Di Dalam Arena Stadion.
Tampak 10 para petarung yang tersisa pun sudah kembali datang ke dalam Stadion.Terdengar dari suara Mikrofon yang berada di dalam stadion."Para penonton kita akan menyebutkan nama nama dari para petarung yang tersisa yaitu yang berjumlah 10 orang terkuat dari Arena Benua Utara Zeon pada tahun ini yang telah masuk ke putaran Ronde selanjutnya" Ucap Host Karpenko.Di layar kaca televisi raksasa di dalam stadion Tertulis nama beserta foto dari para petarung.Grup A : Victor, Milka, Santos dan Juan.Grup B : SamuelGrup C : Vika, Viki dan Athes.Grup D : Borges dan Liem."Para 10 Petarung akan diberikan waktu untuk beristirahat lalu sementara itu para panitia akan mempersiapkan Arena pertarungan yang baru di dalam Stadion ini" Ucap Host Karpenko."Sambil menunggu kita telah kedatangan 2 orang tamu yang pernah menjadi bagian 10 petarung bebDi Ring Arena Di Dalam Stadion."Aku yang akan menang dalam pertandingan ini"Ucap Vika lalu tersenyum.Sedangkan Juan hanya terdiam tidak memberikan komentar apa apa apa terlihat langsung dari ekspresi mukanya."Perkenalkan nama Aku adalah Zein. Aku adalah wasit yang akan memimpin pada pertandingan ini diharapkan untuk kedua peserta mematuhi aturan di dalam pertandingan ini untuk tidak boleh saling membunuh sesama peserta jika sudah dimengerti aku akan memulainya" Ucap Wasit Zein.Terlihat dari kedua para petarung menganggukan kepalanya tanda mengerti."Baiklah pertarungan dimulai" Ucap Wasit Zein."Aku tidak ingin berlama lama untuk melawan dirimu maka langsung saja aku akan menunjukan jurus kedua andalanku jadi rasakanlah ini" Ucap Vika namun lagi lagi Juan hanya terlihat diam tak membalas ucapan Vika berbicara."Ya pemirsa kita bisa langsung menyaksikan Vika yang mengeluarkan Jurus Pisau mata Angin miliknya nam
Di Atas Arena Di Dalam StadionTerlihat Milka dan Viki yang saling berhadapan."Sejak dari kecil aku selalu bersama sama dengan Victor, Juan dan Santos. Kami berempat telah bersahabat dan selalu bersama sama dalam mengalami banyak suka duka di dalam pertarungan" Ucap Milka dalam hati.Terlihat Milka mengingat kembali masa lalunya ketika dia waktu kecil.Kilas balik Milka kecil beberapa tahun yang lalu :"Juan adalah seorang yang pendiam dari awal kita kenal. Bahkan saat kecil kita bertiga selalu usil dengan Juan karena sifat diamnya dia terlihat dingin" Ucap Milka menceritakan dan terlihat kilas balik Milka ketika kecil bersama Juan, Santos dan Victor bermain bersama."Santos adalah orang yang periang. Setiap kali kami mengusili Juan selalu saja ide itu datang dari Santos sedangkan Victor selalu menjadi penengah dikala kami bercanda berlebihan dan aku hanya senang melakukan apa apanya bersama mereka" Ucap Milka menc
Di Dalam Arena Stadion.Terdengar suara dari Mikrofon :"Pemirsa kita mulai saja babak ke 2 dalam pertarungan ini" Ucap Host Karpenko."Siapakah yang akan menang dan siapakah yang akan kalah dan menjadi Juara Nomor 9 ?" Ucap Host Karpenko."Kita akan menyaksikan bersama sama sesaat lagi" Ucap Host Karpenko."Baik pemirsa tidak usah menunggu lama lagi karena kedua petarung sudah berada di dalam Arena" Ucap Host Karpenko."Kalian berdua sudah mengetahui peraturannya bukan untuk tidak boleh membunuh satu sama lain dan tidak ada batas waktu di dalam pertandingan ini ?" Ucap Wasit Zein."Saya Mengerti" Ucap Vika dan sedangkan Milka hanya menganggukan kepalanya dan tersenyum."Baiklah. Pertarungan dimulai" Ucap Wasit Zein."TENG TENG TENG" Tanda suara dimulai."Baiklah aku yang akan terlebih dahulu untuk menyerangmu maka rasakanlah sayatan peluru angin ini" Ucap Viki."Ya pe
