Beranda / Romansa / Love Me Please / Bertemu Dengannya

Share

Bertemu Dengannya

Penulis: Pelangi Jingga
last update Terakhir Diperbarui: 2021-03-01 23:16:13

Cinta.

Datang dan pergi sesukanya.

Terkadang begitu menyakitkan.

Terkadang pula begitu membahagiakan.

Terkadang membuat kita lupa akan daratan.

Terkadang juga membuat lupa akan sekitar.

~~~

Jam kuliah pun telah usai, Hanna dan Elle pun keluar dari ruang kelas. Mereka memang berkuliah mengambil jurusan yang sama, yaitu kedokteran.

"Untung Dosen killer itu gak dateng ya, Han," ucap Elle.

"Iya ya beruntung banget kita loh, mana tadi kita telat 5 menit, tapi kenapa itu dosen gak masuk ya? Kan biasanya dia rajin banget dateng," tanya Hanna.

"Katanya sih sakit, entah lah, tapi tau gak tadi Asdosnya ganteng banget loh, berwibawa gimana gitu, coba aku jadi pacarnya, aduh... gak bisa bayangin lagi deh," bayangan Elle.

"Bodo, gak liat tuh, kebablasan main hp tadi. Lagian kamu tuh ya kalo ada yang ganteng dikit aja ngomongnya begitu, tadi aja mas driver taxi online kamu bilang ganteng juga," tukas Hanna yang dibarengi dengan cubitan kecil di pinggang Elle.

"Adududuh.. sakit Han," ringisnya.

"Makanya besok besok jangan jelalatan itu mata, fokus sama kuliah mu, emang mau nanti ngulang?"

Elle pun menggelengkan kepalanya.

Tiba-tiba seorang perempuan datang menghampiri mereka.

"Hai ka Hanna, ini buat kaka," kata perempuan tersebut menyodorkan sesuatu di depan Hanna.

"Untuk ku?" tanya Hanna yang bingung, dengan benda yang di pegang oleh perempuan tersebut, yang tak lain adalah bunga mawar.

Perempuan tersebut hanya menganggukan kepalanya, Hanna menggambil bunga tersebut dengan ragu dari tangan perempuan tersebut, "Terima kasih."

Elle pun meledek Hanna, "Aduh aduh tengah hari bolong gini siapa ya yang ngasih bunga."

Hanna hanya tersenyum sembari memandangi bunga pemberian tersebut.

Dan datang lagi 4 orang untuk memberikan Hanna benda yang sama, yaitu bunga mawar.

"Tunggu tunggu, ini dari siapa sih? Kenapa kalian memberika bunga yang sama?" tanya Hanna heran.

"Kak Hanna jalan aja ke taman kampus, disana ada orang yang nungguin kaka di bangku taman," kata seorang laki laki yang memberikan bunga terakhir kepadanya.

"Wah wah wah, kayanya bakalan ada yang romantis romantisan nih, apa daya jomblo kaya aku ini," canda Elle yang sebenarnya tau siapa pengirim bunga tersebut.

"Apa apa? Jangan ngeledek mulu ah, liat ketaman dulu yuk, sebelum balik," ajak Hanna menggandeng lengan Elle untuk pergi ke taman.

"Dih jadi obat nyamuk lagi deh, nasib nasib."

Sesampainya di taman, mereka berdua melhat Vikky yang sedang menunggu sang pujaan hati dibangku taman, sembari memegang buket bunga mawar.

"Tuh pangeran berkuda coklat mu udah nunggu," ucap Elle.

"Dimana mana tuh kuda putih, bukannya coklat."

"Sama aja, sama sama kuda cuma beda warna aja."

Vikky yang menyadari kedatangan Hanna dan Elle pun, langsung bangun dari bangku yang ia duduki.

"Hai sayang, ini bunga buat kamu, jangan marah lagi, ya!" ucap Vikky menyodorkan buket bunga yang ia pegang.

"Makasih! Iya aku gak marah lagi, tapi aku belom maafin kamu loh," Jawab Hanna menerima bunga tersebut.

"Ehemm.. permisi Tuan dan Nyonya, kayanya aku ganggu nih, aku mah jomblo, perlu gak ya aku minggir dulu kesana biar gak sakit mata?" tanya Elle yang nasibnya tidak mau menjadi obat nyamuk.

