Share

Masih Beruntung

“Tidak mungkin ....”

“Apa Anda mengenalnya?” tanya pihak medis.

“Dia ... suami sa-saya,” jawab Ara terbata.

Baru saja semalam rasa benci menyelimuti diri, kini berubah menjadi sebaliknya, bahkan ada penyesalan dalam hati, kala melihat sosok Fery yang terbujur kaku di hadapannya.

Tetesan demi tetesan air mata mulai mengaburkan penglihatan. Ara sungguh emosional.

Ara akhirnya ikut ke dalam mobil jenazah. Selama perjalanan, tangisnya tidak berhenti. Dirinya meraih ponsel dalam saku celana jeans yang dipakai dan langsung menghubungi keluarganya dan juga keluarga Fery sendiri.

Namun, di sela tangis yang membuncah itu, tiba-tiba ada pergerakan dalam bodybag. Ara membiarkannya sebab menganggap hanya halusinasi saja.

“Uhuk!“

Tiba-tiba suara batuk terdengar, membuat Ara terperangah sesaat sebelum akhirnya ia membuka bodybag yang membungkus tubuh Fery.

Wanita itu langsung memeluk sang suami dan segera memberitahukan pada sang supir dan rekannya bahwa Fery masih hidup, bahkan napas dan de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status