Share

BAB 6 BASAH

Penulis: Jemyadam
last update Terakhir Diperbarui: 2022-11-25 10:53:08

Tuan Husain diberitakan meninggal akibat serangan jantung di rumah istri seniornya. Tidak ada yang tahu jika sebenarnya pemimpin besar itu ditemukan sedang dalam kondisi telanjang dan tertelungkup di kamar istri muda yang baru beberapa saat dia nikahi. Pangeran Serkan sengaja menyembunyikan fakta tersebut untuk melindungi reputasi keluarganya.

Serkan adalah putra kedua dari istri senior Tuan Husain. Kakak laki-laki Serkan mengalami koma selama hampir dua puluh tahun dan cuma hidup karena berbagai alat penopang kehidupan yang terpasang di tubuhnya. Tuan Husain juga sudah memiliki dua istri muda, dia punya tiga putra dari istri keduanya dan dua putri dari istri ketiga. Setelah Tuan Husain meninggal otomatis Serkan yang mengantikan posisi ayahnya. Posisi yang sempat ditentang oleh paman-pamannya karena menganggap Serkan masih terlalu muda dan masih lajang di usianya yang ke dua puluh delapan tahun.

Diam-diam Pangeran Serka terus menyelidiki kasus kematian ayahnya yang dia anggap tidak wajar. Tepat setelah pemakaman sang ayah, Serkan diberi tahu jika Tuan Husain baru kembali menikahi seorang wanita muda. Serkan langsung mengutus orang untuk menemukan istri muda ayahnya dan sekarang sengaja dia sembunyikan untuk mengorek informasi. Serkan yakin wanita muda itu pasti bekerja untuk seseorang. Serkan perlu bukti untuk membongkar lingkaran setan kejahatan di sekitarnya. Serkan tidak menyangka jika dia malah dimuntahi dengan campuran wortel dan daging giling beraroma busuk.

"Oh, apa yang terjadi Tuanku?" tanya pengawal yang baru Serkan panggil untuk masuk.

Pengawal itu terkejut melihat jubah putih Pangeran Serkan terlihat menjijikkan dan wanita yang mereka bawa tadi sudah tergeletak di lantai.

"Bersihkan dia dan bawa kepadaku lagi jika sudah tidak menjijikkan!" Serkan menunjuk Anelies seperti sampah kotor yang memang harus segera disingkirkan dari hadapannya.

Serkan benci orang yang muntah, apa lagi muntah karena meneguk minuman kotor.

"Biar kami bersihkan jubah Anda Tuanku." Dua orang pelayan menghampiri Serkan sambil membawa kain lap meja karena cuma itu yang bisa segera mereka temukan ketika gugup dan terburu-buru.

"Tidak perlu!" tolak Serkan karena hanya akan jadi semakin kotor dengan kain bekas lap meja. "Biar kubersihkan sendiri!"

Serkan pergi dengan sangat marah hingga tidak mau menghiraukan kedua pelayan yang sampai gemetaran sangking takutnya melihat pangeran mereka jadi begitu kotor.

Serkan langsung membuang pakaian kotornya ke tempat sampah kemudian mandi dengan menyabuni tubuhnya tujuh kali seperti najis besar yang memang harus disingkirkan.

Anelies yang masih pingsan juga mereka mandikan sampai bersih dan mereka kembalikan ke kamar karena belum juga sadar. Sebenarnya Anelies bukan cuma lelah secara fisik, mentalnya juga sedang sangat tertekan paska dia mengalami tragedi mengerikan dan harus hidup seorang diri dengan begitu keras. Gadis itu pingsan sampai hampir dua jam tapi tidak ada yang terlalu perduli untuk menghiraukannya.

Pelan-pelan Anelies mulai bangun sendiri, dia menghirup aroma parfum yang sangat menyengat dari sekujur tubuhnya dan baru sadar jika rambutnya juga masih agak lembab. Anelies segera terbangun dengan sigap begitu melihat pakaiannya sudah diganti, sepertinya dia juga sudah dimandikan. Berbagai bayangan mengerikan segera melintas dalam pikiran Anelies.

