Share

Quality Time

Zia menerima ponsel Amran dengan sepenuh hati, lalu mereka pun berjalan bersama sambil bergandengan tangan.

"Sekarang mau ke mana dulu?" Amran bertanya dengan lembut.

"Pantai, aku mau melihat matahari terbenam."

"Siap laksanakan, Tuah Putri."

Amran langsung menjalankan mobilnya ke arah pantai yang dimaksud oleh Zia. Berhubung jaraknya tidak terlalu jauh, jadi mereka bisa sampai setelah menempuh perjalanan satu jam.

"Wah, kita datang di waktu yang tepat karena mataharinya akan segera tenggelam," seru Zia.

Dia benar-benar merasa sangat bahagia karena mimpi yang selalu ingin dia lakukan di waktu kecil akhirnya tercapai, namun tetap saja dia tidak mau berharap banyak. Zia tahu pasti kalau Amran masih mencintai Rania dan belum bisa menyukainya, jadi ketika waktunya sudah tiba, Zia sendiri yang akan pergi tanpa memberitahu siapa pun.

Untuk saat ini, dia hanya mau menikmati kebersamaan sambil menatap yang indah-indah tanpa memikirkan banyak hal berat.

"Jalannya hati-hati. Lagi pula matahari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Wina
jgn berbangga diri Zia blm tentu Amran sadar loh nnti klu dia mengulangi lagi gmn coba
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status