Share

Supaya Nggak Diculik

110

Minggu pagi yang cerah. Aku menyempatkan joging bersama keluarga. Seusai memutari kompleks, kami berhenti di deretan ruko depan dan memilih tempat untuk menikmati sarapan. Khanza meminta bubur ayam dan kami berempat mengikuti tuan putri yang beberapa minggu lagi akan berusia tujuh tahun.

"Abang ke tempat promosi nanti sama siapa?" tanya Papa, sesaat setelah kami duduk di bangku plastik biru di lapak pedagang.

"Aleea. Beres acara resepsi saudaranya nanti kamu ke kantor radio," jawabku, sengaja tidak mengungkapkan acara kencan singkat dengan Aleea.

"Pulang dari kelab, Papa jemput. Lea biar pulang duluan jam delapan. Jangan terlalu malam dia pulangnya, ngeri."

"Iya, Pa. Rencananya sebelum kami ke kelab, mau jemput Nin dulu biar Lea nggak sendirian pulangnya."

"Ehm, Bang, ulang tahun Khanza, Lea mau bantu dandanin Mama nggak?" tanya Mama yang duduk berdampingan dengan Papa di seberang meja.

"Nanti kutanyain. Acara Khanza mau dirayain?" Aku balas bertanya.

"Mama sekalian selamat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status