“Duarrr …!!”
Petir yang sangat dahsyat tiba-tiba turun dari langit dan menyambar kapal milik Isamu hingga hancur berkeping-keping.
Namun, untung saja tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini karena semua awak kapal sudah melompat keluar kapal sebelum petir itu menghancurkan kapal milik mereka.
“Untung saja kapten memberikan peringatan pada kita untuk segera melompat keluar. Jika tidak, sudah pasti kita semua pasti akan hancur berkeping-keping seperti kapal itu,” seru Miekato sambil berenang.
“Benar sekali. Untung saja kapten memiliki kemampuan untuk melihat pergerakan bintang dan langit sehingga dia bisa memberikan kita peringatan. Tapi, di mana kapten berada,” jawab Akito sambil melihat daerah sekitar untuk mencari keberadaan Isamu karena hanya dia saja yang tidak ada di tempat ini.
Semua awak kapal akhirnya berpencar untuk mencari keberadaan Isamu. Mereka semua berenang menyisir daerah sekitar puing-puing kapal berada.
Karena tidak menemukan keberadaan Isamu di permukaan laut, maka miekato mengambil inisiatif untuk menyelam. Sebab, diantara mereka semua hanya Miekato dan Isamu saja yang memiliki kemampuan sihir untuk menyelam sampai ke dasar laut.
Miekato segera membaca mantra dan menggambar sebuah simbol sihir di atas permukaan air untuk mengaktifkan teknik sihir miliknya.
“Teknik Air Bulan.”
Seketika sebuah gelembung udara yang cukup besar langsung keluar dari simbol sihir itu dan menelan tubuh Isamu. Di dalam gelembung udara ini terdapat oksigen dengan jumlah yang sangat melimpah sehingga dia bisa melakukan penyelaman selama berjam-jam.
Selain itu, dia bisa mengendalikan pergerakan dari gelembung udara ini hanya dengan pikiran saja sehingga dia tidak perlu capek-capek berenang. Dan yang paling penting adalah permukaan dari gelembung ini sangat lentur dan kuat sehingga bisa menahan serangan para hewan buas ataupun siluman yang ada di dasar laut.
Dan benar saja, Miekato menemukan Isamu berada di dalam bagian ruang kemudi kapal yang tenggelam ke dasar laut. Namun, Miekato sedikit lega karena dia melihat Isamu baik-baik saja dan masih bisa bergerak bebas.
Isamu hanya kesulitan untuk membuka pintu ruang kemudi kapal itu karena pintu itu terjepit di antara batu karang.
Miekato segera bergerak mendekati ruang kemudi kapal itu dan memberikan isyarat pada Isamu untuk sedikit mundur ke belakang menjauhi pintu ruang kemudi kapal.
Isamu menjawab dengan anggukan kepala karena dia sudah tau apa yang akan dilakukan Miekato.
Miekato segera memperbesar gelembung udara yang menyelimuti tubuhnya dan menarik bagian ruang kemudi kapal itu masuk ke dalam gelembung udara miliknya. Setelah itu, dia menggunakan kekuatan pikirannya untuk menggerakkan gelembung udara itu naik ke permukaan sehingga Isamu bisa keluar dari ruangan itu.
“Huff … Akhirnya aku bisa keluar dari ruang kemudi sialan itu!” seru Isamu tersenyum lega sambil menarik nafas panjang. Sebab, dia sudah menahan nafas kurang lebih selama dua puluh menit karena dia tidak memiliki kemampuan sihir seperti Miekato.
Tidak seperti Miekato yang murni seorang penyihir. Isamu hanya menguasai sedikit ilmu sihir peringkat rendah karena sihir yang dia gunakan bertujuan untuk memperkuat jurus pedang yang dia gunakan.
Selama ini, Isamu mempelajari kemampuan bertarung dari para prajurit yang dia jumpai dan ilmu perbintangan serta sihir peringkat rendah dari Gurunya.
