Tampak Victor yang sedang berjalan menaiki anak tangga di arena pertandingan dengan perlahan lahan.
"Plak Plak Plak" Suara langkah kaki Victor."Adik kamu sudah paham dengan apa yang telah kita bicarakan tadi bukan" Ucap Vika kepada Viki."Tenang saja aku mengerti apa yang harus aku lakukan" Ucap Viki yang lalu terlihat Vika sedang memeluk adik kembarnya Viki.Setelah itu pandangan mata Viki melihat ke arah atas Arena dan Viki mulai berjalanlah dengan sangat perlahan lahan naik ke atas anak tangga arena."Plak Plak Plak" Suara langkah Viki.…
Kilas Balik Viki saat dia kecil dengan Vika kembarannya dan juga bersama Neneknya Itulah kenangan yang sangat bahagia bagi Viki dan Vika
**Awal Kilas Balik**Tampak terlihat Mereka bertiga yaitu Nenek, Viki dan Vika selalu menyirami bunga bersama.Diketahui bahwa si kembar Vika dan Viki bahwa keluarga mereka mempunyai perguruaDi Arena dalam Stadion.Tampak terlihat seorang pria yang sedang duduk di suatu ruangan terlihat dari banyaknya loker loker itu adalah ruang ganti dari para peserta pertarungan.Terlihat seorang pria yang sedang terduduk diam lalu tersenyum ternyata itu adalah Borges seorang petarung terkuat No. 3 perwakilan Benua Utara Zeon pada saat tahun lalu di Menara Agung Kematian Benua Selatan Araliva.Borges mengingat pertarungan dirinya melawan Liem di ronde sebelumnya.**Awal Kilas balik Borges**Dia Borges teringat masa masa muda nya bersama dengan seorang wanita yang diketahui bahwa wanita itu bernama Alessa.Tampak terlihat di dalam kenangan masa lalu Borges mereka adalah teman yang sangat baik.Hingga di suatu tempat di dalam hutan saat mereka sehabis memburu para hewan langsung beristirahat di dalam Gua di karena kan hujan yang turun tidak kunjung berhenti juga akhirnya mereka memutuskan un
Terlihat di suatu tempat di dalam kerajaan ular Ratu Medusa.Datanglah seseorang menghadap langsung ke singgasana Ratu Medusa dan berkata ;"Paduka ratu anak itulah benar yang membunuh Kelong" Ucap seseorang sambil berlutut melapor kepada sang ratu yang berada di kursi singgasana di dalam kerajaan Ular."Kurang ajar tidak mengerti balas Budi manusia itu cepat kamu pergi dan bawa lah dia hidup atau mati kehadapanmu" Ucap Ratu Medusa yang tampak memerintah 3 orang bawahnya yang berada di dekatnya.Tampak satu dari keempat orang itu adalah Alessia."Baik Paduka Ratu" Ucap Alessia serta yang lainnya dan langsung pergi dari kerajaan ular.Ternyata kematian dari Kelong sudah sampai terdengar ke kerajaan ular yang membuat Ratu Medusa yang berada di Dunia Ketiga menjadi sangat murka lalu segera memberi perintah kepada Alessia untuk mencari pembunuh Kalong yang ternyata adalah Borges.Saat itu Alessia belum mengetahu
Bab Sebelumnya dimana Ratu Medusa datang langsung ke dalam Dunia kedua bersama para Jenderal bawahannya untuk membunuh Borges.Namun Tiba Tiba saja ada orang yang misterius membantu Borges dia dikenal sebagai pria yang selalu menggunakan pakaian serba hijau.Tak lama Ratu Medusa berkata kembali ;"Baiklah sepertinya kamu memang ingin datang kesini untuk menghalangi aku untuk membunuh orang itu 'Borges' maka aku akan membunuh dirimu juga disini" Ucap Ratu Medusa yang tampak sombong tidak mengetahui siapakah orang yang berpakaian hijau ini sebenarnya."Jangan begitu sombong kamu Ratu Medusa di atas langit selalu akan ada langit" Ucap Pria berpakaian hijau itu."Diam kamu, dan rasakan lah serangan aku ini" Ucap Ratu Medusa.Terlihat langit yang telah mulai menjadi gelap lalu Aura Kegelapan milik Ratu Medusa yang mulai sudah terlihat keluar membuat keadaan disana sangat mencekam hingga para hewan hewan pun y
