Home / Romansa / MALAM PANAS DENGAN SUAMI ORANG / Bab 4. Aku Ingin Bercinta

Share

Bab 4. Aku Ingin Bercinta

Author: Jielmom
last update Last Updated: 2025-01-06 14:34:52

Setelah agak menjauh dari hotel, Ethan merasa sedikit lebih lega dan mengendarai mobilnya dengan perlahan. "Rumahmu, dimana? Akan aku antarkan pulang," tawar Ethan dengan pandangan mata tetap fokus ke depan.

"Martin, mengapa kamu ngebut! Perutku mual!" tangan Karin menarik lengan Ethan, membuat Ethan kaget. Akhirnya melaju perlahan, tapi tiba-tiba saja Karin muntah di paha Ethan.

"Oh … My God … Mobilku!" pekik Ethan kesal karena muntahan Karin.

"Hoex!" Sekali lagi Karin muntah di jok mobil mewah milik Ethan. Dengan rasa jijik, Ethan melihat di depannya ada hotel melati, lalu membawa mobilnya menuju ke hotel itu.

"Maafkan aku, sudah mengotori mobilmu," ucap Karin. Ethan melihat tidak hanya baju dia yang kotor, tapi baju Karin juga kotor.

"Keluarlah!"

"Keluar? Apa kamu tega menyuruhku keluar, Martin?"

"Dengar! Aku bukan Martin! Aku menolongmu dari si tua Elmer, tapi malah aku yang kena sialnya. Cepat keluar!" usir Ethan.

"Maafkan aku." Dibuka pintu mobil Ethan, udara dingin menusuk kulit Karin ditambah dengan bajunya yang terkena muntahan, basah dan kotor membuat Karin tidak nyaman.

Ethan membuka semua pintu mobilnya. Dia masuk ke dalam hotel dan meminta bantuan resepsionis untuk membersihkan mobilnya.

"Aku booking kamar dan ini tips untuk kalian. Kekasihku mabuk perjalanan, dan dia mengotori mobilku dengan muntahannya," ucap Ethan.

Melihat uang seratus ribuan dalam beberapa lembar, para bellboy pun bersedia membersihkan mobil milik Ethan.

"Tuan, kami juga menyediakan baju ganti," tawar resepsionis yang di pojok ruang tamu itu berjejer hanger baju pantai dan daster untuk perempuan. Ethan memilih baju untuk dirinya dan juga Karin.

"Mana gadis itu?" Ethan kembali keluar dan melihat Karin yang tampak bingung berdiri disamping mobilnya.

Ethan menarik tangan Karin dan membawa baju ganti menuju kamar yang sudah dipesannya.

"Ini baju ganti. Kamu boleh mandi dulu. Disini baju kotornya bisa di laundry, tapi tunggu satu jam. Dan tolong, mandinya jangan terlalu lama, karena aku pun kotor kena muntahanmu."

"Baik," ucap Karin yang masuk ke dalam kamar mandi.

Sepuluh menit waktu berlalu, Karin belum juga keluar dari dalam kamar mandi, membuat Ethan tampak bertanya-tanya. "Astaga! Nih orang ngapain dikamar mandi?" Tidak terdengar suara air ataupun suara orang sedang mandi membuat Ethan ingin mengintipnya.

Diketuk pintu kamar mandi, tapi tidak ada yang menjawab. "Nona? Apakah kamu baik-baik saja di dalam?" tanya Ethan. Namun tidak ada jawaban. Diketuknya sekali lagi dengan lebih keras, tapi tidak juga ada jawaban.

"Nona, maafkan aku. Aku akan masuk!" ucapnya memberi peringatan.

Pintu kamar mandi tidak terkunci, Ethan dengan mudah membuka pintu kamar mandi tapi dia shock melihat Karin yang duduk dilantai sedang tertidur.

"Astaga! Aku benar-benar sial bertemu dengan gadis ini." Ditepuk-tepuknya pipi Karin agar segera bangun.

