Home / Romansa / Love Nino / Jadian 2

Share

Jadian 2

Author: Anwarade
last update Last Updated: 2021-08-08 09:12:28

Alya turun dari motor Nino dengan senyum di wajahnya. Nino menggenggam tangan Alya kemudian mereka berjalan bersama masuk ke sekolah. Mereka berdua benar-benar menjadi pusat perhatian pagi itu.

" Selamat belajar yah " ucap Nino saat tiba di depan kelas Alya " lo jangan hanya belajar bagaimana mencintai gue, tapi lo juga harus belajar bagaimana mempersiapakan masa depan kita, dan di mulai dengan belajar hari ini " kata Nino kembali yang membuat Alya tersipu malu.

" Ninooo,..gombal banget sih. Kamu yang seharusnya rajin belajar, sebentar lagi kamu ujian kelulusan ".

"Jadi sekarang kita ngomongnya aku kamu nih " ledek Nino.

" Nggak boleh yah ? '' tanya Alya.

"Ya boleh, justru lebih berasa pacarannya. Kalo lo gue, kaya ngomong ketemen".

Alya mengangguk dan menyetujui apa yang Nino katakan.

''Aku janji akan rajin belajar supaya lulus.Tapi yang penting sekarang, aku udah lulus ujian pertama ".

"Ujian apa? '' tanya Alya nggak ngerti.<

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Love Nino   Skorsing

    '' Tok...tok...tok..Assalamualaikum ''Sapa Pak Arif saat beliu sudah berdiri di depan pintu kantor.'' Waalaikumsalam Pak '' sahut salah satu staf yang bernama Pak wawanPak wawan kemudian berdiri dan menghampiri Pak Arif yang masih berdiri di depan pintu.'' Mau bertemu siapa Pak ?'' tanya Pak Wawan'' Saya papanya Nino, saya mau bertemu Pak Dibyo " jawab papanya Nino.'' Oh yah....silahkan masuk Pak, kebetulan Pak Dibyo sudah menunggu Bapak di ruangannya ".'' Baik kalo begitu ''Pak Arif masuk kedalam kantor setelah di persilahkan oleh Pak Wawan, kemudain Pak Arif mengetuk pintu ruang kepala sekolah.'' Assalamualaikum....tok...tok !!!"'' Waalaikumsalam silahkan masuk "' sahut Pak Dibyo di dalam ruangan.'' Pagi pak " sapa pak Arif saat berada di ruang kepala sekolah." Pagi pak Arif "Pak Dibyo berdiri dan bersalaman dengan Pak Arif, terlihat senyum di wajah mereka berdua.'' Gimana Pak Ari

    Last Updated : 2021-08-09
  • Love Nino   Skorsing

    Suasana pagi ini terbilang cukup dingin, karena baru saja turun hujan yang cukup besar. Alya bangun dari tempat tidurnya, kemudian Alya membuka jendela kamar dan menghirup dalam-dalam segarnya udara pagi itu. Setelah mandi, Alya bersantai ria di ruang keluarga sambil menonton Film kartun kesukaannya. Di hari minggu ini Alya memang tidak ada janji untuk pergi kemana-mana. Sampai akhirnya Alya mendengar Handphone nya berbunyi, Alya melihat ada satu pesan yang masuk dari Nino. NinoBangun gadis manja, kamu sekarang mandi, aku mau ajak kamu jalan-jalan 07.30 AlyaUdah dari tadi, Kamu mau ajak aku kemana?. 07.31 NinoRahasia,Pokoknya sekarang kamu mandi,nanti aku jemput kamu jam 08.0007.32 AlyaOk 07.33 Tepat jam 08.00 Nino sudah berada di teras rumah Alya, Alya mendengar Nino sedang mengobrol dengan ayahnya. ''Nih anaknya" ucap ayahnya Alya saat Alya keluar dari rumah. "Om kalo gitu, Nino pam

    Last Updated : 2021-08-10
  • Love Nino   Kecemburuan Shareen

    Alya masuk ke kelas dan ternyata sudah ada Bu Indah yang sudah mulai mengajar, Alya langsung duduk di kursinya. Tapi kemudian Amel mulai mengusik ketenangan Alya.Sifat jahilnya mulai beraksi, ia tidak tahan untuk tidak menginterogasi Alya, yang baru masuk belakangan.'' Al lo dari mana ? jangan-jangan lo habis nemuin Nino yah ?'' ucap Amel sambil berbisik.Alya membalikan wajahnya sambil melotot.'' Ssst...''Alya memberikan isyarat kepada Amel supaya diam, dengan menggunakan jarinya yang ia tempekan di bibirnya.'' Alya...'' bisik AmelAlya kembali menoleh, kali ini matanya semakin tajam menatap Amel. Sampai akhirnya terdengar suara Bu Indah mulai menerangkan pelajaran untuk hari ini.Seketika susana lebih sunyi, Amel yang tadinya berniat mengganggu Alya, sekarang sudah terdiam dan mendengarkan apa yang di katakan oleh Bu Indah di depan.Alya, walau badannya terlihat diam tapi otak dan hatinya sedang merasakan kerindua