"Apaan sih Elle kaya sama siapa aja," jawab Vikky sembari tersenyum.

"Iya ih, udah kamu disini aja jadi obat nyamuk kita, iya kan sayang?"

"Astaga jahatnya kamu Han, aku disuruh jadi obat nyamuk, yaudah lah aku balik duluan aja, daaahhh..." pamit Elle.( ya iyalah siapa yang mau jadi obat nyamuk orang pacaran coba )

"Daaahhh.. oh iya Elle nanti kalo ditanya sama Papah, bilang aja aku jalan dulu sama Vikky, nanti pulangnya sama dia."

"Okeh beph," jawab Elle sembari memberikan jari jempolnya.

Elle pun melenggang pergi dari lingkaran yang penuh dengan atmosfer bucin tersebut.

Hanna pun menggandeng tangan Vikky dengan erat.

"Kita mau kemana sayang?" tanya Hanna.

"Gimana kalo kita ke restoran depan, tuh yang baru buka, kata anak anak yang lain makanan disitu enak."

"Yaudah kita kesana, sekalian ganti janji ku yang waktu itu, makan yang banyak sessuka hati kamu biar kamu nambah hummp," sambung Vikky sembari mengembungkan pipinya memperagakan orang yang kebanyakan makan.

"Ih apaan sih, kamu doain aku gendut? Iya? Trus kamu bebas gitu liatin yang lebih dari aku?"

"Enggak sayang, bukan begitu, maksud aku kan baik, udah jangan ngambek mulu, kapan jalannya kalo kamu ngambek."

"Yaudah ayo," ajak Hanna yang masih marah.

Tanpa mereka berdua sadari, dari kejauhan ada sepasang mata yang tidak senang memperhatikan kemesraan mereka berdua.

TBC

Bab terkait

  • Love Me Please   Awal Kesialan

    Apakah ini akhir ceritaku?Ku tahu Tuhan sayang semua hambanya.Tuhan pasti tak akan memberikan ujian melebihi batas kemampuan hambanya.~~~Sepasang mata perempuan itu melihat mereka dengan perasaan tidak senang. Oh, lebih tepatnya melihat Hanna tidak senang."Awas kamu Hanna, kamu udah ambil Vikky yang seharusnya jadi punya ku, aku gak terima, padahal cantikan aku kemana mana," gumam perempuan tersebut."Hei Vhi, kamu ngapain disini?" tegur seseorang laki laki, menepuk pundak perempuan yang bernama Vhias tersebut."Eh ka, kaget loh aku, enggak ka, lagi liat pemandangan taman aja," jawab Vhias dengan kecanggungannya."Loh kok kakak ada disini? kakak gak kerumah sakit?" sambung Vhias."Gak boleh emangnya? Sekarang kakak jadi asisten dosen disini gantiin Bu Mei yang cuti istirahat pasca operasi," jawab lekaki itu, dan Vhias hanya menganggukan kepalanya."Kamu udah selesai mata kuliahnya kan? Yuk kita pulang!" sambu

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-01
  • Love Me Please   Ditinggalkan?

    Hanna ku yang malang.Kami disini untuk mu.Apapun yang terjadi kami akan mendukung mu.Kami akan memberi mu semangat penuh.Kami akan menyangi mu apapun yang terjadi.Hanna anakku.~~~Di Rumah Sakit."Hanna, kamu harus bertahan, kamu kuat," ucap Vikky memegangi tangan Hanna, yang saat itu terkapar di atas bed rumah sakit yang sembari di dorong kedalam ruang ICU.Sesampainya di depan ruang ICU, Vikky mencoba ingin masuk ke dalam untuk menemani Hanna, tetapi dilarang oleh Perawat rumah sakit."Tuan mohon tunggu diluar!" perintah Perawat tersebut."Tapi saya mau menemani pacar saya di dalam," jawab Vikky yang pada saat itu baju yang ia kenakan dan tangannya sudah berlumuran darah."Sebaiknya Tuan membersihkan diri terlebih dahulu saja," jawab Perawat yang melihat Vikky dengan pakaiannya yang berlumuran darah.Vikky hanya menganggukan kepalanya saja meng-iyakan perkataan Perawat tadi, ada perasa

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-02
  • Love Me Please   Kenyataan Pahit

    Aku, namaku Hanna di jauhkan oleh teman teman ku karna aku lumpuh.Hahaha... klise sekali.Aku hanya lumpuh bukannya menyusahkan mereka, lemah sekali pikiran mereka yang menjauhi ku.Aku lumpuh pun bukan kemauan ku.Takdir ini yang mempermainkan ku.Takdir yang membuatku seperti ini.Salahkan lah takdir ini, jangan salahkan diri ini.~~~Hanna pun bangun dari tidurnya. Sepertinya, efek obat itu sudah mulai menghilang."Mah, Pah, Hanna haus, Hanna mau minum," gumam Hanna.Hanna yang masih setengah sadar mulai mencoba menggerakan kakinya untuk turun dari tempat tidur."Loh, kaki ku kenapa?" gumamnya yang masih belum sadar kalau dia sebenarnya lumpuh.Ia pun menyentuh kakinya, "Kenapa mati rasa, kenapa gak bisa bergerak?""Mamah! Papah! Kaki Hanna kenapa gak bisa di gerakin mah?!" teriak Hanna histeris.Alexander dan Giselle yang baru saja tiba dari mengisi perutnya di kantin, kaget meliha

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-03
  • Love Me Please   Tertarik?