Karin kaget seseorang membangunkannya, dan menatap Ethan.

"Maaf, sepertinya aku harus menyuruh orang memandikanmu!"

Mendengar perintah Ethan, Karin mencoba bangun, dan meraih dinding agar bisa berdiri, tapi tangan Karin meraih kran shower hingga air tumpah membasahi mereka.

"Dingin!" teriak Karin kaget.

"Sial!" Ethan membantu Karin menggeser kran air agar mendapatkan air yang hangat.

"Kalau sudah basah begini, aku pun harus melepaskan baju agar tidak sakit," gumam Ethan yang melihat Karin ikut basah. "Apa aku harus membantunya juga?" Ethan merasa tidak enak jika harus mandi berdua.

Berbeda dengan Karin, yang melihat sosok pria tampan di depannya, jauh lebih tampan daripada Martin. Hasrat yang tadi sempat bergejolak, sekarang timbul kembali. Dilihatnya Ethan yang merasa tidak enak untuk membuka bajunya. Karin tersenyum, lalu memeluk leher Ethan. "Cium aku," pinta Karin.

"Maaf, Nona. Aku tidak mau mengambil kesempatan dalam kesem–." Tanpa mendengarkan kata-kata Ethan, Karin mencium bibir Ethan, melumatnya dengan lembut.

Ethan terhenyak, apa yang harus dia lakukan? Ada Safira di rumah, tapi sekarang, dia berada di pelukan seorang gadis yang tidak dia kenal.

Ciuman Karin sempat membuat Ethan terbius, apalagi ketika Karin menanggalkan bajunya yang basah, membuat Ethan kewalahan melihat tubuh Karin.

"Aku ingin bercinta," ucap Karin.

"Tidak, Nona. Ini tidak benar! Aku sudah—."

"Brengs*k! Aku hanya ingin bercinta saja! Si Martin itu selalu mengatakan jika aku mencintainya, maka aku harus bercinta dengannya! Sekarang, aku sudah tidak mencintainya lagi, karena dia sudah direbut. Jadi, aku akan bercinta dengan siapapun yang aku sukai, dan aku menyukaimu, tuan Tampan!"

"Aku? Apakah kamu yakin? Aku tidak membawa alat pengaman!" tolak Ethan.

Karin tertawa, "Kenapa? Takut aku hamil? Tenang saja, tuan Tampan. Aku tidak akan menuntutmu untuk bertanggung jawab apapun padaku. Karena aku yang menginginkannya.

Ethan ragu menatap tawaran Karin. Namun Karin tampak agresif. Dibawah pengaruh obat yang diberikan Elmer, dia membuka baju Ethan, melumat bibir Ethan hingga Ethan pun larut dalam permainan Karin.

Digendongnya Karin ke atas ranjang dan semalaman mereka bermain dengan penuh gairah. Karin tampak cantik tanpa hiasan yang berlebih. "Maafkan aku, Safira," ucap Ethan ketika sudah mencapai klimaksnya.

Karin tertidur dengan pulasnya setelah semalaman bercinta dengan Ethan. Ethan bangun di waktu pagi hari, mandi dan memandang wajah polos Karin yang masih terlelap tidur.

Dibuka selimutnya, dan terdapat bercak darah di atas sprei. "Oh my God! Aku sudah merusak seorang gadis perawan!" Ethan bingung apa yang harus dia lakukan. "Bagaimana jika dia hamil? Atau meminta pertanggungjawabanku?"

Dicarinya secarik kertas dan pensil untuk menulis nama dan nomor ponselnya jika Karin membutuhkannya.

"Aku harap, ini adalah pertemuan pertama dan terakhir kita. Seperti apa yang kamu ucapkan semalam, kamu bertanggung jawab sendiri jika terjadi sesuatu padamu, aku tidak akan dituntut."

