anelies tetap merasa seharusnya tidak diperlakukan seper

  • ME AND PRINCE   BAB 10 MENYUSAHKAN

    Malam sudah larut, Pangeran Serkan masih duduk di depan layar monitornya untuk kembali menyelidiki beberapa situs perdagangan manusia. Serkan mendapatkan informasi baru dari anak buahnya mengenai keberadaan beberapa situs lelang terselubung yang menjual gadis-gadis muda. Sebenarnya Serkan hanya ingin tahu siapa pembeli pertama Anelies, karena mustahil ayahnya membeli sendiri tanpa perantara. Jikapun ayah Serkan ingin menikah lagi, pasti dia akan pilih wanita dengan latar belakang keluarga baik-baik, bukan wanita kotor dari rumah bordil. Tidak perduli secantik apapun wanita muda itu, rasanya tetap tidak masuk akal.Serkan coba masuk ke salah satu situs paling populer sebagai calon pembeli atau peserta lelang. Setelah akun pendaftaran keanggotaannya dikonfirmasi, Serkan dapat langsung melihat beberapa kode untuk para gadis muda. Tidak ada foto yang dapat dilihat, semua kode cuma di sertai animasi foto semacam avatar. Rasanya akan semakin sulit untuk mengklaim seseorang hanya dengan foto

  • ME AND PRINCE   BAB 11 WANITA KOTOR

    Serkan buka orang yang jahat, kasar, dan tidak berbudaya, dia hanya harus membongkar sebuah persekongkolan keji dan sekarang sedang menghadapi pelaku kejahatan. Dia sedang menghadapi seorang wanita muda yang telah membunuh ayahnya. Tidak perduli secantik apapun wanita muda yang telah dinikahi ayahnya itu, Serkan tetap merasa jijik karena menganggapnya sebagai wanita kotor.Serkan telah di didik untuk menjadi seorang pemimpin yang bijak, dia tidak akan memandang orang lain dari rupa, warna kulit, atau jumlah kekayaannya. Tapi dia bisa sangat keras pada pelaku kriminal, perbuatan asusila, pembunuh, orang-orang yang mengunakan sihir, dan wanita-wanita yang menjual kesucian dirinya dengan murah."Sekarang katakan padaku! berapa hargamu dari rumah bordil?" tegas Serkan dengan jijik. "Berapa ayahku membelimu?""Aku tidak menjual diri!" keras Anelies setelah tersengal karena dipaksa menelan kapsul yang tidak dia inginkan. "Mereka yang menjualku karena terlibat hutang."Sebuah alasan yang masu

  • ME AND PRINCE   BAB 12 KEPERCAYAN PANGERA SERKAN

    "Pablo Morez juga berada di tempat kejadian!"Dari cerita Anelies, Pangeran Serkan tahu jika Pablo Morez juga berada di mansion ketika malam ayahnya dibunuh."Aku yakin ada yang membantu mereka kabur!" "Dia dibunuh di gudang yang jaraknya beberapa puluh kilo meter dari mansion." Omar mengingatkan. "Mungkin mereka memang sengaja di bawa cukup jauh untuk dilenyapkan guna menghilangkan jejak." "Tapi wanita itu masih hidup! Mustahil dia bisa lolos sementara pria bertubuh besar itu tidak selamat."Itu juga yang membuat mereka semakin curiga pada Anelies."Periksa lagi semua kamera CCTV untuk memastikan siapa yang membawa mereka keluar dari mansion, karena aku yakin dia tidak akan bisa bekerja sendiri!"Mansion mewah tempat terjadinya pembunuhan terhadap Tuan Husain adalah property pribadi keluarga yang selalu dijaga dengan keamanan ketat. Siapapun yang membatu atau mengeluarkan Anelies dan Pablo Morez seharusnya mereka juga orang-orang dari lingkungan yang di kenal oleh Tuan Husain. Dari

  • ME AND PRINCE   BAB 13 DIPAKSA, SAKIT, DAN MENJERIT

    "Wanita sepertimu mengaku belum pernah disentuh laki-laki!" Serkan cuma tersenyum remeh kemudian berdiri untuk menghampiri Anelies yang ketakutan.Anelies segera beringsut mundur dengan waspada tapi Serkan lebih dulu menarik lengan Anelies dan mencekal rahangnya yang menggigil."Jangan coba menipuku!" Serkan berdesis keji karena sangat membenci pendusta."Karena hal itu mereka menjualku di situs lelang. Aku dipaksa, mereka menyekapku. Aku tidak mau melayani Tuan Husain dan aku tidak sengaja menendangnya."Anelies mulai berurai air mata karena takut dan tidak tahu bagaimana harus menyelamatkan dirinya karena jika mau Pangeran Serkan juga bisa membuat rahangnya remuk dengan caranya mencengkram kaku seperti itu. Bagaimanapun Anelies memang telah membunuh, dia tidak bisa menyalahkan kebencian Pangeran Serkan. Anelies telah membunuh ayahnya."Maafkan aku atas ayahmu, sungguh aku tidak sengaja melakukannya hanya untuk membela diri."Anelies terus berusaha memohon dan menangis untuk menunjukan

