Beranda / Pernikahan / MAS DUDAKU MISKIN / 19. Menghentikan Sandiwara

Share

19. Menghentikan Sandiwara

Penulis: Eternalbee
last update Terakhir Diperbarui: 2023-07-26 23:21:11
Savero menatap pak Tarno yang melambaikan tangannya saat beberapa anak sekolah dasar berpamitan kepadanya. Ramainya para siswa dan para orangtua yang menjemput anaknya, Savero yakin kalau bel pertanda pulang baru saja berbunyi.

Pria tampan itu berjalan mendekati pak Tarno yang akan masuk ke dalam post satpam. Senyum pria paruh baya itu terbit saat melihat, kakak dari salah satu guru yang sangat dia kenal. Kemarin, Sienna memberitahu kepadanya kalau pria tampan dihadapannya adalah kakak laki-lakinya, sehingga pak Tarno tidak perlu berpikir aneh dengan hubungan mereka.

"Sienna ada Pak?" tanya Savero.

Bukan hanya status keduanya sebagai adik dan kaka yang diberi tahu oleh Sienna. Panggilan Savero kepada Sienna juga gadis itu beri tahu agar pak Tarno tidak bingung saat Savero memanggil namanya dengan 'Sienna' bukan 'Ara'.

"Bu Sienna ya Pak? Saya gak lihat hari ini loh Pak." Pak Tarno menatap sekeliling mencoba mencari guru yang masih ada di sekolah.

"Coba tanya bu Belva Pak," pak Tarno men
Eternalbee

Mau gak guys bu Aranya?? :D

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • MAS DUDAKU MISKIN   20. Party and Kiss

    Sienna mengikuti kemanapun Savero berjalan. Sebenarnya Sienna tidak menyukai acara seperti yang dia ikuti sekarang, kalau bukan karena kakaknya, Sienna tidak akan mau pergi ke acara ulang tahun perusahaan keluarganya. Ballroom hotel itu cukup ramai dengan tamu undangan papa dan mamanya. Savero mengajak Sienna untuk menyapa orangtua Rayden. Meskipun Savero tidak menyetujui pertunangan keduanya, dia tetap berlaku sopan kepada kedua orang tua itu. "Sienna, apa kabar?" tanyanya. Sienna menjawab dengan apa adanya. Wanita paruh baya itu menyuruh Sienna untuk bermain ke rumahnya, Sienna tentu saja mengiyakan saja, tanpa berniat berkunjung ke rumah wanita itu. Di sampingnya Savero menyapukan pandangannya mencari keberadaan temannya yang tak kunjung datang. "Abang tinggal bentar ya?" Sienna tersenyum kepada wanita paruh baya itu, kemudian berbisik kepada Savero. "Aku gak mau disini sendirian, aku ikut," bisiknya penuh penekanan. "Tante, Sienna kesana sebentar ya, mau ketemu temen Sienna.

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-27
  • MAS DUDAKU MISKIN   21. Memaksa

    Thalia keluar dari gedung dimana dia tengah mengambil beberapa adegan untuk iklannya. Siska memberitahu kepadanya kalau Mikail menunggunya di parkiran. Mendengar berita itu tentu saja Thalia senang bukan main. Dia senang akhirnya kekasihnya datang menemuinya.Mikail terkejut saat tiba-tiba Thalia membuka pintu mobilnya dan melemparnya dengan thumbler yang wanita itu bawa. Dia mengakui kalau dirinya salah karena tidak mengabari kekasihnya satu minggu ini. Ada permasalahan yang membuatnya tidak bisa mengabari Thalia, sehingga Mikail lebih memilih menyelesaikannya sendiri."Sorry Sayang, ada masalah perusahaan jadi aku si—" Thalia mengabaikan penjelasan Mikail. Wanita itu membungkam bibir Mikail dengan bibirnya. Dia percaya Mikail tidak mungkin berbohong. Dia melempar Mikail dengan thumblernya karena dia ingin menumpahkan rasa kesalnya kepada pria itu.Mendapat sambutan dari Thalia dengan ciuman menggebu-gebu, Mikail dengan senang hati membalas ciuman itu. Keduanya menumpahkan rasa rind