Ethan mengeluarkan hampir semua uang cash yang ada di dompetnya dan menaruhnya pada meja kecil samping ranjang agar mudah dilihat Karin.

"Aku harus pergi, aku tidak bisa menemanimu, karena aku harus kerja. Lagian, aku tidak mau Safira mengetahui hal seperti ini. Ini hanya kita berdua saja yang tahu, okey?" ucapnya dengan cemas. Ethan berpikir sejenak, hal terburuk jika Safira mengetahuinya, perceraian sudah pasti di depan mata. "Oh God!"

Baju yang Ethan pakai semalaman, dia buang. Dia tidak suka bajunya kotor karena muntahan orang. Jadi dia pakai baju pantai dan nanti perjalanan menuju ke kantor, dia akan mampir membeli pakaian kerja.

Ditinggalkannya Karin sendirian di dalam kamar. Sedangkan Ethan kembali ke kantor untuk bertemu dengan Elmer. Ethan berencana untuk membatalkan rencana kerjasama dengan tuan Elmer.

Ethan memakai mobilnya yang semalam sudah dibersihkan, membeli pakaian setelan jas untuk kerja, lalu menuju kantor .

Baru saja, mobilnya di parkir di halaman depan gedung kantor miliknya, Erick datang menghampiri dirinya. "Tuan, Tuan Elmer sudah tiba di kantor tuan, dan tampaknya dia sangat marah dan mulai mencari-carimu."

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Related chapters

  • MALAM PANAS DENGAN SUAMI ORANG   Bab 5. Gagal Kerjasama

    Ethan merapikan jasnya, menghela napas panjang untuk bersiap menghadapi Elmer. Ethan masuk ke kantornya langsung menuju ruangan meeting dimana tuan Elmer menunggu."Halo, tuan Elmer! Bagaimana harimu?" sapa Ethan dengan senyum menyapa Elmer dan hendak memeluknya."Stop! Kamu sudah menipuku tuan Ethan! Kamu mengambil wanitaku dan menukarnya dengan wanita murahan!" hardik tuan Elmer sambil menunjuk-nunjuk jarinya pada Ethan.Ethan tersenyum, melihat tingkah laku tuan Elmer yang seperti anak kecil dihadapannya itu. "Tuan, aku tidak menipumu, aku memberikanmu dua orang wanita untuk anda nikmati. Apakah anda tidak menyukainya?" tanya Ethan dengan muka yang dibuat keheranan."Kamu memang memberikan aku dua wanita, tapi gadis itu kamu ambil, tuan Ethan!""Gadis? Gadis yang jalan saja tidak sanggup? Bagaimana tuan bisa tertantang dengan gadis yang menurut tuan Elmer liar, tapi tertidur di lantai? Aku harus mencari gantinya agar tuan bisa tetap menikmati malam ini, bukan?" ujar Ethan meyakinka

    Last Updated : 2025-01-06
  • MALAM PANAS DENGAN SUAMI ORANG   Bab 6. Kedatangan Martin

    Seminggu kemudian."Sayang, kamu akan pergi ke Bali?" tanya Safira melihat Ethan sedang merapikan pakaiannya ke dalam koper."Iya, Marco mendapatkan klien dan memintaku untuk menggarap sebuah villa. Tim aku sudah merancangkan semuanya, aku hanya datang untuk memeriksanya saja.""Berapa lama kamu di Bali?""Mungkin tiga hari sampai seminggu.""Hm, tiga hari sampai seminggu ya?" Safira melihat gawai miliknya dan melihat beberapa biro perjalanan."Kamu gak kesepian kan, kalau aku tinggal?" tanya Ethan yang khawatir meninggalkan istrinya sendirian. Ethan berhenti menata bajunya dan menghampiri istrinya lalu memeluknya. "Apakah kamu mau ikut saja, sekalian kita berbulan madu?" rayu Ethan mengecup pipi Safira."Sayang, kamu tahu sendiri bukan, kalau kita baru satu tahun menikah? Aku masih ingin bersenang-senang seperti masih pacaran, tapi kalau bulan madu dan pulang-pulang aku hamil, aku rasa sebaiknya aku disini saj