Di Arena Dalam Stadion.Terdengar suara ramai para penonton yang tidak sabar untuk menyaksikan pertarungan Borges Vs Liem yang sebentar lagi akan dimulai."Whoaaaa Semangat Borges" Ucap dari salah satu penonton yang ada di kursi di dalam Stadion"Kasih paham anak baru itu Borges betapa mengerikannya Arena Stadion ini" Ucap seorang penonton yang tampak terlihat lebih banyak untuk mendukung Borges yang memang sudah terkenal karena sering ikut Turnamen.Tak lama terdengar suara Host Karpenko berbicara di dalam stadion."Pemirsa inilah pertandingan yang kita tunggu tunggu semua yaitu pertarungan antara Borges melawan seorang pendatang baru yaitu Liem" Ucap Host Karpenko. "Diketahui bahwa seorang pendatang baru ini yang bernama Liem adalah cucu dari Ketua kita tercinta yaitu Ketua Tesla" Ucap Host Karpenko.Baiklah tidak usah untuk menunggu lebih lama lagi maka kita akan mulai saja pertarungan ini selamat
Di Dunia Kedua Dalam Arena Stadion.Terlihat Borges yang mulai terpojok oleh Liem dalam serangan beradu pedang."Apa yang terjadi pemirsa terlihat Borges berubah bentuk menjadi Ribuan kelelawar dan menyerang Liem. Kejutan apa lagi ini apakah Liem kali ini mampu untuk menahan serangan dari Borges para pemirsa" Ucap Host Karpenko Di Stadion dengan sangat bersemangat.Sangat tampak terlihat jelas sampai seorang Host Karpenko pun yang membawakan dari acara ini seharusnya berlaku adil atau netral kepada setiap kontestan pertarungan disini namun sekarang terlihat jelas bahwa dia sedikit memihak kepada Borges karena memandang sebelah mata Liem yang hanyalah seorang petarung baru."Sialan jurus orang ini sungguh merepotkan sekali jadi apa selanjutnya yang harus aku lakukan. Oh iya (Teringat suatu ide)" Ucap Liem di dalam hati yang sedang berfikir dan mengingat suatu ide.Terlihat Liem yang dikerubungi oleh ribuan atau jutaan Kelelawar
Di Arena Di Dalam Stadion.Tampak terlihat Borges hanya yang sedang berbaring di atas arena dan tersenyum lalu berkata ;"Monster macam apa yang telah aku lawan baru saja tadi" Ucap Borges pelan lalu dia tersenyum.Tak lama terdengarlah suara komentator Host Karpenko yang sudah tampak pulih kembali berkatalah Host Karpenko melalui Mikrofon di dalam stadion."Pemirsa apa yang telah terjadi di dalam arena tadi dan juga terlihat wasit telah memutuskan Liem yang jadi pemenang" Ucap Host Karpenko mengumumkan kepada para penonton di Stadion"Master Tukul dan Master Sule sebenarnya apa yang telah terjadi dalam pertarungan kali ini ?" Ucap Host Karpenko yang baru saja pulih dan masih sangat merasa kebingungan dengan keadaan di dalam stadion.Tampak Master Tukul hanya terlihat terdiam karena masih merasa terkejut dengan apa yang baru saja terjadi di dalam stadion ini dan tak lama terdengar dari suara batuk dari
Di Arena Dalam Stadion Zeon.Kembali ke Borges yang masih terlihat berbaring di atas Arena dan tampak mulai bangkit lalu mulai berjalan menuruni tangga Arena dengan wajah tersenyum.Di Dalam hatinya dia 'Borges' berkata ;"Baru kali ini lagi aku kembali merasakan suatu kekalahan yang membuat diriku tidak bisa untuk melakukan berbuat apa apa untuk sama sekali melawan dirinya rasa ini sama seperti ketika aku berhadapan dengan Ratu Medusa dahulu, haha sungguh memalukan" Ucap Borges di dalam hatiTerdengar suara dari kursi penonton ;"Pertandingan yang sangat luar biasa tetap semangat Borges" Ucap suara dari arah kursi penonton di dalam stadion.Namun Bores hanya meliriknya dan kembali tersenyum sambil berjalan dia kembali mengingat Kilas dari masa lalu hidupnya lagi.**Kembali Kepada Kilas Masa Lalu Borges**Dia 'Borges' teringat kembali dengan kata kata nasehat dari Sang Legenda Khodir seseora
