Di Arena Di Dalam Stadion
Terdengar suara Host Karpenko berbicara ;"Ya para penonton seluruh perbaikan balok balok Kotak di arena telah diselesaikan beberapa saat lagi kita akan menyaksikan pertarungan antara Athes melawan Santos" Ucap Host Karpenko. "Athes adalah petarung pemula yang baru saja pertama kali ini mengikuti pertandingan di benua Utara Zeon. Baiklah para pemirsa setia tidak berlama lama lagi kita akan memanggil kedua petarung ini yaitu Athes dan Santos mari kita saksikan" Ucap Host Karpenko.Tampak terlihat Athes yang sedang berjalan dengan perlahan memasuki arena begitu juga dengan Santos."Plak Plak Plak" Suara langkah kaki Santos dan Athes berjalan."Terlihat di wajah mereka berdua yang tampak penuh kebebasan. Sepertinya mereka berdua mempunyai karakteristik yang hampir sama" Ucap Host Karpenko.Terlihat Athes menggunakan kacamata yang diletakkan di atas kepalanya dan sedangkan SantosDi Dalam stadion di luar arena tampak terlihat Athes yang terlihat tersenyum dan memandangi para penonton di dalam stadion dan lalu pergi berjalan menuju ke ruangan ganti pakaian khusus para petarung yang ingin beristirahat atau mandi lalu mengganti pakaian."Plak Plak Plak" Suara langkah kaki Athes yang berjalan dengan perlahan ke dalam kamar ruang ganti pakaian untuk mandi dan bersih bersih.Tampak Athes yang berada di dalam kamar mandi langsung menyalakan keran air."Aku datang dari sesuatu yang telah terlupakan oleh sejarah" Ucap Athes berkata di dalam dirinya sambil tersenyum**Awal Kilas Balik Athes Kecil**Kilas balik hidup Athes saat dia kecil beberapa tahun yang lalu.Tampak terlihat Athes kecil yang mempunyai keluarga yang sangat harmonis tampak terlihat Ayah Athes datang memberikan sebuah mainan lalu mengelus kepala Athes kecil.Lalu adegan kilas balik Athes langsung berpindah ketika
Di Arena Dalam Stadion."Baik para penonton akan kita saksikan segera pertandingan selanjutnya Antara Samuel yang akan melawan Vika jadi tidak usah menunggu lebih lama lagi kita akan segera melihatnya" Ucap Host Karpenko.Tampak Samuel yang mulai berjalan keluar dari tempat istirahat para petarung.Terlihat dari lorong tempat Samuel berjalan ke arah arena.Lalu Samuel berkata dengan pelan"Kelak kamu dan aku akan menjadi pengawal dari Sang Terpilih namun sebelum itu semua terjadi sebaiknya kita harus melakukan sedikit sesuatu untuk bersenang senang" Ucap Samuel lalu tersenyum dan berjalan kembali ke arah arena.…Di bawah arena tampak Vika berkata kepada kembarannya Viki :"Sepertinya kita memang harus mengakhirinya di tahap ini sebab kondisi dan kemampuan kita sekarang masih sangat jauh dari mereka berdua atau jika kita terus lakukan maka kita akan mati konyol sepertinya kita h
Tampak Victor yang sedang berjalan menaiki anak tangga di arena pertandingan dengan perlahan lahan."Plak Plak Plak" Suara langkah kaki Victor."Adik kamu sudah paham dengan apa yang telah kita bicarakan tadi bukan" Ucap Vika kepada Viki."Tenang saja aku mengerti apa yang harus aku lakukan" Ucap Viki yang lalu terlihat Vika sedang memeluk adik kembarnya Viki.Setelah itu pandangan mata Viki melihat ke arah atas Arena dan Viki mulai berjalanlah dengan sangat perlahan lahan naik ke atas anak tangga arena."Plak Plak Plak" Suara langkah Viki.…Kilas Balik Viki saat dia kecil dengan Vika kembarannya dan juga bersama Neneknya Itulah kenangan yang sangat bahagia bagi Viki dan Vika**Awal Kilas Balik**Tampak terlihat Mereka bertiga yaitu Nenek, Viki dan Vika selalu menyirami bunga bersama.Diketahui bahwa si kembar Vika dan Viki bahwa keluarga mereka mempunyai pergurua
Di Arena dalam Stadion.Tampak terlihat seorang pria yang sedang duduk di suatu ruangan terlihat dari banyaknya loker loker itu adalah ruang ganti dari para peserta pertarungan.Terlihat seorang pria yang sedang terduduk diam lalu tersenyum ternyata itu adalah Borges seorang petarung terkuat No. 3 perwakilan Benua Utara Zeon pada saat tahun lalu di Menara Agung Kematian Benua Selatan Araliva.Borges mengingat pertarungan dirinya melawan Liem di ronde sebelumnya.**Awal Kilas balik Borges**Dia Borges teringat masa masa muda nya bersama dengan seorang wanita yang diketahui bahwa wanita itu bernama Alessa.Tampak terlihat di dalam kenangan masa lalu Borges mereka adalah teman yang sangat baik.Hingga di suatu tempat di dalam hutan saat mereka sehabis memburu para hewan langsung beristirahat di dalam Gua di karena kan hujan yang turun tidak kunjung berhenti juga akhirnya mereka memutuskan un