    Last Updated : 2025-02-07
  • MALAM PANAS DENGAN SUAMI ORANG   Bab 7. Hamil

    "Sudah putus, Dad, karena ada pelakor diantara kita. Daripada capek-capek ngurusin pelakor, lebih baik aku kasih saja. Pria sempurna menurut Brenda gak cuma dia seorang kok," jawab Karin. Sontak Brenda tertawa mengejek."Hahaha, pria sempurna memang gak hanya seorang, tapi kalo gak cepat-cepat diambil, bakal direbut orang. Apalagi, tampan, kaya, pintar. Pokoknya jangan sampai lepas deh!" sindir Brenda. Samantha ikut tertawa, begitu pula dengan Ricardo yang membenarkan perkataan Brenda. Dia teringat bagaimana Samantha dulu begitu menarik perhatiannya ketika istrinya baru saja hamil. Gairah Samantha tidak terlupakan. Apalagi hampir sembilan bulan istrinya harus bedrest karena kehamilannya yang sulit. Hingga akhirnya istrinya melahirkan Karin dan meninggal, otomatis Samantha naik menjadi nyonya, walau dia berasal dari pelayan."Sudah, sudah … sebaiknya kita makan malam saja, okey?" tawar Ricardo.Tuan Ricardo duduk paling ujung, sebelah kiri istrinya dan Kari

    Last Updated : 2025-02-07
  • MALAM PANAS DENGAN SUAMI ORANG   bab 8. Sebuah Rencana

    Samantha dan Brenda membelalakkan matanya. Terutama Samantha, apalagi jika mengingat kekayaan suaminya, itu berarti Karin tidak akan mendapatkan warisan. Bibirnya tersenyum simpul.“Aku pikir, kakakku ini seorang yang sangat alim, tidak mau melakukan hubungan diluar pernikahan tapi nyatanya kebobolan. Enak yah kak? Sampai lupa apa itu nama pengaman,” sindir Brenda tertawa melihat Karin yang duduk dilantai seperti seorang anjing yang tersiram air.“Atau jangan-jangan … kali ini saja yang ketahuan? Padahal sebelumnya kakak sudah ahli? Bahkan Martin pun belum sempat mencoba bagaimana tubuhmu karena sudah hamil?” sindir Brenda lagi.Martin yang namanya disebutkan Brenda, mukanya merah padam. Ada rasa kecewa di dalam dirinya.“Yang pasti, aku bersyukur kalau kita sudah putus, Karin! Dengan ini aku memantapkan hati untuk menikahi Brenda! Menyesal aku memohon-mohon untuk memintamu kembali kepadaku. Sekarang jelas sudah,

    Last Updated : 2025-02-08
  • MALAM PANAS DENGAN SUAMI ORANG   Bab 9. Klinik Dokter Herman

    Samantha dan Brenda membelalakkan matanya. Terutama Samantha, apalagi jika mengingat kekayaan suaminya, itu berarti Karin tidak akan mendapatkan warisan. Bibirnya tersenyum simpul.“Aku pikir, kakakku ini seorang yang sangat alim, tidak mau melakukan hubungan diluar pernikahan tapi nyatanya kebobolan. Enak yah kak? Sampai lupa apa itu nama pengaman,” sindir Brenda tertawa melihat Karin yang duduk dilantai seperti seorang anjing yang tersiram air.“Atau jangan-jangan … kali ini saja yang ketahuan? Padahal sebelumnya kakak sudah ahli? Bahkan Martin pun belum sempat mencoba bagaimana tubuhmu karena sudah hamil?” sindir Brenda lagi.Martin yang namanya disebutkan Brenda, mukanya merah padam. Ada rasa kecewa di dalam dirinya.“Yang pasti, aku bersyukur kalau kita sudah putus, Karin! Dengan ini aku memantapkan hati untuk menikahi Brenda! Menyesal aku memohon-mohon untuk memintamu kembali kepadaku. Sekarang jelas sudah, siapa yang ber