    Aku, mau tidak mau, hanya bisa menerima keadaan.Mereka yang dahulu menyanjungku menghilang.Dan dia yang dahulu selalu bilang "aku menyayangi" mu pun menghilang.Bagai di telan bumi, mereka hilang tanpa kabar.Hanya karna aku lumpuh.Benar benar klise sekali pemikiran mereka.Inilah ujian yang sesungguhnya, ujian tentang siapa yang pergi meninggalkan ku.Dan siapa yang bertahan dikala aku terpuruk dalam luka ku.~~~Hanna dan Elle pun kembali ke kamar. Tawa mereka menggema disana, entah apa yang mereka perbincangkan sampai mereka tertawa begitu kerasnya.Saat kembali ke kamar Hanna tak mendapati keberadaan Papahnya disana, hanya Mamahnya saja lah yang pada saat itu sedang duduk di sofa dekat jendela."Mah, Papah kemana?" Tanya Hanna."Papah pulang, nanti jam 12 Papah ada meeting dengan klien," jawab Mamah Giselle berbohong. sebenarnya, Papah Alexander pergi mencari dokter syaraf terbaik di negerinya

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-04
  • Love Me Please   Penjelasan

    Yap... Dia pun pergi.Hahahaa... Semudah itu ia pergi.Seperti membalikan telapak tangan ya.Kukira dia akan bertahan karna kekurangan ku.Tapi ternyata kekurangan ku lah yang menjadi alasan kepergiannya.Cinta mu tak begitu kuat sayang.Cinta mu hanya bualan belaka.~~~Pagi pun datang.Elle masih duduk memeluk kaki di atas tempat tidurnya, merenungi apa yang ia lihat kemarin sore."Aku gak habis pikir, kenapa Vikky jadi kaya gitu, jadi kepikiran terus deh kalo kaya gini.""Lebih baik aku ketempat Hanna, mungkin disana aku bisa cuci mata."Elle pun bergegas membersihkan dirinya dan pergi ke rumah sakit, memesan taxy online seperti biasanya.Saat Elle baru saja membuka pintu rumahnya untuk keluar, tiba-tiba Vikky sudah berdiri menunggu Elle di depan gerbang rumahnya."Mau apa dia kesini?" gumamnya.Elle menghela nafasnya dan mulai berjalan ke arah gerbang."Elle bisa kita

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-05
  • Love Me Please   Semangatku

    Hanna ku yang malang.Aku ingin menutup semua luka mu.Ingin kamu kembali seperti dahulu.Dengan semangat mu yang menggebu gebu.ku ingin dirimu seperti dahuluHanna sahabat ku.Malang nian nasib mu.Elle.~~~Usaha Papah Alexander mencari pengobatan terbaik untuk anaknya membuahkan hasil, ternyata keajaiban masih ada untuk anaknya.Hari ini adalah hari pertama ia therapy, dan kali ini Dokter yang menangani adalah Dokter Kevin.Dokter Kevin membantu Hanna dalam therapy, mulai dari berdiri hingga berpegangan pada tiang penyanggah.Hanna semua mengikuti instruksi yang dikatakan oleh Dokter Kevin, sampai di tengah tengah sesi therapy Hanna pun kehilangan keseimbangannya, namun ia bangkit kembali. Dan Elle yang menemani Hanna hanya bisa melihat saja dari kaca bagian luar.Elle melambaikan tangannya dan berkata " Semangat Hanna ".Hanna yang melihat Elle di balik kaca pun tersenyum. Betapa b

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-06
  • Love Me Please   Pencarian Status