  • ME AND PRINCE   BAB 14 SAMPAI BERDARAH

    Anelies tetap akan selalu cemas setiap kali berhadapan dengan Pangeran Serkan. Meski bibi Hulya sudah berulang kali mengatakan jika Pangeran Serkan sangat baik, tapi nyatanya pria itu tidak pernah ramah terhadapnya.Setelah Omar mengetuk pintu besar di depan mereka, Anelies dipersilahkan masuk sendiri. Omar cuma mengantar sampai di depan pintu. Omar mengucapkan salam kemudian permisi.Seperti biasa Anelies melihat Pangeran Serkan sedang duduk di sofa dan langsung menutup layar laptop di depannya begitu melihat Anelies masuk.Jika biasanya Anelies cuma diberi pakaian hitam atau warna-warna gelap, kali ini dia terlihat berbeda dengan warna hijau toska yang dia kenakan. Pipinya terlihat lebih merona meski sorot matanya masih mencerminkan ketakutan. Serkan tahu gadis itu memang masih sangat muda dan masih suci, belum dinodai oleh ayahnya."Duduklah!"Kali ini Anelies langsung dipersilahkan untuk duduk tidak dibiarkan berdiri seperti biasanya.Anelies berjalan agak merunduk kemudian memilih

Bab terbaru

  • ME AND PRINCE   BAB 191 MEMANGSA PENYIHIR

    BAB 191 MEMANGSA PENYIHIRSekumpulan penyihir pria dan wanita yang telah berhasil ditangkap oleh para lycan dimasukkan ke sel bawah tanah. Sebuah sel khusus yang telah diberi perisai sihir lebih hebat dari Latuza.Seorang pria bungkuk yang baru dilempar masuk ke dalam sel coba menggunakan kemampuan sihirnya untuk mematahkan jeruji sel, tapi begitu tangan pria itu menyentuh jeruji besi, tiba-tiba tangannya terbakar dan menjerit."Aaaaaaaaaaa....!"Tangan penyihir bungkuk bukan cuma terbakar, tubuhnya juga terpental. Penyihir yang lain cuma menyaksikan tidak ada yang berani menolong atau membantu."Kau tidak akan bisa kabur!" Kata salah seorang penyihir wanita yang sudah hampir tiga hari berada di dalam sel. "Aku sudah melihat orang-orang keras kepala sepertimu sejak kemarin!""Untuk apa kita dikumpulkan seperti ini?" Penyihir bungkuk bertanya pada wanita di sampingnya."Aku tidak tahu!" Wanita berambut putih salju itu tidak berbohong. "Aku sedang bekerja di restoran ketika mereka dat

  • ME AND PRINCE   BAB 190 PENYIHIR WANITA

    BAB 190 PENYIHIR WANITATheo kembali berada di tengah kawanan lycan. Kali ini pasukan elit para lycan sedang memburu seorang penyihir wanita yang bekerja di sebuah rumah sakit. Dokter wanita yang telah banyak menangani pasien persalinan itu ternyata jenis penyihir yang menyukai darah bayi untuk mempertahankan kecantikan dan umur panjang. Dokter Meriam Belis didatangi oleh para lycan ketika sedang menjilati darah bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya."Siapa kalian?" Wanita yang tetap terlihat muda di usia hampir seratus tahun itu terkejut melihat tiga orang pria berbadan tinggi besar berdiri di hadapannya. "Bagaimana kalian bisa masuk?"Ruang tindakan medis harusnya steril dari pengunjung."Ikut kami!" Salah satu lycan yang bicara.Dr. Belis langsung berdesis waspada dengan gigi serta mulutnya yang penuh darah. "Kalian serigala!"Penyihir wanita itu langsung meletakkan bayi dalam gendongannya, bayi yang masih merah itu langsung manggis kencang dan tiba-tiba kepala Dr. Belis berputar

