Di depan mata semua orang, Naga Api Neraka itu akhirnya menelan hidup-hidup tubuh Miekato yang sudah dipenuhi dengan luka akibat serangan yang dilancarkan secara memb*bi buta oleh Naga ini.
Tak satupun dari mereka yang bisa bergerak untuk menolong Miekato. Sebab, kejadian itu berlangsung sangat cepat.
Terlebih lagi, saat ini tubuh mereka semua berada di dalam pengaruh tekanan aura kegelapan yang dipancarkan oleh Naga Api Neraka.
Tekanan dari aura ini sangat menindas bagaikan sebuah gunung yang berada di atas tubuh mereka dan membuat seluruh otot yang ada di tubuh mereka menjadi membeku.
Mereka semua juga sangat terkejut, namun di antara mereka semua tidak tahu harus bertanya pada siapa. Jelas-jelas bahwa Naga Api Neraka itu seharusnya sudah mati karena kehilangan semua kepalanya.
Akan tetapi, siapa yang bisa memprediksi jika Naga ini akan bisa bangkit dari kematian dan menjadi lebih kuat dari sebelumnya.
Aura energi iblis berwarna hitam pekat yang memancar dari tubuh Naga Api Neraka seakan-akan membuat warna langit yang seharusnya cerah menjadi ikut menghitam bagaikan malam hari tanpa rembulan.
Saat ini, Naga Api Neraka bagaikan seekor monster yang datang dari Neraka dan siap untuk menghabisi Isamu dan seluruh anak buahnya.
Sorot mata dari setiap kepala Naga Api Neraka menjadi semakin tajam dan ganas saat melihat wajah ketakutan dari masing-masing awak kapal, Kecuali Isamu.
Hanya Isamu seorang yang masih memiliki keberanian untuk menatap Naga ini tanpa rasa takut sedikit pun.
Meskipun sulit, Isamu tetap berusaha menggerakkan tubuhnya yang berada di bawah tekanan aura energi iblis yang sangat kuat.
Naga Api Neraka menatap Isamu dan berkata dengan nada penuh kesombongan. “Aku mengakui keberanianmu manusia! Selama ribuan tahun aku hidup, tidak pernah ada manusia yang berani menatapku tanpa rasa takut sedikit pun sepertimu. Bagaimana jika kau bersujud di hadapanku dan mengakui kesetiaanmu.”
Naga Api Neraka sangat terkesan dengan keberanian yang dimiliki Isamu dan berniat untuk menjadikan Isamu menjadi pengikutnya. Jika dia berhasil membawa Isamu menjadi pengikutnya, maka dia akan mendapatkan anak buah yang sangat pemberani.
Meskipun dia harus melanggar perintah dari salah seorang Jenderal Iblis dan tau hukuman apa yang nantinya akan dia dapatkan, tapi Naga Api Neraka masih tetap melakukannya karena kesempatan untuk mendapat anak buah seperti Isamu tidak akan datang dua kali.
Akan tetapi, Isamu memberikan respon yang berbeda.
Isamu menatap Naga Api Neraka dengan sinis lalu memcibir. “Menjadi anak buahmu?! Apa kau sudah gila. Hah … !! Bagaimana mungkin aku bisa mengikuti seekor monster yang telah membunuh salah satu awak kapalku yang paling satia. Saat di antara kita berdua hanya ada dendam yang mendalam bagaikan sebuah jurang tanpa ujung.”
Dengan amarah yang membara, Isamu kembali menggenggam erat pedang miliknya dan mengarahkan ujung pedang itu ke tubuh Sang Naga. “Biar bagaimanapun caranya, aku harus membunuhmu untuk membalas dendam atas kematian Miekato. Dendam di antara kita sudah tidak dapat lagi di hapuskan kecuali dengan kematianmu. Jika kau bisa bangkit kembali, maka aku akan terus membunuhmu hingga kau tidak bisa bangkit kembali.”
“Sangat menarik,” balas Naga Api Neraka menyeringai. “Sebelum kau membunuhku, lebih baik kau menyaksikan apa yang akan aku lakukan pada anak buatmu. Jika keputusanmu masih tetap sama setelah menyaksikan kejadian ini, maka aku juga akan menghabisimu.”
Naga Api Neraka itu langsung menggunakan masing-masing kapalnya untuk menyerang anak buah Isamu yang tersisa.
“Kapten tolong ...!!”
“Selamatkan kami, Kapten …!! Aku belum menikah dan belum punya anak.”
