BAB 13 GADIS MUDA YANG MERESAHKAN"Sepertinya aku melihat belatimu!"Gerald menoleh terkejut pada Mia yang tiba-tiba sudah berdiri di belakangnya."Maaf aku tidak sengaja mendengar pembicaranmu dengan papa." Mia mengaku telah jadi penguping.Gerald masih fokus menatap Mia untuk menilai keseriusannya."Aku melihat belati kecil dengan gagang tulang berukir." Mia berusaha mendeskripsikan bentuk belati yang kemarin dia lihat. "Bentuknya kuno dengan ujung melengkung tajam.""Di mana kau melihatnya?" Gerald masih bertanya dengan tenang."Dibawah tempat tidurku."Saat itu juga punggung Gerald langsung menegak tegang. Tentu Gerald juga tahu jika belati tersebut memang sering diletakkan di bawah ranjang."Kau serius?""Ya!" Mia mengangguk mantap pada Gerald. "Aku tidak berbohong.""Dimana belatinya sekarang?""Menghilang!"Akhirnya Mia juga menceritakan semuanya, termasuk kejadian mengerikan ketika belati aneh itu seperti sedang menghisap darahnya."Seseorang memintaku untuk menyayat tangan."
BAB 14 TERKEJUTMalam hari setelah seharian turun hujan, kabut yang menguap dari rimbunnya puncak pepohonan hutan menjalar lebih pekat, menyelimuti hamparan savana, terus merambat sampai menyusup ke dinding-dinding pondok petak para pekerja istal. Para pekerja yang semula duduk ramai mengelilingi api unggun mulai berkurang satu-persatu sampai akhirnya tumpukan bara api itu mereka tinggalkan padam. Halaman rumah utama terlihat semakin sunyi dengan selaput kabut suram. Sesuatu tiba-tiba melesat dari arah garis hutan, membelah atmosfer beku dalam keheningan. Sebuah pergerakan yang mustahil tertangkap oleh mata manusia, tapi pergerakan udaranya dapat dirasakan oleh insting yang peka.Tanpa sedikitpun desingan suara, sepasang telapak kaki mendarat ringan di atas lantai kamar ber-ubin jingga, berdiri tegap dengan sosok tinggi besar menjulang. Mahluk yang telah hidup ribuan tahun pasti memancarkan aura yang berbeda meskipun berwujud rupawan. Segalanya rupawan, fisik dan gerak-geriknya berau
BAB 15 AKHIRNYA KETAHUANGerald masih terpaku syok pada lukisan wanita cantik yang panjang oleh Zontus di sepanjang dinding galeri. Wajah Putri Eluis benar-benar sangat mirip dengan Mia, entah bagaimana itu bisa terjadi. Sangat tidak masuk akal dari dua wanita berbeda jaman dan generasi.Gerald berpikir keras, dia harus tahu apa sebenarnya tujuan Zontus. Putri Eluis telah dibunu*h oleh Mara mengunakan belati yang dapat menghisap darah sampai kering. Seharusnya Putri Eluise tidak akan dapat dihidupkan lagi meskipun mengunakan sihir, 'Tapi bagaimana jika Zontus mendapatkan darah yang sama?' tiba-tiba Gerald teringat dengan salah satu ruangan yang selama ini disegel oleh ibunya.Gerald langsung bergegas pergi, berharap belum terlambat. Walaupun sudah lama mati tapi seharusnya jasad Putri Eluis masih ada. Gerald pergi ke rumah tuanya di Chaterbury, rumah yang paling sering di tinggali oleh ibunya. Gerald juga langsung membuka ruang harta karun di bawah lantai garasi. Gerald melihat tumpu