Para awak kapal yang lain langsung berenang mendekati tempat Isamu berada setelah mereka melihat Isamu dan Miekato naik ke permukaan.
“Untunglah kapten selamat.”
“Benar, untung saja kapten bisa selamat. Jika kapten sampai mati, aku tidak tahu harus pergi kemana kategori hampir dari semua Kerajaan di planet ini menolak kehadiranku.”
Eiji dan Kage sangat senang ketika melihat Isamu masih hidup karena Isamu adalah penyelamat mereka berdua.
“Tenanglah. Aku tidak akan bisa mati semudah itu sebelum impianku tercapai. Bukankah kita semua sudah sepakat untuk menaklukkan semua samudra yang ada di planet ini,” ucap Isamu sambil meletakkan kedua tangannya di atas kepala Eiji dan Kage.
Eiji dan Kage menganggukkan kepalanya sambil menghapus air mata mereka. Mereka berdua sebenarnya adalah seorang anak yang baru berusia 15 tahun, tapi kehidupan yang keras telah merubah pola pikir dan penampilan mereka seperti seorang pria yang ialah berusia dua puluh lima tahun.
“Apa yang harus kita lakukan kapten? tidak mungkin kita harus berenang terus di tengah-tengah lautan,” tanya Akito sedikit gelisah karena dia sudah mulai kelelahan berenang di air yang sedingin es ini.
“Kita bisa menggunakan kemampuan sihir yang dimiliki oleh Miekato untuk pergi ke pulau terdekat. Setelah itu kita baru memikirkan rencana selanjutnya,” jawab Isamu tegas.
“Aku mengerti.”
Miekato segera menggunakan kembali teknik air bulan miliknya dan membawa semua awal kapal pergi dari Samudra Hitam yang sangat menakutkan ini.
Akan tetapi, badai petir segera muncul dan menghancurkan sihir Miekato.
“Apa yang terjadi?! Kekuatan sihirku ini seharusnya bisa menahan serangan petir,” ucap Miekato mengernyitkan kening karena kebingungan.
“Sepertinya ada kekuatan yang sedang menahan kita untuk meninggalkan tempat ini. Aku tidak yakin makhluk seperti apa yang menahan kita. Tapi, aku bisa memastikan bahwa makhluk itu memiliki kekuatan yang setingkat dengan Dewa karena dia bisa mengatur petir yang berasal dari langit,” jawab Isamu sambil memperingatkan para anak buahnya untuk waspada.
“Lalu apa yang harus kita lakukan kapten?” sahut Kouki.
“Kita pergi ke puing-puing kapal itu sambil menunggu matahari terbit. mungkin saja kita akan menemukan jalan keluar dari tempat ini setelah hari mulai terang,” jawab Miekato.
Mereka semua lalu berenang menuju ke puing-puing Kapa Berlian Emas lalu mengumpulkan setiap bagian-bagian kapal yang tersisa dan menyatukannya dengan sebuah tali hingga membentuk sebuah rakit kecil.
“Kita istirahat sebentar di atas rakit ini sambil memulihkan tenaga sampai pagi tiba,” seru Isamu.
Mereka semua naik ke atas rakit lalu beristirahat di sana.
**
Sementara itu, di bagian terdalam dari Samudra Hitam. Tepatnya di sebuah pulau yang berbentuk seperti kupu-kupu. Ada lima ekor sosok binatang buas berukuran raksasa yang sedang berkumpul di tengah-tengah pulau sambil mendiskusikan sesuatu yang sangat penting.
“Sepertinya para utusan dari Bangsa Iblis sudah mengetahui tentang keberadaan kita.”
“Memang benar ucapanmu itu. Kegaduhan di wilayah perbatasan itu adalah perbuatan dari salah seorang Jenderal Iblis. Aku masih ingat dengan jelas tentang bentuk dari petir berwarna hitam yang dia gunakan untuk menyerangku saat masih berada di Perpustakaan Kerajaan Langit.”