    Cinta itu bukan dari mata turun ke hati.Melaikan dari hati yang merasakan suatu ketulusan yang pasti.Lalu memaksa membuka mata untuk melihat ketulusan tersebut.Dan mencintai itu adalah kata sifat, di cintai itu adalah kata kerja.Namun cinta itu bukanlah kata benda.Melainkan cinta itu adalah kata hati.Jadi cintailah sepenuh hati maka kamu akan merasakan ketulusan yang pasti.Hanna.~~~Pagi pun tiba, Hanna menjalankan jadwal teraphynya dengan lancar, tanpa hambatan sedikit pun.Sampai dimana saatnya Hanna selesai dengan jadwal teraphy, dan kini sedang konsultasi dengan Doker Ahli Tulang ternama di Negaranya.Dokter tersebut menyarankan Hanna agar meminum susu tulang dan makan makanan berkalsium agar dapat pulih dengan cepat.Elle dan kevin menunggu Hanna, duduk di luar ruangan dokter. Elle takut terjadi sesuatu terhadap Hanna. Khawatir dengan Hanna, Elle mulai bertanya tanya kepada Kevin.

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-07
  • Love Me Please   Perasaan ini

    Kenapa?Kenapa hati ini begitu sakit saat iniKenapa begitu pahit kenyataan ini.Orang yang ku pikir akan selalu adaperpaling begitu sajaDan, kenapa harus di depan ku kalian bercumbuHancur kurasa kepercayaan ini.Pergilah, jika itu kemauan mu.Aku terima keputusan mu, walau sakit bagiku.~~~Setelah beberapa menit Kevin mengendarai mobilnya, mereka pun sampai di tujuan. Tapi bukannya turun, Hanna dan Kevin malah terdiam dalam kecanggungan mereka masing masing.Elle binggung sampai kapan mereka akan ada di dalam mobil dan tidak turun."Jadi kita gak turun nih?" tegur Elle.Hanna dan kevin pun salah tingkah mendengar teguran dari Elle.Elle turun terlebih dahulu untuk membantu Hanna membuka pintu, disusul oleh Kevin yang segera pergi ke bagasi untuk mengambil kursi roda Hanna. Dan Hanna menutup mukanya yang memerah karna malu dengan tingkahnya."Permisi nyonya," ujar Elle

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-14

Bab terbaru

  • Love Me Please   Apa ini!

    Jika jalan ku ini adalah perjuanganMaka semoga perjuanganku tidaklah sia siaJika hati ku adalah miliknyaMaka persatukan lah kami berduaPersatukan kami dalam ikatan suci~~~Apa kamu percaya bahwa kehidupan seseorang dapat berubah secara dramatis karna satu moment di saat itu juga?Ya... aku percaya, namun aku tak mengerti aku dimana, aku hanya tau pandanganku kabur dan aku terjatuh saat aku ingin mencari kebenaran tentang tambatan hatiku.Dan semoga saja ini bukan pertanda buruk untukku.Sesampainya dirumah sakit Elle menelepon Mamah Giselle dan Papah Alexander agar mengetahui bahwa anak semata wayangnya sedang tidak sadarkan diri dirumah sakit.Setelah mengetahui berita tersebut, tanpa pikir panjang orang tua Hanna pun segera buru buru ke rumah sakit untuk mengetahui kebenaran yang dikatakan oleh Elle.Setelah beberapa menit Elle yang cemas dan sudah berada di depan ruang UGD pun melihat kedatangan ora

  • Love Me Please   lagi?