    Last Updated : 2021-08-11
  • Love Nino   Misteri Angel Terungkap

    Nino masuk ke kelas Alya saat jam istirahat berlangsung. Kebetulan di dalam kelas tidak ada siapa-siapa, karena anak-anak memang sudah sibuk dengan aktifitas mereka masing-masing di luar kelas.Nino dengan terpaksa membuka tas milik Alya dan mengambil salah satu buku di dalamnya. Nino kemudian mencocokan tulisan yang ada di buku diary nya, dengan tulisan yang ada di buku Alya.Nino benar -benar terkejut dengan fakta yang dia temukan, ternyata tulisan di buku Alya sama dengan tulisan yang ada di buku Diary nya."Apa maksud Alya melakukan hal itu?. Kenapa dia menyembunyikan identitasnya?" itulah yang ada di benaknya Nino saat itu.Setelah rasa penasarannya sudah terjawab. Nino pergi ke kantin untuk menemui Alya, tapi sebelumnya Nino ingin lebih membuktikan lagi Kalo Alya dan Angel adalah orang yang sama. Nino kemudian mencoba mengirimkan pesan lewat Email kepada Angel lewat Handphone nya.NinoNinoAdrian@gmail.comKepa

    Last Updated : 2021-08-12
  • Love Nino   Siasat Shareen

    Alya masih tertidur pulas pagi itu, Alya memang tidur lagi setelah Shalat subuh. Kicauan burung dan riuhnya aktivitas di rumah itu akhirnya membuat Alya terbangun.Dengan malas, Alya mulai membuka matanya secara perlahan. Alya menoleh kesamping kamarnya, terlihat gorden kamarnya sudah terbuka karena sudah di buka kan oleh Bundanya.Alya melihat jam dinding yang ada di atas kepalanya, dengan mata yang masih menyisakan rasa kantuk."Buseet"Alya terperanjat saat melihat jam sudah menunjukan pukul 7.10. Cewek itu langsung bergegas ke kamar mandi, dan setelah itu memakai seragam sekolahnya."Bunda ko nggak bangunin Alya, Alya hari ini ada ulangan bunda" teriak Alya sembari mengomel ke bundanya.Alya mencari keberadaan bundanya, terdengar suara Bunda dan Ayahnya berada di halaman belakang."Bunda ko nggak bangunin Alya'' gerutu Alya ke bundanya yang pada saat itu sedang menyiram tanaman."Nino ko kamu nggak sekolah?'' tanya Alya ke

    Last Updated : 2021-08-13
  • Love Nino   Kemarahan Shareen

    Pagi ini Alya sudah tiba di sekolah, karena di jemput oleh Rara. Itu sebabnya datangnya lebih cepat. Alya sempat berpapasan dengan Shareen di tempat parkir, Alya berusaha menyapa, tapi Shareen malah cuek nggak peduli.'' Hai '' ucap Alya sambil tersenyum.Shareen hanya menatap Alya sebentar, kemudian anak itu berlalu meninggalkan Alya yang masih keheranan.'' Tu anak kenapa si ? di tanya ko diem ajah?'' tanya Rara yang juga sama-sama heran.Alya menggendikan bahunya, kemudian berkata '' Tau ''.Alaya dan Rara kemudian berjalan bersama kekelasnya, dan melupakan sejenak insiden sama Shareen sejenak.'' Al cepet siap-siap kita mau tanding '' pinta Syiffa kemudian anak itu menghilang dari pandangan Alya, karena sudah pergi ke lapangan.Alya dan Rara langsung bergegas ke toilet untuk berganti pakaian, Pagi ini memang akan di adakan pertandingan bola basket antar kelas. Antara tim putri Kelas 2 IPA 2A melawan tim putri kelas 2 IPS C. Tim IP