    Last Updated : 2025-02-08
  • MALAM PANAS DENGAN SUAMI ORANG   Bab 10. Sebuah Iklan

    Brenda mengerti akan hal ini. Dia berdiri, membuka bajunya yang sesak agar dua bukit itu bisa bernafas dengan lega. Kemudian berjalan mendekati dokter Herman dan membungkuk sedikit dihadapannya. “Dokter, anda kalah cepat. Aku baru saja bertunangan dengan seorang pria. Jadi dokter hanya bisa bermain-main dengan kedua milikku ini, bukan yang lain,” rayu Brenda memainkan dua bukit miliknya. “Sayang sekali, aku sudah lama tidak bermain-main, Brenda,” sesal dokter Herman. “Dokter terlalu sibuk sih, apalagi setiap hari melihat wanita hamil melulu,” keluh Brenda. Dokter Herman tertawa terbahak-bahak. “Kemarilah. Duduklah disini, aku ingin memeriksa dua bukit milikmu itu, apakah sudah berisi atau belum,” goda dokter Herman. Dengan tersenyum, Brenda menghampiri dokter Herman dan melakukan apa yang diperintahkannya. *** "Butuh Uang. Dijual, janin kembar berusia 9 Minggu. Ibu dalam keadaan sehat. Minat se

    Last Updated : 2025-02-09
  • MALAM PANAS DENGAN SUAMI ORANG   Bab 11. Keinginan Ethan

    Tidak ada ranjang, bukan masalah bagi Safira. Ethan antusias istrinya sudah ingin hamil. Jadi ini adalah kesempatan emas baginya. Dilakukannya diatas meja, di sofa hingga mencapai klimaksnya.“Aku harap, kali ini berhasil, Sayang,” ucap Ethan mengecup kening istrinya.“Kamu luar biasa, Sayang. Aku yakin, aku akan segera hamil. Sekarang, aku harus pulang. Bukankah kamu ada jadwal meeting yang digeser olehku? Segeralah bersihkan dirimu. Aku tidak ingin melihat wajahmu kelelahan karena habis bercinta denganku, Ethan.”Ethan tersenyum, dia melepaskan Safira dan mengambil pakaiannya yang berceceran. “Baiklah, hati-hati di jalan, Sayang.”Safira merapikan dress-nya dan keluar ruangan Ethan, dan berpamitan pada Maya, sekretarisnya.Di dalam mobil, dia mengeluarkan botol kecil dari dalam tasnya dan meminum pil yang biasa dia minum setelah bercinta kemudian mendorong obat itu dengan sebotol air mineral yang sudah dipersiapkan.Dengan ters

    Last Updated : 2025-02-09
  • MALAM PANAS DENGAN SUAMI ORANG   Bab 12. Pertemuan Sesaat

    Safira terhenyak, “Jangan, Sayang. Kamu tahu bukan, kamu yang menginginkan aku hamil. Bahkan kita sudah mendapatkan janin kembar. Sedangkan aku yang kewalahan dan capek karena harus membawa kemana-mana si kembar. Bukankah aku harus bedrest gegara ini?” tunjuk Safira pada perutnya yang membuncit. “Hm. Baiklah. Aku akan sabar menunggu kalian lahir, yah?” Ethan mengelus-elus perut Safira yang sudah diganjal busa agar terlihat sedang hamil. Ide ini sudah dia pikirkan, jadi dia persiapkan perut palsu agar terlihat sedang hamil. Safira mengelus kepala Ethan. Selama pura-pura hamil, Ethan sama sekali dilarang untuk menyentuhnya. Jika dirinya ingin melampiaskan nafsunya, maka disaat jadwalnya kontrol ke dokter, dia pun mengirimkan pesan ke Marco untuk menemuinya di hotel dan bercinta dengannya. “Aku harus menghubungi Brenda, supaya aku bisa di USG dengan Ethan,” batin Safira. Diraih gawainya ketika Ethan sudah tertidur dan mengirim