    Ketika kamu jatuh cinta kepada seseorang.Kamu akan tiba tiba memliki "kekuatan" untuk bertahan.Namun kamu juga akan tiba tiba memiliki ke "kelemahan".Cinta adalah dimana saat kita bertemu untuk pertama kalinya.Dan kemudian merencanakan banyak pertemuan yang amat kebetulan.Cinta itu mengalir bagaikan air, namun juga menyesatkan bagaikan fatamorgana.Yakinlah pada Tuhan, karna setiap manusia di ciptakan saling berpasangan.~~~Pagi menjelang, seminggu pun berlalu, Elle yang diam diam mecari tahu tentang Dokter Kevin pun mendapatkan jawabannya, Kevin menderita Gagal Ginjal, yang mengharuskannya untuk cuci darah minimal 1 kali dalam seminggu, dan memang benar apa yang di katakan Vhias, keadaan dokter kevin pun semakin parah.Elle pun tak tinggal diam, seperti kebiasaannya, jika ia tak bisa menyampaikan apa yang akan ia sampaikan pasti ia akan menulis surat, dan menaruhnya di tempat yang sekiranya terlihat oleh Hanna, ta

  • Love Me Please   Bagaimana Keadaan Mu

    jika memang ini adalah mimpitolong bangunkan akukarna mimpi ini begitu terasa nyatatapi amat menyakitkanbegitu indah tapi sulit di tela'ahbegitu manis tapi begitu sulit dimengerti~~~Hanna semakin bimbang dengan perasaannya ketika mengetahui bahwa orang yang ia sukai adalah kakak dari orang yang telah merenggut cinta terdahulunya.Berbeda dengan Elle, ia justru menghawatirkan keadaan Dokter Kevin sekarang ini."Han," panggil Elle."Dokter Kevin sakit apa ya?" sambungnya."Ntah lah, aku gak perduli juga.""Kenapa gitu Han? Bukannya kamu suka sama Dokter Kevin?""Tapi bisa saja kan mereka bersekongkol untuk membuat ku sakit hati, secara mereka kan adik kakak," Ucap Hanna yang merasa kecewa"Gak gitu juga Han, kamu gak boleh buruk sangka dulu, nanti aku cari tau dulu deh, semoga aja yang di bilang sama Vhias itu gak benar.""Iya semoga saja ya Elle, aku takut jika itu benar ke

  • Love Me Please   Gundah

    Jika ku bisa memilihKu ingin kau menjadi sang pemilik hatiJika ku bisa memintaKu ingin kau menjadi sang penjaga ragaKenyataan tak seindah dunia beserta isinyaTapi jika kita mensyukurinyaKenyataan itu akan menjadi moment yang berharga~~~Seminggu lebih telah berlalu, keadaan Hanna pun semakin membaik, tapi gundah di hatinya semakin menjadi.Seminggu ini Hanna tak melihat keberadaan Dokter Kevin di kampusnya, bahkan ia tak lagi kelihatan mengajar sehabis jamuan makan malam itu."Kamu nyadar gak Elle, Dokter Kevin sekarang gak keliatan di kampus ya? udah seminggu lebih loh padahal," tanya Hanna."Apa? Kamu kangen?" ledek Elle."Dih... Mana ada ya! aku cuma gak enak aja, soalnya sehabis makan malam, besok paginya kan jadwal dia mengajar di kampus tapi dia gak dateng, aku takut kata-kata Papah bikin dia sakit hati aja," jawab Hanna."Gak mungkin lah Han, mungkin dia lagi gak enak badan

  • Love Me Please   Aaaaa

    Tuhan.Engkau Maha baik.Engkau tau yang terbaik untuk hambaMu.Jika memang dia yang terbaik untuk ku.Tunjukkanlah jalan untuk kami bersama.Buka kan lah hati kami.Agar kami bisa bergandengan tangan.seperti yang Kau telah tuliskan di garis tangan ini.~~~Dentuman suara piring dan alat makan terdengar disana, menyelimuti keheningan yang mendera di ruang makan.Hanna memakan makanannya dengan hati-hati, oh mungkin lebih tepatnya agak sedikit risih karna Dokter Kevin diam diam mencuri pandangan ke arahnya, saat Hanna sedang menyantap makanan yang ada di piringnya.Elle dan Mamah Giselle sibuk dengan makanannya masing-masing.Sedangkan Papah Alexander melihat kecanggungan antara dua orang tersebut, ia pun tersenyum karna diam diam Dokter Kevin memerhatikan putri sematawayangnya itu."Apakah anda sudah mempunyai pacar Dok?" tanya Papah Alexander memecah keheningan di ruangan itu.Dokter Kevin tersadar

  • Love Me Please   Gemuruh hati

