Share

22. Lebih dari Sahabat

Tangan Britne sibuk mencuci piring yang menumpuk di wastafel sedangkan pikirannya sibuk dengan hal lain. Dia mengingat apa yang terjadi pada dirinya, merasa heran karena tidak bisa menerima sentuhan Alvaro padahal jauh di dalam lubuk hati, dia sangat menginginkannya.

Rasa gugup dan cemas itu tidak bisa dikendalikan dan mengambil alih kesadaran dirinya hingga terpaksa melewatkan malam yang mungkin tak terulang lagi.

“Selamat pagi,” suara Alvaro mengejutkannya hingga hampir saja piring yang sedang dipegangnya terlepas.

“Selamat pagi,” balas Britne dengan suara tertahan.

Tubuhnya membeku ketika tiba-tiba Alvaro mencium puncak kepalanya. Jantungnya berdetak kencang disertai suara yang dengung di telinga membuat kulitnya merona merah. Sebesar itulah pengaruh Alvaro atas dirinya yang tak bisa disembunyikan.

“Pagi-pagi sudah melamun, apakah ada masalah yang mengganggu pikiranmu?” selidik Alvaro yang dari tadi diam-diam memperhatikan istrinya.

Britne mengangkat kepala dan menatap Alvaro sekil
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
ririn humaeriah
Semoga Alvaro dan brit makin lengket yaw.. Thor ini kok up nya lama
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status