“Jauhkan monster ini dari kami, Kapten.”
“Bunuh Monster itu, Kapten ...”
Teriakan yang begitu menyayat hati seketika bergema di telinga Isamu. Namun, tidak ada yang bisa dilakukan Isamu karena tubuhnya masih bisa terlepas dari pengaruh tekanan aura kegelapan yang dipancarkan oleh Naga Api Neraka. Apalagi jarak antara Isamu dan masing-masing anak buahnya cukup jauh.
Isamu hanya bisa menatap dengan sedih saat satu per satu anak buahnya di telan hidup-hidup oleh Naga yang sangat kejam ini. Dia merasa telah gagal menjadi seorang pemimpin karena tidak dapat melindungi anak buahnya saat berada dalam bahaya.
Andai saja waktu itu dia belajar ilmu sihir dengan tekun saat masih berada di bawah bimbingan gurunya, maka dia pasti bisa menjadi ahli sihir yang lebih hebat dari Miekato dan bisa melepaskan diri dari pengaruh tekanan aura energi kegelapan ini dengan sangat mudah.
Raut wajah Isamu seketika berubah menjadi suram ketika menyadari kebodohannya yang menganggap sihir adalah kekuatan yang tidak seberapa penting dan tidak lebih dari mainan anak-anak. Dia telah sepenuhnya tenggelam dalam jurang keputusasaan.
“Haha … Dengarkanlah suara-suara ini manusia. Apakah kau tidak mendengar nyanyian-nyanyian indah yang di teriakkan oleh anak buahmu sebelum mereka masuk ke dalam mulutku. Kenapa kau hanya berdiam diri saja di tempatmu? Apakah kau tidak ingin menolong mereka? Atau jangan-jangan keberanianmu sudah menghilang seperti abu yang tersapu angin.”
Naga Api Neraka tertawa terbahak-bahak dan terus mengajek Isamu agar mental Isamu semakin terpuruk dan terus jatuh semakin dalam ke dalam jurang keputusasaan. Sebab, mental seorang manusia yang telah hancur berkeping-keping tidak akan memiliki pertahanan apapun di dalam pikirannya dan membuat Naga Api Neraka akan menjadi semakin mudah untuk memengaruhi alam bawah sadar Isamu.
Pada saat krisis inilah. Tiba-tiba sebuah bola cahaya keluar dari perut Naga Api Neraka dan berhenti di depan Isamu lalu berubah wujud menjadi Miekato dalam wujud seperti sebuah roh.
Bola cahaya ini ternyata adalah kekuatan sihir yang dimiliki oleh Miekato selama hidupnya. Sebelum dia mendekati ajalnya, Miekato telah terlebih dahulu mengeluarkan semua kekuatan sihir yang dia miliki lalu memanifestasikan semua kekuatan sihir ke dalam bentuk bola cahaya.
Miekato berniat untuk memberikan semua kekuatan sihir ini pada Isamu sebelum nafasnya benar-benar habis. Sebab, jika kekuatan sihir ini masih berada di dalam tubuhnya saat dia mati di dalam perut Naga Api Neraka, maka semua kekuatan sihir ini akan dimiliki oleh Naga Api Neraka karena itu dia buru-buru mengeluarkan semua kekuatan sihir yang ada di dalam dirinya dan melemparkannya keluar sebelum dia meninggal.
“Apakah kau sudah menyerah, Kapten …!! Apakah kapten yang selama ini aku kenal adalah seorang pria yang memiliki mental yang begitu lembek seperti seekor siput? Kemanakah perginya keberanianmu yang sekuat badai itu?”
Sebuah teguran yang sangat keras langsung bergema di alam bawah sadar Isamu. Teguran ini bagaikan ribuan petir yang mengguncang seluruh alam bawah sadarnya.
Seketika, Isamu menjadi tersadar dari lamunannya. Raut wajahnya telah kembali seperti semula, bahkan menjadi semakin cerah dengan sorot mata setajam pedang.