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-28
  • MAS DUDAKU MISKIN   22. Takut

    Lagu berjudul Pilihan Yang Terbaik menjadi teman perjalanan Sienna dan Savero mengelilingi kota. Tidak seperti biasanya Sienna akan mengajak makan saat keluar tapi malam ini, Sienna mengajak Savero untuk mengelilingi kota.Savero cukup terkejut dengan Sienna yang mau bertemu dengannya setelah pesan yang dia kirimkan kepada Sienna tentang seseorang yang sedang dekat dengannya. Dia pikir adiknya akan marah dan malas bertemu dengannya, tapi ternyata tidak. Sienna justru yang mengajaknya.“Gak makan beneran ini Dek?” tanya Savero, melirik sekilas Sienna yang menikmati lagu favoritnya.“Belum laper, nanti aja Bang," sahut Sienna. Dia kembali menikmati lagu milik salah satu penyanyi terkenal dari suatu program pencarian bakat.Savero hanya mengiyakan saja. Dia tidak mau membuat mood adiknya buruk karena terus bertanya. Membangun mood Sienna sangat sulit, bahkan dibujuk dengan makanan tidak akan bisa jika moodnya sangat buruk.“Jadi siapa laki-laki itu? Abang udah tau rumahnya, tapi Abang ma

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-29
  • MAS DUDAKU MISKIN   23. Salah Paham

    Siang ini Gramedia terlihat sepi, hanya ada beberapa pengunjung. Belva mengajak Sienna menuju rak buku berisi fiksi-fiksi yang ditulis oleh salah satu penulis terkenal. Belva sangat menggilai komik karya dari salah satu penulis terbaik di negeri ini, sehingga dia selalu membeli komik-komik itu jika terbit dalam bentuk cetak. Meskipun sudah membaca secara online, Belva tetap akan membeli versi cetaknya.Berbeda dengan Belva, Sienna sangat menyukai novel, dia tidak bisa membaca komik, baginya membaca komik memusingkan. Mereka harus berpikir bagian mana yang pertama dibaca. Sedangkan jika membaca novel, kita hanya fokus membaca sesuai dengan halamannya saja.Belva dan Sienna fokus membaca prolog buku-buku itu, Selain dari penulis yang mereka sukai, Sienna dan Belva juga mencari dari penulis yang sedang naik dan menarik bagi mereka untuk dibaca.Masih dengan pakaian dinasnya, Sienna dan Belva fokus dengan kegiatan mereka. Memiliki hobby yang sama membuat keduanya betah berlama-lama di Gram

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-30
  • MAS DUDAKU MISKIN   24. Meluruskan

    Sienna terkejut saat Jeje membuka pintu kamarnya dengan keras. Gadis itu segera meminta maaf saat melihat tatapan tajam Sienna kepadanya. Jeje lupa kalau mood Sienna sedang buruk, jadi apapun yang dilakukan orang lain akan dinilai salah.Jeje merupakan teman Hana dan Megan yang dekat dengannya. Gadis dengan pipi tembam itu meminta maaf saat melihat wajah Sienna yang terlihat tidak bersahabat beberapa hari ini."Si duda Kak, ayook buruan ikut gue!" Jeje berusaha menarik tangan Sienna."Kenapa?" tanya Sienna dengan malas."Buruan ikut gue! genting Kak!" paksa Jeje. Gadis itu menarik dengan paksa Sienna keluar dari kamarnya. Bahkan penampilan Sienna yang masih mengenakan piyama tidur."Bentar gue ganti baju dulu." Sienna berusaha menahan Jeje yang terus menariknya."Kelamaan!" Jeje menarik dengan paksa Sienna. Sienna berdecak kesal dengan tingkah semaunya Jeje. Gadis cantik itu tidak masalah jika pakaiannya benar dan sopan, tapi pakaian dia masih dengan pakaian tidur yang minim, benar-b