Anelies merasa sangat tidak nyaman mengetahui ada yang telah membuka seluruh pakaiannya, memberi celana dalam serta bran dengan ukuran pas. Anelies sampai meraba seluruh tubuhnya untuk memastikan, sangat mengerikan meski seharusnya tidak ada yang berkurang. Dia masih ingat semarah apa putra Tuan Husain ketika mencekiknya, tapi sekarang Anelies masih hidup karena muntah dan pingsan.

Telinga Anelies samar-samar mendengar suara langkah kaki melalui lorong dan diapun segera pura-pura kembali pingsan agar tidak diganggu. Terdengar suara pintu kamarnya yang dibuka, Anelies terus memejamkan mata rapat-rapat sambil berusa mengatur napasnya agar tetap tenang supaya mereka tidak curiga jika sebenarnya ia sudah sadar.

"Kami membawakan makanan, cepat makan karena kau harus segera kembali menemui Pangeran Serkan!"

Anelies tetap memejamkan mata dan pura-pura masih pingsan.

"Periksa dia!" perintah Omar pada dua pelayan wanita yang ikut dengannya.

Salah satu pelayan itu mendekati ranjang tempat Anelies berbaring kemudian menepuk-nepuk pipinya. Aneleis tidak mau bangun, dia tidak mau disuruh kembali menemui sang pangeran yang akan mencekiknya lagi.

"Dia tidak mau bangun." wanita paruh baya itu menoleh pada Omar.

"Ambil ember air dan siram dia!"

Anelies kaget mendengar perintah Omar tapi dia sudah terlanjur berpura-pura pingsan. Anelies tidak mau ketahuan berbohong dan mereka benar-benar menyiram tubuh Anelies dengan seember air dingin. Anelies tetap meringkuk meski sudah basah kuyup.

"Jangan pernah berani menipu kami lagi, aku tahu kau sudah bangun dari tadi!"

Tiba-tiba Anelies merasa bodoh karena tidak pernah berpikir jika mungkin di kamar tersebut juga terdapat kamera CCTV tersembunyi, makanya tadi mereka langsung datang begitu tahu Anelies sudah sadar.

"Kenapa kalian tidak membunuhku saja?" tanya Anelies sambil menggigil dan masih meringkuk karena airnya benar-benar dingin.

"Bukan kami yang nanti memancung seorang pembunuh, tapi kami bisa memotong lidah pembohong!" tegas Omar.

"Aku tidak sengaja melakukannya untuk membela diri!" Anelies segera bangkit untuk duduk menatap Omar.

"Pangeran Serkan yang akan memutuskan!" Omar berjalan mendekat. "Mungkin dia akan sedikit bermurah hati jika kau tidak terus berbohong!"

"Aku tidak berbohong!" tegas Anelies.

"Kau akan diadili di depan semua dewan senior dan tidak akan ada siapapun yang bisa menolongmu jika Pangeran Serkan sudah membawamu pada mereka!" Omar mengingatkan.

"Aku benar-benar tidak berbohong kalian boleh membaca pikiranku!" Anelies sungguh-sungguh tapi jelas tidak akan ada yang mendengarkan saran konyol macam itu.

Omar dan kedua pelayan itu malah pergi begitu saja.

"Apa kalian tidak punya pakaian kering untukku?"

"Silahkan lepas pakaian basahmu jika kau tidak suka!" acuh Omar tetap pergi dan kembali mengunci pintu.

Anelies benar-benar bisa mati membeku kedinginan dengan suhu udara serendah ini dan pakaian basah. Kasur tempat tidur Anelies juga ikut basah.

"Oh, sial!"

Sepertinya Anelies memang harus melepas pakaian basahnya yang masih menetes-netes itu untuk diperas. Anelies segera melihat ke sekeliling kamarnya coba mencari di mana kira-kira kamera CCTV tersembunyi itu di pasang. Walaupun cuma dari kamera, Anelies tidak mau Omar melihatnya yang sedang telanjang.