Sosok yang paling besar di antara kelima binatang buas itu akhirnya bergerak dan berbicara dengan nada yang penuh berwibawa.
“Kita harus mencari manusia yang mampu mengendalikan Magic Card ini. Dengan begitu, dia bisa melawan Bangsa Iblis yang sedang mengejar kita dan membawa kita kembali ke Istana Kerajaan Langit.”
Ternyata kelima binatang buas berukuran raksasa itu adalah Shen Long dan keempat Dewa Mata Angin yang ditugaskan oleh Renzu untuk menjaga Magic Card.
Malam akhirnya telah berganti. Hawa udara yang sedingin es serasa menusuk sampai ke dalam tulang, secara perlahan mulai menghangat saat sinar mentari pagi menyentuh kulit mereka.Isamu dan para anak buahnya akhirnya bangun dari tidurnya lalu menatap sang mentari fajar. Mereka semua sedikit terkejut karena matahari yang mereka lihat bukanlah satu melainkan ada lima matahari sekaligus.“Kapten apakah anda mengetahui fenomena aneh ini?” tanya Miekato pada Isamu yang lebih memahami tentang ilmu perbintangan.Isamu menatap langit dengan lebih teliti untuk memastikan bahwa dugaannya ini adalah benar karena dia juga belum pernah melihat fenomena ini secara langsung. Namun, dia pernah membaca tentang fenomena aneh ini di dalam buku yang ditinggalkan oleh gurunya.“Fenomena aneh ini bernama Sun Dog,” jawab Isamu Yakin.“Sun Dog?!”Sebuah anak buah Isamu terlihat kebingungan dengan istilah aneh ini karena nama fenomena aneh itu menggunakan bahasa yang berbe
Kedua belas siluman ular itu kemudian berubah menjadi seekor Naga Hitam yang sangat besar dan memiliki dua belas kepala. “I-itu …?! Bukankah itu adalah siluman yang ada di dalam legenda.” “Dia adalah Naga Api Neraka. Konon siluman itu tercipta dari api neraka. Semburan api dari mulutnya bisa langsung membuat sebuah besi menjadi abu,” ucap Miekato. “Ternyata dia adalah siluman yang pernah menghancurkan sebagian besar daratan yang tersisa di Planet ini ratusan tahun yang lalu,” balas Isamu. Semua awak kapal menjadi bergetar ketakutan karena siluman yang ada di hadapan mereka adalah siluman buas dalam sejarah yang pernah menghancurkan sebagian besar kerajaan yang ada di Planet ini. Hanya Isamu dan Miekato yang tetap berdiri dengan gagah berani karena mereka berdua sangat yakin bahwa kemampuan yang mereka miliki akan mampu menghadapi Naga ini. “Sepertinya aku membutuhkan bantuan kekuatan sihirmu untuk melawan Naga ini,” ucap Isamu melirik
Ayunan pedang Isamu ini menciptakan bayangan puluhan pedang yang mengarah lurus ke arah leher naga raksasa itu bagaikan sebuah badai yang siap meluluhlantakkan sebuah pulau. Setiap bayangan pedang dari jurus milik Isamu ini mengandung kekuatan sihir angin yang sangat kuat. “Crash …” Kepala terakhir dari Naga Api Neraka akhirnya berhasil dipotong oleh Isamu dan akhirnya terjatuh ke dasar lautan. Miekato lalu menggunakan kekuatan dari badai yang telah dia ciptakan untuk melemparkan tubuh Naga Api Neraka ke dataran es yang ada di dekat mereka. Dia sepertinya menginginkan sesuatu pada tubuh naga ini karena itu dia tidak membiarkan tubuh Naga Api Neraka ini tenggelam. Setelah berhasil memindahkan tubuh Naga Api Neraka, Miekato langsung menatap Isamu dengan senyum kemenangan. “Anda akhirnya berhasil mengalahkan Siluman Naga yang menjaga Samudra Hitam ini, Kapten.”
