Share

80

Itu pertanyaan yang terus bermain di dalam benakku, Aku penasaran Apakah Ayahku sudah benar-benar melupakan kami atau dia masih memikirkan tentang kami, hanya saja dia sungkan untuk menelpon atau datang.

Kulihat Bunda mulai tegar dengan kehidupannya, dia mulai membuka diri dan mengundang teman-temannya ke rumah. perlahan-lahan rumah yang tadinya sepi dan suram kini mulai semarak lagi dengan kedatangan beberapa orang yang kadang menimbulkan canda tawa dan keramaian di dalam rumah.

Bunda mulai sedikit-sedikit tidak membahas ayah, bahkan tidak sama sekali. Bunda mungkin sudah move on dan belajar berdamai dengan kenyataan.

*

Suatu hari kudapatkan surat panggilan sayang yang ditujukan untuk ibuku. Itu adalah agenda sidang pertama di mana seperti biasa kedua pasangan suami istri akan berusaha di mediasi oleh pihak pengadilan. Aku ingin bertanya sebenarnya bagaimana perasaan Ibuku tapi aku tidak mau mengganggu moodnya.

Aku pergi ke garasi dan melihat dia yang sedang asyik menyetrika dengan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status