Setelah memeriksa ke sekeliling, memang sama sekali tidak ada yang nampak seperti kamera. Anelies curiga dengan lampu bohlam di atas pintu, dia coba mendekatinya dan semakin yakin jika benda itu sebenarnya kamera karena nampak baru di pasang dan sebenarnya mereka tidak butuh dua buah lampu untuk ruangan yang lebarnya cuma tiga-kali tiga meter.

Anelies segera berpikir cepat dan lebih dulu melepas branya dari dalam pakaian basah. Setelah bra berwarna hitam itu terlepas, Anelies segera meloncat untuk melemparnya ke bohlam kamera.

"Sial!"

Anelies meleset dan segera memungut bra basahnya dari lantai untuk dia lempar lagi sambil terus meloncat-loncat. Anelies melakukanya berulag -ulang sampai benda itu berhasil tersangkut dan menutup bohlam kamera.

Setelah merasa aman dari pengawas, barulah Anelies berani melepas satu-persatu pakaiannya yang basah kuyup itu untuk dia peras.

*****

"Apa dia sudah sadar?" tanya Pangeran Serkan yang baru keluar dari kamarnya.

Omar segera memeriksa ponselnya yang tersambung pada kamera CCTV di atas pintu.

"Oh, dia mematikan kameranya!" kaget Omar langsung panik melihat seluruh layarnya padam menjadi gelap. "Mustahil dia bisa melakukannya sendiri tanpa bantuan orang lain!"

Serkan dan Omar langsung curiga ada orang di kapal tersebut yang membantu tawanan mereka kabur.

"Periksa semua sistem keamanan, aku akan memeriksanya sendiri!" tegas Serkan yang sudah kehabisan kesabaran hingga pilih mendatangi kamar itu sendiri.

Komen (17)
goodnovel comment avatar
Getrudis Ikun Bria
sangat menarik
goodnovel comment avatar
Getrudis Ikun Bria
bagus sekali cerita membuatnya penasaran.
goodnovel comment avatar
Wiwit Usaeni
ceritanya bagus sekali
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • ME AND PRINCE   BAB 7 TERKEJUT

    Anelies semakin menggigil dengan pakaian basah yang menempel di tubuhnya. Suhu ruangan di kamar itu semakin turun. Sepertinya Anelies juga sedang dibawa ke arah utara, entah akan diapakan lagi setelah ini, dia benar-benar tidak tahu nasibnya akan berujung seperti apa.Anelies pikir, jika Omar mengatakan dia akan diadili, seharusnya ia tidak dibawa ke utara tapi ke timur. Rasanya sangat aneh namun Anelies belum sempat memikirkannya, sekarang dia harus segera mengeringkan pakaian jika tidak mau benar-benar membeku.Anelies segera membuka pakain longgar basahnya untuk dia peras. Sama seperti kemarin, Anelies diberi pakaian wanita berpotongan longgar dengan warna serba hitam. Anelies baru akan memeras pakaian basah tersebut ketika tiba-tiba pintu kamarnya terbuka dan Anelies menjerit."Oh Tuhan!" Kaget laki-laki itu tidak kalah syok melihat Anelies telanjang. "Apa yang kau lakukan!"Anelies segera melempar pakaian basahnya ke lantai dan menyambar seprai untuk menggulung tubuhnya yang sedan

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-29
  • ME AND PRINCE   BAB 8 SIHIR