    Last Updated : 2021-08-14
  • Love Nino   Penyekapan Alya

    Perasaan Ibundanya Alya semakin tidak karuan, setiap kali ia melihat jam yang tergantung di dinding, ia langsung teringat Alya. Bundanya Alya bebebrapa kali memejamkan matanya, bukan hanya untuk berdoa tapi juga untuk mengendalikan pikirannya.Ibundanya Alya berusaha berfikir positif, ia tidak mau Alya kenapa-napa. Rasa cemasnya semakin menjadi-jadi, saat ponselnya Alya belum juga bisa di hubungi.Di tengah keputusasaan, Ibundanya Alya teringat sama Nino, hanya Nino yang belum ia hubungi. Lucu memang, Alya sering di antar jemput sama Nino, tapi sang Bunda justru malah melupakannya. Tidak salah memang, rasa cemas yang berlebihan, membuat Ibunda Alya sulit untuk berfikir jerih."Nino, Alya sama kamu?," tanya Bundanya Alya saat berbicara sama Nino di telepon."Enggak Tante, soalnya Nino tadi pulang duluan. Mungkin Alya sama sahabat-sahabatnya tante?," balas Nino."Udah, tadi Tante sudah nelepon sama Syiffa, Amel, sama Rara, mereka bilang mereka juga p

    Last Updated : 2021-08-16
  • Love Nino   Cemburu

    Di dalam kamar. Alya duduk di kursi belajarnya, kejadian yang menimpanya semalam sebenarnya membuatnya sedikit trauma. Alya sampai sekarang masih menerka-nerka, sebenarnya apa yang menyebabkan Shareen bertindak seperti itu."Apa jangan-jangan benar apa kata Amel ,kalo Shareen suka sama Nino?," gumam Alya menyadarkan lamunannya.Alya menghela nafas panjang, matanya menatap langit-langit kamar berusaha menenangkan pikirannya. Alya kembali mengingat peristiwa tadi malam, saat Nino terlihat begitu khawatir dengan keadaan yang menimpanya.Alya berusaha mengingat peristiwa itu, sampai terlihat senyum indah di wajahnya. Anak itu berulang kali memainkan ponsel yang ada di genggamannya, kemudian dia buka satu persatu koleksi foto dia dan Nino. Senyumnya kembali terlihat, kali ini lebih indah dari sebelumnya.Sampai akhirnya terdengar ringtone ponselnya berbunyi, dia tau siapa yang meneleponnya. Karena ringtonnya berbeda dengan ringtone nomor yang lain."Hal

    Last Updated : 2021-08-17

Latest chapter

  • Love Nino   Hari Yang Baru

    '' Tolong keluarin gue,'' teriak Alya, matanya mulai berkaca-kaca.'' Buka pintunya ... gue takuut'' rengek Alya sambil memukul-mukulkan tangannya ke pintu. Di luar sana, rupanya perbuatan Lola dan kedua temannya di ketahui oleh anak ospek yang lainnya. '' Eh, tadi ada anak perempuan yang di kurung di gudang sama kaka senior,'' bisik anak itu, dan kedengeran oleh Tristan yang sedang berdiri tidak jauh dari mereka. Tristan langsung bergegas menuju tempat yang di sebutkan oleh anak tadi. Secara bersamaan Nino yang juga kuliah di kampus ini, tidak sengaja mendengar teriakan Alya, saat Nino lewat di dekat gudang itu. '' Alya,'' bisik Nino, Nino paham dengan suara kekasihnya itu. Nino langsung berlari dan mencari sumber suara itu. Setelah menemukannya Nino mencoba membuka pintu itu, tapi tidak bisa karena pintunya di kunci. '' Tolong buka ... !! tolongin ...,'' teriak Alya dari dalam. Nino berusaha mencari kuncinya, sampai akhirn

  • Love Nino   Ospek

    Setelah ijazah di dapat, Alya dan ketiga sahabatnya sepakat untuk kuliah di tempat yang sama, walau mengembil jurusan yang berbeda. Hari ini Alya sudah mulai melaksanakan Ospek di Kampus Bina Sarana.Di kamarnya, Alya memandangi penampilannya yang tampak aneh. Alya memakai kemeja putih dan Rok hitam selutut, tidak lupa pula rambutnya di kepang dua dengan pita berwarna biru'' Malas banget gue pake beginian. Memang apa manfaatnya si ada acara beginian, aneh banget dunia pendidikan di Indonesia ini.'' gerutu Alya sambil memandangi penampilannya.'' Haaah ...'' Alya menghela nafasnya, kemudian mengambil tas dan keluar kamar.'' Bunda Alya berangkat yah ....''Bu Mia yang sedang membereskan meja makan, terlihat menahan tawa saat Alya keluar dengan penampilan seperti itu.'' Bunda jangan ngetawain Alya'' omel Alya ke Bundanya.'' Maaf sayang ...,'' Bu Mia mendekati Alya, kemudian ia genggam wajah anaknya itu dengan kedua tangannya,'' Kamu te