BAB 16 KEGALAUAN HENRYSetelah mengetahui kehamilan Ana dan melihat kondisinya yang lemah, ternyata Henry tetap tidak tega. Akhirnya Henry setuju untuk memberi penangguhan pada Jackson. Meskipun Ana menolak semua usaha Henry untuk membantu, paling tidak masih ada Jackson yang akan mengurusnya. Perasaan Henry benar-benar sedang campur aduk, memikirkan Ana yang mungkin sedang mengandung anaknya tapi Henry harus rela melihat Ana memilih Jackson. Hery bukan cuma sedang merasa sakit hati, dia juga sedang merasa sangat bodoh. Henry tidak dapat berbuat apa-apa ketika Ana menantang pernikahan karena Henry juga sudah terlanjur menikah. Henry benar-benar merasa sudah terlalu gegabah, seandainya dia belum menikahi Livie mungkin Anna masih bisa dia dapatkan. Sebenarnya memang Henry sendiri yang telah membuat masalahnya rumit.Livie melihat Henry keluar dari kamarnya, sudah mandi segar dengan kaos polo putih dan celana pendek selutut warna khaki. Livie terkejut melihat Henry berpakaian santai
BAB 17 MENYIMPAN RAHASIA.Gerald membawa Mia kembali pulang ke peternakan, dia juga langsung menemui Jared untuk bicara berdua."Zontus sedang memburu Mia!"Gerald menunjukkan foto lukisan putri Eluis utuk meyakinkan Jared."Mustahil!"Semua orang pasti terkejut, Mia benar-benar seperti gadis yang terlahir kembali dari masa berbeda. Jared semakin terkejut lagi ketika mendengar semua cerita dari Gerald mengenai Zontus yang mengambil jasad Putri Eluis dari peti mati."Zontus menginginkan darah Mia untuk kembali membangkitkan Putri Eluis!""Terkutuk!" Jared mengeram kaku dengan otat tubuh mengeras panas."Kita tidak akan bisa menghadapinya sendiri." Gerald terus menjelaska semua kemampuan yang dapat dilakukan Zontus. "Zontus mustahil untuk kita kalahkan."Rasanya seperti mimpi mengerikan bagi Jared ketika mengetahui putrinya sedang diburu oleh mahluk immortal untuk dijadikan tumbal. Mia masih anak-anak pasti dia bakal ketakutan."Jangan sampai Mia tahu!" Jared menegaskan.Mia tidak boleh
BAB 18 SAMA SEKALI TIDAK CURIGASudah empat tahun Ana berhubungan serius dengan Jackson dan sudah dua tahun mereka bertunangan. Selama hampir tiga tahun tinggal bersama Jackson, Ana sama sekali tidak pernah sampai hamil, tapi satu kali saja kesalahan ceroboh dengan Henry Loghan telah membuatnya menanggung akibat fatal. Karena terburu-buru, Ana dan Henry berhubungan tanpa pengaman.Sebuah konsekuensi yang tetap harus Ana tanggung dengan dewasa. Ana mengetahui dirinya positif hamil lima minggu, perhitungan yang sangat tepat dengan masa subur dan hubungan sex-nya bersama Henry. Ana tahu dia sedang mengandung anak Henry, karena saat itu Ana sedang tidak tinggal bersama Jackson.Begitu mulai memasuki minggu ke delapan Ana mulai mual muntah dan terus berkelanjutan sampai dia tidak dapat lagi menyembunyikan kehamilannya. Jackson yang mengetahui Ana sedang hamil malah langsung memutuskan untuk mempercepat pernikahan mereka.Jackson sama sekali tidak tahu jika Ana pernah berselingkuh. Pastiny
BAB 19 MENGURUS GADIS MUDAHenry baru selesai mengirim beberapa email penting ke pada Aron, dia terkejut melihat Livie sudah tidak ada di balkon. Menjelang malam bar semakin ramai, sepertinya Livie sudah turun. Henry mematikan laptop kemudian bergegas menyusul turun untuk mencari Livie. Henry menuruni anak tangga sambil melihat ke sekeliling bar yang benar-benar sudah ramai pengunjung. Mata Henry terus berkeliling mencari Livie, ternyata gadis itu sedang duduk di depan meja bar, terlibat obrolan seru menyenangkan dengan beberapa pemuda lokal yang sepertinya juga sudah cukup akrap. Livie terlihat melingkarkan lengan ke bahu salah satu teman laki-lakinya untuk membisikkan sesuatu yang kemudian mereka tertawakan bersama.Entah kenapa Henry tidak suka melihat Livie memiliki banyak teman laki-laki. Tiba-tiba Henry merasa seperti sedang menjaga anak perempuan dari pergaulan remaja."Hai!" Livie melambai pada Henry. "Kemari!"Henry langsung berjalan menghampiri Livie, Livie juga langsung me