Isamu langsung menatap ke depan setelah kesadarannya kembali dengan sempurna.Di hadapannya, dia bisa melihat sosok Miekato yang berdiri dengan menyimpulkan kedua tangannya di depan dadanya sambil menatap tajam ke arahnya. Namun, dia menjadi terkejut saat memperhatikan wujud Miekato dengan lebih teliti lagi.“Apakah mau benar-benar Miekato yang aku kenal?” Isamu berusaha menyentuh tubuh Miekato, tapi tangannya gagal melakukan hal itu dan langsung menembus tubuh Miekato yang seperti sebuah bayangan.Miekato segera membuka kedua tangannya sambil tersenyum tersenyum lalu balik bertanya. “Ini memang aku, Kapten. Apakah kau sudah tidak mengenali anak buahmu lagi?”Isamu memperhatikan tubuh Miekato lebih teliti lagi sebelum menjawab. Dia baru menjawab pertanyaan yang dilontarkan Miekato setelah dia sangat yakin dengan apa yang dia lihat bahwa yang ada di depannya saat ini bukanlah s
“Jenis kekuatan seperti apa yang kau inginkan agar kau bisa melawan Naga Api Neraka itu? Perlu kau ketahui bahwa kau hanya memiliki satu kali kesempatan untuk menentukan pilihan. Dan setelah menentukan pilihan itu, maka hal itu tidak akan bisa dirubah untuk selamanya.”Tatapan yang setajam pedang dan aura yang sangat menindas memancar dari tubuh tubuh Naga Emas saat dia meminta Isamu untuk segera menentukan pilihan. Tentu saja penindasan yang aura yang sangat kuat ini membuat tubuh Isamu sedikit bergetar dan konsentrasinya hampir runtuh. Namun, dia harus berusaha keras untuk melawannya karena kesempatan seperti ini tidak akan terjadi dua kali.“Kenapa aku harus memilih jika kau memang benar-benar ingin membantuku? Atau jangan-jangan sebenarnya kau sama sekali tidak berniat untuk membantuku.” Isamu akhirnya bisa menjernihkan pikirannya, tapi dia tidak segera memberikan jawaban karena dia merasakan ada kesulitan keaneha
Seketika tekanan kekuatan dari Naga Emas yang berada di sekitar tempat Naga Api Neraka dan Isamu berada, langsung menghilang saat roh dari Naga Emas secara perlahan mulai menjauh dari tempat itu.Setelah tersadar, Naga Api Neraka segera melirik ke kiri dan ke kanan memperhatikan area sekeliling tempat dia berada dengan sangat teliti. Dia ingin mencari tahu makhluk seperti apa yang bisa mengeluarkan tekanan sekuat itu, tekanan yang bahkan mampu untuk membuat makhluk yang berasal dari ras naga menjadi membeku dan tak dapat melakukan perlawanan apapun. Bahkan, untuk mengedipkan mata saja rasanya sangat sulit seperti ada sebongkah batu besar di masing-masing kelopak matanya.Namun, Naga Api Neraka harus kecewa karena dia sama sekali tidak menemukan ada makhluk lain selain Isamu di sekitar tempat ini. Padahal Naga Api Neraka sudah menggunakan kemampuan sihir pembuka tabir gaib di setiap matanya ketika tubuhnya masih dalam keadaan membeku.
Dengan kekuatan barunya yang sangat mendominasi, Isamu dengan mudah menghalau serangan dari beberapa kepala Naga Api Neraka yang mengarah lurus ke arahnya.Isamu menggunakan kekuatan kedua tangannya yang telah berubah menjadi cakar seekor naga berwarna emas dengan sangat terampil. Tangan kanan menahan serangan, sedangkan tangan kiri langsung mencengkram setiap kepala Naga Api Neraka yang mengarah ke arahnya hingga hancur dan terpisah dari tubuh utamanya lalu berubah kembali ke bentuk asalnya yaitu seekor ular biasa berwarna hitam pekat.Hanya dalam waktu sepuluh menit, Isamu telah berhasil menghancurkan sebelas dari dua belas kepala Naga Api Neraka dan hanya menyisakan satu kepala yang merupakan sumber kekuatan serta pikiran dari Naga Api Neraka. Kepala inilah yang memegang kendali penuh dari kesebelasan kepala yang lain.Naga Api Neraka bukannya merasa takut setelah melihat kesebelasan kepalanya dihancurkan dengan mudah
Setelah berhasil membunuh Naga Api Neraka, aura naga emas yang memancar dari tubuh Isamu secara perlahan mulai meredup dan akhirnya sepenuhnya menghilang saat sebuah manik-manik yang memancar aura yang sangat agung keluar dari tubuhnya.Manik-manik berbentuk bulat dan terlihat sangat istimewa karena memiliki warna yang sebening kristal serta terdapat sebuah miniatur berbentuk naga emas di dalamnya.Manik-manik ini adalah perwujudan dari inti kekuatan yang diberikan oleh Naga Emas kepada Isamu beberapa saat yang lalu.Sisik-sisik naga berwarna emas yang berada di sekujur tubuh Isamu bak sebuah selimut yang terbuat dari baja juga mulai menghilang. Setelah kurang lebih lima menit, tubuh Isamu akhirnya kembali ke wujud manusia bukan lagi seekor Waredragon.Dia lalu mengulurkan tangan kanannya untuk mengambil manik-manik milik naga emas yang terbang di depannya.Isamu sangat yakin bah