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-31
  • MAS DUDAKU MISKIN   25. Bertemu Kakak Ipar

    Mobil pajero dengan warna hitam itu berhenti di salah satu steam mobil di dekat perusahaan milik keluarga Sienna. Sienna dan Lendra turun setelah pria dengan pakaian santainya itu selesai mendaftarkan mobil yang dia bawa itu untuk dicuci.Setelah acara maaf dan memaafkan tadi, Lendra meminta Sienna menemaninya membawa mobil Kenzie ke steam mobil. Sienna tentu saja setuju, karena bagaimanapun juga kotornya mobil Kenzie disebabkan oleh adik kostnya, Sienna tentu harus bertanggung jawab.Sienna menyipitkan matanya saat keluar dari mobil, teriknya sinar matahari membuat kepala Sienna pusing. Sienna mendekat kepada Lendra, menyentuh lengan pria itu. Lendra menoleh kepada Sienna saat merasakan lengannya disentuh."Kenapa?" tanya Lendra khawatir."Pusing Mas," ringisnya.Lendra merangkul Sienna, membantunya masuk ke ruangan dimana para costumer menunggu mobilnya dicuci. Tidak banyak yang datang hari ini karena bukan waktu libur, hanya ada mereka berdua dan satu keluarga yang berisi ayah, ibu

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-01
  • MAS DUDAKU MISKIN   26. Double Date?

    Sore ini Sienna dan Belva berencana pergi menonton salah satu film yang mereka tunggu sejak lama. Rencana ini sepenuhnya direncanakan oleh Sienna, dia sengaja mengajak Belva menonton karena Savero yang tidak punya nyali mengajak Belva jalan bersama.Sienna mulanya bingung bagaimana Savero kenal dengan Belva sehingga kakaknya itu memintanya untuk mengenalkannya dengan Belva. Sampai akhrinya Savero bercerita kejadian dimana Savero yang sedang tidur terganggu dengan Belva yang tiba-tiba masuk ke kamar Sienna tanpa mengetuk pintu. Mendengar cerita itu Sienna tertawa, merasa konyol karena Savero tertarik dengan Belva hanya karena terganggu dengan kedatangan Belva.Tidak sampai di situ, Savero ternyata sering tanpa sengaja bertemu dengan Belva, puncaknya kemarin siang Savero menolong Belva yang sedang mendapat masalah karena motornya mogok di tengah jalan raya.Belva Nampak bingung saat melihat Savero juga berada di bioskop yang sama dengannya. Pria itu sedang mengantri untuk menscan tiket

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-01
  • MAS DUDAKU MISKIN   27. Penolakan

    Seharusnya Lendra yang keringat dingin karena bertemu orangtua kekasihnya, tapi dia tidak, justru Sienna yang berkeringat dingin. Bukan karena takut mamanya marah dengannya, Sienna takut mamanya berbicara yang bisa menyakiti hati Lendra.Sienna tidak masalah mamanya memarahinya, karena dia sudah terbiasa dengan itu. Tapi Sienna takut kalau Lendra yang terkena kemarahan mamanya, apa lagi jika membahas status sosial mereka. Sienna takut nyali Lendra menciut.“Kenapa kamu yang tegang? Santai saja, kita hadapi bersama.” Lendra mengusap tangan Sienna dilengannya.Sienna mengangguk saja. Dia terkesima dengan Lendra yang bisa sangat tenang. Mungkin karena pria itu lebih berpengalaman sehingga sudah biasa menghadapi orang berumur diatasnya. Pengalaman memang tidak pernah disepelekan.Keduanya keluar dari mobil Lendra dengan perlahan. Sejujurnya Lendra sedikit gugup sejak bertemu dengan Savero dua hari yang lalu. Tapi Savero yang terlihat berusaha bersikap santai dengannya membuat Lendra meras