Di depan mata semua orang, Naga Api Neraka itu akhirnya menelan hidup-hidup tubuh Miekato yang sudah dipenuhi dengan luka akibat serangan yang dilancarkan secara memb*bi buta oleh Naga ini.Tak satupun dari mereka yang bisa bergerak untuk menolong Miekato. Sebab, kejadian itu berlangsung sangat cepat.Terlebih lagi, saat ini tubuh mereka semua berada di dalam pengaruh tekanan aura kegelapan yang dipancarkan oleh Naga Api Neraka.Tekanan dari aura ini sangat menindas bagaikan sebuah gunung yang berada di atas tubuh mereka dan membuat seluruh otot yang ada di tubuh mereka menjadi membeku.Mereka semua juga sangat terkejut, namun di antara mereka semua tidak tahu harus bertanya pada siapa. Jelas-jelas bahwa Naga Api Neraka itu seharusnya sudah mati karena kehilangan semua kepalanya.Akan tetapi, siapa yang bisa memprediksi jika Naga ini akan bisa bangkit dari kematian dan menjadi le
Isamu langsung menatap ke depan setelah kesadarannya kembali dengan sempurna.Di hadapannya, dia bisa melihat sosok Miekato yang berdiri dengan menyimpulkan kedua tangannya di depan dadanya sambil menatap tajam ke arahnya. Namun, dia menjadi terkejut saat memperhatikan wujud Miekato dengan lebih teliti lagi.“Apakah mau benar-benar Miekato yang aku kenal?” Isamu berusaha menyentuh tubuh Miekato, tapi tangannya gagal melakukan hal itu dan langsung menembus tubuh Miekato yang seperti sebuah bayangan.Miekato segera membuka kedua tangannya sambil tersenyum tersenyum lalu balik bertanya. “Ini memang aku, Kapten. Apakah kau sudah tidak mengenali anak buahmu lagi?”Isamu memperhatikan tubuh Miekato lebih teliti lagi sebelum menjawab. Dia baru menjawab pertanyaan yang dilontarkan Miekato setelah dia sangat yakin dengan apa yang dia lihat bahwa yang ada di depannya saat ini bukanlah s
“Jenis kekuatan seperti apa yang kau inginkan agar kau bisa melawan Naga Api Neraka itu? Perlu kau ketahui bahwa kau hanya memiliki satu kali kesempatan untuk menentukan pilihan. Dan setelah menentukan pilihan itu, maka hal itu tidak akan bisa dirubah untuk selamanya.”Tatapan yang setajam pedang dan aura yang sangat menindas memancar dari tubuh tubuh Naga Emas saat dia meminta Isamu untuk segera menentukan pilihan. Tentu saja penindasan yang aura yang sangat kuat ini membuat tubuh Isamu sedikit bergetar dan konsentrasinya hampir runtuh. Namun, dia harus berusaha keras untuk melawannya karena kesempatan seperti ini tidak akan terjadi dua kali.“Kenapa aku harus memilih jika kau memang benar-benar ingin membantuku? Atau jangan-jangan sebenarnya kau sama sekali tidak berniat untuk membantuku.” Isamu akhirnya bisa menjernihkan pikirannya, tapi dia tidak segera memberikan jawaban karena dia merasakan ada kesulitan keaneha
Seketika tekanan kekuatan dari Naga Emas yang berada di sekitar tempat Naga Api Neraka dan Isamu berada, langsung menghilang saat roh dari Naga Emas secara perlahan mulai menjauh dari tempat itu.Setelah tersadar, Naga Api Neraka segera melirik ke kiri dan ke kanan memperhatikan area sekeliling tempat dia berada dengan sangat teliti. Dia ingin mencari tahu makhluk seperti apa yang bisa mengeluarkan tekanan sekuat itu, tekanan yang bahkan mampu untuk membuat makhluk yang berasal dari ras naga menjadi membeku dan tak dapat melakukan perlawanan apapun. Bahkan, untuk mengedipkan mata saja rasanya sangat sulit seperti ada sebongkah batu besar di masing-masing kelopak matanya.Namun, Naga Api Neraka harus kecewa karena dia sama sekali tidak menemukan ada makhluk lain selain Isamu di sekitar tempat ini. Padahal Naga Api Neraka sudah menggunakan kemampuan sihir pembuka tabir gaib di setiap matanya ketika tubuhnya masih dalam keadaan membeku.