  • Love Nino   Kembalinya Nino Ke Jakarta

    Lidya berfikir sejenak, memikirkan apa yang di inginkan oleh Nino.'' Nino kalo kamu tinggal di Jakarta kamu mau tinggal sama siapa?'' tanya Lidya ke Nino.'' Nino bisa ngekos Tante, sekalian Nino juga mau belajar mandiri,'' jawab Nino serius.Lidya menarik nafas dalam, Lidya berkata.'' Ya sudah nanti Tante pikirkan terlebih dahulu ya Nino,'' Lidya menaruh majalah di tangannya di atas meja. Lidya berdiri.'' Kalo gitu Tante ke kamar dulu yah, tante mau istirahat.''Nino mengangguk,'' Iya Tante,'' jawab Nino singkat.Lidya berjalan meninggalakan Nino, dan masuk ke kamaranya. Di dalam kamar, Liday duduk di atas tempat tidurnya Lidya memikirkan apa yang menjadi keinginan Nino.Walau Nino bukan anak kandungnya, tapi Lidya sudah menganggap Nino seperti anak kandungnya sendiri. Lidya menganggap Nino adalah amanah dari Almarhum suaminya yang harus ia jaga.Lidya berdiri, wanita itu mengambil pas Foto Papanya Nino yang di taruh di atas meja rias

  • Love Nino   Hari-hari Terakhir Sekolah

    Alya dan kedua temannya berjalan keluar dari bandara. Alya masih berat meninggalkan tempat itu, bayang-bayang kepergian Nino masih melintas di kepalanya.'' Sudah Al lo jangan sedih. Lo pasti bisa bertemu lagi sama Nino,'' kata Syiffa sambil merangkul Alya, yang terlihat beberapa kali menengok ke dalam bandara.'' Iya Fa gue tau, suatu saat Nanti gue bakal merindukan gombalan Nino, ketengilan Nino. Gue pasti merindukan momen-momen itu Fa.''Ketiga sahabatnya kembali merangkul dan mengusap pundak Alya pelan. Alya kembali terlihat bersedih, saat mengingat moment bersama Nino.'' Al ... lo tau enggak? sebelum Nino kenal sama lo, Nino itu bandeeel banget, susah di atur, tengil, tukang bolos, tauran, tapi semenjak Nino kenal sama lo, Nino berubah drastis. Itu sebabnya gue yakin, Nino enggak bakalan ninggalin lo, karena lo orang yang bejasa merubah hidup dia jadi lebih baik Al,'' tutur syiffa menasihati.Amel yang ada di samping Alya menyeka air mata Aly

  • Love Nino   Perpisahan Alya dan Nino

    Alya kembali akur dengan Rara, mereka kembali utuh sebagai sahabat . Setelah mereka pulang sekolah, Alya, Syiffa, Rara dan Amel berkumpul di rumah Rara.Mereka berkumpul di taman belakang rumah Rara.'' Eh kalo nanti kita kuliah kita kuliahnya di tempat yang sama yah,'' kata Amel mengawali pembicaraan.'' Ya boleh tapikan kita ngambil jurusannya beda,'' sahut Rara,'' lo mau ngambil jurusan apa Al?'' tanya Syiffa ke Alya.'' Gue mau ngambil ekonomi,'' sahut Alya.'' Gue juga,'' celetuk Amel menimpali ucapan Syiffa.'' Kalo gue hukum,'' sahut Rara.'' Kalo gue si dari dulu mau ngambil sikologi'' kata Syiffa.'' Makanya kita nyari kampusnya yang ada ketiga jurusan itu, supaya kita bersama terus. Paling tidak kalo kita mau janjian kita masih satu kampus.'' pinta Syiffa.Alya berbaring di kursi panjang sendirian, matanya memandang langit yang terlihat cerah siang itu.'' Cepet banget ya waktu, enggak kerasa kita udah mau lulus aja,'