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-02

Bab terbaru

  • MAS DUDAKU MISKIN   93. Bersyukur

    Sienna keluar dari kamar setelah memastikan Lendra tidur. Dia ingin mengisi air minum, air minum di kamarnya habis. Rumah sudah sepi karena anak-anaknya sudah tertidur. Langkah Sienna terhenti saat mendengar pintu rumah terbuka, tidak lama Angga masuk dengan sempoyongan."Bang, kamu mabuk?" tanya Sienna berjalan mendekati Angga."Enggak," jawabnya dengan cengengesan.Sienna menutup hidung saat mencium bau alkohol dan rokok saat berdiri dekat dengan Angga. "Kamu kenapa Bang? Kamu pusing karena thesis kamu? Bilang sama Bunda dan ayah. Bunda kan udah pernah bilang, jangan sentuh alkohol dan rokok, gak baik buat kesehatan kamu Bang.""Jangan ngatur terus lah, Angga udah besar. Mama aja gak pernah ngatur Angga," racaunya.Angga berjalan menaiki tangga, mengabaikan Sienna yang membeku mendengar perkataan Angga. Sejak menikah dengan Lendra, ini kali pertama Sienna merasa sakit hati dengan perkataan Angga."Bunda ngelakuin ini karena sayang sama kamu Bang."Setelah memastikan Angga berhasil

  • MAS DUDAKU MISKIN   92. Waktu Berlalu

    10 tahun kemudianSuasana di studio itu terlihat ramai. Terlihat dua anak laki-laki berbeda umur sedang berpose di depan kamera. Keduanya merupakan sepupu, Elzio dan Azka. Elzio merupakan anak kedua dari pasangan Lendra dan Sienna. Sedangkan Azka adalah putra pertama Savero dan Belva.Elzio terlihat tidak bersemangat karena teriakan para staf yang membicarkan kalau Elzio lucu dan menggemaskan. Anak laki-laki berumur enam tahun yang mewarisi ketampanan Lendra itu tidak suka dipuji lucu. Daripada dipuji lucu, Elzio lebih suka dipuji ganteng atau tampan.“El lucu, liat sini!"“Azka ganteng tangannya masukin ke kantong ya.”Meskipun wajahnya terlihat bete. Elzio berhasil menyelesaikan pemotretan pagi ini. Berbicara tentang pemotretan, ini kali pertama Elzio diminta oleh Megan untuk menjadi model pakaian anak-anak. Sedangkan Azka, ini tahun kedua dia menjadi model untuk produk Megan. Setelah kuliah dan memutuskan untuk menikah, Megan memilih bekerja sendiri tanpa terikat oleh orang lain. T

  • MAS DUDAKU MISKIN   91. Mengikhlaskan

    Sienna menatap kota New York dari balkon kamarnya. Kalau boleh jujur Sienna lebih menyukai negaranya daripada negara adidaya dimana dia tinggal saat ini. Tapi mau bagaimana lagi, dia harus menemani Lendra.Bukan karena dia tidak percaya Lendra, tapi dia yang tidak bisa jauh dengan suaminya. Kehamilannya membuatnya ingin terus dekat dengan Lendra. Sehingga daripada tersiksa, Sienna lebih memilih pindah.Sienna tersenyum saat merasakan seseorang menyelimuti tubuhnya, kemudian disusul oleh pelukan hangat. Wangi parfum suaminya menusuk indra penciumnya, membuat Sienna merasa tenang."Dingin Sayang, ngapain di luar?" tanya Lendra."Seneng aja liat kota New York dari sini."Hening. Keduanya diam, menikmati hangat dari pelukan mereka dan menikmati kerlap-kerlip lampu kota. Lendra menunduk, meletakkan dagunya di pundak sang istri. Menghirup aroma Sienna yang memabukkan."Savero jadi bulan madu di sini?" tanya Lendra."Enggak, Belva mau ke Swiss. Katanya New York terlalu biasa." Sienna terkeke