Dengan kekuatan barunya yang sangat mendominasi, Isamu dengan mudah menghalau serangan dari beberapa kepala Naga Api Neraka yang mengarah lurus ke arahnya.Isamu menggunakan kekuatan kedua tangannya yang telah berubah menjadi cakar seekor naga berwarna emas dengan sangat terampil. Tangan kanan menahan serangan, sedangkan tangan kiri langsung mencengkram setiap kepala Naga Api Neraka yang mengarah ke arahnya hingga hancur dan terpisah dari tubuh utamanya lalu berubah kembali ke bentuk asalnya yaitu seekor ular biasa berwarna hitam pekat.Hanya dalam waktu sepuluh menit, Isamu telah berhasil menghancurkan sebelas dari dua belas kepala Naga Api Neraka dan hanya menyisakan satu kepala yang merupakan sumber kekuatan serta pikiran dari Naga Api Neraka. Kepala inilah yang memegang kendali penuh dari kesebelasan kepala yang lain.Naga Api Neraka bukannya merasa takut setelah melihat kesebelasan kepalanya dihancurkan dengan mudah
“Magic Key?! Senjata macam apa ini? Aku belum pernah mendengar nama sengat seaneh ini.”Isamu sedikit terkejut saat mengetahui nama trisula pusaka. Sebab, dari bentuknya senjata itu seharusnya adalah senjata yang digunakan oleh seorang kultivator. Akan tetapi, jika menilik berdasar namanya, maka senjata pusaka itu merupakan sebuah senjata yang dikhususkan untuk seorang penyihir.Karena rasa penasaran yang tak terbendung lagi, Isamu akhir memasukkan Chi miliknya ke dalam Magic Key.Chi adalah tenaga dalam yang biasanya digunakan oleh seorang kultivator. Sedangkan para penyihir biasanya menggunakan Mana.Chi dan Mana adalah suatu bentuk energi yang berasal dari energi alam. Namun, karena perbedaan karakteristik jurus-jurus yang digunakan oleh para penyihir dan kultivator sangat berbeda, maka energi alam itu terbagi menjadi dua jenis tergantung dari proses pengolahannya di dalam tubuh
Benda yang muncul secara tiba-tiba di atas tubuh Isamu itu tidak lain adalah Magic Book. Buku sihir itu seakan-akan terpanggil oleh keberadaan Magic Key yang ada di tangan kanan Isamu.Magic Book itu terus melayang di atas tubuh Isamu sambil memancarkan aura energi alam yang sangat agung. Aura energi alam yang memancar dari Magic Book ini adalah perpaduan dari semua jenis elemen yang ada di alam semesta dan sangat murni.“Keberuntungan manusia ini sangat mengerikan!! Di saat yang bersamaan, tubuhnya telah dibanjiri oleh energi kehidupan dan energi alam yang sangat murni dari dua buah harta surgawi. Aku sangat yakin bahwa dia akan menjadi manusia yang paling kuat di planet ini saat dia tersadar.”Shen Long secara tidak sadar mengungkapkan kekagumannya pada keberuntungan yang dimiliki Isamu dan ucapan Shen Long ini langsung disetujui oleh keempat dewa mata angin yang ada di dekatnya dengan anggukan kepala.
