Clara adalah salah satu pengurus BEM, sementara Dirga adalah ketua BEM di kampus UNICOM. Sedangkan temannya Clara yang selalu menemaninya adalah Rita, salah satu anggota BEM juga.
Clara adalah salah satu mahasiswa terpopuler di kampus ini, wajahnya yang cantik Oriental , putih, tinggi semampai, membuat Clara banyak di puja banyak kaum adam.
Clara juga merupakan seorang selebgram, dengan pengikut lebih dari satu juta followers, membuat Clara mudah sekali di kenali di kampus ini.
Apalagi kesehariannya yang selalu tampil seksi, membuat kaum Adam sulit sekali berpaling saat melihat Clara.
'' Clar, tu anaknya'' tunjuk Rita saat Nino berjalan kearah mereka.
Clara tersenyum saat melihat Nino berjalan ke arahnya.'' Hai,'' ucap Rita menyapa,'' gimana udah pendaftarannya?'' tanya Rita.
Nino mengangguk,'' sudah, terima kasih kalian udah bantuin gue tadi,'' tutur Nino basa-basi.'' Jangan bilang terima kasih, sudah sepantasnya seorang senior me'' Nino ini Revan, dia anak baru di sekolah kita juga,'' tutur Alya memperkenalkan Revan,'' Revan baru pindah dari Bogor,'' sambungnya.Nino dan Revan saling pandang sejenak sebelum mereka berkenalan, Sebagai dua orang yang memiliki perasaan yang sama terhadap Alya. Revan dan Nino menyembunyikan persaingan di hati mereka.'' Nino,'' Nino memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangannya.'' Revan,'' balas Revan.'' Al, tadinya aku mau ngajak kamu mengunjungi makam Papa sama Mama. Tapi kalo kamu nggak bisa nggak apa-apa, biar aku sendiri aja yang kesana.''Alya terlihat berfikir saat Nino mengajaknya, Alya sebenarnya mau aja, apalagi Nino sudah datang jauh-jauh dari Bandung. Tapi di sisi lain, Alya juga nggak enak kalo harus meninggalkan Revan, yang sedang berada di rumahnya.'' Al kalo begitu gue pulang yah,'' ucap Revan kemudian berdiri.Revan sepertinya paham saat Alya melihat kepadanya beberapa kali, saat Nino mengajaknya. Revan tau A
'' Ayah,'' Alya reflek memeluk ayahnya '' Ayah kapan pulang, ko Alya nggak ada yang ngasih tau, kalo ayah mau pulang hari ini.'''' Ayah sengaja, biar ayah tau kalo ayah nggak ada di rumah, kamu belajarnya rajin apa tidak,'' ucap Pak Alfian.'' Alya rajin yah, Alya walau nggak di awasin Alya tetap rajin ko,'' balasnya, Alya kemudian memutar bola matanya, seperti ada yang di rencanakan '' karena Ayah sudah membuat Alya kaget, jadi sebagai hukumannya Ayah harus ngajak Alya jalan-jalan.''Pak Alfian mengeryitkan wajahnya,'' lo ko gitu, bukannya Ayah yang seharusnya di traktir karena Ayah baru pulang,'' candanya.'' Alya suntuk di rumah yah, pengen jalan-jalan,'' rengeknya.'' Ya udah, kita jalan-jalan,'' ucap Pak Alfian sembari membelai rambut anaknya.Tiba-tiba Bu Mia muncul dari kamar, kemudian berkata,'' Bunda ikut, masa muda di tinggal terus di rumah.''Alya dan Papanya saling pandang sambil tersenyum, papanya mengerlingkan mata kemudi
'' mingiiir...''Alya langsung membelah Rara dan Syiffa yang sedang berjalan bergandengan. Alya terus berlari ke toilet, tanpa mempedulikan kedua sahabatanya yang melihatnya penuh heran.'' Tu anak kenapa si?'' tanya Syiffa bingung.'' Tau'' jawab Rara singkat, sambil menggendikan bahunya.Rara dan Syiffa melanjutkan langkahnya dan masuk ke kelas, di dalam kelas, terlihat Amel sedang duduk di kursinya sembari memainkan ponsel.'' Mel Alya kenapa si?'' tanya Syiffa kemudian menaruh tasnya di atas meja.'' Tau,'' sahut Amel sambil menggedikan bahu,'' dari tadi juga gue ajak ngomong diem aja, malah lari-lari nggak jelas.'' sambungnya.Rara memutar bola matanya, kemudian berbicara,'' apa Alya sakit yah?'' tanyanya.'' Sakit apa?'' tanya Amel penasaran.'' Mungkin Alya lagi diare,'' jawabnya.'' Mungkin juga sih,'' sahut Syiffa '' soalnya tadi kaya buru-buru mau ke toilet gitu.''Alya keluar dari toilet dengan badan yang su
