Beberapa Waktu Setelah Pertandingan Ronde 2.
Tampak semua para petarung yang tersisah atau masuk kedalam Ronde 3 telah berkumpul di Arena stadion."Pengumuman bagi seluruh semua pemenang petarung yang tersisa dari putaran Ronde ke 2 ini akan diberi waktu istirahat untuk beberapa waktu kedepan hingga semua peserta petarung telah kembali siap untuk melakukan pertandingan di Ronde 3 selanjutnya" Ucap Host Karpenko di dalam Stadion utama melanjutkan informasi"Total petarung yang tersisa adalah 862 orang petarung. Di Dalam pertarungan Ronde ke 3 Ini pertaturan akan sama seperti Ronde yang sebelumnya hanya saja akan dibagi 4 Grup Yaitu Grup A, Grup B, Grup C dan Grup D" Ucap Host Karpenko kembali melanjutkan informasi"Lalu nomor para peserta akan diundi kembali seperti biasanya maka bersiaplah dan nikmati waktu yang tersisa untuk memulihkan diri kalian masing masing" Ucap Host Karpenko.Di Lapangan Arena Stadion.Masih Di Dalam Arena Stadion.Tampak Liem yang berjalan kembali ke dalam lapangan tak lama terlihat Roberto, Khan dan Andy berada di Kursi penonton memanggil Liem."Liem Liem Liem" Ucap Roberto, Andy dan Kahn memanggil Liem dari Kursi penonton.Liem terlihat melihat ke beberapa arah akhirnya dilihat dari mana suara itu berasal yaitu dari kursi penonton yang ternyata temannya Liem saat di Akademi Militer yaitu Roberto, Khan dan Andy.Tersenyum Liem lalu berjalan ke arah mereka bertiga."Plak Plak Plak" Suara Langkah kaki Liem yang berjalan menghampiri pinggir Lapangan Stadion."Hey Liem penampilanmu sangat hebat" Ucap Andy Kepada Liem ketika sudah di hadapan mereka bertiga."Terima Kasih Andy, Hai kalian kenapa berada disini apakah kalian tidak ikut bertarung ?" Tanya Liem kepada 3 orang temannya.Tampak ketiga temannya hanya tersenyum lalu berkatalah salah satu dari mereka yaitu Khan"Kami tela
Terlihat jelas dari Kaca televisi di dalam Stadion hanya tinggal Samuel sendiri sajalah yang ada di dalam Arena Grup B dan lalu Samuel tersenyum lalu duduk seperti orang yang sedang bermeditasi dengan sambil memejamkan mata."Ternyata tidak ada yang tersisa" Ucap Samuel di dalam hatinya sambil tersenyum dan kembali memejamkan kedua matanya dan duduk untuk bermeditasi."Ya penonton kita akan perhatikan lagi dengan siaran ulang agar jelas apa yang telah terjadi baru saja di dalam Arena Grup B" Ucap Host KarpenkoTampak dilayar Televisi menyiarkan siaran ulang dengan perlahan lahan mengulang adegan dari kejadian tadi di Grup B bahkan dengan mode tayang lambat."Jadi pemirsa ternyata di dalam kejadian tadi adalah seluruh tanah telah terangkat lalu dari bawah Tanah itu Samuel mengeluarkan Api yang membakar Tanah Tersebut dan tanah pun turun kembali dalam keadaan terbalik" Ucap Host Karpenko melanjutkan kembali"Sung
Di Dalam Arena Stadion.Tampak 10 para petarung yang tersisa pun sudah kembali datang ke dalam Stadion.Terdengar dari suara Mikrofon yang berada di dalam stadion."Para penonton kita akan menyebutkan nama nama dari para petarung yang tersisa yaitu yang berjumlah 10 orang terkuat dari Arena Benua Utara Zeon pada tahun ini yang telah masuk ke putaran Ronde selanjutnya" Ucap Host Karpenko.Di layar kaca televisi raksasa di dalam stadion Tertulis nama beserta foto dari para petarung.Grup A : Victor, Milka, Santos dan Juan.Grup B : SamuelGrup C : Vika, Viki dan Athes.Grup D : Borges dan Liem."Para 10 Petarung akan diberikan waktu untuk beristirahat lalu sementara itu para panitia akan mempersiapkan Arena pertarungan yang baru di dalam Stadion ini" Ucap Host Karpenko."Sambil menunggu kita telah kedatangan 2 orang tamu yang pernah menjadi bagian 10 petarung beb
Di Ring Arena Di Dalam Stadion."Aku yang akan menang dalam pertandingan ini"Ucap Vika lalu tersenyum.Sedangkan Juan hanya terdiam tidak memberikan komentar apa apa apa terlihat langsung dari ekspresi mukanya."Perkenalkan nama Aku adalah Zein. Aku adalah wasit yang akan memimpin pada pertandingan ini diharapkan untuk kedua peserta mematuhi aturan di dalam pertandingan ini untuk tidak boleh saling membunuh sesama peserta jika sudah dimengerti aku akan memulainya" Ucap Wasit Zein.Terlihat dari kedua para petarung menganggukan kepalanya tanda mengerti."Baiklah pertarungan dimulai" Ucap Wasit Zein."Aku tidak ingin berlama lama untuk melawan dirimu maka langsung saja aku akan menunjukan jurus kedua andalanku jadi rasakanlah ini" Ucap Vika namun lagi lagi Juan hanya terlihat diam tak membalas ucapan Vika berbicara."Ya pemirsa kita bisa langsung menyaksikan Vika yang mengeluarkan Jurus Pisau mata Angin miliknya nam