Sesosok naga berwarna hitam pekat kemudian turun dari langit dan terbang di atas tubuh Naga Api Neraka.Naga Hitam itu terus terbang mengelilingi tubuh Naga Api Neraka sambil memancarkan aura energi kegelapan yang sangat kuat.Perubahan warna langit yang tiba-tiba menjadi gelap gulita bagaikan malam tak berbintang, ternyata berasal dari aura yang dipancarkan oleh Naga Hitam ini. Selain kuat, aura dari Naga Hitam ini juga mengandung energi kegelapan yang sepuluh kali lipat lebih kuat dari aura energi kegelapan milik Naga Api Neraka.Isamu sama sekali tidak terkejut dengan kehadiran naga ini. Sebab, dia sudah pernah melihat naga hitam ini sebelumnya.Akan tetapi, tubuh Isamu merasakan respon yang tidak begitu menyenangkan saat aura dari Naga Hitam ini menyentuh permukaan kulitnya. Seluruh tubuh Isamu menjadi bergetar karena merasakan sensasi ketidak nyamanan yang sangat luar biasa. Aura berwarna hitam
Tiba-tiba Naga Hitam merasakan ada sesuatu yang sedang mendekat ke arahnya. Dia segera melihat sekelilingnya sambil mengaktifkan Teknik Dark Devil Eyes. Namun, dia tidak melihat tanda-tanda keberadaan manusia lain dalam radius satu kilometer dari tempat ini.Dark Devil Eyes adalah sihir tingkat tinggi yang dimiliki oleh Bangsa Iblis. Sihir ini memiliki kemampuan untuk melihat benda yang berada di jarak yang sangat jauh ataupun benda yang bersembunyi di dalam suatu formasi sihir tertentu. Dan penggunaan teknik ini tidak memerlukan konsumsi energi kegelapan yang sangat besar, jadi teknik ini sangat efektif jika digunakan dalam sebuah pertarungan.“Hump …” Naga Hitam mendengus kesal karena tidak menemukan apa pun setelah memindai sekitar tempat ini selama satu menit. “Jangan-jangan …”Naga Hitam lalu teringat bahwa dia belum memindai wilayah lautan yang ada di sekitarnya. Sebab, di laut
Raja Siluman Paus Salju segera membawa Isamu pergi ke sebuah istana yang ada di tengah-tengah Samudra Hitam dengan melalui sebuah sungai yang langsung terhubung masuk ke aula bagian dalam istana.Setelah melewati sebuah formasi pelindung khusus yang dapat menyembunyikan aura keberadaan seseorang yang ada di dalam medan pelindung itu, Raja Siluman Paus Salju akhirnya berhasil membawa Isamu masuk ke dalam Isamu dengan keadaan yang cukup mengenaskan.Racun Hawa Iblis yang ada di dalam tubuh Isamu sudah menguasai hampir sembilan puluh persen tubuhnya. Hanya bagian otak saja yang tidak dapat dijangkau oleh racun ini. Sebab, di dalam otak Isamu terdapat suatu energi khusus yang akan langsung memukul mundur racun itu begitu mereka mendekat.Di dalam istana yang sangat megah itu, sudah berdiri lima sosok Beast yang sangat besar dan memancarkan aura kedewaan yang sangat agung. Mereka berlima sengaja berdiri di sini untuk menunggu
“Magic Key?! Senjata macam apa ini? Aku belum pernah mendengar nama sengat seaneh ini.”Isamu sedikit terkejut saat mengetahui nama trisula pusaka. Sebab, dari bentuknya senjata itu seharusnya adalah senjata yang digunakan oleh seorang kultivator. Akan tetapi, jika menilik berdasar namanya, maka senjata pusaka itu merupakan sebuah senjata yang dikhususkan untuk seorang penyihir.Karena rasa penasaran yang tak terbendung lagi, Isamu akhir memasukkan Chi miliknya ke dalam Magic Key.Chi adalah tenaga dalam yang biasanya digunakan oleh seorang kultivator. Sedangkan para penyihir biasanya menggunakan Mana.Chi dan Mana adalah suatu bentuk energi yang berasal dari energi alam. Namun, karena perbedaan karakteristik jurus-jurus yang digunakan oleh para penyihir dan kultivator sangat berbeda, maka energi alam itu terbagi menjadi dua jenis tergantung dari proses pengolahannya di dalam tubuh
Benda yang muncul secara tiba-tiba di atas tubuh Isamu itu tidak lain adalah Magic Book. Buku sihir itu seakan-akan terpanggil oleh keberadaan Magic Key yang ada di tangan kanan Isamu.Magic Book itu terus melayang di atas tubuh Isamu sambil memancarkan aura energi alam yang sangat agung. Aura energi alam yang memancar dari Magic Book ini adalah perpaduan dari semua jenis elemen yang ada di alam semesta dan sangat murni.“Keberuntungan manusia ini sangat mengerikan!! Di saat yang bersamaan, tubuhnya telah dibanjiri oleh energi kehidupan dan energi alam yang sangat murni dari dua buah harta surgawi. Aku sangat yakin bahwa dia akan menjadi manusia yang paling kuat di planet ini saat dia tersadar.”Shen Long secara tidak sadar mengungkapkan kekagumannya pada keberuntungan yang dimiliki Isamu dan ucapan Shen Long ini langsung disetujui oleh keempat dewa mata angin yang ada di dekatnya dengan anggukan kepala.