    "Saudaramu tidak akan bangun lagi!""Bagaimana kau bisa tahu tentang saudaraku!" Serkan langsung waspada karena seharusnya Anelies tidak tahu mengenai Rasyid."Aku tidak tahu ... " Anelies gugup.Sebenarnya, tadi Anelies juga terkejut saat tiba-tiba kemampuannya kembali. Tiba-tiba Anelies bisa mendengar isi pikiran Pangeran Serkan hanya dengan menatap matanya. Pangeran Serkan memiliki pikiran yang sangat kuat mengenai saudara laki-lakinya. Setelah itu Anelies juga melihat sebuah kilasan kepedihan. Kilasan itu cuma muncul sepenggal tidak bisa Anelies kontrol seperti biasanya tapi sangat jelas. Anelies melihat Pangeran Serkan menitikkan air mata di depan makam saudaranya, padahal Anelies tidak tahu jika saat ini Pangeran Rasyid sedang koma.Anelies baru sadar jika lelaki di hadapannya itu sedang sangat sakit hati, seharusnya ia diam saja. Leher Anelies langsung dirampas kasar untuk dicekik."Kau sudah bersekongkol dengan mereka!" desis Serkan mencerminkan kebencianya yang sudah tersimpa

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-29
  • ME AND PRINCE   BAB 9 PANIK

    Anelies kembali dikurung dan cuma diberi makan dari lobang pintu seperti napi. Perlakuan yang sangat tidak manusiawi setelah kemarin Anelies juga hampir mati dicekik oleh Pangeran Serkan. Anelies harus lebih cerdas mengikuti alur permainannya, karena jujur juga tidak akan menyelamatkan nyawa.Seorang pengawal meletakkan piring logam berisi makanan ke atas lantai. Bukannya segera mengambil makanan tersebut Anelies malah sengaja mengacungkan jari tengah ke arah kamera untuk menantang Omar.Anelies sudah mogok makan sejak kemarin sebab cuma itu satu-satunya cara protes untuk perlakuan mereka yang semena-mena. Anelies pilih mogok makan karena yakin, jika Pangeran Serkan tidak akan membiarkannya mati selama masih dibutuhkan."Enak saja dia menuduhku menggunakan sihir!" gerutu Anelies yang merasa sudah tidak berbohong tapi masih dituduh berdusta."Seharusnya dia yang bisa menyihir banyak orang dengan matanya yang seperti Jin Baghdad!"Anelies tetap merasa seharusnya tidak diperlakukan seper

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-29
  • ME AND PRINCE   BAB 10 MENYUSAHKAN

    Malam sudah larut, Pangeran Serkan masih duduk di depan layar monitornya untuk kembali menyelidiki beberapa situs perdagangan manusia. Serkan mendapatkan informasi baru dari anak buahnya mengenai keberadaan beberapa situs lelang terselubung yang menjual gadis-gadis muda. Sebenarnya Serkan hanya ingin tahu siapa pembeli pertama Anelies, karena mustahil ayahnya membeli sendiri tanpa perantara. Jikapun ayah Serkan ingin menikah lagi, pasti dia akan pilih wanita dengan latar belakang keluarga baik-baik, bukan wanita kotor dari rumah bordil. Tidak perduli secantik apapun wanita muda itu, rasanya tetap tidak masuk akal.Serkan coba masuk ke salah satu situs paling populer sebagai calon pembeli atau peserta lelang. Setelah akun pendaftaran keanggotaannya dikonfirmasi, Serkan dapat langsung melihat beberapa kode untuk para gadis muda. Tidak ada foto yang dapat dilihat, semua kode cuma di sertai animasi foto semacam avatar. Rasanya akan semakin sulit untuk mengklaim seseorang hanya dengan foto

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-30
  • ME AND PRINCE   BAB 11 WANITA KOTOR

    Serkan buka orang yang jahat, kasar, dan tidak berbudaya, dia hanya harus membongkar sebuah persekongkolan keji dan sekarang sedang menghadapi pelaku kejahatan. Dia sedang menghadapi seorang wanita muda yang telah membunuh ayahnya. Tidak perduli secantik apapun wanita muda yang telah dinikahi ayahnya itu, Serkan tetap merasa jijik karena menganggapnya sebagai wanita kotor.Serkan telah di didik untuk menjadi seorang pemimpin yang bijak, dia tidak akan memandang orang lain dari rupa, warna kulit, atau jumlah kekayaannya. Tapi dia bisa sangat keras pada pelaku kriminal, perbuatan asusila, pembunuh, orang-orang yang mengunakan sihir, dan wanita-wanita yang menjual kesucian dirinya dengan murah."Sekarang katakan padaku! berapa hargamu dari rumah bordil?" tegas Serkan dengan jijik. "Berapa ayahku membelimu?""Aku tidak menjual diri!" keras Anelies setelah tersengal karena dipaksa menelan kapsul yang tidak dia inginkan. "Mereka yang menjualku karena terlibat hutang."Sebuah alasan yang masu