    Last Updated : 2025-02-10

Latest chapter

  • MALAM PANAS DENGAN SUAMI ORANG   Bab 18. Karin Tertangkap

    Elmer mendatangi keluarga Ricardo, dan sambil tersenyum menyeringai menepuk pundak Ricardo, “Aku senang kita bekerjasama. Jika putrimu ketemu, maka 30% saham akan aku kembalikan jika dia menjadi istriku.”Ricardo hanya tersenyum lirih mendengar ucapan Elmer. “Akan saya temukan putri saya.”“Baik. Aku tunggu maksud baikmu. Sekarang, kita tunggu laporan dari Robert,” ucapnya.***Hari sudah beranjak sore. Perut Karin sudah mulai lapar. Mau tidak mau Karin harus keluar dari kapel itu. Jam hampir menunjukkan pukul setengah lima sore. Karin keluar mengendap-endap agar tidak diketahui orang luar, walau tidak bisa dipungkiri pakaiannya terlalu mencolok untuk dipakai berjalan-jalan. Setiap mata memandang kepadanya, seolah-olah mempertanyakan kepada dirinya untuk apa dia memakai gaun pengantin.“Itu dia!” Seseorang berteriak dari kejauhan.Karin menengok ke arah sumber suara. Seorang berpakaian

  • MALAM PANAS DENGAN SUAMI ORANG   Bab 17. Karin Kabur

    “Berhenti, Nona?” tanya supir kaget.“Ya. Tolong jangan buat saya lebih dari sekedar ancaman, Pak. Karena bisa saja, cutter ini menusuk leher Bapak. Tolong berhenti!” ancam Karin.Mau tidak mau, supir memperlambat laju kendaraannya dan menepi. Karin keluar dari mobil dan menyuruh supir itu tetap berjalan ke Hotel tempatnya menikah.Karin segera mempercepat langkahnya. Dia ingat di sekitar daerah situ ada kapel kecil dekat tempat dia bersekolah dulu. Ketika Karin sekolah dasar, disamping sekolahnya itu bersebelahan dengan biara suster, dan ada kapel yang selalu buka 24 jam di bagian depannya. Setiap kali dirinya dibully oleh Brenda dan teman-temannya, dia selalu menyendiri setelah menjambak atau memukul Brenda. Karin tumbuh menjadi anak yang sedikit liar karena membela harga dirinya. Dia menyendiri agar kuat menghadapi ayah dan ibu tirinya jika pulang dan Brenda mengadu.Kali ini, setelah beber

  • MALAM PANAS DENGAN SUAMI ORANG   Bab 16. Hari H

    Sudah beberapa hari ini, Karin terpenjara di rumahnya sendiri. Tidak dapat keluar dan Samantha yang selalu mengontrol setiap kali Karin hendak makan. Sedangkan Karin sendiri rasanya sudah bosan berada di dalam kamarnya.Diambil gawainya disaat-saat jam dimana orang-orang di rumah sedang sibuk. “Martin, bisa tolong aku?” Pada saat ini, Karin hanya berharap meminta pertolongan dari mantan kekasihnya itu.“Akhirnya, kamu membutuhkan aku juga, Karin,” balas Martin.“Martin, aku ingin keluar dari rumah ini. Tolonglah aku.”“Jika aku menolongmu, apa balasannya untukku?”“Apa yang kamu inginkan?”“Hahaha ….”“Martin?”“Aku ingin bercinta denganmu!”“Shit! Kurang ajar Martin!” batin Karin. Kini dia tahu bagaimana sikap Martin sebenarnya.“Kenapa kamu ingin bercinta denganku? Kamu sekarang sudah menjadi suami Brenda!”“Kamu tahu bukan, sejak dahulu aku mencintaimu, Karin. Bahkan aku rela menung