Di Arena Dalam Stadion.Tampak terlihat Athes yang tepat sudah berdiri di hadapan Samuel di atas arena.Samuel terdengar berkata kepada Athes;"Hai Athes aku berharap kamu jangan membuat Mastermu kecewa sebab Mastermu itu adalah orang yang sangat hebat" Ucap Samuel yang tiba tiba saja mengucapkan kata kata itu secara langsung kepada Athes yang terlihat terkejut."Satu hal yang harus kamu mulai dari sekarang" Ucap Samuel"Apa itu ?" Tanya Athes kepada Samuel."Sebenarnya Mastermu dan masterku adalah satu seperguruan. Ayah angkat kamu yaitu orang yang selama ini menjadi pelatih dirimu adalah orang yang sangat kuat maka sudah seharusnya kamu pun mewariskan kekuatan darinya bukan" Ucap Samuel.Terkejut Athes mendengar ucapan Samuel yang lalu mulai terdengar kembali berkata ;"Setelah pertandingan ini aku akan menceritakan semuanya kepada dirimu sesuai janjiku itupun jika kamu mampu untuk mengala
Beberapa hari kemudian di dalam dunia pertama.Tampak Dajol yang setiap harinya terlihat terus saja masih berkeliling di segala tempat baik negara maupun kota yang berada di pelosok dunia pertama untuk mencari pengikut barunya.Bahkan Dajol kini sudah hampir dikatakan telah menguasai separuh dari bagian dunia pertama kecuali 2 kota yang berada di negeri Arab yakini Kota Mekkah dan Kota Madinah.Kini hanya 2 kota tersebut yang masih bertahan dan melawan tipu daya yang telah dibawa oleh Dajol untuk menjadikan kaum manusia sebagai pengikutnya.Kota Mekkah dan kota Madinah adalah tempat berkumpulnya para manusia yang tersisa pasca perang antara bangsa bangsa yang telah mampu menghancurkan era bangsa bangsa.
Dalam dunia kedua di Benua Selatan Araliva.Tampak ketiga raja iblis yang masih berkumpul bersama duduk di atas kursi lalu tak lama terlihat sebuah lingkaran hitam muncul di hadapan ketiga raja iblis yang tampak langsung tersenyum.Terdengar Beelzebub berbicara dengan berkata :"Akhirnya mereka datang juga." Kata Beelzebub yang langsung berdiri dari kursinya sambil terlihat tersenyum menatap lingkaran hitam yang jadi semakin banyak.Terlihat Azazil dan Leviathan yang menggunakan wujud normal, tampak keluar dari lingkaran hitam yang sama.Terdengar ketiga raja iblis langsung berlutut untuk memberikan hormat atas kedatangan Azazil dan Leviathan dengan b
Di suatu tempat tampak samudera lautan yang sangat biru.Tak lama terlihat suatu daratan pantai yang sangat indah.Lalu perlahan tampak sebuah bayangan hitam yang sangat besar berjalan di dalam air lautan menuju tepi pantai.Dan tak lama terlihat bayangan hitam yang sangat besar itu kini mulai memunculkan sosok aslinya yang ternyata merupakan seekor ikan raksasa yang belum diketahui jenisnya.Ikan raksasa tersebut perlahan berenang menuju bibir pantai dan tiba tiba saja ikan raksasa itu terlihat memuntahkan sesuatu ke bibir pantai itu dan kembali pergi ke dalam lautan.Ternyata ikan raksasa tersebut memuntahkan seseorang yang tak lain adalah Dajol yan
Di tengah samudera lautan tampak Dajol dan Gin yang terlihat terbang diatas udara tepat diatas air yang diikuti oleh para ikan duyung yang berenang di belakang mereka berdua."Buzz Hhh" Suara suatu benda dari kejauhan yang terlihat mulai muncul dari bawah lautan mulai naik keatas tepat berada di depan Dajol dan pengikutnya.Mereka semua melihat benda yang cukup besar itu muncul dari bawah lautan ke atas air, Lalu terdengar Gin berbicara kepada Dajol dengan berkata ;"Benda hitam berbentuk kubus apakah itu yang ada di depan kita, Dajol?" Tanya Gin kepada Dajol yang tampak serius melihat benda itu."Entahlah, Sebaiknya kita segera kesana untuk melihatnya lebih jelas." Kata Dajol menjawab pertanyaan Gin langsung bergeg