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-01
  • ME AND PRINCE   BAB 12 KEPERCAYAN PANGERA SERKAN

    "Pablo Morez juga berada di tempat kejadian!"Dari cerita Anelies, Pangeran Serkan tahu jika Pablo Morez juga berada di mansion ketika malam ayahnya dibunuh."Aku yakin ada yang membantu mereka kabur!" "Dia dibunuh di gudang yang jaraknya beberapa puluh kilo meter dari mansion." Omar mengingatkan. "Mungkin mereka memang sengaja di bawa cukup jauh untuk dilenyapkan guna menghilangkan jejak." "Tapi wanita itu masih hidup! Mustahil dia bisa lolos sementara pria bertubuh besar itu tidak selamat."Itu juga yang membuat mereka semakin curiga pada Anelies."Periksa lagi semua kamera CCTV untuk memastikan siapa yang membawa mereka keluar dari mansion, karena aku yakin dia tidak akan bisa bekerja sendiri!"Mansion mewah tempat terjadinya pembunuhan terhadap Tuan Husain adalah property pribadi keluarga yang selalu dijaga dengan keamanan ketat. Siapapun yang membatu atau mengeluarkan Anelies dan Pablo Morez seharusnya mereka juga orang-orang dari lingkungan yang di kenal oleh Tuan Husain. Dari

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-02
  • ME AND PRINCE   BAB 13 DIPAKSA, SAKIT, DAN MENJERIT

    "Wanita sepertimu mengaku belum pernah disentuh laki-laki!" Serkan cuma tersenyum remeh kemudian berdiri untuk menghampiri Anelies yang ketakutan.Anelies segera beringsut mundur dengan waspada tapi Serkan lebih dulu menarik lengan Anelies dan mencekal rahangnya yang menggigil."Jangan coba menipuku!" Serkan berdesis keji karena sangat membenci pendusta."Karena hal itu mereka menjualku di situs lelang. Aku dipaksa, mereka menyekapku. Aku tidak mau melayani Tuan Husain dan aku tidak sengaja menendangnya."Anelies mulai berurai air mata karena takut dan tidak tahu bagaimana harus menyelamatkan dirinya karena jika mau Pangeran Serkan juga bisa membuat rahangnya remuk dengan caranya mencengkram kaku seperti itu. Bagaimanapun Anelies memang telah membunuh, dia tidak bisa menyalahkan kebencian Pangeran Serkan. Anelies telah membunuh ayahnya."Maafkan aku atas ayahmu, sungguh aku tidak sengaja melakukannya hanya untuk membela diri."Anelies terus berusaha memohon dan menangis untuk menunjukan

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-02
  • ME AND PRINCE   BAB 14 SAMPAI BERDARAH

    Anelies tetap akan selalu cemas setiap kali berhadapan dengan Pangeran Serkan. Meski bibi Hulya sudah berulang kali mengatakan jika Pangeran Serkan sangat baik, tapi nyatanya pria itu tidak pernah ramah terhadapnya.Setelah Omar mengetuk pintu besar di depan mereka, Anelies dipersilahkan masuk sendiri. Omar cuma mengantar sampai di depan pintu. Omar mengucapkan salam kemudian permisi.Seperti biasa Anelies melihat Pangeran Serkan sedang duduk di sofa dan langsung menutup layar laptop di depannya begitu melihat Anelies masuk.Jika biasanya Anelies cuma diberi pakaian hitam atau warna-warna gelap, kali ini dia terlihat berbeda dengan warna hijau toska yang dia kenakan. Pipinya terlihat lebih merona meski sorot matanya masih mencerminkan ketakutan. Serkan tahu gadis itu memang masih sangat muda dan masih suci, belum dinodai oleh ayahnya."Duduklah!"Kali ini Anelies langsung dipersilahkan untuk duduk tidak dibiarkan berdiri seperti biasanya.Anelies berjalan agak merunduk kemudian memilih