  • MALAM PANAS DENGAN SUAMI ORANG   Bab 15. Karin Dijodohkan

    Karin membuka pintu kamar, membersihkan diri, lalu duduk di pinggir ranjang. “Apalagi yang aku harapkan? Aku sebatang kara disini. Ayahku sudah tidak lagi memperdulikan aku. Ibuku sudah tidak ada. Aku bebas menentukan nasib hidupku sekarang. Aku hanya punya yang ada di rahimku dan aku akan berjuang untuk mereka. Apakah aku akan menikah dengan tuan Elmer? Nama yang tidak asing lagi di telingaku. Dimana ya aku mendengar namanya? Jika dia orang kaya, seharusnya dia terkenal bukan? Akan aku cari di media sosial.”Karin mencari informasi yang berhubungan dengan Elmer. Di media sosial, hanya sedikit pembahasan mengenai orang yang bernama Elmer, kecuali perusahaan Elmer, perusahaan tambang yang berlokasi di pulau Seberang.“Apakah tuan Elmer ini, yang dimaksud oleh Daddy seorang pengusaha tambang Elmer? Aku tidak menemukan foto apapun mengenai tuan Elmer. Tapi namanya aku pernah dengar di … di ….” Karin berupaya untuk mengingat-ingat sampai pintu kamarnya diketu

  • MALAM PANAS DENGAN SUAMI ORANG   Bab 14. Pemecahan Karin

    Karin mendengar desahan-desahan yang jelas terdengar di telinganya. Dia jadi teringat ketika dirinya memergoki Martin dan Brenda di apartemen Martin. “Kenapa sih gak tinggal saja di apartemennya Martin? Bukankah lebih enak karena terletak di pusat kota?”Karin berusaha menutup telinga, tapi suaranya masih saja terdengar. Dengan kesal, Karin keluar kamar dan menggedor pintu kamar pengantin.Karin harus menunggu beberapa saat agar pintu kamar itu dibuka. Brenda dengan jubah tidur membuka pintu sedikit untuk melihat siapa yang ada diluar.“Apa kamu tidak tahu apa yang sedang dilakukan oleh pengantin?” tanya Brenda kesal setelah yang dilihat adalah Karin.“Bisa tidak kalau suaramu itu tidak membuat keributan? Apakah aku harus tahu apa yang kalian sedang lakukan?” balas Karin.Brenda hanya tertawa, dia menutup pintu tidak memperdulikan Karin.“Sh*t!”Karin masuk kembali ke kamar, dan mengambil ponselnya. “Sepertinya aku harus

  • MALAM PANAS DENGAN SUAMI ORANG   Bab 13. Pernikahan Brenda

    Dokter Herman menjelaskan posisi janin, berat badan, tinggi serta kemungkinan akan melahirkannya kapan, serta jenis kelamin mereka.“Ternyata mereka sepasang, Tuan. Laki dan perempuan. Selamat! Tolong dijaga nyonya, karena kehamilannya sangat rentan. Nyonya Safira harus bedrest, tidak boleh melakukan hubungan suami istri, jadi mohon perhatian dari suaminya,” perintah dokter Herman dari dalam gorden.“Yah, Dok.” Buat Ethan, tidak masalah. Selama ini dia sudah bertahan untuk tidak menyentuh Safira. Apalagi dengan kehamilan kembar membuat Safira harus bedrest.Walau pemeriksaan telah selesai, tapi pikiran Ethan terlintas kembali sosok wanita yang mirip dengan seseorang yang pernah bercinta dengannya. “Apakah gadis itu juga hamil? Tapi sepertinya tidak. Kalau dia hamil, tentu dia akan menghubungiku untuk meminta pertanggung jawaban bukan? Dan sampai hari ini tidak ada seorang perempuan yang menghubungiku. Sepertinya aku hanya salah lihat saja.”

