Share

[70]

“Katanya jadi kismin, kok si Momon bisa naek first class?” desah Cinta, kecewa.

Padahal ia sudah bercosplay menjadi atlet lari untuk menanyakan, siapa gerangan nama sosok manusia yang memberikannya informasi terkait miskinnya Simon. Namun usahanya itu berakhir dengan kekecewaan yang teramat dalam.

Penasaran dengan isi pesan yang Simon kirimkan kepada istrinya, Adnan pun meraih ponsel Cinta, mengambil alih benda tersebut dari tangan sang istri.

“Baby udah aku ajakin ngepot, taunya aku kena prank! Dasar Dantian kampret!”

“Dristian, Sayang.” Koreksi Adnan sembari terkekeh usai mengetahui penyebab mendumelnya mulut Cinta.

Cinta mendengus. “Tauk!” Ia memang sengaja memplesetkan nama makhluk terkutuk yang membuatnya merasakan kekecewaan. Coba saja tak salah informasi, pasti sudah ia sanjung-sanjung manusia satu itu.

“Ingetin aku buat nampol Dantian, Dantian itu, ya Mas.”

“Iya.. Nanti kalau kita ketemu dia lagi, Mas ingetin kamu biar nggak lupa.”

Cinta menganggukkan kepala, puas, karena Adna
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status