  • ME AND PRINCE   BAB 189 KEMBALI

    BAB 189 KEMBALI"Aku yang memakamkan ayahmu," Theo memberi tahu putri Jhony. "Dia meminta untuk dimakamkan di samping istrinya.""Oh, ....!" Julie terkejut menahan sesak dengan mebekap mulutnya sendiri untuk sejenak menghela napas. "Bagaimana ayahku meningga?""Jhony mengalami kecelakaan di area proyek." Untuk bagian ini Theo berbohong. "Aku mengenal ayahmu dengan baik, kami kerja bersama di proyek pembangunan hotel."Julie sudah tidak lagi bertanya tapi dia kembali berjongkok di depan batu nisan ayahnya. Sepertinya gadis itu menagis tapi Theo tidak berani mengusik. Sampai cukup lama Theo berdiri menunggu di belakang gadis muda itu. Rasanya tidak mungkin jika Theo melupakan kematian Jhony begitu saja. Theo kembali bersumpah akan menghancurkan para lycan."Terima kasih untuk semuanya." Tiba-tiba Julie bangkit berdiri, mentap Theo untuk berterimakasih.Mendadak Theo yang tidak bisa bicara, karena dia memang tidak tahu apa seharusnya gadis muda itu berterima kasih karena Theo masih mera

  • ME AND PRINCE   BAB 188

    BAB 188Theo terkejut mengetahui Jhony memiliki seorang anak gadis."Kau putri Jhony?"Gadis cantik berlesung pipi dalam itu langsung mengangguk kemudian mengulurkan tangan untuk berkenalan."Julie Parker!"Theo masih gugup ketika ikut menyebutkan namanya."Theo Haris!"Saat itu Jhony pernah bercerita pada Theo, jika dia baru memiliki hidup yang sempurna bersama sang istri. Ternyata Jhony dan istrinya baru memiliki bayi perempuan setelah beberapa tahun menikah dan tiba-tiba sebuah bencana mengerikan terjadi. Jhony tidak sengaja menyayat leher istrinya sampai terputus ketika dia sedang meledak tidak terkendali di masa awalnya berubah menjadi lycan.Setelah istri Jhony meninggal, Jhony menitipkan putri kecilnya pada sang kakak. Jhony pergi menjauhi keluarganya. Demi untuk menjaga keselamatan orang-orang yang dia cintai, Jhony rela hidup seorang diri hingga akhir hayatnya.Selama ini Jhony melarang putrinya untuk mencari. Tapi kemarin ketika Julie berkunjung ke makam ibunya, dia terkeju

  • ME AND PRINCE   BAB 187 SEORANG ANAK PEREMPUAN

    BAB 187 SEORANG ANAK PEREMPUANSementara Gerald pergi untuk mencari tahu kelemahan Latuza, Theo harus menyusup dalam pasukan elit para lycan yang sedang memburu lone wolf dan penyihir. Untuk kesekian kalinya Theo berada di tengah kawanan untuk ikut membasmi jenisnya sendiri. Kali ini Theo sedang ikut dalam aksi pembantaian seorang lone wolf tua yang tinggal di sebuah apartemen kecil seorang diri. Begitu sadar tempat tinggalnya sudah dikepung, lycan berbulu abu pucat itu langsung meloncat dari jendela apartemennya untuk berlari kabur. Pasukan lycan pemburu yang telah mengepung juga langsung mengejar, jumlah mereka hampir lima belas ekor di antaranya Theo. Theo ikut berlari mengejar dan melopat tinggi untuk menghadang target buruan mereka. Secepat apapun lycan abu-abu itu berlari dia tetap bukan tandingan para lycan bercicin hitam, dalam sekejap dia sudah kembali terkepung."Grmmm!!!" Suara pimpinan pasukan elit lycan mengeram, memberi instruksi pada kawannya untuk langsung menghabi

  • ME AND PRINCE   BAB 186

    BAB 186Diam-diam Theo memperhatikan foto Mia di ponselnya. Sungguh Theo ingin sekali menelpon Mia untuk sekedar mendengar suara gadis itu, tapi Theo masih takut. Theo takut melibatkan Mia dalam masalahnya. Diam-diam Theo juga bersumpah tidak akan menemui Mia sebelum semua urusannya dengan para lycan usai."Apa kau sudah menjalankan perintahku!" Tiba-tiba Gerald sudah berdiri di hadapan Theo.Theo buru-buru matikan layar ponsel dan memasukan benda itu ke dalam saku. Beruntung Gerald tidak sampai ikut melihat foto Mia."Ya!" Theo ikut bangkit berdiri."Ingat kau tetap harus sangat berhati-hati dengan identitasmu!" Gerald telah menyusun rapi semua rencana mereka. "Sekarang kau bukan 'lone wolf', kau harus bisa menyingkirkan egomu sebagai angota kawanan!"Gerald juga telah mengatur semua identitas Theo untuk bisa masuk ke jajaran pasukan elit para lycan. Theo akan menyelinap sebagai mata-mata di tengah kawanan.********Theo tidak akan tahu jika gadis yang sedang dia rindukan justru seda

