Share

Manta Ray

106

Aku duduk bersebelahan dengan Kak Dzaki. Sementara Aleea dan mamanya duduk di kursi belakang kami. Aku dan Kak Dzaki berbincang santai mengenai perkuliahan. Kami sama-sama fakultas komunikasi, tetapi dia memilih jurusan hubungan internasional.

Perjalanan menuju penginapan ditempuh selama tiga puluh menit. Saat menjejakkan kaki di ujung dermaga, aku memasangkan tongkat khusus yang disambungkan ke ponsel. Kemudian bergaya bak selebgam dengan latar belakang orang-orang yang tengah turun dari perahu.

"Gaya beneran kayak presenter, Ken. Bisa?" tanya Kak Dzaki.

"Bisa, dong," sahutku.

"Tunggu."

Pria berkumis tipis melepaskan tas ransel hitamnya dan membuka ritsleting benda itu untuk mengeluarkan kamera beresolusi tinggi, yang pernah dilihat dipakai Mas Benigno saat mengambil video ketika aku tengah rekaman.

Ketika Kak Dzaki mempersiapkan kamera, Aleea merapikan rambut dan mengusap wajahku dengan tisu tanpa diminta. Kemudian dia berpindah ke depan bersama para gadis, sedangkan ibu-i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status