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-03

Bab terbaru

  • ME AND PRINCE   BAB 280

    BAB 280Julie sudah tidak perduli dengan seluruh pakaiannya yang koyak compang-camping, dia terus berontak menyerang Theo sekuat tenaga. Julie masih terlalu sinting dan sangat marah. Bayangkan saja siapa yang tidak bakal gila mengetahui dirinya telah diculik, disekap, dan sekarang ikut terinfeksi darah monster."Lepaskan aku!" Julie meronta keras dari pelukan Theo. "Kau monster! Kau membuatku jijik!""Aku tidak punya pilihan." Theo terus berusaha menenangkan. "Aku tidak mau kehilanganmu!""Aku lebih pilih mati!"Julie berteriak histeris sampai Theo harus kembali menjatuhkan nya ke atas ranjang untuk dia terkam."Tatap aku dan jangan pernah mengucapkan kalimat seperti itu!" Theo menjerat tubuh Julie dengan kuat. "Aku berdosa padamu, kau boleh marah dan menghukum ku tapi jangan pergi."Julie melihat tubuhnya didekap erat, terus marah dan jijik tapi tidak dapat bergerak."Jangan tinggalkan aku." Theo menenggelamkan wajahnya ke dada Julie dengan napas bergetar panas. "Hanya kau yang aku m

  • ME AND PRINCE   BAB 279

    BAB 279"Aaaaaaaaaaaaaaaa...!"Julie berteriak, meraung dan mulai berusaha mencakar tubuhnya sendiri dengan gila. Julie sedang tersiksa oleh ledakan dahsyat dari dalam pembuluh darahnya yang panas terbakar. Otak Julie sedang tidak bekerja karena binatang buas lebih peka dengan insting liar.."Aaaaaaaa...!" Julie menyentak lengannya yang mulai berurat hitam dan perlahan ditumbuhi bulu perak."Aaaaaaaaa...!!!"Rasanya sangat gila ketika Julie harus melihat sekujur tubuhnya mulai berubah menjadi mahluk menjijikkan. Rasanya panas terbakar seperti kulit yang dikupas mengunakan api."Lepaskan rantainya!" Julie berdesis dengan giginya yang mulai ditumbuhi taring."Aku tidak bisa!" Theo justru mengencangkan rantai di kaki Julie agar dia tidak berusaha meloncat menendang dinding."Ini sangat sakit!!!" Julie menjerit. "Aku mau mati!!!"Sungguh kematian terasa jauh lebih baik daripada siksaan darah terkutuk."Lepaskan aku!" Julie berusaha mencakar tenggorokannya sendiri.Theo segera cekatan me

  • ME AND PRINCE   BAB 278 HARUS BERJUANG KEMBALI MENJADI  MANUSIA

    BAB 278 HARUS BERJUANG KEMBALI MENJADI MANUSIAIngat ketika peristiwa Anelies berteriak sampai membuat seluruh kaca jendela pecah dan lantai retak. Anelies bisa sangat tidak terkendali, bahkan dia pernah sangat murka melihat Serkan ditikam dan dia juga berteriak hingga membuat Pangeran Albany jatuh pingsan, hilang ingatan.Selama ini Serkan selalu mengamati keistimewaan Anelies dan sepertinya Pangeran Husain juga mewarisi kemampuan dari ibunya. Ketika Husain berteriak seluruh energinya iku keluar tidak terkendali. Beruntung Serkan segera sadar jika pengendalian seluruh tubuh manusia tetap berasal dari otaknya."Husain!" Serkan berteriak lantang. "Kendalikan dengan pikiranmu!"Ketika Husain terus melawan dengan berteriak, justru energinya semakin tumbuh besar tidak terkontrol. Begitu Husain memusatkan konsentrasi untuk memberi perintah, seketika desingan keras itu langsung mereda, petir dan hujan di luar tiba-tiba juga ikut lenyap.Pangeran Husin jatuh pingsan, tapi Serkan yakin putra