BAB 20 HARUS JUJUR[Jujurlah pada Jackson, jika dia masih menerimamu dan bayimu, maka aku akan rela. Tapi jika dia tidak menerimamu aku masih menunggumu berubah pikiran]Pesan dari Henry tiba-tiba membuat Ana kembali bimbang. Ternyata menutupi kebohongan bukan cuma membuat hidup tidak tenang, Ana juga merasa jahat pada Jackson dan bayinya. Jackson berhak tahu, demikian pula dengan bayinya kelak.Ana terus dibuat risau, sama sekali tidak bisa tenang. Setelah Ana menunggu sepanjang hari, akhirnya Jackson pulang. Jackson baru pulang pukul sebelas malam, pria itu nampak lelah setelah bekerja lembur karena semu pembaruan sistem di perusaan yang dirombak total oleh Henry Loghan."Kau belum tidur?" Jackson terkejut melihat Ana belum beristirahat padahal kondisinya masih lemah."Aku menunggumu."Ana terlihat duduk menunggu di sofa dengan kedua tangan mengepal-ngepal gelisah di atas pangkuan gemetar. Ana akan mengikuti saran Henry dan akan berserah pada Jackson."Jackson aku ingin bicara."*
BAB 7 ZAHRAAyah Zahra juga seorang tentara, menjabat sebagai panglima komando persenjataan rahasia. Pada saat negara mereka dalam pertempuran besar, rumah keluarga Zahra menjadi salah satu target utama serangan musuh. Pihak musuh berdalih rumah tersebut digunakan sebagai gudang persenjataan pemusnah masal meski akhirnya tuduhan itu tetap tidak terbukti.Hanya dalam hitungan detik, ditengah larut malam, ketika seluruh orang terlelap tidur, tiba-tiba rumah keluarga Zahra dihantam dua buah rudal. Kedua rudal tersebut meluluh lantakkan seluruh bangunan tiga lantai hingga rata dengan tanah. Benar-benar sebuah serangan keji yang telah menyalahi aturan peperangan dan kemanusiaan.Kedua orang tua Zahra beserta seluruh pekerja di rumah mereka meninggal dalam tragedi mengerikan tersebut. Pagi harinya Zahra ditemukan sedang tertimbun puing beton bersama adik laki-lakinya di sudut kolam. Ketika ledakan terjadi Zahra memeluk adik laki-lakinya untuk dia bawa melompat ke kolam dari jendela kamar me
BAB 6 KACAUSudah hampir setengah jam Putri Sofia masuk ke dalam toilet dan sampai sekarang belum keluar. Penata makeup dan gaun yang tadi bersabar menunggu akhirnya memberanikan diri untuk mengetuk pintu toilet."Putri Sofia!"Sama sekali tidak ada jawaban dari dalam."Putri Sofia, apa Anda baik-baik saja?"Tetap tidak ada jawaban, mereka semua mulai cemas. Dua orang yang lain ikut mengetuk pintu, memutar handel dan mendorong."Pintunya terkunci dari dalam!"Mereka panik."Panggil pengawal!"Salah satu dari mereka berlari keluar untuk memangil pengawal sementara yang lain terus berusaha menggedor pintu toilet sambil memanggil nama Putri Sofia berulang-ulang. Benar-benar tidak ada jawaban dari dalam, mustahil jika mereka semua tidak cemas ketakutan, apa lagi Putri Sofia sudah hampir setengah jam di dalam kamar toilet.Tiga orang pengawal wanita tiba, mereka langsung mencongkel daun pintu kamar mandi untuk didobrak paksa."Oh, Tuhan!"Mereka semua syok, Putri Sofia sudah tidak ada di d