Di suatu pulau misterius.Tampak Gun dengan kekuatan spiritual elemen air miliknya terlihat terus saja menyerang para siluman duyung yang berdatangan ke pulau misterius tersebut tanpa henti demi memberikan jalan untuk raja Oannes dan para bawahannya pergi dari pulau tersebut.Terlihat raja Oannes yang sedang terluka itu dengan bersama bawahannya melihat dengan jelas pengorbanan Gun atas kesalahannya rela mati demi menyelamatkan mereka semua.Terdengar sangat jelas ketika mereka telah sampai di pinggir pantai Raja Oannes memanggil Gun untuk yang terakhir kalinya mengajak ikut pergi bersama dirinya."Gun, Ayo lekas hentikan dan ikutlah pulang bersama kami kembali." Kata Raja Oannes mengajak Gun yang langsung melirik k
Di dalam dunia pertama.Tampak Paul yang terlihat sudah berada di depan gedung berwarna putih milik istana kenegaraan bangsa barat lalu mulai berjalan memasukinya."Plak Plak Plak" Suara langkah kaki Paul yang berjalan masuk menuju gedung putih tersebut.Terlihat oleh Paul beberapa militer penjaga istana negara barat menjaga di depan dan sekeliling gedung berwarna putih itu, Namun Paul mampu dengan cepat memasuki gedung tersebut dengan cara melumpuhkan satu persatu penjaga gedung.Hingga akhirnya kini terlihat Paul yang telah berada di dalam gedung tepat di hadapannya tampak suatu ruangan yang di atas pintu itu tertulis ruangan presiden dengan perlahan Paul berjalan ke ruangan tersebut.
Di suatu pulau yang misterius. Tampak Keiko yang terlihat terlempar ke lantai. "BRAKK" Suara tubuh Keiko yang terhempas ke atas lantai. Lalu terdengar suara langkah kaki yang ternyata adalah Gin dan Gun yang sedang berjalan di dalam tempat seperti kuil tersebut. "Plak Plak Plak" Suara langkah kaki Gin dan Gun. Terlihat seorang makhluk yang seperti manusia namun mempunyai tubuh yang cukup besar daripada manusia lainnya dengan berwarna kulit kemerahan yang terikat oleh rantai di sekujur tubuhnya tampak mulai mengangkat kepalanya dengan perlahan-lahan dan tertawa lalu mulai berbicara dengan berkata ;
Di dalam dunia pertama.Tampak Paul yang terlihat berada di ruangan tengah rumah miliknya sedang duduk diatas kursi sofa lalu tak lama terdengar suara seseorang iaitu Joe yang memanggil namanya tampak terlihat datang dengan tergesa."Tuan Paul, ada kabar berita terbaru yang sangat menghebohkan." Kata Joe yang terlihat datang berjalan dengan cepat."Plak Plak Plak" Suara langkah kaki Joe seorang pelayan rumah berjalan dengan cepat ke arah Paul yang berada di ruangan tengah rumahnya.Terlihat Paul yang langsung menoleh ke arah datangnya Joe sambil bertanya dengan berkata ;"Kamu ini kenapa berteriak teriak seperti itu, Joe? Memangnya ada berita apa?" Tanya Pa
Di Benua Es Antartika.Tampak Jenderal bersama Yusuke dan Kojima beserta beberapa orang militer dari bawahan Jenderal terlihat baru saja turun dari rakit perahu.Terlihat saat mereka baru saja turun dari rakit perahu tersebut tampak Raja Oannes yang tiba tiba saja datang menghampiri mereka semua.Terdengar Raja Oannes yang langsung berbicara menyambut kedatangan Jenderal dan para teman temannya dengan berkata ;"Aku yakin pasti kalian semua akan kembali datang kesini." Kata Raja Oannes menyapa mereka semua yang baru saja datang."Bagaimana kamu bisa mengetahui bahwa kami akan datang kembali, Raja?" Kata Jenderal yang terdengar langsung bertanya kepadanya.