Istana Shen Long, Samudra Hitam.Waktu enam jam telah berlalu, racun hawa iblis yang ada di tubuh Isamu sudah sepenuhnya didorong keluar oleh kekuatan dari Bunga Teratai Segel Kehidupan lalu dibuang ke dalam kehampaan.Raut wajah Isamu sudah tidak lagi menunjukkan tanda-tanda menahan kesakitan dan warna kulitnya juga telah kembali menjadi cerah layaknya manusia normal.Akan tetapi, ada sedikit keanehan yang terjadi dalam proses penyembuhan ini yaitu kesadaran Isamu belum menunjukkan tanda-tanda akan pulih padahal semua racun hawa iblis yang ada di dalam tubuhnya sudah berhasil dihilangkan.“Ada benda pusaka yang sangat aneh di dalam tubuh manusia ini. Dan benda pusaka itu sepertinya telah menahan jiwanya untuk sementara waktu.”Seiryu yang memiliki kemampuan penglihatan paling tajam di antara keempat dewa mata angin lainnya, bisa merasakan dengan sangat jelas bahwa ad
Sementara itu, di sebuah dataran yang sangat tandus dimana tidak ada satupun tumbuhan yang dapat tumbuh, sesosok Naga Hitam yang berwarna hitam pekat tiba-tiba turun dari langit.Naga ini adalah Jenderal Iblis yang beberapa waktu yang lalu sempat bertarung dengan Isamu, sampai akhirnya dia pergi dengan membawa mayat dari Naga Api Neraka dan ketujuh anak buah kapal Isamu.Dataran tandus ini adalah satu-satunya pulau yang memiliki suhu paling ekstrem di seluruh Planet Biru dan letaknya berada tepat di tengah-tengah Samudra Merah.Suhu air laut yang sangat panas dari Samudra Merah, berhasil merembes masuk ke dalam inti pulau ini sehingga membuat seluruh daratan pulau itu memiliki suhu yang sangat tinggi dan membara layaknya sebuah matahari.Tidak ada satupun yang tahu kenapa air laut yang ada di Samudra Merah ini secara tiba-tiba menjadi sangat panas seribu tahun yang lalu. Sampai seratus tahun yang lal
Raja Siluman Paus Salju segera membawa Isamu pergi ke sebuah istana yang ada di tengah-tengah Samudra Hitam dengan melalui sebuah sungai yang langsung terhubung masuk ke aula bagian dalam istana.Setelah melewati sebuah formasi pelindung khusus yang dapat menyembunyikan aura keberadaan seseorang yang ada di dalam medan pelindung itu, Raja Siluman Paus Salju akhirnya berhasil membawa Isamu masuk ke dalam Isamu dengan keadaan yang cukup mengenaskan.Racun Hawa Iblis yang ada di dalam tubuh Isamu sudah menguasai hampir sembilan puluh persen tubuhnya. Hanya bagian otak saja yang tidak dapat dijangkau oleh racun ini. Sebab, di dalam otak Isamu terdapat suatu energi khusus yang akan langsung memukul mundur racun itu begitu mereka mendekat.Di dalam istana yang sangat megah itu, sudah berdiri lima sosok Beast yang sangat besar dan memancarkan aura kedewaan yang sangat agung. Mereka berlima sengaja berdiri di sini untuk menunggu
Tiba-tiba Naga Hitam merasakan ada sesuatu yang sedang mendekat ke arahnya. Dia segera melihat sekelilingnya sambil mengaktifkan Teknik Dark Devil Eyes. Namun, dia tidak melihat tanda-tanda keberadaan manusia lain dalam radius satu kilometer dari tempat ini.Dark Devil Eyes adalah sihir tingkat tinggi yang dimiliki oleh Bangsa Iblis. Sihir ini memiliki kemampuan untuk melihat benda yang berada di jarak yang sangat jauh ataupun benda yang bersembunyi di dalam suatu formasi sihir tertentu. Dan penggunaan teknik ini tidak memerlukan konsumsi energi kegelapan yang sangat besar, jadi teknik ini sangat efektif jika digunakan dalam sebuah pertarungan.“Hump …” Naga Hitam mendengus kesal karena tidak menemukan apa pun setelah memindai sekitar tempat ini selama satu menit. “Jangan-jangan …”Naga Hitam lalu teringat bahwa dia belum memindai wilayah lautan yang ada di sekitarnya. Sebab, di laut