BAB 5 PANGERAN AL-WALEEDPangeran Al-Waleed adalah putra mahkota dari kerajaan besar super kaya raya. Selain berparas tampan, Pangeran Al-Waleed juga sangat di segani sebagai politisi muda brilian. Raja Haleed berharap putra mahkotanya segera bisa menikahi putri Yang Mulya Serkan. Mereka sama-sama memiliki harapan besar untuk bisa menjalin kekeluargaan.Tahun ini usia Pangeran Al-Waleed dua puluh delapan tahun, sudah cukup matang untuk menikah dan memiliki keturunan. Selisih usia sepuluh tahun antara Pangeran Al-Waleed dengan Putri Sofia tidak akan jadi soal, Pangeran Al-Waleed masih sangat muda dan luar biasa tampan. Pria yang jauh lebih dewasa justru akan lebih tenang untuk menghadapi Putri Sofia yang masih sangat muda dan manja."Apa saya boleh masuk Pangeran?" Suara Abdul mengetuk daun pintu kamar Pangeran Al-Waleed dari luar."Masuklah."Abdul adalah pengawal kepercayaan raja Khaleed yang sekarang juga dipercaya untuk mendampingi putra mahkota. Setelah mendorong daun pintu untu
BAB 4 DELAPAN BELAS TAHUNSelain Pangeran Hamdan dan Pangeran Habibi, Yang Mulya Serkan juga memiliki seorang putra tampan yang mulai beranjak remaja. Tahun ini usia Pangeran Husain sudah menginjak empat belas tahun, pemuda tampan itu terlihat sedang fokus membaca buku filsafat di perpustakaan istana. Semakin tumbuh dewasa, Pangeran Husain semakin mirip dengan Brandon Lington yang diam-diam suka menekuni buku filsafat serta sejarah.Nampaknya Pangeran Husain semakin penasaran dan terus penasaran dengan asal mula kemampuan spesialnya. Husain merasa perlu mengetahui sumber energi terbesar dalam dirinya untuk dapat dia kendalikan dengan sempurna. Pangeran Husain telah berjanji akan membantu Zontus terlepas dari darah immortal, mereka harus berhasil, tidak boleh gagal lagi.Pangeran Husain masih fokus memahami kalimat filsafat yang sangat ambigu mengenai para leluhur kerajan dan tiba-tiba datang pengganggu tidak di undang."Husain lihat ini!" Pangeran Habibi datang untuk pamer. "Aku berf
BAB 3 KEMENANGANFaaz berhasil menjadi juara pertandingan berkuda untuk piala Putra Mahkota dengan total hadiah sepuluh juta dolar. Kemenangan yang masih terasa seperti mimpi. Faaz berhasil mengalahkan atlet-atlet ternama lainya termasuk Pangeran Yusuf. Begitu Faaz turun dari atas punggung kuda, beberapa wartawan langsung datang mengerumuninya untuk wawancara."Apa yang ingin kau sampaikan untuk kemenangan menakjubkan ini?""Ini adalah mimpi, saya masih kehabisan kata-kata untuk menggambarkan apa yang saya rasakan ini." Faaz gugup menghadapi pertanyaan media. "Aku ingin berterima kasih pada kedua sahabatku!"Faaz langsung merangkul Ahmed dan Ramzi untuk ikut berfoto di hadapan kamera para wartawan."Tanpa mereka aku tidak akan berdiri di arena ini!" Faaz terus berbangga pada kedua sahabatnya. "Aku sangat beruntung!""Kau akan mendapatkan sepuluh juta dolar, apa rencanamu setelah ini?"Antusiasme para wartawan tidak kalah menggebu dengan hadirnya juara baru dari seorang anak muda yang
BAB 2 PUTRI SOFIASebagai putri dari raja kaya raya, sejak kecil Putri Sofia telah hidup di tengah kemegahan serta kemewahan Istana Zubair, selalu jadi yang paling cantik dan disayang oleh Yang Mulya Serkan. Karena kecantikannya Putri Sofia tidak pernah diperbolehkan pergi ke sekolah umum, meski demikian Putri Sofia tetap mendapatkan pendidikan privat dari guru-guru terbaik. Sekarang Putri Sofia telah tumbuh menjadi gadis cantik jelita yang cerdas, sopan dan tetap sangat dimanja.Karena Putri Sofia tidak pernah bergaul di luar lingkungan istana, lingkungan pergaulan yang sempit membuat Putri Sofia diam-diam mengagumi sepupunya sendiri sejak mereka masih anak-anak. Hanya Pangeran Yusuf yang selalu paling tampan di mata Putri Sofia. Putri Sofia tidak pernah perduli dengan perjodohannya dengan Pangeran Al-Waleed.Belum ada yang tahu mengenai rencana perjodohan Putri Sofia dengan Pangeran Al-Waleed, seharusnya Putri Sofia sendiri juga belum tahu seandainya dia tidak diam-diam menguping pe
