Share

BAB 19

“Papi, maukah kamu menceritakan pertemuanmu dengan Kusuma Wati?” Tanya saya perlahan pada saat dia istirahat di bangku di belakang samping ruko kami.

Ruko kami terletak pada no 8 dari 12 ruko yang berjejer.

Kami membeli tambahan 5mx5m di belakang ruko dan kami jadikan dapur dan sumur.

Dari no 9 sampai no 12 tanah yang dibelakang ruko itu tidak dibeli oleh pemilik ruko jadi tanah samping itu digunakan suami saya untuk menjemur ayam bangkoknya dan ruko no.6 sampai no. 8 juga tidak dibeli sehingga suami saya gunakan untuk kandang ayamnya setelah kami membuat pintu kecil dari dapur kami.

“Apa yang kamu ingin tahu tentang Kusuma Wati.” tanya suami saya untuk memperjelas pertanyaan saya.

“Dimana kalian bertemu? Menurut saya Kusuma Wati bukan mau jadi pegawai saja, jadi kalian ada maksud terselubung apa?” tanya saya ketus menahan emosi.

“Baiklah , saya akan jujur.

Saya bertemu dengan Kusuma Wati di lokalisasi dan dia tidak mau menjadi PSK, jadi saya membawa dia pulang dan dia juga ber
Masandra

maaf ya jika banyak typo terima kasih untuk para pembaca yang dengan setia membaca sampai disini. tanpa kalian saya bukan apa apa Jangan lupa Like, komentar yang membangun dan berliannya ya.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status