Di Atas Arena Di Dalam StadionTerlihat Milka dan Viki yang saling berhadapan."Sejak dari kecil aku selalu bersama sama dengan Victor, Juan dan Santos. Kami berempat telah bersahabat dan selalu bersama sama dalam mengalami banyak suka duka di dalam pertarungan" Ucap Milka dalam hati.Terlihat Milka mengingat kembali masa lalunya ketika dia waktu kecil.Kilas balik Milka kecil beberapa tahun yang lalu :"Juan adalah seorang yang pendiam dari awal kita kenal. Bahkan saat kecil kita bertiga selalu usil dengan Juan karena sifat diamnya dia terlihat dingin" Ucap Milka menceritakan dan terlihat kilas balik Milka ketika kecil bersama Juan, Santos dan Victor bermain bersama."Santos adalah orang yang periang. Setiap kali kami mengusili Juan selalu saja ide itu datang dari Santos sedangkan Victor selalu menjadi penengah dikala kami bercanda berlebihan dan aku hanya senang melakukan apa apanya bersama mereka" Ucap Milka menc
Di Dalam Arena Stadion.Terdengar suara dari Mikrofon :"Pemirsa kita mulai saja babak ke 2 dalam pertarungan ini" Ucap Host Karpenko."Siapakah yang akan menang dan siapakah yang akan kalah dan menjadi Juara Nomor 9 ?" Ucap Host Karpenko."Kita akan menyaksikan bersama sama sesaat lagi" Ucap Host Karpenko."Baik pemirsa tidak usah menunggu lama lagi karena kedua petarung sudah berada di dalam Arena" Ucap Host Karpenko."Kalian berdua sudah mengetahui peraturannya bukan untuk tidak boleh membunuh satu sama lain dan tidak ada batas waktu di dalam pertandingan ini ?" Ucap Wasit Zein."Saya Mengerti" Ucap Vika dan sedangkan Milka hanya menganggukan kepalanya dan tersenyum."Baiklah. Pertarungan dimulai" Ucap Wasit Zein."TENG TENG TENG" Tanda suara dimulai."Baiklah aku yang akan terlebih dahulu untuk menyerangmu maka rasakanlah sayatan peluru angin ini" Ucap Viki."Ya pe
Di Arena Di Dalam StadionTerdengar suara Host Karpenko berbicara ;"Ya para penonton seluruh perbaikan balok balok Kotak di arena telah diselesaikan beberapa saat lagi kita akan menyaksikan pertarungan antara Athes melawan Santos" Ucap Host Karpenko."Athes adalah petarung pemula yang baru saja pertama kali ini mengikuti pertandingan di benua Utara Zeon. Baiklah para pemirsa setia tidak berlama lama lagi kita akan memanggil kedua petarung ini yaitu Athes dan Santos mari kita saksikan" Ucap Host Karpenko.Tampak terlihat Athes yang sedang berjalan dengan perlahan memasuki arena begitu juga dengan Santos."Plak Plak Plak" Suara langkah kaki Santos dan Athes berjalan."Terlihat di wajah mereka berdua yang tampak penuh kebebasan. Sepertinya mereka berdua mempunyai karakteristik yang hampir sama" Ucap Host Karpenko.Terlihat Athes menggunakan kacamata yang diletakkan di atas kepalanya dan sedangkan Santos
Di Dalam stadion di luar arena tampak terlihat Athes yang terlihat tersenyum dan memandangi para penonton di dalam stadion dan lalu pergi berjalan menuju ke ruangan ganti pakaian khusus para petarung yang ingin beristirahat atau mandi lalu mengganti pakaian."Plak Plak Plak" Suara langkah kaki Athes yang berjalan dengan perlahan ke dalam kamar ruang ganti pakaian untuk mandi dan bersih bersih.Tampak Athes yang berada di dalam kamar mandi langsung menyalakan keran air."Aku datang dari sesuatu yang telah terlupakan oleh sejarah" Ucap Athes berkata di dalam dirinya sambil tersenyum**Awal Kilas Balik Athes Kecil**Kilas balik hidup Athes saat dia kecil beberapa tahun yang lalu.Tampak terlihat Athes kecil yang mempunyai keluarga yang sangat harmonis tampak terlihat Ayah Athes datang memberikan sebuah mainan lalu mengelus kepala Athes kecil.Lalu adegan kilas balik Athes langsung berpindah ketika