BAB 1 Al-FAAZA Tiga orang pemuda terlihat sedang berkuda mengelilingi perbukitan tandus, mereka berlomba untuk memacu kaki kuda masing-masing sekencang mungkin. Persaingan semakin keras dan sengit begitu memasuki putaran ke dua. Sejak putaran awal kuda Arab berbulu perunggu yang terus melesat di barisan paling depan, terus meluncur seperti peluru berkaki empat. Jantung ikut berdebar keras, darah ikut mengalir panas bercampur luapan api adrenalin. Setelah tiga kali putaran, kuda perunggu tetap jadi yang terdepan hingga kedua rekannya meledakkan teriakan. "Faaz kau hebat!" Ahmed berteriak sampai serak "Kau harus ikut pertandingan tahun ini!" Ramzi ikut memberi semangat pada kawannya yang tidak pernah terkalahkan dalam berkuda. "Aku bukan penunggang kuda profesional." Faaz melompat turun dari atas punggung kuda untuk menghampiri kedua rekannya Ramzi dan Ahmed. "Aku yakin kau bisa menjadi juara! Kau memiliki kemampuan alami, dari darah dan jantungmu! Kau bisa mengalahkan para pro
BAB 297 EXSTRA PARTTIGA TAHUN KEMUDIANMia melihat keluar halaman melalui jendela kamar, dia melihat induk rusa dan kedua anaknya. Mia baru sadar jika kedua anak rusa tetap anak-anak setelah tiga tahun berlalu. Rusa-rusa itu adalah mahluk sihir, mahluk sihir peliharaan Putri Eluise yang sama sekali tidak berubah setelah sekian abad berlalu dan pemiliknya telah melupakannya. Dunia benar-benar tidak berjalan sebagimana mestinya buat mereka.Mia beralih memperhatikan telapak tangannya di bawah pantulan sinar jingga matahari pagi yang sedang cerah. Mia melihat aliran darah kebiruan dibalik kulit punggung telapak tangannya. Manusia memiliki aliran darah hangat berdenyut hidup. Hidup artinya tumbuh, terus berubah dan pasti akan menua. Seharusnya Mia bersyukur dengan segala keistimewaan manusia yang terus bersikeras ingin Zontus pertahankan seperti itu.Mia masih memperhatikan urat nadi di punggung telapak tangannya ketika kemudian melihat Zontus berjalan di halaman. Zontus sedang memetik a
BAB 296Sepulang dari pesta pernikahan Theo dan Julie, Mia yang baru berganti pakaian menyusul duduk di samping Zontus. Zontus terlihat baru menghidupkan layar laptopnya ketika Mia mulai bicara."Sepertinya aku setuju dengan saranmu mengenai bayi tabung."Zontus terkejut mendengar Mia tiba-tiba kembali membahas mengenai bayi tabung."Papaku juga berasal dari hasil inseminasi buatan yang dibekukan dan ditanamkan pada rahim wanita lain beberapa tahun kemudian setelah James Loghan lahir. Papaku dan James Loghan sebenarnya adalah hasil iseminasi buatan dari satu sel telur, sama seperti Gerald dengan Nathan, mereka kembar identik tapi tumbuh di rahim wanita berbeda."Mia menceritakan semua hal yang tadi baru dia dengar dari Aron Loghan. Niat awal Mia, sebenarnya cuma ingin curhat pada Aron tentang keinginan Zontus mengenai bayi tabung. Awalnya Mia mengeluh sedih, tapi ternyata Aron justru sangat mendukung hingga memberikan banyak contoh nyata dari orang-orang di dekat mereka."Sepertinya