    Tuhan,Jika rasa ini memang untuknyaKuatkanlah rasaku untuk bisa sampai kepadanyaJika rasa yang dia miliki bukan untukkuTolong hilangkanlah sebelum rasaku semakin besarKarna aku belum siap untuk sakit yang kedua kalinya~~~Jam makan malam pun tiba, semua sajian sudah disiapkan di atas meja makan.Tinggal menunggu para sang penyantap makanan untuk berkumpul di meja makan.Seperti biasa semua sajian ini Elle dan bi Jenab lah yang memasak dan menata makanan di meja makan."Sepertinya ada yang kurang?" tanya Elle.Hanna meningintip dari balik tembok memperhatikan Elle dan Bi jenab berdiskusi tentang makanan."Kenapa kalian tidak mengajak aku untuk memasak?" tanya Hanna."Tidak! Tetaplah disitu, dan jangan kemana-mana," tukas Elle.Terakhir kali Hanna mencoba untuk memasak sendiri, bukannya hidangan lezat yang mereka dapatkan, melainkan dapur yang hampir terbakar oleh ulahnya Hanna dan

  • Love Me Please   Diary kecil

    Dear diary,Hari ini aku senang karna kaki ku sudah hampir sembuh, tapi ntah kenapa ada perasaan sakit yang teramat di hati ini.Seperti sedang di cubit cubit, kenapa ya? Apa karna aku gak bisa ketemu Dokter Kevin? Apa aku mulai ada rasa sama dia?.Jika benar aku ada rasa sama dia, Aku tidak berharap dia akan membalasnya, karna rasa sakit ini masih ada sampai saat ini.Tapi emang benar sih kata Elle, dia itu ganteng, pasti banyak juga kan ya yang mau sama dia, gak mungkin dia gak ada yang mau.Apa aku bisa berharap ya? Tapi aku takut jatuh untuk ke dua kalinya.Udahlah aku ingin menyerah, kalau bicara tentang perasaan, masih takut.Apa aku harus membuka hati ku kembali ya? Tapi bagaimana caranya? Apa yang harus Hanna lakukan Tuhan, sulit untuk Hanna membuka hati saat ini.Hanna bimbang, Hanna ingin membuka hati tapi sakit di hati Hanna belum hilang sepenuhnya.~~~"Han," panggil seseorang dari balik pintu kamar."Iya,

  • Love Me Please   Dilema

    Dilema.Disaat engkau datang.Hati ini begitu tenang.Seperti bunga yang sudah hampir layu.Kemudian di sirami kembali.Bertemu dengan mu adalah anugrah.Perpisahan dengan mu adalah takdir.Ku harap kita tak akan terpisah.Sampai takdir tak mempermainkan kita.~~~Dokter Kevin menyarankan agar Hanna sesegera mungkin menggunakan 'kruk' agar syarafnya dapet merespon kembali.Senyum merekah di bibir Dokter Kevin mengetahui bahwa Hanna akan sembuh dan dapat berjalan kembali.Tetapi hatinya berkata lain, ia gundah bahwasannya ketika Hanna sembuh nanti ia akan jarang bertemu, atau bisa jadi malah tidak akan pernah bertemu kembali.Namun Dokter Kevin seketika merubah raut wajahnya, dari tersenyum menjadi agak sedikit murung.Mamah Giselle terheran melihat raut wajah dokter Kevin yang berbuah drastis, ia sadar betul apa yang sedang di rasakan Dokter Kevin saat ini.Mamah Giselle seperti

  • Love Me Please   Terpanah

    Sepertinya aku terkena panah cinta.Melihatnya tersenyum membuat ku bahagia.Senyumnya membuat ku menjadi gila.Senyum manis mu menusuk ke hatiku.Sampai Hati ku berdetak tak karuan.Aku harus apa?Panah ini telah menusuk hati ku.Dan hati ini semakin tak karuan.Seperti ingin melompat dari dalam sana.Panah cinta ini membuat ku gila.~~~Seperti biasanya, sesampainya di Rumah Sakit, Hanna pergi ke resepsionis untuk mendaftarkan dirinya."Nona Hanna, bisa langsung keruangan Dokter Kevin ya," kata sang resepsionis.Hanna menganggukan kepalanya, kemudian ia pun pergi menemui Dokter Kevin di ruangannya."Permisi Dok," ucap Mamah Giselle sembari mengetuk pintu dari luar."Silahkan masuk,""Hanna? kamu kenapa? apa kaki kamu sakit lagi?" tanya Dokter Kevin cemas.Hanna menggelengkan kepalanya, "Aku hanya ingin periksa saja Dok, tadi pagi aku mau mengambil Es batu di kulka

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status