Share

28. Kekecewaan Kedua

Britne menggigit bibir merasakan sesuatu yang bergerak di dalam dirinya. Hatinya membuncah senang menerima Alvaro menjadi bagian dalam hidupnya.

“Apakah sakit?” tanya Alvaro menatap ekspresi Britne.

“Tidak, rasanya sungguh luar biasa,” jawab Britne menahan rasa malu.

Seulas senyum kebanggaan terkembang di bibir Alvaro, gairah semakin meledak dalam dirinya. Dia mengaitkan jari-jarinya ke sela jari Britne dan menggenggamnya erat. Pinggulnya meliuk indah bergerak di atas tubuh istrinya. Tarian indah tercipta diiringi oleh suara hujan di luar rumah mereka.

Desah nafas keduanya berlomba dengan rintik air yang membasahi tanah, menciptakan suara di tengah sunyinya malam. Tubuh mereka saling merapat, melenyapkan udara dingin yang hendak menyerang.

Tubuh Britne ikut bergerak seirama dengan hentakan tubuh suaminya, melayang ke langit ke tujuh merasakan kenikmatan yang tak bisa diungkapkan.

“Alvaro ...” pekik Britne keras sambil mengeratkan genggaman tangannya ketika milik Alvaro semakin dalam m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
puji amriani
cepat katakan britne ih gemes
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status