  • MAS DUDAKU MISKIN   90. Sakit Hati

    Sienna menunggu Lendra di sebrang perusahaan dimana suaminya itu bekerja. Sienna menunggu di sebuah kafe yang mana waktu itu Joshua juga menunggu Lendra. Semalam suaminya itu mengatakan kalau akan mengajak Sienna ke toko kue yang mana pemiliknya adalah adik dari bosnya.Mendengar makanan yang akan mereka, Sienna tentu saja setuju. Semua tentang makanan membuatnya excited. Keduanya sempat sedikit berdebat terkait waktunya.Lendra ingin setelah pulang kerja saja dan bersama-sama dari apartemennya menuju toko tersebut, tapi Sienna tidak setuju. Dia memilih mereka bertemu di kafe yang berada di sebrang perusahaan dimana Lendra bekerja.Bukan tanpa alasan Sienna memutuskan seperti itu, wanita itu tidak mau membuat suaminya lelah karena harus bolak-balik. Lagipula Sienna merasa baik-baik saja harus berjalan menuju tempat kerja Lendra.Selagi menunggu Lendra, Sienna memesan strawberry latte dan potato wedges. Syukurlah kafe sedang tidak ramai sehingga pesanan Sienna cepat dikerjakan.Tidak be

  • MAS DUDAKU MISKIN   89. Bersemangat!

    Lendra merenggangkan otot-ototnya yang terasa menegang karena duduk di depan komputer terlalu lama. Dia baru saja menyelesaikan pekerjaannya yang membuatnya terpaksa tinggal jauh dari anak-anaknya.Lendra melihat jam tangan yang melingkar di pergelangannya. Sekarang sudah waktunya pulang. Dia mulai mematikan komputer dan laptopnya, juga membereskan mejanya."Pak pulang duluan ya!"Lendra mengiyakan saat anggota timnya satu demi satu berpamitan kepadanya. Setelah mejanya terlihat rapi seperti biasa, ia beranjak dari duduknya membawa ponsel dan tas kerjanya meninggalkan ruangannya.Ponsel Lendra berdering pertanda ada pesan masuk. Dia menaiki lift terlebih dahulu sebelum memutuskan membaca pesan.[Pak Lendra toko roti saya akan buka mulai besok terima kasih atas design logonya. saya ada kupon khusus untuk bapak berlaku mulai besok sampai waktu yang tertera. Saya tunggu kunjungannya pak.]Lendra tersenyum tipis melihat pesan yang dikirim oleh Jane beserta foto toko kue milik wanita itu.

  • MAS DUDAKU MISKIN   88. Sayang

    Sienna mengerjapkan matanya beberapa kali. Dia merasa asing dengan tempat ini, langit-langit ini bukanlah kamarnya di rumah orangtuanya ataupun kamarnya bersama Lendra.Kekehan terbit saat sadar kalau dia bukan di negaranya. Tapi di apartemen Lendra yang berada di luar negeri. Sienna membalikkan tubuhnya agar menghadap suaminya yang memeluknya dari belakang.Tangan Sienna terulur, menyentuh hidung Lendra yang terlihat tinggi, Sienna menurunkan jarinya hingga menyentuh bibir tipis Lendra yang entah sudah berapa kali dia cicipi."Mas.."Sienna menyentuh tenggorokannya saat merasakan tenggorokannya kering. Dengan terpaksa Sienna menyudahi aktivitasnya mengagumi ketampanan Lendra yang sedang tertidur.Sienna menatap tampilannya yang berantakan. Dia hanya mengenakan dalamannya, tadi saat sudah hampir terlelap, dia merasa sangat gerah sehingga dia membuang bajunya begitu saja. "Kok mas Lendra gak pake baju juga?" tanyanya saat melihat kemeja Lendra berada di bawah tempat tidurnya.Dengan s