Istana Shen Long, Samudra Hitam.Waktu enam jam telah berlalu, racun hawa iblis yang ada di tubuh Isamu sudah sepenuhnya didorong keluar oleh kekuatan dari Bunga Teratai Segel Kehidupan lalu dibuang ke dalam kehampaan.Raut wajah Isamu sudah tidak lagi menunjukkan tanda-tanda menahan kesakitan dan warna kulitnya juga telah kembali menjadi cerah layaknya manusia normal.Akan tetapi, ada sedikit keanehan yang terjadi dalam proses penyembuhan ini yaitu kesadaran Isamu belum menunjukkan tanda-tanda akan pulih padahal semua racun hawa iblis yang ada di dalam tubuhnya sudah berhasil dihilangkan.“Ada benda pusaka yang sangat aneh di dalam tubuh manusia ini. Dan benda pusaka itu sepertinya telah menahan jiwanya untuk sementara waktu.”Seiryu yang memiliki kemampuan penglihatan paling tajam di antara keempat dewa mata angin lainnya, bisa merasakan dengan sangat jelas bahwa ad
Sementara itu, di sebuah dataran yang sangat tandus dimana tidak ada satupun tumbuhan yang dapat tumbuh, sesosok Naga Hitam yang berwarna hitam pekat tiba-tiba turun dari langit.Naga ini adalah Jenderal Iblis yang beberapa waktu yang lalu sempat bertarung dengan Isamu, sampai akhirnya dia pergi dengan membawa mayat dari Naga Api Neraka dan ketujuh anak buah kapal Isamu.Dataran tandus ini adalah satu-satunya pulau yang memiliki suhu paling ekstrem di seluruh Planet Biru dan letaknya berada tepat di tengah-tengah Samudra Merah.Suhu air laut yang sangat panas dari Samudra Merah, berhasil merembes masuk ke dalam inti pulau ini sehingga membuat seluruh daratan pulau itu memiliki suhu yang sangat tinggi dan membara layaknya sebuah matahari.Tidak ada satupun yang tahu kenapa air laut yang ada di Samudra Merah ini secara tiba-tiba menjadi sangat panas seribu tahun yang lalu. Sampai seratus tahun yang lal
Raja Siluman Paus Salju segera membawa Isamu pergi ke sebuah istana yang ada di tengah-tengah Samudra Hitam dengan melalui sebuah sungai yang langsung terhubung masuk ke aula bagian dalam istana.Setelah melewati sebuah formasi pelindung khusus yang dapat menyembunyikan aura keberadaan seseorang yang ada di dalam medan pelindung itu, Raja Siluman Paus Salju akhirnya berhasil membawa Isamu masuk ke dalam Isamu dengan keadaan yang cukup mengenaskan.Racun Hawa Iblis yang ada di dalam tubuh Isamu sudah menguasai hampir sembilan puluh persen tubuhnya. Hanya bagian otak saja yang tidak dapat dijangkau oleh racun ini. Sebab, di dalam otak Isamu terdapat suatu energi khusus yang akan langsung memukul mundur racun itu begitu mereka mendekat.Di dalam istana yang sangat megah itu, sudah berdiri lima sosok Beast yang sangat besar dan memancarkan aura kedewaan yang sangat agung. Mereka berlima sengaja berdiri di sini untuk menunggu
Tiba-tiba Naga Hitam merasakan ada sesuatu yang sedang mendekat ke arahnya. Dia segera melihat sekelilingnya sambil mengaktifkan Teknik Dark Devil Eyes. Namun, dia tidak melihat tanda-tanda keberadaan manusia lain dalam radius satu kilometer dari tempat ini.Dark Devil Eyes adalah sihir tingkat tinggi yang dimiliki oleh Bangsa Iblis. Sihir ini memiliki kemampuan untuk melihat benda yang berada di jarak yang sangat jauh ataupun benda yang bersembunyi di dalam suatu formasi sihir tertentu. Dan penggunaan teknik ini tidak memerlukan konsumsi energi kegelapan yang sangat besar, jadi teknik ini sangat efektif jika digunakan dalam sebuah pertarungan.“Hump …” Naga Hitam mendengus kesal karena tidak menemukan apa pun setelah memindai sekitar tempat ini selama satu menit. “Jangan-jangan …”Naga Hitam lalu teringat bahwa dia belum memindai wilayah lautan yang ada di sekitarnya. Sebab, di laut