Sesosok naga berwarna hitam pekat kemudian turun dari langit dan terbang di atas tubuh Naga Api Neraka.Naga Hitam itu terus terbang mengelilingi tubuh Naga Api Neraka sambil memancarkan aura energi kegelapan yang sangat kuat.Perubahan warna langit yang tiba-tiba menjadi gelap gulita bagaikan malam tak berbintang, ternyata berasal dari aura yang dipancarkan oleh Naga Hitam ini. Selain kuat, aura dari Naga Hitam ini juga mengandung energi kegelapan yang sepuluh kali lipat lebih kuat dari aura energi kegelapan milik Naga Api Neraka.Isamu sama sekali tidak terkejut dengan kehadiran naga ini. Sebab, dia sudah pernah melihat naga hitam ini sebelumnya.Akan tetapi, tubuh Isamu merasakan respon yang tidak begitu menyenangkan saat aura dari Naga Hitam ini menyentuh permukaan kulitnya. Seluruh tubuh Isamu menjadi bergetar karena merasakan sensasi ketidak nyamanan yang sangat luar biasa. Aura berwarna hitam
Setelah berhasil membunuh Naga Api Neraka, aura naga emas yang memancar dari tubuh Isamu secara perlahan mulai meredup dan akhirnya sepenuhnya menghilang saat sebuah manik-manik yang memancar aura yang sangat agung keluar dari tubuhnya.Manik-manik berbentuk bulat dan terlihat sangat istimewa karena memiliki warna yang sebening kristal serta terdapat sebuah miniatur berbentuk naga emas di dalamnya.Manik-manik ini adalah perwujudan dari inti kekuatan yang diberikan oleh Naga Emas kepada Isamu beberapa saat yang lalu.Sisik-sisik naga berwarna emas yang berada di sekujur tubuh Isamu bak sebuah selimut yang terbuat dari baja juga mulai menghilang. Setelah kurang lebih lima menit, tubuh Isamu akhirnya kembali ke wujud manusia bukan lagi seekor Waredragon.Dia lalu mengulurkan tangan kanannya untuk mengambil manik-manik milik naga emas yang terbang di depannya.Isamu sangat yakin bah
Dengan kekuatan barunya yang sangat mendominasi, Isamu dengan mudah menghalau serangan dari beberapa kepala Naga Api Neraka yang mengarah lurus ke arahnya.Isamu menggunakan kekuatan kedua tangannya yang telah berubah menjadi cakar seekor naga berwarna emas dengan sangat terampil. Tangan kanan menahan serangan, sedangkan tangan kiri langsung mencengkram setiap kepala Naga Api Neraka yang mengarah ke arahnya hingga hancur dan terpisah dari tubuh utamanya lalu berubah kembali ke bentuk asalnya yaitu seekor ular biasa berwarna hitam pekat.Hanya dalam waktu sepuluh menit, Isamu telah berhasil menghancurkan sebelas dari dua belas kepala Naga Api Neraka dan hanya menyisakan satu kepala yang merupakan sumber kekuatan serta pikiran dari Naga Api Neraka. Kepala inilah yang memegang kendali penuh dari kesebelasan kepala yang lain.Naga Api Neraka bukannya merasa takut setelah melihat kesebelasan kepalanya dihancurkan dengan mudah