  • MALAM PANAS DENGAN SUAMI ORANG   Bab 12. Pertemuan Sesaat

    Safira terhenyak, “Jangan, Sayang. Kamu tahu bukan, kamu yang menginginkan aku hamil. Bahkan kita sudah mendapatkan janin kembar. Sedangkan aku yang kewalahan dan capek karena harus membawa kemana-mana si kembar. Bukankah aku harus bedrest gegara ini?” tunjuk Safira pada perutnya yang membuncit. “Hm. Baiklah. Aku akan sabar menunggu kalian lahir, yah?” Ethan mengelus-elus perut Safira yang sudah diganjal busa agar terlihat sedang hamil. Ide ini sudah dia pikirkan, jadi dia persiapkan perut palsu agar terlihat sedang hamil. Safira mengelus kepala Ethan. Selama pura-pura hamil, Ethan sama sekali dilarang untuk menyentuhnya. Jika dirinya ingin melampiaskan nafsunya, maka disaat jadwalnya kontrol ke dokter, dia pun mengirimkan pesan ke Marco untuk menemuinya di hotel dan bercinta dengannya. “Aku harus menghubungi Brenda, supaya aku bisa di USG dengan Ethan,” batin Safira. Diraih gawainya ketika Ethan sudah tertidur dan mengirim

  • MALAM PANAS DENGAN SUAMI ORANG   Bab 11. Keinginan Ethan

    Tidak ada ranjang, bukan masalah bagi Safira. Ethan antusias istrinya sudah ingin hamil. Jadi ini adalah kesempatan emas baginya. Dilakukannya diatas meja, di sofa hingga mencapai klimaksnya.“Aku harap, kali ini berhasil, Sayang,” ucap Ethan mengecup kening istrinya.“Kamu luar biasa, Sayang. Aku yakin, aku akan segera hamil. Sekarang, aku harus pulang. Bukankah kamu ada jadwal meeting yang digeser olehku? Segeralah bersihkan dirimu. Aku tidak ingin melihat wajahmu kelelahan karena habis bercinta denganku, Ethan.”Ethan tersenyum, dia melepaskan Safira dan mengambil pakaiannya yang berceceran. “Baiklah, hati-hati di jalan, Sayang.”Safira merapikan dress-nya dan keluar ruangan Ethan, dan berpamitan pada Maya, sekretarisnya.Di dalam mobil, dia mengeluarkan botol kecil dari dalam tasnya dan meminum pil yang biasa dia minum setelah bercinta kemudian mendorong obat itu dengan sebotol air mineral yang sudah dipersiapkan.Dengan ters

  • MALAM PANAS DENGAN SUAMI ORANG   Bab 10. Sebuah Iklan

    Brenda mengerti akan hal ini. Dia berdiri, membuka bajunya yang sesak agar dua bukit itu bisa bernafas dengan lega. Kemudian berjalan mendekati dokter Herman dan membungkuk sedikit dihadapannya. “Dokter, anda kalah cepat. Aku baru saja bertunangan dengan seorang pria. Jadi dokter hanya bisa bermain-main dengan kedua milikku ini, bukan yang lain,” rayu Brenda memainkan dua bukit miliknya. “Sayang sekali, aku sudah lama tidak bermain-main, Brenda,” sesal dokter Herman. “Dokter terlalu sibuk sih, apalagi setiap hari melihat wanita hamil melulu,” keluh Brenda. Dokter Herman tertawa terbahak-bahak. “Kemarilah. Duduklah disini, aku ingin memeriksa dua bukit milikmu itu, apakah sudah berisi atau belum,” goda dokter Herman. Dengan tersenyum, Brenda menghampiri dokter Herman dan melakukan apa yang diperintahkannya. *** "Butuh Uang. Dijual, janin kembar berusia 9 Minggu. Ibu dalam keadaan sehat. Minat se

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status