Sesosok naga berwarna hitam pekat kemudian turun dari langit dan terbang di atas tubuh Naga Api Neraka.Naga Hitam itu terus terbang mengelilingi tubuh Naga Api Neraka sambil memancarkan aura energi kegelapan yang sangat kuat.Perubahan warna langit yang tiba-tiba menjadi gelap gulita bagaikan malam tak berbintang, ternyata berasal dari aura yang dipancarkan oleh Naga Hitam ini. Selain kuat, aura dari Naga Hitam ini juga mengandung energi kegelapan yang sepuluh kali lipat lebih kuat dari aura energi kegelapan milik Naga Api Neraka.Isamu sama sekali tidak terkejut dengan kehadiran naga ini. Sebab, dia sudah pernah melihat naga hitam ini sebelumnya.Akan tetapi, tubuh Isamu merasakan respon yang tidak begitu menyenangkan saat aura dari Naga Hitam ini menyentuh permukaan kulitnya. Seluruh tubuh Isamu menjadi bergetar karena merasakan sensasi ketidak nyamanan yang sangat luar biasa. Aura berwarna hitam
Setelah berhasil membunuh Naga Api Neraka, aura naga emas yang memancar dari tubuh Isamu secara perlahan mulai meredup dan akhirnya sepenuhnya menghilang saat sebuah manik-manik yang memancar aura yang sangat agung keluar dari tubuhnya.Manik-manik berbentuk bulat dan terlihat sangat istimewa karena memiliki warna yang sebening kristal serta terdapat sebuah miniatur berbentuk naga emas di dalamnya.Manik-manik ini adalah perwujudan dari inti kekuatan yang diberikan oleh Naga Emas kepada Isamu beberapa saat yang lalu.Sisik-sisik naga berwarna emas yang berada di sekujur tubuh Isamu bak sebuah selimut yang terbuat dari baja juga mulai menghilang. Setelah kurang lebih lima menit, tubuh Isamu akhirnya kembali ke wujud manusia bukan lagi seekor Waredragon.Dia lalu mengulurkan tangan kanannya untuk mengambil manik-manik milik naga emas yang terbang di depannya.Isamu sangat yakin bah
Dengan kekuatan barunya yang sangat mendominasi, Isamu dengan mudah menghalau serangan dari beberapa kepala Naga Api Neraka yang mengarah lurus ke arahnya.Isamu menggunakan kekuatan kedua tangannya yang telah berubah menjadi cakar seekor naga berwarna emas dengan sangat terampil. Tangan kanan menahan serangan, sedangkan tangan kiri langsung mencengkram setiap kepala Naga Api Neraka yang mengarah ke arahnya hingga hancur dan terpisah dari tubuh utamanya lalu berubah kembali ke bentuk asalnya yaitu seekor ular biasa berwarna hitam pekat.Hanya dalam waktu sepuluh menit, Isamu telah berhasil menghancurkan sebelas dari dua belas kepala Naga Api Neraka dan hanya menyisakan satu kepala yang merupakan sumber kekuatan serta pikiran dari Naga Api Neraka. Kepala inilah yang memegang kendali penuh dari kesebelasan kepala yang lain.Naga Api Neraka bukannya merasa takut setelah melihat kesebelasan kepalanya dihancurkan dengan mudah