  • ME AND PRINCE   BAB 277 SEMUA BISA HANCUR

    BAB 277 SEMUA BISA HANCURYang Mulya Serkan baru keluar dari ruang baca, awalnya Serkan tidak merasa ada yang aneh meskipun lorong istana terlihat lengang. Ketika Serkan masuk ke dalam kamar ternyata Anelies juga sudah tertidur di sofa dengan masih memangku gelas. Anelies tidak pernah tertidur di di sofa. Saat itu juga Serkan langsung melihat keluar jendela dan yakin melihat, kilat cahaya dari jendela kamar Pangeran Husain."Husain!"Serkan berlari ke kamar putranya, mendobrak pintu sampai meledak terpental. Serkan melihat Zontus sudah berada di dalam perisai berdesing."Hentikan!" Serkan berteriak.Zontus belum siap, tubuhnya bisa benar-benar hancur."Husain!" Serkan memberi perintah pada putranya agar berhenti."Aku tidak bisa menghentikannya!" Ternyata Husin juga telah lepas kendali.Kondisinya sudah sangat kacau, sangat berbahaya karena jika perisai itu meledak, maka seisi Istan Zubair juga akan ikut lenyap."Masuk ke dalam kepalanya dan hentikan!"Serkan memberi perintah agar Hus

  • ME AND PRINCE   BAB 276 SANGAT CEROBOH

    BAB 276 SANGAT CEROBOHPemberitaan mengenai orang hilang terus memenuhi berbagai media masa dunia. Beberapa petinggi negara dan selebriti terkenal ikut menghilang tanpa jejak. Berbagai rumor penculikan alien dan sekte sesat menimbulkan kegaduhan. Penjagaan di setiap perbatasan negara ikut diperketat untuk segala antisipasi penyelundupan."Kau sudah berada di New York?" Gerald menelpon Emillie."Ya, kami baru sampai dua jam lalu."Emillie dan Lana masih berada di apartemen Mia."Ingat jangan pulang ke Utara sebelum aku kembali!" Gerald memperingatkan Emillie."Ya, Lana juga masih ingin berlibur di New York bersama papa.Selama di New York, Emillie akan menginap di hotel keluarga Haris bersama Jared dan Mara yang sudah lebih dulu tiba."Apa kau sudah menemukan Jejak Theo?""Aku baru sampai di perbatasan Kanada."Melalui jalur lintas darat memang memakan waktu, tapi Gerald bisa sekaligus mencium jejak lycan. Ada beberapa rombongan besar lycan yang menuju ke Utara melalui jalur lintas da

  • ME AND PRINCE   BAB 275

    BAB 275Julie sudah melihat mahluk yang menerkamnya berubah menjadi monster, benar-benar monster dengan taring dan cakar. Sebagai manusia awam yang juga hidup di dunia normal, mustahil jika Julie tidak ketakutan."Apa sebenarnya yang kau inginkan dariku?" Julie memberanikan diri untuk bertanya. "Untuk apa kau mengikatku seperti ini?"Theo yang semula menerkam tubuh Julie dengan lengan kokoh keras, perlahan melembut rileks tapi kepalanya masih menempel di dada."Kau harus bersamaku, kau tidak boleh pergi." Theo mengangkat kepalanya untuk menatap ke manik mata Julie."Aku tidak akan menyakitimu, aku akan menjagamu!" Theo mengucapkan kalimat itu sebagai sumpah."Tapi kau mengurung dan mengikatku seperti binatang?" Julie balas menatap tajam."Karena kau ingin kabur!" Theo bicara tegas. "Kau tidak boleh pergi dariku!""Kenapa aku?" Julie jadi penasaran. "Kenapa aku yang kau tangkap?""Aku menyukaimu!" Theo tidak berbohong. "Aku harus menjagamu!"Tidak ada yang buruk dari pernyataan Theo. T