Terlihat di suatu tempat di dalam kerajaan ular Ratu Medusa.Datanglah seseorang menghadap langsung ke singgasana Ratu Medusa dan berkata ;"Paduka ratu anak itulah benar yang membunuh Kelong" Ucap seseorang sambil berlutut melapor kepada sang ratu yang berada di kursi singgasana di dalam kerajaan Ular."Kurang ajar tidak mengerti balas Budi manusia itu cepat kamu pergi dan bawa lah dia hidup atau mati kehadapanmu" Ucap Ratu Medusa yang tampak memerintah 3 orang bawahnya yang berada di dekatnya.Tampak satu dari keempat orang itu adalah Alessia."Baik Paduka Ratu" Ucap Alessia serta yang lainnya dan langsung pergi dari kerajaan ular.Ternyata kematian dari Kelong sudah sampai terdengar ke kerajaan ular yang membuat Ratu Medusa yang berada di Dunia Ketiga menjadi sangat murka lalu segera memberi perintah kepada Alessia untuk mencari pembunuh Kalong yang ternyata adalah Borges.Saat itu Alessia belum mengetahu
Bab Sebelumnya dimana Ratu Medusa datang langsung ke dalam Dunia kedua bersama para Jenderal bawahannya untuk membunuh Borges.Namun Tiba Tiba saja ada orang yang misterius membantu Borges dia dikenal sebagai pria yang selalu menggunakan pakaian serba hijau.Tak lama Ratu Medusa berkata kembali ;"Baiklah sepertinya kamu memang ingin datang kesini untuk menghalangi aku untuk membunuh orang itu 'Borges' maka aku akan membunuh dirimu juga disini" Ucap Ratu Medusa yang tampak sombong tidak mengetahui siapakah orang yang berpakaian hijau ini sebenarnya."Jangan begitu sombong kamu Ratu Medusa di atas langit selalu akan ada langit" Ucap Pria berpakaian hijau itu."Diam kamu, dan rasakan lah serangan aku ini" Ucap Ratu Medusa.Terlihat langit yang telah mulai menjadi gelap lalu Aura Kegelapan milik Ratu Medusa yang mulai sudah terlihat keluar membuat keadaan disana sangat mencekam hingga para hewan hewan pun y
Di Arena Dalam Stadion.Terdengar suara ramai para penonton yang tidak sabar untuk menyaksikan pertarungan Borges Vs Liem yang sebentar lagi akan dimulai."Whoaaaa Semangat Borges" Ucap dari salah satu penonton yang ada di kursi di dalam Stadion"Kasih paham anak baru itu Borges betapa mengerikannya Arena Stadion ini" Ucap seorang penonton yang tampak terlihat lebih banyak untuk mendukung Borges yang memang sudah terkenal karena sering ikut Turnamen.Tak lama terdengar suara Host Karpenko berbicara di dalam stadion."Pemirsa inilah pertandingan yang kita tunggu tunggu semua yaitu pertarungan antara Borges melawan seorang pendatang baru yaitu Liem" Ucap Host Karpenko. "Diketahui bahwa seorang pendatang baru ini yang bernama Liem adalah cucu dari Ketua kita tercinta yaitu Ketua Tesla" Ucap Host Karpenko.Baiklah tidak usah untuk menunggu lebih lama lagi maka kita akan mulai saja pertarungan ini selamat
Di Dunia Kedua Dalam Arena Stadion.Terlihat Borges yang mulai terpojok oleh Liem dalam serangan beradu pedang."Apa yang terjadi pemirsa terlihat Borges berubah bentuk menjadi Ribuan kelelawar dan menyerang Liem. Kejutan apa lagi ini apakah Liem kali ini mampu untuk menahan serangan dari Borges para pemirsa" Ucap Host Karpenko Di Stadion dengan sangat bersemangat.Sangat tampak terlihat jelas sampai seorang Host Karpenko pun yang membawakan dari acara ini seharusnya berlaku adil atau netral kepada setiap kontestan pertarungan disini namun sekarang terlihat jelas bahwa dia sedikit memihak kepada Borges karena memandang sebelah mata Liem yang hanyalah seorang petarung baru."Sialan jurus orang ini sungguh merepotkan sekali jadi apa selanjutnya yang harus aku lakukan. Oh iya (Teringat suatu ide)" Ucap Liem di dalam hati yang sedang berfikir dan mengingat suatu ide.Terlihat Liem yang dikerubungi oleh ribuan atau jutaan Kelelawar