Di Arena Di Dalam StadionTerdengar suara Host Karpenko berbicara ;"Ya para penonton seluruh perbaikan balok balok Kotak di arena telah diselesaikan beberapa saat lagi kita akan menyaksikan pertarungan antara Athes melawan Santos" Ucap Host Karpenko."Athes adalah petarung pemula yang baru saja pertama kali ini mengikuti pertandingan di benua Utara Zeon. Baiklah para pemirsa setia tidak berlama lama lagi kita akan memanggil kedua petarung ini yaitu Athes dan Santos mari kita saksikan" Ucap Host Karpenko.Tampak terlihat Athes yang sedang berjalan dengan perlahan memasuki arena begitu juga dengan Santos."Plak Plak Plak" Suara langkah kaki Santos dan Athes berjalan."Terlihat di wajah mereka berdua yang tampak penuh kebebasan. Sepertinya mereka berdua mempunyai karakteristik yang hampir sama" Ucap Host Karpenko.Terlihat Athes menggunakan kacamata yang diletakkan di atas kepalanya dan sedangkan Santos
Di Dalam stadion di luar arena tampak terlihat Athes yang terlihat tersenyum dan memandangi para penonton di dalam stadion dan lalu pergi berjalan menuju ke ruangan ganti pakaian khusus para petarung yang ingin beristirahat atau mandi lalu mengganti pakaian."Plak Plak Plak" Suara langkah kaki Athes yang berjalan dengan perlahan ke dalam kamar ruang ganti pakaian untuk mandi dan bersih bersih.Tampak Athes yang berada di dalam kamar mandi langsung menyalakan keran air."Aku datang dari sesuatu yang telah terlupakan oleh sejarah" Ucap Athes berkata di dalam dirinya sambil tersenyum**Awal Kilas Balik Athes Kecil**Kilas balik hidup Athes saat dia kecil beberapa tahun yang lalu.Tampak terlihat Athes kecil yang mempunyai keluarga yang sangat harmonis tampak terlihat Ayah Athes datang memberikan sebuah mainan lalu mengelus kepala Athes kecil.Lalu adegan kilas balik Athes langsung berpindah ketika
Di Arena Dalam Stadion."Baik para penonton akan kita saksikan segera pertandingan selanjutnya Antara Samuel yang akan melawan Vika jadi tidak usah menunggu lebih lama lagi kita akan segera melihatnya" Ucap Host Karpenko.Tampak Samuel yang mulai berjalan keluar dari tempat istirahat para petarung.Terlihat dari lorong tempat Samuel berjalan ke arah arena.Lalu Samuel berkata dengan pelan"Kelak kamu dan aku akan menjadi pengawal dari Sang Terpilih namun sebelum itu semua terjadi sebaiknya kita harus melakukan sedikit sesuatu untuk bersenang senang" Ucap Samuel lalu tersenyum dan berjalan kembali ke arah arena.…Di bawah arena tampak Vika berkata kepada kembarannya Viki :"Sepertinya kita memang harus mengakhirinya di tahap ini sebab kondisi dan kemampuan kita sekarang masih sangat jauh dari mereka berdua atau jika kita terus lakukan maka kita akan mati konyol sepertinya kita h
Tampak Victor yang sedang berjalan menaiki anak tangga di arena pertandingan dengan perlahan lahan."Plak Plak Plak" Suara langkah kaki Victor."Adik kamu sudah paham dengan apa yang telah kita bicarakan tadi bukan" Ucap Vika kepada Viki."Tenang saja aku mengerti apa yang harus aku lakukan" Ucap Viki yang lalu terlihat Vika sedang memeluk adik kembarnya Viki.Setelah itu pandangan mata Viki melihat ke arah atas Arena dan Viki mulai berjalanlah dengan sangat perlahan lahan naik ke atas anak tangga arena."Plak Plak Plak" Suara langkah Viki.…Kilas Balik Viki saat dia kecil dengan Vika kembarannya dan juga bersama Neneknya Itulah kenangan yang sangat bahagia bagi Viki dan Vika**Awal Kilas Balik**Tampak terlihat Mereka bertiga yaitu Nenek, Viki dan Vika selalu menyirami bunga bersama.Diketahui bahwa si kembar Vika dan Viki bahwa keluarga mereka mempunyai pergurua
Di Arena dalam Stadion.Tampak terlihat seorang pria yang sedang duduk di suatu ruangan terlihat dari banyaknya loker loker itu adalah ruang ganti dari para peserta pertarungan.Terlihat seorang pria yang sedang terduduk diam lalu tersenyum ternyata itu adalah Borges seorang petarung terkuat No. 3 perwakilan Benua Utara Zeon pada saat tahun lalu di Menara Agung Kematian Benua Selatan Araliva.Borges mengingat pertarungan dirinya melawan Liem di ronde sebelumnya.**Awal Kilas balik Borges**Dia Borges teringat masa masa muda nya bersama dengan seorang wanita yang diketahui bahwa wanita itu bernama Alessa.Tampak terlihat di dalam kenangan masa lalu Borges mereka adalah teman yang sangat baik.Hingga di suatu tempat di dalam hutan saat mereka sehabis memburu para hewan langsung beristirahat di dalam Gua di karena kan hujan yang turun tidak kunjung berhenti juga akhirnya mereka memutuskan un