'' Tante kita pulang yah, terima kasih udah di ajak makan,'' ucap Syiffa setelah mereka selesai makan.'' Iya sama-sama, terima kasih juga udah jenguk Alya.'''' Al lo cepat sembuh yah,'' kata Rara '' Kita pamit ya tante, Al, Assalamualaikum.'' '' Waalaikumsalam,'' jawab Alya dan Bu Mia secara bersamaan.Syiffa, Amel dan Rara pergi meninggalkan Alya menggunkan dua motor. Rara sendiri, sementara Syiffa membonceng Amel.Di Bandung.Nino sudah tidak ada kelas lagi hari ini, ia memutuskan untuk pulang kerumah. Seperti biasa, dengan sepeda motor kesayangannya, Nino melajukan sepeda motornya di jalan raya.Tapi kemudian laju motornya terhenti, saat Rita sahabat dari Clara melambaykan tangan, dan memintanya untuk berhenti.Rita mendekat setelah Nino berhenti, kemudian berkata,'' Nino gue bisa minta tolong nggak, mobilnya Clara bannya bocor, bisa minta tolong gantiin nggak?''Nino melepaskan helmnya, ia melihat ban itu sebentar, ke
'' Alya''panggil sang bunda saat Alya sedang berdandan di dalam kamar.'' Iya bund sebentar, Alya lagi pake sepatu bund.'' jawabnya.'' Alya teman kamu udah nunggu di depan tuh.'' ucap sang bunda kemudian pergi menemui temannya Alya.'' Iya bund tunggu'''' Nak Revan tunggu sebentar yah, Alya kalo dandan suka lama,'' tuturnya.'' Iya tante nggak apa-apa,'' sahut Revan.'' Revan'' Alya kaget saat Revan pagi-pagi sudah berada di rumahnya.'' Lo ko nggak nelpon gue dulu, kalo mau kesini,'' kata Alya kembali.Alya sebenarnya merasa risih kalo Revan sering main kerumahnya, ia takut Nino tau dan terjadi salah paham.'' Emang harus bilang dulu yah?'' tanya Revan.'' Ya nggak sih,'' jawab Alya canggung.'' Ya udah yu, karena gue udah terlanjur ada di sini, jadi lo harus mau berangkat bareng sama gue.''Alya menghela nafas dalam,'' ya udah deh,'' jawabnya, '' bunda Alya berangkat dulu yah'' Alya mencium tangan sa
"Slurp,Slurp...''Nino menyeruput minumannya, kemudian ia membereskan buku-buku yang sudah selesai ia baca.'' Gue dulan yah, gue ada kelas solanya,'' ucap Nino sembari melihat jam yang ada di tangannya.Clara tersenyum lebar, kemudian berkata ,'' Iyah sampai nanti Nino."Nino berdiri kemudian berjalan meninggalkan Clara yang masih tersenyum lebar, sambil menatap Nino yang pergi menjauh darinya.'' Ehem,'' Rita berdehem dan membuat Clara tersadar dan menoleh ke arahnya,'' udah kali orangnya udah nggak ada juga,'' ucapnya.Clara berdiri dan kembali duduk bersama Rita, saat itulah Dirga menghampiri mereka, dan membuat suasana hati Clara yang awalnya berbunga-bunga sekarang menjadi kusam.'' Apa yang gue pikirkan benarkan, lo lagi deketin mahasiswa baru itu?''Ucapan dari Dirga membuat Clara kesal, ia berdiri dan menatap Dirga tajam.'' Urusan lo apa si, terserah gue dong, gue mau deket sama siapa aja,'' bentak Clara,'' ken
'' Lo nggak bohongkan? jujur deh Nino di mana?'' tanya Alya.Rasa cemburunya semakin besar, apalagi selama ini Alya sangat takut kehilngan Nino. Rita, rita yang tadi mengambil handphone Nino, sengaja memancing kecemburuan Alya.'' Nino lagi ke toilet,'' jawabnya singkat.'' Memang kalian ada dimana?.'' Gua lagi di kosan gue, tadi Nino main ke kosan gue.''Alya memejamkan matanya, tidak terasa butiran air mata mulai berjatuhan dari mata Alya.'' Sekarang Ninonya mana? gue mau ngomong sama dia,'' pinta Alya.'' Ups maaf handphonenya lowbet,'' kata Rita '' gue tutup dulu yah.''Rita langsung menghapus panggilan masuk dari Alya, kemudian Rita mematikan hanphonenya Nino.Rita tersenyum licik setelah berhasil mengerjai Alya, kemudian ia menghamiri Nino dan Clara yang keluar dari ruang pemeriksaan.'' Gimana keadaannya?'' tanya Rita.'' Nggak apa-apa, cuma perlu istirahat aja,'' sahut Clara kemudian berbicara sama Nino,'
'' Lepasin,''Haikal menatap Pria yang sedang berdiri di hadapannya.'' Kalo lo nggak tuli, lo lepasin Alya.'''' Revan, Revan jangan,'' tutur Alya sembari menggelengkan kepala.Haikal menatap tajam Revan kemudian tersenyum sinis. Haikal melepaskan cengkaraman tangannya ke tangan Alya, kemudian berjalan mendekati Revan.'' Lo ceritanya mau jadi pahlawan kesiangan?'' sindir Haikal tetap dengan wajah dinginnya.Revan semakin mendekat, wajahnya sekarang berhadapan lagsung dengan wajah Haikal, Mereka sekarang saling menatap tajam satu sama lain.'' Gue akan melindungi Alya dengan senang hati, jika ada orang yang akan menggangunya, termasuk lo.''Haikal kembali tersenyum sinis saat Revan berkata seperti itu, wajahnya semakin terlihat menegangkan.'' Gue pacarnya Alya, jadi lo jangan ikut campur urusan orang.'''' Lo kayanya halu yah, lo nggak denger tadi, Alya bukan pacar lo lagi, kalian udah putus, dan Alya nggak suka sam