Share

[71]

Jenuh— satu kata itu akhirnya menyambangi benak & hati Cinta.

Aneh kan, Pemirsa?

Padahal ia sudah menamatkan diri untuk menjadi manusia mageran dengan memanfaatkan kehamilannya. Akan tetapi... Wush! Bak dilahap oleh sapuan ombak, kejenuhan pun tiba-tiba datang, menggulung dan menenggelamkan dirinya ke dasar laut.

Kira-kira, apa yang harus dirinya lakukan untuk mengusir kejenuhannya ini. Sejak mengandung anak suaminya, ruang geraknya menjadi begitu terbatas. Rutinitas yang ia lakoni pun selalu sama setiap harinya.

Fix! Ia benar-benar membutuhkan sebuah penyegaran. Tapi apa?!

“Huft, payah! Nih otak tumben nggak mau jalan.” Keluh Cinta, mengomentari kerja otaknya yang tiba-tiba saja melambat. Biasanya, tanpa bersusah payah pun, perangkat lunaknya itu selalu memunculkan ide-ide segar. Kenapa disaat ia membutuhkan, pengontrol utama tubuh itu malah mengadat, seperti motor matic karbu yang tidak pernah dibawa ke bengkel untuk melakukan perawatan.

“Bingung banget kayaknya, Cin. Kenapa? Pengen
qeynov

Hi, Guys. Maaf ya updatenya malem. Oh, iya. Qey boleh nggak minta tolong buat temen-temen kasih bintang & komen dikolom reviewnya? Boleh ya, biar temen-temen yang belum baca bisa tau seseru apa cerita ini menurut kalian. Jadinya mereka tertarik buat baca deh. Hehe.. Terima kasih semua.

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status