  • ME AND PRINCE   BAB 274  BELUM TERKENDALI

    BAB 274 BELUM TERKENDALIJared dan Mara datang ke New York untuk ulang tahun Mia. Meskipun terlambat dua hari tetap tidak mengurangi sedikit pun kebahagiaan Mia. Sayangnya Emillie dan Lana belum bisa ikut, tapi akan menyusul besok lusa."Mom!" Mia langsung memeluk Mara."Selamat ulang tahun Sayang..." Mara mencium kedua pipi Mia."Hadiah untukmu!" Jared yang membopong bingkisan hadiah besar dengan pita merah muda."Papa!" Mia memeluk Jared sampai kakinya terangkat tinggi."Kau sudah besar dan berat!"Jared pura-pura mengeluh ketika menggendong putri kecilnya dalam pelukan. Jared membawa Mia berputar seperti anak-anak yang tidak pernah besar."I love you Papa!" Mia memeluk erat leher Jared sambil dia kecup rahangnya.Kadang rasanya Jared masih tidak rela putrinya tiba-tiba tumbuh dewasa dan sekarang telah memiliki kehidupan sendiri."Dimana Zontus?" Mara yang bertanya."Dia pergi." Akhirnya Mia mengajak orangtuanya duduk dan mulai bercerita.Mia bercerita mengenai semua ramuan sihir y

  • ME AND PRINCE   BAB 273 BERUSAHA KABUR

    BAB 273 BERUSAHA KABURMembuat sup membutuhkan waktu yang lebih lama, Theo terus sibuk di dapur kecilnya utuk mencicipi sup pertama yang pernah dia buat. Setelah hampir empat kali percobaan gagal, akhirnya Theo berhasil membuat kuah sup dengan rasa yang layak dimakan.Theo menuang sup ke dalam mangkuk cekung dalam, kemudian buru-buru membawanya ke kamar Julie mumpung masih panas. Pintu kamar Julie masih tertutup ketika Theo membukanya. Julie tidak ada di atas ranjang, tapi selimutnya masih berserak dan suara air di kamar mandi gemericik mengalir.Untuk beberapa saat Theo menunggu Julie keluar dari kamar mandi. Tapi sampai cukup lama Julie tidak juga keluar. Theo sampai mengetuk pintu bilik kecil itu enam kali dan saat Theo dorong terbuka ternyata kosong."Julie!" Theo langsung melesat keluar mengelilingi pondok."Sial!"Theo melihat jejak kaki Julie di atas salju. Dengan indra penciuman lycan yang tajam Theo mencium jejak Julie sudah cukup jauh ke selatan. Ada jalan raya di selatan su

  • ME AND PRINCE   BAB 272 HARUS CEPAT

    BAB 272 HARUS CEPATPangeran Habibi baru selesai makan siang, tapi berbagai puding buah di meja makan Putri Sofia selalu menggodanya untuk mengunyah lagi. Ada banyak macam puding dengan toping buah segar yang memang sangat mengiurkan. Potongan buah stroberi dengan lelehan coklat dan madu membuat Pangeran Habibi tidak tahan untuk mendekati meja."Apa aku boleh ikut makan pudingmu?" Habibi bertanya pada Putri Sofia yang masih sibuk dengan layar ponselnya."Boleh, asal jangan dihabiskan semua, makan setengah saja!"Putri Sofia menjawab sambil terus sibuk mengetik pesan untuk mengomentari status media sosial terbaru milik Pangeran Yusuf. Putri Sofia sering lupa waktu dan lupa makan jika sedang asik dengan ponselnya. Setelah itu Pangeran Habibi juga sudah tidak bersuara lagi. Habibi sibuk menikmati puding lezat sampai perutnya terasa hampir meledak kekenyangan."Aku mau tidur siang!" Habibi beranjak pergi.Begitu Habibi sudah keluar pintu, Putri Sofia baru menengok sisa pudingnya di atas

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status