  • Love Nino   Cinta Tulus Nino

    Alya pulang kerumahnya bersama Syiffa, Amel dan Rara. Di kamar Alya mereka berkumpul untuk melepas rindu.'' Syukurdeh Al, lo enggak apa-apa. Kita khawatir tau lo kenapa-napa!'' ucap Syiffa sambil tersenyum.'' Iyah kita panik banget tau, pas lo ngilang kemarin siang," celetuk Amel yang menimpali ucapan Syiffa.'' Gue minta maaf yah, gara-gara gue kalian jadi ikut susah,'' sahut Alya kepada teman-temannya.'' Seharusnya gue yang minta maaf. Gara-gara gue kita semua jadi enggak waspada, makanya Haikal punya ruang buat nyulik lo.''Alya tersenyum, kemudian Alya mengusap tangan Rara yang duduk di hadapannya, '' Kalian sahabat terbaik gue, kita mungkin pernah saling jengkel. Tapi seorang sahabat yang baik, dia akan kembali memeluk sahabatnya, saat sahabatnya meminta maaf dan dalam keadaan susah.''Ucapan dari Alya membuat Rara, Syiffa dan Amel ikut terharu, mereka kemudian saling berpelukan.'' Kaya gue nih, walau gue sering teraniyaya sa

  • Love Nino   Tertangkapnya Haikal

    Pagi ini Nino memutuskan pergi ke jakarta ikut mencari Alya. Nino cemas dengan Alya yang belum di temukan sampai malam ini.Sesampainya di jakarta. Nino langsung pergi ke sekolahnya Alya, untuk bertemu dengan Syiffa dan yang lainnya.Motor Nino berhenti tepat di depan Pak Mamat, yang sedang berdiri di depan gerbang sekolah.Pak Mamat terperanjat kaget dan mundur satu langkah. Sampai kemudian pak Mamat mengamati siapa pemilik motor itu.'' Dek Nino,'' kata Pak Mamat sambil menunjuk ke arah Nino yang baru saja membuka helmnya.''Iya Pak.''Nino turun dari motornya kemudian menyalami Pak Mamat, yang juga ikut menghampiri.'' Dek Nino ini kemana aja ko baru kelihatan?'' tanya Pak Mamat sambil tersenyum lebar.'' Saya tinggal di Bandung Pak. Saya kuliah di sana,'' jawab Nino.'' Teng,teng,teng ''Terdengar bel pulang berbunyi, tidak lama kemudian terlihat anak-anak mulai behamburan keluar dari kelas mereka masing-masin

  • Love Nino   Terbongkar Sifat Revan

    '' Untuk hari ini cukup sekian, kita lanjutkan minggu depan,'' kata Pak Jamal. kemudian Pak Jamal menatap kursi Alya yang kosong. '' Alya kemana yah. Dia sakit atau kemana?'' tanya Pak Jamal.'' A-Alya di UKS Pak sakit,'' jawab Syiffa berbohong.'' O gitu, ya sudah nanti bilang ke Alya untuk menyalin pelajaran dari Bapak yah.'' pinta Pak Jamal.'' Iya Pak, nanti saya bilangin ke Alya,'' jawab Syiffa.Pak Jamal kemudian pergi meninggalkan kelas menuju kantor. Setelah Pak Jamal keluar, Syiffa dan Amel buru-buru keluar untuk mencari Alya.Revan yang sedari tadi menyembunyikan kesalahannya juga ikut keluar. Revan berjelan cepat menuju ke gudang, dan itu memancing kecurigaan dari Rara yang sedari tadi memperhatikannya.Revan kaget saat masuk ke gudang ternyata Alya sudah tidak ada, dan talinya sudah terlepas. Revan panik, Revan terus mencari keberadaan Alya di gudang itu.'' Akh ....''Revan teriak saat seseorang memukulnya dari belakan

  • Love Nino   Clara Mengejar Cinta Nino.

    Alya memang belum membuka Email dari Nino. Alya memiliki dua Email dan semenjak putus dari Nino, Alya sudah tidak pernah lagi menggunakan Email itu.'' Kamu benar-benar sudah melupakan aku Al? Padahal aku masih sayang sama kamu." Gumamnya kembali.Esok harinyaNino yang sedang berada di perpustakaan, terus di ikuti oleh Clara. Clara terus mendekati Nino walau sebenarnya Nino sudah merasa tidak nyaman.'' Lo suka baca sastra?" tanya Clara sambil melihat Cover buku yang sedang di baca oleh Nino.Nino menoleh sebentar kemudian mengangguk. Nino tidak merespon pertanyaan dari Clara, Nino tetap melanjutkan aktivitas membacanya.'' Kalo lo suka sastra, kenapa lo enggak ngambil sastra kuliahnya?''Clara kembali bertanya pada Nino, tapi Nino tetap fokus membaca. Clara semakin kesal karena Nino bersikap cuek.'' Lo udah lama suka sastra?'' tanya Clara kembali.Nino menutup bukunya, dan menatap Clara tajam.'' Gue suka sastr

DMCA.com Protection Status