  • MAS DUDAKU MISKIN   87. Ikut Suami

    Megan berlari keluar kelas saat dosen killer bernama Alka itu sudah keluar dari kelasnya. Jeje yang melihat Megan buru-buru keluar tidak sempat menahan temannya itu. Megan berlari seperti sedang di kejar oleh rentenir.Hari ini Megan ada janji menemani Kenzie mencari kado untuk keponakannya yang berhasil dalam ujian hariannya. Cukup aneh rasanya memberi hadiah untuk hasil ujian hariannya, karena biasanya orang yang mendapat hadiah karena mendapat juara 1 di kelasnya.Akan tetapi pemikiran itu sirna karena keponakan Kenzie yang satu ini cukup nakal, sehingga sulit untuknya belajar. Oleh karena itu Kenzie inisiatif memberikan hadiah agar keponakannya itu mau belajar.Megan membenarkan rambutnya saat melihat mobil Kenzie terparkir di depan gedung prodinya. Dia berjalan dengan sedikit cepat agar tidak membuat Kenzie kesal karena menunggunya terlalu lama."Om nunggu lama ya?" tanya Megan setelah berhasil masuk ke dalam mobil Kenzie."Lumayan, tapi gak papa. Kamu baru selesai kan?" Kenzie m

  • MAS DUDAKU MISKIN   86. Pertunangan

    Sienna menggerutu sepanjang perjalanan menuju rumahnya bersama Lendra. Bagaimana tidak menggerutu, Belva baru saja memberitahunya kalau dia dan Savero akan bertunangan.Dan parahnya sahabatnya itu baru memberitahunya beberapa jam sebelum pertunangan mereka terlaksana. Ya pertunangan mereka akan dilaksanakan nanti malam. Dan Belva baru memberitahunya pagi ini.Lendra dan Adhara yang berada di satu mobil yang sama dengan Sienna hanya bisa bungkam. Keduanya tidak berani berkomentar, takut membuat suasana hati bumil itu menjadi semakin buruk."Abang gak nganggep aku adek lagi ya?" tanya Sienna.Sienna tengah menelpon Savero. Tanpa mengucapkan salam pembuka, wanita itu langsung saja mengucapkan pertanyaan yang membuat Savero bingung disebrang sana."Kamu kenapa Dek?" tanya Savero di sebrang sana.Sienna melirik Lendra yang tengah fokus menyetir dan Adhara yang tertidur karena lelah belajar seharian ini. Wanita itu mendengus sebal dengan pertanyaan Savero."Abang mau tunangan tapi gak ngasi

  • MAS DUDAKU MISKIN   85. Meminta Waktu

    Sienna berjalan menuju gazebo yang berada di taman belakang dengan membawa kue yang tadi dia beli sebelum sampai ke ruamahnya.Sienna memainkan ponselnya selagi menunggu Lendra yang tengah mengambil laptop Sienna. Sienna ingin sekali menonton di gazebo bersama Lendra, sehingga dia meminta suaminya untuk mengambil laptopnya di kamar Adhara selagi dia mengganti baju dan menyiapkan kue untuk mereka.Dua hari yang lalu Sienna dan Adhara menonton melalui laptop. Keduanya menonton film disney. Itu sebabnya laptop Sienna bisa berada di kamar putrinya.Sienna memperhatikan Lendra yang tengah berjalan dengan membawa laptop di tangan kirinya. Pandangan Sienna tidak lepas dari Lendra. Entah kenapa Lendra terlihat semakin tampan dengan kaos hitam dan celana boxer yang menggantung di pinggangnya.Melihat Sienna yang hanya diam menatapnya dengan senyum di bibirnya membuat Lendra mengernyit bingung. Ada apa dengan istri cantiknya itu?Lendra meletakkan laptopnya terlebih dahulu di atas meja sebelum

DMCA.com Protection Status