  • ME AND PRINCE   BAB 185 INGIN MENGUASAI

    BAB 185 INGIN MENGUASAI"Siapa dia?" Henry penasaran dengan pemuda yang sedang bersama Mia."Dia Tom!" Lana yang menjawab Henry. "Cowoknya Mia!"Saat itu juga Mia langsung menarik telinga Lana untuk mundur ke belakang pinggangnya. Sumpah Mia takut dengan reaksi Zontus terhadap Henry."Tom temanku di kampus." Mia buru-buru berbohong.Zontus terlihat seumuran Henry, dengan gaya pakaian yang juga sama-sama tidak kalah modis dan terlalu mahal. Henry kurang percaya jika mahasiswa berpenampilan seperti itu."Henry!" Henry mengulurkan tangan lebih dulu pada Zontus untuk memperkenalkan diri. "Aku sepupu Mia."Setelah itu Zontus baru mau bicara. "Tom!"Zontus memperkenalkan diri dengan nama menjijikkan yang diberikan Mia."Senang bertemu denganmu, Tom."Livie ikut berkenalan kemudian Lana menarik lengan Livie dan berjinjit ke telinganya untuk berbisik."Cowok Mia sangat tampan, dia juga membelikan sepatu untukku!""Oh, Ya!" Livie ikut tersenyum cemerlang pada Lana yang sedang pamer."Lihat T

  • ME AND PRINCE   BAB 184 MENGURUS ANAK-ANAK 

    BAB 184 MENGURUS ANAK-ANAK Rasanya seperti mimpi buruk bagi Mia karena harus mengurus anak nakal seperti Lana untuk satu bulan lagi."Seenaknya saja kau meninggalkan anak di apartemenku hanya dengan satu koper pakaian!" Mia juga gemas dengan Emillie, karena tanpa minta persetujuan tiba-tiba meninggalkan Lana di tempat tinggalnya cuma dengan menyelipkan selembar kertas memo."Aku harus menjaga Anelies, semua ini sangat mendadak." Emillie berusaha menjelaskan kenapa dia tidak bisa membawa Lana ke Istana Zubair. "Aku tidak mau Lana mengacau di istana.""Jadi kau tidak pernah khawatir jika dia mengacaukan tempat tinggal ku!" Mia masih kesal."Aku ingin bicara dengan Lana." Emillie minta Mia untuk memberikan ponselnya pada Lana."Hai, Mom!" Lana melambai ceria sambil menggigit pizza."Ingat kau tidak boleh nakal di tempat Mia!" Emillie langsung mengingatkan semua peraturan yang harus dipatuhi oleh putrinya."Yes, Mon!" Lana juga terus mengangguk sangat manis."Jika kau pintar nanti kita a

  • ME AND PRINCE   BAB 183 GAWAT

    BAB 183 GAWATGerald menjelaskan pada Emillie jika dia memiliki rencana baru untuk menghadapi para lycan yang telah bekerjasama dengan penyihir wanita."Para lycan bekerja sama dengan ular wanita yang memiliki sihir sangat pekat!"Gerald mendeskripsikan jenis kabut sihir yang pernah dia lihat di lorong. Gerald dapat mencium aroma anyir dari penyihir ular. Sayangnya Gerald sama sekali belum pernah tahu mengenai kisah Latuza."Kau juga harus waspada menjaga Anelies karena ular wanita itu sepertinya juga ikut mengendalikan para lycan dan penyihir!"Gerald memang tidak akan tahu jika sebelumnya Latuza adalah pemimpin dari semua mahluk sihir di hutan terlarang, termasuk pemimpin para lycan. Latuza selalu bermimpi untuk dijadikan ratu oleh raja dari negeri Utara. Latuza tidak pernah berhasil dengan King Alzov, apa lagi dengan Zontus yang paling keras dan kasar. Latuza juga tidak pernah tahu jika raja negeri Utara masih memiliki keturunan yang lain."Kau juga harus berhati-hati!" Emillie men

DMCA.com Protection Status